Rabu, 26 April 2023

Memonitor Persaingan Pasar dengan 266 Data Research Per Sektor Industri

Duniaindustri.com (April 2023) -- Menghadapi berbagai tantangan di semester I 2023, pelaku bisnis mendapat angin segar dengan sejumlah sentimen positif antara lain momentum peak season Ramadhan-Lebaran 2023. Selain itu, kuatnya demand ekspor dan kebijakan suku bunga yang stabil juga memicu pertumbuhan positif iklim bisnis di dalam negeri.

Meski demikian, pelaku bisnis masih harus mencermati pergerakan inflasi serta persaingan pasar yang bertambah ketat.

Untuk memotret persaingan pasar di setiap sektor industri, tim Duniaindustri.com terus mengupdate database digital yang saat ini berjumlah 264 data industri, menampilkan trend pertumbuhan pasar per sektor. Mulai 2020, Duniaindustri.com sebagai startup big data dan market research mempeluas coverage sumber dengan berbasis database ekspor impor (exim) yang menjangkau 10.826 pos tarif produk HS code dan 19.791 direktori perusahaan customize. Diharapkan kolaborasi sumber tersebut ditambah metode survei dan kuesioner dapat menjadi referensi andalan bagi riset pasar di Indonesia, sekaligus mendukung setiap pengambilan keputusan terbaik di tingkat korporasi.

Saat ini duniaindustri.com menghimpun lebih dari 1.000 ukm dan lebih dari 10.000 basis user baik secara perorangan maupun perusahaan, serta industrial agent dari 10 negara di dunia, seperti Korea Selatan, Jepang, Eropa, Dubai.

Mulai akhir 2019, tim Duniaindustri.com memperluas cakupan metodologi dan teknik pengumpulan, penelusuran, dan pengolahan data, analisis, kajian independen, serta riset data spesifik dengan 12 komponen utama, yakni:

1. Survei lapangan
2. Kuesioner
3. Market comprehensive database (regulatory source)
4. Market intelligence database (leading player data)
5. Historical database
6. Factory observation
7. Market investigation
8. Time frame monitoring data
9. Probability and sensitivity market forecast
10. Third party data compilation (networking database)
11. Literature colaboration
12. Big data processor

[caption id="attachment_9797" align="alignnone" width="353"]metodologi big data duniaindustri.com metodologi big data duniaindustri.com[/caption]

Pada 2020, Duniaindustri.com sebagai startup big data dan market research mempeluas coverage sumber dengan berbasis database ekspor impor (exim) yang menjangkau 10.826 pos tarif produk HS code dan 19.791 direktori perusahaan customize. Diharapkan kolaborasi sumber tersebut ditambah metode survei dan kuesioner dapat menjadi referensi andalan bagi riset pasar di Indonesia.

Saat ini duniaindustri.com menghimpun lebih dari 1.000 ukm dan lebih dari 10.000 basis user baik secara perorangan maupun perusahaan, serta industrial agent dari 10 negara di dunia, seperti Korea Selatan, Jepang, Eropa, Dubai.

Indeks Data Industri yang bisa didownload: (266 Database Spesifik per April 2023) -- Silakan diklik per data untuk penjelasan lebih lanjut:

  1. Data Riset Pangsa Pasar Produsen Baja HRC dan CRC di Indonesia
  2. Data Neraca Supply Demand 26 Produk Petrokimia 2022-2023
  3. Data Market Share Para Pemain Industri Semen 2014-2023 (Data Historis dan Persaingan Pasar)
  4. Riset Data Industri Bumbu dan Bahan Tambahan Pangan 2017-2023 (Market Share Top 5 Player di 5 Kategori)
  5. Database Eksportir dan Buyers Asing Komoditas Kopi dan Produk Turunannya
  6. Market Demand Outlook Industri Margarin 2016-2027 (Pemetaan Pangsa Pasar dan Profil Market Leader)
  7. Database Direktori 331 Perusahaan Besi Baja Hulu dan Hilir di Indonesia (Update 2022)
  8. Kajian Potensi Populasi Pasar Sepeda Motor di Jawa Timur (Trend Populasi Motor di 38 Kabupaten Kota Jatim 2019-2021 Per Brand, Per Tipe, Per CC, Per Varian)
  9. Riset Data Pertumbuhan Produk Farmasi dan Alat Kesehatan 2019-2024 (Tiga Skenario Dampak Kenaikan Harga BBM)
  10. Market Demand Research Ring Jantung di Indonesia 2018-2022 (Market Leader Analysis)
  11. Kajian Pertumbuhan Pasar Industri Kecap 2017-2025 (Market Share Top 6 Biggest Player)
  12. Data Research Market Share Pemimpin Pasar Pupuk NPK (Trend Pertumbuhan Demand 2017-2025)
  13. Riset Data Pertumbuhan Pasar Pupuk per Segmen 2017-2025 (Profil Market Leader)
  14. Database Direktori Perusahaan Distributor Makanan Minuman (Market Outlook Consumer Goods 2013-2024)
  15. Kajian Pertumbuhan Pasar Susu Bubuk 2012-2025 (Market Size & Growth Trend Analysis)
  16. Riset Persaingan Brand Market Leader Rokok 2005-2025 (Siklus Produksi dan Konsumsi Rokok)
  17. Database Direktori 1.149 Perusahaan Makanan Minuman, Farmasi dan Alkes, serta Bank dan Asuransi
  18. Database Spesifik 221 Proyek Infrastruktur dan Konstruksi 2020-2023
  19. Database Direktori 250 Perusahaan Kabel di Indonesia (Update 2022)
  20. Data Pertumbuhan Sektoral 61 Sektor Usaha Periode 2014-2021
  21. Riset Data Spesifik Penjualan Motor Per Provinsi, Per Brand, Per Segmen 2018-2021 (Pertumbuhan Era Pandemi Covid-19 dan Setelahnya)
  22. Database Direktori 208 Perusahaan Besi dan Baja di Indonesia (Update 2021)
  23. Database Direktori 305 Perusahaan Makanan Minuman (Update 2021)
  24. Outlook 2022, Data Riset 4 Sektor Industri Paling Prospektif
  25. Database Direktori 376 Perusahaan Farmasi dan Kesehatan (Update 2021)
  26. Kajian Tren Produksi 6 Market Leader Industri Butter (Mentega Hewani) 2016-2020 (Outlook Market Demand)
  27. Database Direktori 468 Perusahaan Asuransi, Bank, dan Lembaga Pembiayaan (Update 2021)
  28. Riset Data Market Size Industri Margarin 2016-2022 (Profil Market Leader dan Trend Produksi)
  29. Riset Data Potensi Pasar Kosmetik Skincare 2017-2024 (Trend Pertumbuhan Channel Distribusi)
  30. Riset Data Pemetaan Pasar 7 Market Leader Petrokimia Hulu (Market Demand Produk Petrokimia Hulu 2015-2030)
  31. Kajian Peluang Pertumbuhan Channel Distribusi Produk Farmasi dan Alat Kesehatan 2019-2024 (Momentum Saat Pandemi Melandai)
  32. Riset Data Pertumbuhan Pasar Vitamin dan Suplemen 2016-2024 (Kompetisi Pasar Brand Vitamin)
  33. Kajian Trend Pertumbuhan Industri Biskuit 2012-2025 (Peta Persaingan Kapasitas 15 Produsen Terbesar)
  34. Data Komprehensif Trend Konsumsi Rumput Laut (Seaweed) 2015-2024 (Database 35 Industri Pengolah)
  35. Data Eksklusif Pertumbuhan Pasar Deterjen 2010-2022 (Trend Bahan Baku dan Profil Market Leader)
  36. Riset Data Spesifik Trend Pasar Industri Oli Pelumas 2014-2024 (Trend Pangsa Pasar & Market Leader)
  37. Riset Data Pertumbuhan Pasar 22 Produk Petrokimia 2015-2025 (Trend Kapasitas Lokal & Market Leader)
  38. Market Outlook Frozen Food 2013-2024 (Pertumbuhan Demand dan Segmentasi Produk)
  39. Database Direktori 635 Perusahaan Minyak Bumi, Gas, Energi, dan Pertambangan (Update 2021)
  40. Data Trend Harga HRC dan CRC Periode 2016-2021 (Komparasi Harga di China dan Indonesia)
  41. Database Direktori 393 Perusahaan Transportasi dan Telekomunikasi di Indonesia
  42. Database Eksportir dan Buyers Asing Tujuan Ekspor Tembakau (Trend Produksi Rokok 2005-2022)
  43. Market Outlook Pertumbuhan Pasar Semen dan Beton 2017-2022 (Trend Pasar Semasa Pandemi Covid-19)
  44. Database Direktori 231 Perusahaan Hotel, Restoran, dan Café di Indonesia
  45. Database Direktori Distributor Bahan Bangunan di Pulau Jawa (Market Outlook Bahan Bangunan 2015-2024)
  46. Database Direktori Distributor Makanan Minuman di Pulau Jawa-Bali (Market Outlook Consumer Goods 2013-2024)
  47. Riset Data Spesifik Industri Sepeda Bicycle 2016-2024 (Market Growth Segmentation & Market Leader Database)
  48. Database Direktori 5.248 Perusahaan Manufaktur, Energi, Infrastruktur, Konstruksi, dan Pertanian di Indonesia
  49. Database Direktori Spesifik 215 Perusahaan Industri di Jawa Timur (Direktori Khusus Per Daerah)
  50. Database Direktori 368 Perusahaan Industri Permesinan, Aneka Mesin, dan Mesin Listrik
  51. Kajian Pertumbuhan Segmen Pasar Farmasi dan Alat Kesehatan 2016-2024 (Strategi Industri Farmasi 2021)
  52. Market Trend 5 Sektor Penyerap CPO Terbesar 2007-2022 (Database Direktori PIC Perusahaan Pengolah Sawit)
  53. Data Riset Pangsa Pasar Baja Canai Panas atau HRC 2010-2024 (Market Growth Industri Baja)
  54. Database Direktori 641 Perusahaan Telekomunikasi, Informasi Teknologi, serta Komputer dan Peralatannya
  55. Riset Data Spesifik Bahan Material Bangunan 2015-2024 (Tren Pertumbuhan Pasar Pasca Covid-19)
  56. Database Direktori 1.001 Perusahaan Tanaman, Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Industri Kayu
  57. Market Demand Trend CPO 2007-2022 (Database Eksportir dan Buyers Asing Tujuan Ekspor)
  58. Outlook 2021, Riset Data 5 Sektor Paling Prospektif
  59. Database Direktori 2.795 Perusahaan Energi, Infrastruktur, Konstruksi, dan Industri di Indonesia
  60. Data Riset Tren Produksi Komoditas Kopi dan Teh 2008-2022 (Database Buyers Asing Tujuan Ekspor)
  61. Database Direktori 601 Perusahaan Energi, Batubara, Minyak Bumi, dan Pertambangan
  62. Market Outlook Biodiesel 2010-2022 (Trend Produksi dan Kapasitas 38 Produsen Terbesar)
  63. Database Direktori 391 Perusahaan Infrastruktur Pelabuhan, Bandara, Jalan Tol, dan Transportasi
  64. Riset Data Peluang Pasar Makanan Korea 'Kimchi' (Market Share Top 10 Player dan Brand Profile)
  65. Data Eksklusif Pangsa Pasar Produsen Tekstil, Garmen, Fashion (Market Share Serat hingga Garment)
  66. Data Eksklusif Market Growth Industri Tekstil, Garmen, Fashion 2013-2025 (Pangsa Pasar Market Leader Industri Hulu-Hilir)
  67. Database Direktori 448 Perusahaan Bank dan Lembaga Pembiayaan
  68. Market Demand Forecast Sepeda Motor (Bedah Pasar 144 Tipe dan Varian Motor 2010-2025)
  69. Riset Brand Competition Market Leader Rokok 2005-2022 (Trend Produksi dan Konsumsi Rokok)
  70. Direktori Database 460 Perusahaan Investasi dan Reksadana
  71. Market Outlook Consumer Goods di Indonesia 2013-2024 (Market Growth and Channel Distribution Trend)
  72. Riset Data Industri Bumbu Penyedap 2017-2020 (Market Analysis Dua Pasar Ekspor Paling Prospektif)
  73. Market Demand Analysis Obat Generik 2016-2027 (Kajian Pasar Pra dan Pasca Covid-19)
  74. Riset Data Spesifik Industri Frozen Food 2013-2024 (Market Share Top 10 Player Frozen Food Bakso dan Brand Profile)
  75. Database Direktori 418 Perusahaan Konstruksi di Indonesia
  76. Database Direktori Spesifik 202 Perusahaan Rokok di Indonesia (Update 2020)
  77. Market Outlook Industri Tinta Cetak (Printing Ink) 2008-2024 (Market Demand Forecast)
  78. Database Direktori Spesifik 450 Perusahaan Kimia, Petrokimia, dan Plastik (Update 2020)
  79. Riset Data Industri Bumbu dan Bahan Tambahan Pangan 2017-2019 (Market Share Top 5 Player di 4 Kategori)
  80. Database Direktori Spesifik 311 Perusahaan Semen dan Bahan Bangunan (Update 2020)
  81. Database Direktori Spesifik 274 Perusahaan Ritel Modern (Update 2020)
  82. Market Outlook Industri Kosmetik 2014-2024 (Market Growth and Market Segmentation Analysis)
  83. Data Spesifik Market Size Yoghurt 2016-2019 (Top 6 Market Share Leader)
  84. Riset Data Market Size Kamera 2016-2019 (Pangsa Pasar Kamera Mirrorless)
  85. Database Spesifik Direktori 200 Perusahaan Kosmetik (Profil Top 10 Perusahaan Kosmetik Terbesar) 
  86. Database Direktori 203 Perusahaan Makanan Minuman (Profil Produk dan Market Share)
  87. Riset Data Spesifik Komoditas Logam Perunggu 2015-2025 (Market Outlook dan Database Buyer Asing)
  88. Market Outlook Penjualan dan Populasi Sepeda Motor Per Provinsi 2010-2025 (Trend Penjualan Per Tipe dan Per Jenis Motor)
  89. Riset Tren Pertumbuhan Minimarket, Supermarket, Hypermarket 2015-2024 (Cakupan Indonesia, Indonesia bagian timur, dan Bali)
  90. Ebook Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri
  91. Riset Data Spesifik Baja Galvanize Tower Seluler dan Transmisi Listrik 2015-2024 (Market Share Database)
  92. Riset Data Spesifik Lab Pengujian Lingkungan 2017-2024 (Kajian Pertumbuhan Pasar dan Profitabilitas)
  93. Riset Data Spesifik Pasar Obat Generik 2016-2023 (Market Share Top 30 Produsen Terbesar Obat Generik)
  94. Database Direktori 364 Perusahaan Farmasi, Obat, Alat Kesehatan di Indonesia
  95. Market Outlook 6 Jenis Baja Konstuksi 2015-2024 (Corrugated Steel, Guardrails, Steel Decks, Tower, Transmision Line, Galvanizing Steel)
  96. Market Outlook Steel Bridge Structure 2015-2024 (Kajian Market Growth)
  97. Data Spesifik Tenaga Kerja di Indonesia 2015-2019 (Profil Tenaga Kerja Konstruksi dan TKA Per Negara)
  98. Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor di Indonesia
  99. Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia
  100. Riset Data Spesifik Kawat Baja Pratekan 2015-2019 (Tren Pertumbuhan Pasar dan Perhitungan HPP)
  101. Riset Spesifik Direktori 74 Perusahaan Tekstil 2019 (Tren Harga Bahan Baku)
  102. Riset Tren Produksi 4 Segmen Industri Makanan Minuman 2008-2022 (Data Tenaga Kerja dan Kesiapan Adopsi Revolusi Industri 4.0)
  103. Laporan Riset Data Industri Minuman Kesehatan (Tren Pertumbuhan dan Profil Market Leader)

Minggu, 23 April 2023

Data Neraca Supply Demand 26 Produk Petrokimia 2022-2023

Data Neraca Supply Demand 26 Produk Petrokimia 2022-2023 ini dirilis minggu ketiga April 2023 menampilkan data neraca supply demand, database spesifik, dan riset independen. Data Neraca Supply Demand 26 Produk Petrokimia 2022-2023 ini berjumlah 16 halaman dan berukuran 1,88 MB ini diharapkan menjadi acuan pertumbuhan bisnis pemain petrokimia hulu-hilir serta stakeholders terkait lainnya.



Data Neraca Supply Demand 26 Produk Petrokimia 2022-2023 ini menjadi salah satu dari 265 kumpulan database spesifik yang diproduksi tim Duniaindustri.com, dengan coverage yang cukup luas dari gambaran umum hingga spesifik sehingga dapat menggambarkan dinamika industri yang komprehensif.

Riset data ini dimulai dengan menampilkan dengan menampilkan highlights perekonomian Indonesia di 2022 dan outlook 2023. Tantangan perlambatan ekonomi global, inflasi, serta gejolak harga energi dan komoditas menjadi perhatian khusus para pelaku industri, termasuk sektor petrokimia dan end user produk petrokimia. (halaman 2 sampai halaman 4)

Kemudian disusul megatrend dunia menuju 2045 dan demografi dunia di halaman 5, highlights demografi Indonesia periode 2010 hingga 2045 di halaman 6. Dilanjutkan dengan rasio jumlah penduduk di Indonesia berdasarkan wilayah periode 2010 dan 2045 pada halaman 7. Serta, skenario pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan dua skenario (skenario dasar atau baseline dan skenario tinggi) periode 2016-2045 pada halaman 8 hingga halaman 10.

Beralih ke fokus pembahasan, outlook pertumbuhan industri per sektor (11 sektor) yang menjadi end user produk petrokimia periode 2020 sampai 2030, ditampilkan di halaman 10. Market analysis pertumbuhan industri pengolahan periode 2020 sampai 2030, yang menjadi payung pertumbuhan seluruh sektor manufaktur, ditampilkan di halaman 11 dan 12.

Data neraca supply demand 26 produk petrokimia di Indonesia yakni volume demand, ekspor-impor, serta pasokan lokal per perusahaan. Ke-26 produk petrokimia yang ditampilkan meliputi ethylene, propylene, LLDPE, HDPE, polypropylene, ethylene dichloride, vinyl chloride monomer, polyvinyl chloride, ethylene oxide, mono ethylene glycol, acrylic acid, butanol, ethylhexanol, pygas, crude c4, butadiene, benzene, paraxylene, styrene, synthetic rubber, methyl tert-butyl ether, butene, dll). Data neraca supply demand 26 produk petrokimia ini ditampilkan untuk periode 2022 dan 2023 forecast, disajikan pada halaman 13 sampai halaman 15.

Data Neraca Supply Demand 26 Produk Petrokimia 2022-2023 ini berisi 16 halaman pdf dan berukuran 1,88 MB berasal dari riset eksklusif duniaindustri.com, didukung data penunjang dari BPS, IMF dan Bank Dunia, dan perusahaan market leader di Indonesia dan monitoring database. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan ratusan data pilihan sesuai kebutuhan users. Per April 2023, terdapat 265 riset data spesifik dari 25 sektor industri. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)

Sumber: klik di sini

Data Riset Pangsa Pasar Produsen Baja HRC dan CRC di Indonesia

Data Riset Pangsa Pasar Produsen Baja HRC dan CRC di Indonesia ini dirilis minggu ketiga April 2023 menampilkan riset independen, riset data spesifik, data komprehensif, market outlook, dan database digital terlengkap di Indonesia. Riset data ini berisi 21 halaman pdf berukuran 2,42 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.


Riset data ini dimulai dengan menampilkan dengan menampilkan highlights perekonomian Indonesia di 2022 dan outlook 2023. Tantangan perlambatan ekonomi global, inflasi, serta gejolak harga energi dan komoditas menjadi perhatian khusus para pelaku industri, termasuk sektor petrokimia dan end user produk petrokimia. (halaman 2 sampai halaman 4)

Kemudian disusul megatrend dunia menuju 2045 dan demografi dunia di halaman 5, highlights demografi Indonesia periode 2010 hingga 2045 di halaman 6. Dilanjutkan dengan rasio jumlah penduduk di Indonesia berdasarkan wilayah periode 2010 dan 2045 pada halaman 7. Serta, skenario pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan dua skenario (skenario dasar atau baseline dan skenario tinggi) periode 2016-2045 pada halaman 8 hingga halaman 10.

Beralih ke fokus pembahasan, Data Riset Pangsa Pasar Produsen Baja HRC dan CRC di Indonesia ini menampilkan dua fokus utama, yakni 1) tren pangsa pasar produsen baja HRC dan 2) pangsa pasar produsen baja CRC di Indonesia.

Fokus riset pertama yakni tren pangsa pasar produsen baja canai panas atau HRC di Indonesia ditampilkan pada halaman 11 sampai halaman 15. Dalam data riset itu, ditampilkan 4 produsen baja jenis HRC terbesar di Indonesia beserta produk impor pada periode 2015-2024. Pangsa pasar dihitung dari data produksi secara volume. Ikut ditampilkan data-data pendukung yang digunakan dalam perhitungan pangsa pasar (market share) HRC di Indonesia.

Beralih ke fokus riset yang kedua, ditampilkan pangsa pasar 9 produsen utama (market leader) baja CRC di Indonesia pada halaman 16 sampai halaman 20. Di sisi lain, ikut ditampilkan data-data pendukung dan rekam jejak trend pertumbuhan industri baja di Indonesia.

Data Riset Pangsa Pasar Produsen Baja HRC dan CRC di Indonesia ini meliputi sebanyak 21 halaman pdf dan berukuran 2,42 MB. Riset spesifik ini dihasilkan oleh tim duniaindustri.com dengan dukungan data yang berasal dari BPS, Kementerian Perindustrian (Kemenperin), asosiasi industri, instansi pemerintah, serta sejumlah perusahaan baik di Indonesia maupun dunia. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Seluruh riset data dan kumpulan database direktori disajikan secara lengkap dalam indeks data industri, yang kini menampilkan 266 database spesifik sesuai kebutuhan users.(*)

Sumber: klik di sini 

Jumat, 14 April 2023

Data Market Share Para Pemain Industri Semen 2014-2023 (Data Historis dan Persaingan Pasar)

Data Market Share Para Pemain Industri Semen 2014-2023 (DataHistoris dan Persaingan Pasar) ini dirilis minggu kedua April 2023 menampilkan riset independen, riset data spesifik, data komprehensif, dan market outlook. Riset data ini berisi 33 halaman pdf berukuran 4,4 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.


Riset data ini dimulai dengan menampilkan ulasan singkat (highlights) perekonomian nasional 2022 dan proyeksi 2023 pada halaman 2 sampai halaman 4. Meski diliputi tantangan, masih terdapat peluang terutama dengan mencermati megatrend yang berkembang secara global terutama terkait digitalisasi, hingga 2045.

Kemudian beralih ke pemetaan demografi penduduk Indonesia, mulai dari proyeksi jumlah populasi penduduk di Indonesia pada 2045, usia harapan hidup, komposisi jumlah penduduk di perkotaan dan perdesaan. Jumlah penduduk usia produktif di Indonesia menjadi yang terbesar di Asean. (halaman 5 sampai 8) Di sisi lain juga ditampilkan jumlah dan kepadatan penduduk di Indonesia per wilayah. Serta kontribusi ekonomi per daerah terhadap total produk domestik bruto Indonesia, dengan porsi terbesar masih dipegang Pulau Jawa.

Disusul kemudian proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 sampai 2045 dengan dua skenario (skenario dasar dan skenario tinggi). (halaman 9) Serta, indikator pertumbuhan ekonomi di 2045 serta tahapan menuju ekonomi modern. (halaman 10)

Masuk ke fokus riset data, Data Market Share Para Pemain Industri Semen 2014-2023 (Data Historis dan Persaingan Pasar) ini mengulas dua fokus utama, yakni 1) Data pertumbuhan market size secara volume dan nilai industri semen periode 2017-2024; 2. Data Market Share Para Pemain Industri Semen 2014-2023.

Fokus riset pertama mengulas Market outlook pertumbuhan pasar semen 2017-2024 pada halaman 11 sampai halaman 22. Dimulai dengan pertumbuhan pasar semen periode 2015-2024 forecast dijabarkan secara detail baik dari sisi nilai (market size value) dan dari sisi volume (market size volume) beserta trend persentase pertumbuhannya, pada halaman 11 sampai 13. Terlihat periode tahun 2020 semasa pandemi Covid-19 menjadi titik balik pertumbuhan dengan pelemahan pasar yang cukup signifikan.

Terkait pangsa pasar, dalam fokus riset kedua, pada halaman 23 sampai 32 ditampilkan data perkembangan pangsa pasar masing-masing pemain semen periode 2014 sampai 2023.

Data Market Share Para Pemain Industri Semen 2014-2023 (DataHistoris dan Persaingan Pasar) ini dihasilkan oleh tim duniaindustri.com dengan metode pendekatan komprehensif didukung data yang berasal dari BPS, asosiasi industri, instansi pemerintah, serta sejumlah laporan data perusahaan terkait. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Seluruh riset data dan kumpulan database direktori disajikan secara lengkap dalam indeks data industri, yang kini menampilkan 264 database spesifik sesuai kebutuhan users.(*)

Sumber: klik di sini

Selasa, 04 April 2023

Era Biaya Modal Mahal Diprediksi Bakal Berakhir di Kuartal I 2024

 Duniaindustri.com (April 2023) – Era biaya modal tinggi akibat lonjakan suku bunga acuan diprediksi akan berakhir di awal 2024. Seiring terkendalinya inflasi, tekanan suku bunga acuan bakal mereda dan memberikan sentimen positif bagi iklim usaha di dalam negeri.

Bank Indonesia (BI) diprediksi mulai menurunkan suku bunga acuan pada kuartal I-2024, karena prospek inflasi Indonesia akan semakin stabil tahun depan.

Ekonom PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Arya Wisnubroto mengatakan BI telah mengambil keputusan yang tepat dengan tidak menaikkan BI7-DRR terlalu agresif dalam menghadapi inflasi yang tinggi. "Kami perkirakan BI akan mulai memangkas suku bunga kebijakan pada kuartal I-2024, karena prospek inflasi domestik akan semakin stabil tahun depan," kata Rully dalam keterangan tertulis, Selasa (4/4).

Rully menilai inflasi IHK yang masih tinggi hingga kuartal III-2023 akan membuat konsumsi rumah tangga sulit untuk tumbuh pesat, terutama bagi kelompok berpenghasilan menengah ke bawah. "Oleh karena itu kami perkirakan konsumsi rumah tangga akan tumbuh moderat tahun ini," ujar Rully.

Inflasi IHK bulanan Indonesia pada bulan Maret tercatat sebesar 0,2% MoM (vs. konsensus 0,3% MoM), atau 5,0% YoY (vs. konsensus 5,1% YoY). Kondisi cuaca masih menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi inflasi IHK, dimana kondisi cuaca, yaitu curah hujan yang tinggi di beberapa daerah yang mengganggu pasokan dan produksi pangan.

"Kami masih melihat ketidakstabilan harga pangan sebagai risiko utama inflasi IHK ke depan. Kami perkirakan inflasi akan tetap tinggi di bulan April, bertepatan dengan sisa bulan Ramadan dan perayaan Idul Fitri," jelas Rully.

Semua komponen inflasi semakin stabil pada bulan Maret, dengan inflasi inti, harga yang diatur pemerintah, serta harga bergejolak melambat di bulan Maret. Namun demikian, Rully masih menganggap harga barang yang diatur dan harga bergejolak masih cukup tinggi secara historis.

"Sedangkan untuk inflasi inti, tren penurunan inflasi inti menunjukkan efektivitas kebijakan moneter, namun juga mengindikasikan perlambatan ekonomi domestik," tutup Rully.(*/berbagai sumber/tim redaksi 08/Safarudin/Indra)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 263 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 263 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini

Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik

[caption id="attachment_9784" align="alignnone" width="336"] Market Outlook Consumer Goods di Indonesia 2013-2024 (Market Growth and Channel Distribution Trend)[/caption][caption id="attachment_9749" align="alignnone" width="342"]Riset Data Spesifik Industri Frozen Food 2013-2024 (Market Share Top 10 Player Frozen Food Bakso dan Brand Profile) Riset Data Spesifik Industri Frozen Food 2013-2024 (Market Share Top 10 Player Frozen Food Bakso dan Brand Profile)[/caption]

Portofolio lainnya:

[caption id="attachment_9118" align="alignnone" width="523"] Buku "Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri"[/caption]

Atau simak video berikut ini:

https://youtu.be/wAxS2LsxU2U

Contoh testimoni hasil survei daerah:

 

Minggu, 02 April 2023

Restrukturisasi Bisnis, Mercedes Benz Tunjuk Indomobil Garap Pasarnya di Indonesia

 Duniaindustri.com (April 2023) – PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) resmi ditunjuk oleh Mercedes Benz untuk menangani bisnis Mercedes Benz di Indonesia bersama dengan rekan usahanya Inchcape Motors Private Limited (Inchcape). Perseroan akan menangani bisnis baik dari sisi produksi maupun distribusi.

Penunjukan tersebut diawali dengan ditandatanganinya dokumen-dokumen terkait oleh perseroan selaku induk perusahaan dari lndomobil Group, bersama dengan Inchcape sebagai pembeli dan Mercedes-Benz sebagai penjual.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), langkah ini dirancang untuk memperkuat posisi Mercedes Benz di Indonesia, serta untuk mengembangkan bisnis lebih jauh dengan melibatkan mitra bisnis otomotif yang berpengalaman. Adapun, pengalihan entitas produksi dan distribusi Mercedes Benz di Indonesia sejalan dengan kebijakan dan peraturan pemerintah yang ada.

"Kami sedang restrukturisasi bisnis untuk memperkuat posisi kami di Indonesia dan tumbuh lebih jauh, dengan melibatkan pemain internasional yang kuat dan pemain lokal yang kuat dengan Inchcape dan Indomobil," kata Head of Region Overseas Mercedes Benz Cars, Matthias Lhrs dalam keterangan resminya, Jumat (31/3).

Matthias menegaskan bahwa, semua pekerjaan akan berjalan seperti biasanya, dimana pabrik yang berlokasi di Wanaherang, Bogor akan tetap beroperasi. Begitupun dengan karyawan yang masih akan bekerja meski di bawah kepemilikan baru. Selain itu, para pelanggan juga akan tetap dilayani.

"Kami yakin potensi pasar Indonesia yang besar dan senang bahwa kami telah menemukan mitra yang dapat diandalkan untuk kelanjutan bisnis kami," ujar Matthias.

Sementara itu, CEO Inchcape, Ruslan Kinebas mengatakan, pihaknya sangat senang dapat memperluas jangkauan bisnisnya di Indonesia, dengan pengalihan operasi Mercedes Benz di Indonesia.

"Kami berharap dapat menggabungkan keahlian lokal kami dengan kemampuan digital dan data terkemuka, untuk mengembangkan bisnis lebih lanjut," kata Ruslan.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur Indomobil, Jusak Kertowidjojo mengatakan, perseroan optimistis dengan keterlibatan IMAS sebagai entitas lokal dalam kemitraan dengan pemangku kepentingan otomotif global, Inchcape, akan dapat mengembangkan bisnis Mercedes Benz lebih lanjut.

"Serta mendukung pemerintah mengembangkan industri otomotif Indonesia masa depan," kata Jusak.

Untuk memastikan kelancaran proses, Mercedes Benz akan mendirikan perusahaan dengan kepemilikan Mercedes Benz 100%, untuk mendukung dan memberi arahan kepada partner baru.

Adapun, transaksi ini termasuk pengalihan 100% saham Mercedes-Benz AG di Indonesia, dengan Inchcape mengambil 70% saham dan Indomobil mengambil 30%. Kesepakatan ini akan memperluas kemitraan distribusi Inchcape dan Indomobil yang sudah ada di Indonesia, serta terus membangun kehadirannya yang telah mapan dan terus berkembang.(*/berbagai sumber/tim redaksi 08/Safarudin/Indra)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 263 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 263 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini

Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik

[caption id="attachment_9784" align="alignnone" width="336"] Market Outlook Consumer Goods di Indonesia 2013-2024 (Market Growth and Channel Distribution Trend)[/caption][caption id="attachment_9749" align="alignnone" width="342"]Riset Data Spesifik Industri Frozen Food 2013-2024 (Market Share Top 10 Player Frozen Food Bakso dan Brand Profile) Riset Data Spesifik Industri Frozen Food 2013-2024 (Market Share Top 10 Player Frozen Food Bakso dan Brand Profile)[/caption]

Portofolio lainnya:

[caption id="attachment_9118" align="alignnone" width="523"] Buku "Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri"[/caption]

Atau simak video berikut ini:

https://youtu.be/wAxS2LsxU2U

Contoh testimoni hasil survei daerah:

 

Sabtu, 01 April 2023

Laba Bersih Market Leader Rokok Terperosok, Bisnis Tembakau Tercekik Cukai dan Inflasi?

 Duniaindustri.com (Maret 2023) -- PT Gudang Garam Tbk (GGRM), emiten produsen rokok yang menjadi salah satu market leader di Indonesia, merilis kinerja keuangannya per 31 Desember 2022. Berdasarkan laporan keuangan perseroan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun sekitar 50% menjadi Rp 2,78 triliun per akhir tahun 2022, dari sebelumnya pada periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp 5,6 triliun.

Pendapatan perseroan juga turun 0,16% menjadi Rp 124,68 triliun pada akhir 2022, dari sebelumnya pada periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp 124,88.

Hal ini dikarenakan adanya kenaikan beban usaha sebesar 2,31% menjadi Rp 7,32 triliun, kemudian adanya perubahan selisih kurs, yang mulanya masih mencetak laba menjadi rugi sebesar Rp 9,17 miliar, dan kenaikan beban bunga yang sekitar 250% menjadi Rp 262,4 miliar.

Di lain sisi, naiknya kembali cukai rokok juga menghambat kinerja keuangan Gudang Garam, karena hal tersebut dapat menahan laju bisnis GGRM. Perseroan menghadapi persaingan yang cukup ketat imbas kesenjangan tarif yang semakin melebar dengan produsen rokok golongan kedua.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terbaru tentang cukai hasil tembakau untuk tahun 2023-2024. Ketentuan tersebut resmi dimulai pada 1 Januari 2023 untuk tahun 2023 dan 1 Januari 2024 untuk tahun 2024.

Kemenkeu menerapkan tarif cukai Sigaret Kretek Mesin (SKM) tingkat 1 per batang akan naik 11,8% untuk tahun 2023 dan 2024. Sedangkan untuk cukai SKM tingkat 2 akan naik 11,5%. Dengan demikian, kesenjangan cukai antara kategori tingkat 1 dan tingkat 2 semakin melebar di tahun 2023 dan 2024.

Sebagai strategi diversifikasi usaha, Gudang Garam memberikan tambahan modal kepada entitas usahanya yakni PT Surya Dhoho Investama (SDHI) sebesar Rp 3 triliun secara bertahap. Penambahan modal tersebut dilakukan untuk mendukung kelanjutan proses pembangunan Bandar Udara (Bandara) Terpadu di Kediri, Jawa Timur yang dibangun oleh Perseroan melalui SDHI.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi afiliasi tersebut dilakukan melalui pengambilan saham-saham baru yang dikeluarkan oleh SDHI sejumlah 3.000.000 saham, atau setara dengan Rp 3 triliun.

Sehingga, modal ditempatkan dan modal disetor SDHI yang semula Rp 10 triliun, bertambah menjadi Rp 13 triliun dengan kepemilikan oleh Perseroan seluruhnya sebanyak 12,9 juta atau sebesar Rp 12,9 triliun, dan kepemilikan PT Surya Duta Investama sebanyak 1 saham atau sebesar Rp 1 juta.

"Perubahan jumlah modal SDHI tersebut diatas adalah sebagaimana dinyatakan dalam Keputusan Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham (Keputusan Sirkuler) SDHI tertanggal 24 Maret 2023 yang akan dituangkan dalam akta Perubahan Anggaran Dasar SDHI ," kata Corporate Secretary Heru Budiman, Senin (27/3).

Menurut tim Duniaindustri.com, bisnis rokok yang terus mengepul dan demand cenderung elastis telah memasuki era yang jauh berbeda. Mulai dari efek pandemi, volatilitas harga komoditas, inflasi tinggi, serta lonjakan cukai yang terus menerus ternyata mengobrak-abrik demand rokok di Indonesia. Daya beli cenderung menurun, sementara harga rokok terus menjulang. Sebagian konsumen telah beralih ke brand lain yang lebih terjangkau, daripada loyal terhadap brand sebelumnya.(*/tim redaksi 08/Safarudin/Indra)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 263 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 263 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini

Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik

[caption id="attachment_9784" align="alignnone" width="336"] Market Outlook Consumer Goods di Indonesia 2013-2024 (Market Growth and Channel Distribution Trend)[/caption][caption id="attachment_9749" align="alignnone" width="342"]Riset Data Spesifik Industri Frozen Food 2013-2024 (Market Share Top 10 Player Frozen Food Bakso dan Brand Profile) Riset Data Spesifik Industri Frozen Food 2013-2024 (Market Share Top 10 Player Frozen Food Bakso dan Brand Profile)[/caption]

Portofolio lainnya:

[caption id="attachment_9118" align="alignnone" width="523"] Buku "Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri"[/caption]

Atau simak video berikut ini:

https://youtu.be/wAxS2LsxU2U

Contoh testimoni hasil survei daerah: