Jumat, 30 Agustus 2019

Efisiensi Potong Biaya Jadi Trend di Perusahaan Manufaktur Skala Besar

Tekanan perlambatan ekonomi nasional mulai dirasakan ‘memberatkan’ bagi perusahaan manufaktur skala besar. Tak heran, perusahaan manufaktur skala besar pun mulai memikirkan strategi efisiensi potong biaya (cutting cost).

Demikian informasi yang diperoleh tim Duniaindustri.com dari perbincangan dengan sejumlah praktisi industri manufaktur skala besar. Kekhawatiran para praktisi industri manufaktur skala besar terutama terkait perlambatan ekonomi nasional pada kuartal II 2019.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi nasional kuartal II 2019 hanya 5,05% secara tahunan atau melambat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 5,27%. Dalam perhitungan kuartalan, pertumbuhan ekonomi nasional kuartal II tahun ini cuma tumbuh 4,2%. Namun, angka itu masih membaik jika dibandingkan pertumbuhan ekonomi kuartal I 2019 yang secara kuartalan turun 0,52%.

Porsi sektor manufaktur masih dominan terhadap PDB dengan nilai 19,52%. Kendati demikian, pertumbuhan industri manufaktur hanya tercatat 3,54%, melambat dari periode yang sama tahun lalu 3,88%.

Sementara itu, salah satu market leader (pemimpin pasar) di industri baja nasional, PT Krakatau Steel, akhirnya memutus hubungan kerja (PHK) sebanyak 2.683 pekerja outsourcing (alih daya) dari sembilan vendor yang bekerja sama dengan mereka. Para pekerja yang dipecat mendapat dua kali pesangon yang menjadi hak mereka.

"Mulai efektif 31 Agustus ini, sudah ada pengumuman langsung dari vendornya," kata Safrudin, Ketua Federasi Serikat Pekerja Baja Cilegon (FSPBC).

Menurut Safrudin, pihak buruh pasrah, pun kecewa terhadap keputusan tersebut. Ada dua penyebab yang mendasari hal itu. Pertama, ia mengatakan, para buruh merasa pemerintah daerah setempat tidak begitu memperhatikan nasib mereka. Hal ini dapat dilihat, kata Safrudin, dengan tidak adanya usaha dari pemda untuk menunda atau mencegah perusahaan memberhentikan para pekerjanya.

Kekecewaan kedua, pihak buruh gagal melakukan pembicaraan dengan direksi perusahaan. Sudah dua bulan terakhir, menurut Safrudin, ia dan teman-temannya berjuang melalui berbagai cara: demo maupun komunikasi dengan pihak terkait. Namun, usaha tersebut tidak berhasil.

Di sisi lain, menurut Petugas Pengawas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten, Rahmatulloh, keputusan mem-PHK ini merupakan Putusan Bersama (PB) antara sembilan vendor dengan Pengurus Unit Kerja FSPBC.

Untuk menemui titik temu tersebut, Rahmatulloh mengatakan, ada lima klausul yang disepakati bersama antara kedua belah pihak. Dua di antara lima tersebut, adalah soal penerimaan dua kali pesangon dan kemungkinan mereka dipekerjakan kembali apabila kondisi perusahaan sehat.

"Di sana disepakati bahwa buruh menerima kompentasi 2 x PMTK (Peraturan Menteri Tenaga Kerja), artinya dua kali pesangon. Lalu, jika kondisi PT KS memungkinkan, maka pekerja yang memenuhi syarat akan diprioritaskan bekerja kembali melalui vendor yang ditunjuk," ucap Rahmatulloh.

Sembilan vendor itu adalah PT Purna Sentana Baja (PSB), PT Wahana Sentana Baja (WSB), PT Sigma Mitra Sejati (SMS), PT Krakatau Perawatan Dan Perbengkelan (KPDP), PT Krakatau Information and Tecnology (KITEC), PT Indo Sarana Usaha (ISU), PT Kedung Buana Indah (KBI), PT Saba Pratama, dan terakhir PT Central Berkat Indonesia (CBI).

Selain di sektor baja, sejumlah sektor industri manufaktur juga mulai berancang-ancang melakukan efisiensi. Namun, efisiensi tersebut masih tahap rancangan, dan belum direalisasikan secara konkret.(*/)

Sumber: klik di sini

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Annual report

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 170 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:
  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 170 database, klik di sini
  • Butuh 23 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 9 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini

Selasa, 27 Agustus 2019

Stok Benang dan Kain Senilai Rp 30 Triliun Menumpuk di Gudang, Industri Alami Overstock

Industri tekstil dan produk tekstil dalam negeri, terutama di subsektor benang dan kain, kian tergerus produk impor, namun hingga saat ini belum ada perhatian dan penanganan yang serius dari pemerintah. Ikatan Ahli Tekstil Seluruh Indonesia (IKATSI) meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan untuk menghentikan dulu pemberian izin dan rekomendasi impor agar stok produk dalam negeri bisa terjual.

Ketua Umum IKATSI, Suharno Rusdi memperkirakan saat ini ada sekitar 1,5 juta bal benang dan 970 juta meter kain stok yang menumpuk di gudang-gudang industri tekstil karena tidak bisa terjual. “Kira-kira senilai Rp. 30 triliun atau setara dengan 2 sampai 3 bulan stok,” tegas Rusdi dalam keterangan tertulis yang diterima Duniaindustri.com di Jakarta, Rabu (28/8).

Tingginya stok ini membuat industri tekstil kesulitan memutar modal kerja nya karena siklus modal kerja di sektor tekstil sangat cepat. “Kalau dibiarkan berlarut dan stoknya lebih banyak maka dalam 2 sampai 3 bulan ke depan akan ada perusahaan yang tidak mampu membayar upah karyawan bahkan tidak mampu bayar pesangon,” tambahnya. “Hanya beberapa perusahaan yang bermodal kerja kuat saja yang mampu bertahan,” tegasnya.

Kemudian Suharno menjelaskan bahwa IKATSI telah menyampaikan secara resmi kepada beberapa Menteri terkait. “Intinya kami meminta pemerintah mengubah kebijakan perdagangan agar lebih pro produk dalam negeri dan bisa menguasai pasar domestik, sambil kita tingkatkan daya saing agar bisa lebih bersaing untuk ekspor,” jelasnya.

Hasil analisa Tim IKATSI yang disampaikan ke pemerintah menyebutkan7 point utama untuk meningkatkan dayasaing yaitu Bahan Baku, energi, SDM, Pasar, Teknologi, Fiskal-Moneter dan Lingkungan. “Tahun ini kita butuh penyelamatan industri dulu, kita minta pemerintah stop impor kecuali impor untuk tujuan ekspor, dalam tiga tahun kedepan kita minta pemerintah terapkan trade remedies untuk mensubstitusi impor dan mendorong investasi dan dalam 5 tahun kedepan kita harus kerjakan agenda peningkatan daya saing yang 7 point tersebut plus harus ada undang-undang ketahanan sandang,” jelas Rusdi.

IKATSI meminta pemerintah tidak salah fokus hanya mendorong ekspor terus tanpa memikirkan struktur integrasi. Sejarah industri TPT nasional akhir 70-an menunjukan bahwa sebelum masuk pada periode ekspor di 80-an, kita terlebih dahulu melalukan substitusi impor untuk memperkuat struktur industri sehingga ekspor dilakukan dengan dorongan bahan baku lokal. “Kalau mendorong ekspor pakai bahan baku impor, ya jadinya seperti sekarang, tidak sustain, neraca perdagangan terus tergerus karena banyak pemain yang jadi kecanduan barang impor,“ lanjutnya.

“Sekarang mau stop impor susah, karena beberapa pihak sudah mereguk keuntungan mudah termasuk beberapa oknum birokrasi pembuat dan pelaksana kebijakan,” pungkasnya. Untuk itu IKATSI meminta Presiden sendiri yang langsung turun tangan menyelamatkan industri padat karya ini.

Hal senada diungkapkan Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (DPN-FKSPN), Ristadi bahwa pemerintah perlu segera menyelamatkan tiga juta pekerja di industri tekstil. “Ini sektor padat karya yang bisa berdampak buruk jika masalahnya tidak segera diatasi, akan banyak pengurangan,” jelasnya.

Berdasarkan laporan yang diterima dari masing-masing pengurus daerah, saat ini sudah 40 ribuan karyawan yang dirumahkan. “PT. PIR ada 14 ribu yang di PHK belum lagi PT. IKM dan PT UNL bahkan sudah tutup,” tegasnya.

Kemudian Ristadi membeberkan bahwa alasan mereka dirumahkan sama yaitu stok digudang menumpuk dan perusahaan kesulitan untuk menjual barangnya karena tidak ada orderan. DPN-FKSPN tengah berkomunikasi dengan Kementerian Perdagangan dan kementerian Perindustrian dan meminta agar kebijakan pemerintah tidak memberikan kelonggaran pada produk impor. “Kita minta impor sementara distop dulu sampai pemerintah punya kebijakan yang tepat untuk kembali menyehatkan industri tekstil dalam negeri,” tutupnya.(*/)

Sumber: klik di sini

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Annual report

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 170 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini
Database Riset Data Spesifik Lainnya:
  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 170 database, klik di sini
  • Butuh 23 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 9 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini

Minggu, 25 Agustus 2019

Anggaran Infrastruktur Naik 4,9% Jadi Rp 419,2 Triliun, Bagaimana Dampaknya Terhadap Industri?

Pemerintah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 mengalokasikan anggaran pembangunan infrastruktur mencapai Rp 419,2 triliun, naik 4,9% dari alokasi anggaran infrastruktur 2019 sebesar Rp 399,7 triliiun. Bagaimana dampaknya terhadap sektor industri tertentu?

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan bahwa jumlah anggaran pembangunan infrastruktur dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 mencapai Rp 419,2 triliun. Angka tersebut naik 4,9 persen dari alokasi anggaran infrastruktur 2019 sebesar Rp 399,7 triliiun.

"Untuk infrastruktur tahun depan, yang naik tajam adalah jalan. Tahun 2020 targetnya naik dua kali lipat," kata Sri Mulyani kepada pers di Jakarta.

Dia menjelaskan pada 2020 pembangunan jalan ditargetkan hingga 837 kilometer (km), naik lebih dari dua kali lipat dari pembangunan jalan 2019 yang hanya sepanjang 406 km. Selain menambah pembangunan jalan, pembangunan jembatan juga masih dilakukan. Tahun ini pemerintah merencanakan pembangunan jembatan dengan total panjang 6,9 kilometer.

"Akselerasi pembangunan infrastruktur sebagai pendukung transformasi industrialisasi dalam merespons revolusi industri keempat," kata dia.

Menkeu, guna melengkapi akses transportasi jalur darat, pemerintah juga akan melanjutkan pembangunan jalur kereta api dengan total panjang 238,8 km. Pembangunan jalur kereta api itu tercatat lebih kecil dibanding pembangunan jalur kereta api yang tahun 2019 ditargetkan sepanjang 269,45 km.

Adapun infrastruktur lain yang akan dibangun yakni tiga bandara baru, 49 bendungan, serta 5.224 unit rusun dan 2.000 rumah khusus untuk masyarakat berpendapatan rendah.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan selain mengalihkan fokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM), pemerintah masih fokus pada pembangunan sederet proyek infrastruktur.
Pembangunan jalan akan menjadi tulang punggung proyek infrastruktur pemerintah. Sementara pembangunan proyek jembatan diprediksi akan menurun. Di 2020, pemerintah merencanakan pembangunan jembatan dengan total panjang 6,9 km, jauh menurun dibandingkan pembangunan tahun 2019 sepanjang 17,2 km.

Adapun infrastruktur lain yang akan dibangun yakni penambahan 238,8 Km jalur kereta api, 3 bandara baru, dan 49 bendungan. Untuk hunian, pemerintah menargetkan pembangunan 5.224 unit rusun dan 2.000 rumah khusus untuk masyarakat berpendapatan rendah.

Sri Mulyani juga menekankan pentingnya pelibatan swasta dalam pembangunan infrastruktur. Karena itu, dia mengincar dana Rp 19,7 triliun dari swasta untuk mendanai proyek infrastruktur sepanjang 2020 melalui ‎skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

"Pemerintah mendorong peran swasta maupun BUMN untuk membiayai proyek strategis nasional melalui skema pembiayaan kreatif," paparnya.

Khusus untuk realisasi KPBU di 2020, Sri Mulyani membeberkan ada 3 kementerian yang bakal mengejar pekerjaan 11 proyek, yakni Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian PUPR. Tiga kementerian itu diharapkan berkoordinasi untuk menawarkan 11 proyek melalui skema KPBU. Di antara 11 proyek itu, terdapat pembangunan 4 satelit yakni Palapa Ring Barat (Rp1,2 triliun), Palapa Ring Tengah (Rp1 triliun), Palapa Ring Timur (Rp5,4 triliun), dan Satelit Multifungsi (Rp6,6 triliun).

Selain itu, ada pula rencana membangun jalan non-tol di Sumatera Selatan sebesar Rp 900 miliar dan di Riau sebesar Rp 1,1 triliun. Tak hanya itu, pemerintah juga mengajak swasta berkolaborasi dalam pengerjaan unit pelaksana penimbangan kendaraan bermotor di Sumatera dan Jawa sebesar Rp 300 miliar.

Selanjutnya, proyek yang akan di-KPBU-kan adalah proving ground Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor Bekasi sebesar Rp ‎1,6 triliun, Kereta Api Makassar-Parepare sebesar 1 triliun, dan pengoperasian Pelabuhan Anggrek Gorontalo sebesar Rp 300 miliar, serta pengoperasian Pelabuhan Bau-Bau sebesar Rp 200 miliar.

Seluruh proyek infrastruktur pemerintah, menurut tim riset Duniaindustri.com, akan menggerakkan market demand (permintaan pasar) untuk sektor industri hilir, baik secara langsung maupun tak langsung. Aliran modal yang mengalir ke proyek infrastruktur pemerintah berpotensi menyerap produk-produk hasil manufaktur pemain lokal ditambah produk impor.

Secara garis besar, proyek infrastruktur pemerintah akan menggairahkan sektor industri manufaktur antara lain baja, besi, semen, cat, keramik, bahan konstruksi, alat berat, otomotif, plastik dan kimia. Secara tak langsung, proyek infrastruktur akan menambah demand untuk seluruh sektor industri seperti makanan minuman, tekstil, hingga farmasi. Bukan hanya industri manufaktur, sektor perdagangan, transportasi dan logistik pun akan ikut terangkat demand-nya.

Para kontraktor proyek akan mencari sumber bahan baku ataupun produk manufaktur dengan mengandalkan kualitas baik serta harga termurah untuk menggarap proyek infrastruktur pemerintah. Di sinilah letak persaingan di industri manufaktur hilir dalam menyajikan produk yang sesuai kriteria kontraktor proyek.(*)

Sumber: klik di sini

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Annual report

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 170 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini
Database Riset Data Spesifik Lainnya:
  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 170 database, klik di sini
  • Butuh 23 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 9 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini

Kumpulan Empat Database Digital Direktori Pabrik Per Sektor Industri

Seiring makin pesatnya perkembangan teknologi digital secara global, pebisnis dinilai perlu mengoptimalkan penggunaan database direktori untuk memperkuat penetrasi dan cengkeraman bisnis. Database direktori perusahaan per sektor industri dapat memberikan acuan untuk strategi marketing dan promosi secara terarah dengan memanfaatkan teknologi big data.

Duniaindustri.com, startup khusus layanan big data di sektor industri, meluncurkan empat database spesifik terkait direktori perusahaan dan pabrik per sektor industri. Empat database tersebut diharapkan menjadi acuan atau panduan bagi investor, marketer, peneliti, maupun pemangku kebijakan lainnya yang ingin mendalami sektor industri di Indonesia.

Empat database direktori itu adalah:

1) Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor
2) Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia
3) Database 1.452 Direktori Perusahaan Tekstil dan Garmen
4) Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia

Mari kita simak ulasannya berikut ini:

1) Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor di Indonesia ini dirilis pertengahan Agustus 2019 menampilkan database terlengkap dan direktori perusahaan paling komprehensif terkait informasi spesifik perusahaan-perusahaan otomotif dan kendaraan bermotor di Indonesia. Database direktori ini mencakup lebih dari 100 subkategori industri otomotif di Indonesia.

Subkategori dalam industri otomotif yang ditampilkan dalam database direktori perusahaan ini antara lain perusahaan komponen kendaraan, komponen otomotif, body part, tromol ban mobil, perakitan otomotif, kendaraan niaga, mesin blok mobil, perakitan mobil, peralatan otomotif, motor, komponen mobil, mobil pemadam kebakaran, part bodi mobil, truk, spare part piston ring, value set, dump truck, trailer, chasis mobil.

Selain itu, karoseri mobil, minibus, trailer truck, bak truk dari besi, perakitan ambulance, mobil box, box mobil, jok mobil, pompa truk, tempat duduk mobil, bodi kendaraan elf, onderdil motor, box fiberglass, traktor loader, pelek truk, pelek mobil, ban, audio mobil, blok mesin mobil, blok silinder, cylinder head, cover body mobil, kaca mirror, fuel tank, transmition part, komponen transmisi mobil, velg mobil, velg motor.

Di samping itu, power steering mobil, injection otomotif, steering column, lingkar roda mobil, piston, radiator, spion mobil, veleg racing mobil, knalpot mobil, sepatu rem mobil, brake shoes, mufler knalpot, filter oli, mechanical seal, kopling set, kampas kopling, motor listrik, rangka mobil, forging part, throtle body, transmisi mekanik mobil, bearing, brake system, gear, helm motor, oli, oli seal, lampu, regulator jendela, door lock, pintu mobil, gerbong kereta api.

Juga, filter udara motor, rear axle, propeller shaft, body part mobil, per mobil,  tromol rem, kabel motor, kabel mobil, mur baut, handle seat, rotor, lingkar roda, stir mobil, klakson mobil, wiper, kerangka chasis mesin, kap motor, motor roda tiga, karpet mobil, bumper mobil, rantai motor, head lamp, dan lainnya.

Database direktori ini merupakan perwujudan layanan big data duniaindustri.com yang menawarkan nilai lebih (value added) bagi penggunanya (user). Database direktori 845 perusahaan kendaraan bermotor di Indonesia ini berisi nama perusahaan, alamat lengkap, nomor telpon dan fax, kategori subsektor otomotif, dan sebagian ada yang disebutkan kapasitas produksinya.

Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor di Indonesia ini terangkum dalam 197 halaman pdf untuk memudahkan proses download, sedangkan versi microsoft word tersedia secara pembayaran offline. Tim duniaindustri.com juga melayani jasa tambahan sebagai pelengkap dari database direktori ini, berupa layanan survei perusahaan, penyebaran kuesioner, observasi perusahaan (company observation), investigasi perusahaan (company investigation), dan lainnya.

Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor (Otomotif) di Indonesia ini berisi 197 halaman dan berukuran 1,29 MB. Database Direktori Perusahaan ini berasal dari hasil monitoring big data duniaindustri.com, survei terbatas, serta kompilasi data terpercaya dari Kementerian Perindustrian, sejumlah perusahaan otomotif di Indonesia, dan diolah duniaindustri.com.

Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor (Otomotif) di Indonesia ini diharapkan menjadi acuan yang akurat bagi para marketing, executive perusahaan, business development, pedagang, international trader, export import trader, pemasok bahan baku, investor, board of directors, entrepreneur, researcher, investment bankers, strategic & corporate planners, kreditur perbankan, ataupun bagi perusahaan-perusahaan pemasok barang, suku cadang, permesinan (oli mesin), serta kebutuhan kantor.(*)

2) Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia ini dirilis pertengahan Juli 2019 menampilkan database terlengkap dan direktori perusahaan paling komprehensif terkait informasi spesifik perusahaan-perusahaan elektronik di Indonesia. Database direktori ini mencakup lebih dari 200 subkategori industri elektronik di Indonesia.

Subkategori dalam industri elektronik yang ditampilkan dalam database direktori perusahaan ini antara lain perusahaan komponen elektronik, LCD, komponen TV, booster, relay & flasher, printer, transformer, konektor elektronik, membrane switch, kabel, integrated circuit, tabung lampu, terminal listrik, PCB, box speaker, kipas angin, kulkas dan komponennya, resistor, lampur LED. Juga direktori perusahaan semikonduktor, remote control, electric condenser, microphones, capasitor, video, tabung elektronik, scanner, PCB assembly, monitor, komponen handphone, komputer, suku cadang mesin fotokopi, mesin EDC, LCD, komponen komputer, CD box, UPS komputer, mesin barcode, komponen printer, printed circuit board, parabola, radio.

Selain itu, direktori perusahaan ponsel, tablet, tower telecomunication, water treatment, sawage treatment, peralatan komunikasi, PLC control, main frame remote control, holder twister, komponen telepon, spektrum, stabilizer, wire harnes, earphone, loud speaker, tape recorder, amplifier, audio system, perakitan DVD, VCR, headset, home appliance, komponen listrik, video tape recorder, pendingin udara, air conditioner (AC), GPS tracker, frame TV, jam tangan digital, alat ukur elektronik, meteran listrik, timbangan digital, mesin laser, x-ray, alat kedokteran digital, peralatan rumah sakit.

Di samping itu, ada direktori perusahaan kamera, alat optik, lensa kamera, komponen kamera, lensa foto, reflektor, projector, alat fotografer, kamera digital, diskette computer, keypad base, panel listrik, travometer, generator, jenset, gear box, saklar listrik, motor listrik, komponen IC, panel lampu, fitting, pipe, gas insulated switchgear, isolator, wind mill tower, ballast, core, electro motor, power supply unit, adaptor, rotary, voice coil motor, turbo set component, switch board, motor elektrik, dinamo, cable system, accu, batu baterai, accumulator, calvet, automalide, aki, kabel listrik, kabel optik, control cable, jack socket, KWH meter, kabel tembaga, fiber optik, cable wire, sirkuit listrik, kawat elektronik.

Tidak ketinggalan, direktori perusahaan lampu emergency, bohlam, lampu neon, stop kontak, lampu dekorasi, lampu pijar, lampu swaballast, lamput TL, lampu penerangan jalan, ballanst lighting, lampu senter, telepon seluler, sakelar, mesin cuci, dispenser, lemari pendingin, freezer, chest freezer, cooling tower, refrigerator, washing machine, vending machine, alat pemanas, ligthing fixture, blender, setrika, panel surya, komponen solar panel.

Database direktori ini merupakan perwujudan layanan big data duniaindustri.com yang menawarkan nilai lebih (value added) bagi penggunanya (user). Database direktori 935 perusahaan elektronik di Indonesia ini berisi nama perusahaan, alamat lengkap, nomor telpon dan fax, serta kategori subsektor elektronik.

Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia ini terangkum dalam 152 halaman pdf untuk memudahkan proses download, sedangkan versi microsoft word tersedia secara pembayaran offline. Tim duniaindustri.com juga melayani jasa tambahan sebagai pelengkap dari database direktori ini, berupa layanan survei perusahaan, penyebaran kuesioner, observasi perusahaan (company observation), investigasi perusahaan (company investigation), dan lainnya.

Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia ini berisi 152 halaman dan berukuran 1,17 MB. Database Direktori Perusahaan ini berasal dari hasil monitoring big data duniaindustri.com, survei terbatas, serta kompilasi data terpercaya dari Kementerian Perindustrian, sejumlah perusahaan elektronik di Indonesia, dan diolah duniaindustri.com.

Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia ini diharapkan menjadi acuan yang akurat bagi para marketing, executive perusahaan, business development, pedagang, international trader, export import trader, pemasok bahan baku, investor, board of directors, entrepreneur, researcher, investment bankers, strategic & corporate planners, kreditur perbankan, ataupun bagi perusahaan-perusahaan pemasok barang, suku cadang, permesinan (oli mesin), serta kebutuhan kantor.(*)

3) Database 1.452 Direktori Perusahaan ini dirilis minggu keempat Maret 2018 menampilkan database terlengkap dan direktori perusahaan paling komprehensif terkait informasi spesifik perusahaan-perusahaan tekstil, garmen, pakaian, seragam, sarung tangan (gloves), karpet, jaket, handuk, jas, dan lainnya di Indonesia. Database ini merupakan perwujudan layanan big data com yang menawarkan nilai lebih (value added) bagi penggunanya (user).

Database 1.452 Direktori Perusahaan ini berisi nama perusahaan, alamat lengkap, nomor telpon dan fax, alamat pabrik, alamat email, status perusahaan (perusahaan asing atau domestik), lini usaha, jenis produk yang dihasilkan, nama label atau merek/brand, orientasi pasar (ekspor atau domestik), jumlah pegawai, susunan pengurus perusahaan (board of management), kontak perusahaan, nomor izin usaha, kapasitas produksi per tahun, jenis ekspansi periode tertentu, kreditur (bankers), alamat cabang di daerah, nama website resmi, serta nama negara target ekspor.

Sebanyak 1.452 perusahaan tersebut terdiri dari perusahaan dengan jumlah pekerja di kisaran 20 pekerja hingga di atas 10.000 pekerja di seluruh Indonesia. Database 1.452 perusahaan ini terangkum dalam 226 halaman pdf untuk memudahkan proses download, sedangkan versi microsoft word tersedia secara pembayaran offline.

Database 1.452 Direktori Perusahaan berisi kumpulan direktori perusahaan-perusahaan dengan jenis produk yang tersebar dari tekstil hulu, serat kain, benang, garmen, pakaian jadi, peralatan olahraga, aksesoris otomotif dari kain, peralatan medis dari poliester dan kain, baju (t-shirt), pakaian dalam, sarung, batik, hingga perban dan cosmetic cotton, dan lainnya. Database 1.452 Direktori Perusahaan ini mencakup (coverage) sekitar 200 jenis produk.

Secara lebih detail, database ini meliputi perusahaan-perusahaan yang menghasilkan produk-produk seperti sports wear, pants, t-shirt ladys, spring jackets & rain coats (men's & ladies), sarung fabrics, printing polyester and knitted fabrics, rayon blouses, cotton table cloth, rayon men's shirts, dreses, scarts, trousers, women & ladies wear, polo shirt, shorts, cargo pants, womens blouses, blazers, outerwear jackets and vesssts, mens outerwear Jackets and Vests, jogsets, swim short, golf wear, children wear, mens/boys underpants, bra, panty, lingerie jersey, bed cover, undershirts, canvas ducks, synthetic canvas, camisole, jeans, mosquito net, denim fabrics.

Selain itu, dobby, loom (shuttle, stopchanges), jacguards, knitted headcovers, suiting twill (seragam), traveling hand bags, rompers, moslem wear, mattress fabrics, carpets, tile carpets, carpets pieces, aprons, gloves, wrapping instruments/instrument cover, head band, elbow band, ankle band, thigh band, sport socks, calf band, head wears, stuffed toys, bags, mens blazer, ladies blazer, vest, padding goods, quiltings, carded fibers, embroidery labels, printing batik, kids wear, pajamas, bed covers, blanket, underwears, curtains, prayer mats, baby blankets, shoe lace, weaving tape, tank top, trainer top, elastic bandages, lycra jaquard, lycra print, rayon jersey, sock, swim wear, work wear, acrylics & cotton, corduroys, jogging trousers, sprei, towel fabrics, bed sheet product, bra wires, apparel accessories, rain coat, wind braker, parka jackets, sleep wear, ladies Braissieres, hang tag, stiker, barcode, children fashion, brocate, automotive carpet, night gown, rubber soles, back pack, beach umbrella, bags shoes, liner for tire, jogging sets, tufted carpets, soft toys, carton box, plastic hangers, singlets, duster, seat cover, brocate vitrage & jersey, fujiette, bath towel, hand towel, face towel, bath mat, stockings, casual bottoms, party gown dresses, medical bags & case ware, sanitary napkin, night wing, panty linen, baby diapers, wall to wall carpets, silk ties, women's panties, nylon bags, pillow nylon, crochet handbags, purses, wallets, gadget cases, dan cosmetic cotton.

Database 1.452 Direktori Perusahaan yang berisi 226 halaman dan berukuran 5,08 MB ini ditampilkan dalam bahasa Inggris sehingga memudahkan user secara umum. Database 1.452 Direktori Perusahaan ini berasal dari hasil monitoring big data duniaindustri.com, survei terbatas, serta kompilasi data terpercaya dari Kementerian Perindustrian, Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Asosiasi Produsen Serat Sintetis dan Fiber (Apsyfi), sejumlah perusahaan tekstil di Indonesia, dan diolah duniaindustri.com.

Database 1.452 Direktori Perusahaan ini diharapkan menjadi acuan yang akurat bagi para marketing, investor, board of directors, entrepreneur, researcher, investment bankers, strategic & corporate planners, kreditur perbankan, ataupun bagi perusahaan-perusahaan pemasok barang, suku cadang, permesinan (oli mesin), serta kebutuhan kantor.(*)

4) Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia ini dirilis minggu pertama Desember 2018 menampilkan database terlengkap dan direktori perusahaan paling komprehensif terkait informasi spesifik perusahaan-perusahaan baja meliputi segmen long product, flat product, dan engineering & fabricator.

Produk baja jenis long product antara lain billet, round bars, profile, channels, wire rod, nails and nail wire, high carbon, wire mesh, bolt and nuts. Sementara baja jenis flat product antara lain 1) steel slab (slab steel plant); 2) Hot Rolled coils (hot strip and plate mills); 3) Cold rolled coil (cold rolling mills); 4) Coil & plate cutting manufacturers; 5) Longitudinal and Spiral welded steel pipe. Sementara produk baja jenis engineering & fabricator mencakup tower fabricators.

Database ini merupakan perwujudan layanan big data duniaindustri.com yang menawarkan nilai lebih (value added) bagi penggunanya (user). Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia ini berisi nama perusahaan, alamat lengkap, nomor telpon dan fax, alamat pabrik, alamat email, status perusahaan (perusahaan asing atau domestik), lini usaha, jenis produk yang dihasilkan, nama label atau merek/brand, orientasi pasar (ekspor atau domestik), jumlah pegawai, susunan pengurus perusahaan (board of management), kontak perusahaan, nomor izin usaha, kapasitas produksi per tahun, jenis ekspansi periode tertentu, kreditur (bankers), alamat cabang di daerah, nama website resmi, serta nama negara target ekspor.

Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia ini terangkum dalam 54 halaman pdf untuk memudahkan proses download, sedangkan versi microsoft word tersedia secara pembayaran offline.
Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia yang berisi 54 halaman dan berukuran 1 MB ini ditampilkan dalam bahasa Inggris sehingga memudahkan user secara umum. Database 1.452 Direktori Perusahaan ini berasal dari hasil monitoring big data duniaindustri.com, survei terbatas, serta kompilasi data terpercaya dari Kementerian Perindustrian, Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA), sejumlah perusahaan baja di Indonesia, dan diolah duniaindustri.com.

Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia ini diharapkan menjadi acuan yang akurat bagi para marketing, executive perusahaan, business development, pedagang, international trader, export import trader, pemasok bahan baku, investor, board of directors, entrepreneur, researcher, investment bankers, strategic & corporate planners, kreditur perbankan, ataupun bagi perusahaan-perusahaan pemasok barang, suku cadang, permesinan (oli mesin), serta kebutuhan kantor.(*)
Sumber: klik di sini

(Silakan di-klik untuk terhubung langsung ke masing-masing database)
Atau Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market competition data
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Consumer database
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 170 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:
  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 170 database, klik di sini
  • Butuh 23 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini

Empat Kumpulan Direktori Pabrik Per Sektor Industri

Seiring makin pesatnya perkembangan teknologi digital secara global, pebisnis dinilai perlu mengoptimalkan penggunaan database direktori untuk memperkuat penetrasi dan cengkeraman bisnis. Database direktori perusahaan per sektor industri dapat memberikan acuan untuk strategi marketing dan promosi secara terarah dengan memanfaatkan teknologi big data.

Duniaindustri.com, startup khusus layanan big data di sektor industri, meluncurkan empat database spesifik terkait direktori perusahaan dan pabrik per sektor industri. Empat database tersebut diharapkan menjadi acuan atau panduan bagi investor, marketer, peneliti, maupun pemangku kebijakan lainnya yang ingin mendalami sektor industri di Indonesia.

Empat database direktori itu adalah:

1) Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor
2) Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia
3) Database 1.452 Direktori Perusahaan Tekstil dan Garmen
4) Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia

Mari kita simak ulasannya berikut ini:

1) Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor di Indonesia ini dirilis pertengahan Agustus 2019 menampilkan database terlengkap dan direktori perusahaan paling komprehensif terkait informasi spesifik perusahaan-perusahaan otomotif dan kendaraan bermotor di Indonesia. Database direktori ini mencakup lebih dari 100 subkategori industri otomotif di Indonesia.

Subkategori dalam industri otomotif yang ditampilkan dalam database direktori perusahaan ini antara lain perusahaan komponen kendaraan, komponen otomotif, body part, tromol ban mobil, perakitan otomotif, kendaraan niaga, mesin blok mobil, perakitan mobil, peralatan otomotif, motor, komponen mobil, mobil pemadam kebakaran, part bodi mobil, truk, spare part piston ring, value set, dump truck, trailer, chasis mobil.

Selain itu, karoseri mobil, minibus, trailer truck, bak truk dari besi, perakitan ambulance, mobil box, box mobil, jok mobil, pompa truk, tempat duduk mobil, bodi kendaraan elf, onderdil motor, box fiberglass, traktor loader, pelek truk, pelek mobil, ban, audio mobil, blok mesin mobil, blok silinder, cylinder head, cover body mobil, kaca mirror, fuel tank, transmition part, komponen transmisi mobil, velg mobil, velg motor.

Di samping itu, power steering mobil, injection otomotif, steering column, lingkar roda mobil, piston, radiator, spion mobil, veleg racing mobil, knalpot mobil, sepatu rem mobil, brake shoes, mufler knalpot, filter oli, mechanical seal, kopling set, kampas kopling, motor listrik, rangka mobil, forging part, throtle body, transmisi mekanik mobil, bearing, brake system, gear, helm motor, oli, oli seal, lampu, regulator jendela, door lock, pintu mobil, gerbong kereta api.

Juga, filter udara motor, rear axle, propeller shaft, body part mobil, per mobil,  tromol rem, kabel motor, kabel mobil, mur baut, handle seat, rotor, lingkar roda, stir mobil, klakson mobil, wiper, kerangka chasis mesin, kap motor, motor roda tiga, karpet mobil, bumper mobil, rantai motor, head lamp, dan lainnya.

Database direktori ini merupakan perwujudan layanan big data duniaindustri.com yang menawarkan nilai lebih (value added) bagi penggunanya (user). Database direktori 845 perusahaan kendaraan bermotor di Indonesia ini berisi nama perusahaan, alamat lengkap, nomor telpon dan fax, kategori subsektor otomotif, dan sebagian ada yang disebutkan kapasitas produksinya.

Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor di Indonesia ini terangkum dalam 197 halaman pdf untuk memudahkan proses download, sedangkan versi microsoft word tersedia secara pembayaran offline. Tim duniaindustri.com juga melayani jasa tambahan sebagai pelengkap dari database direktori ini, berupa layanan survei perusahaan, penyebaran kuesioner, observasi perusahaan (company observation), investigasi perusahaan (company investigation), dan lainnya.

Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor (Otomotif) di Indonesia ini berisi 197 halaman dan berukuran 1,29 MB. Database Direktori Perusahaan ini berasal dari hasil monitoring big data duniaindustri.com, survei terbatas, serta kompilasi data terpercaya dari Kementerian Perindustrian, sejumlah perusahaan otomotif di Indonesia, dan diolah duniaindustri.com.

Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor (Otomotif) di Indonesia ini diharapkan menjadi acuan yang akurat bagi para marketing, executive perusahaan, business development, pedagang, international trader, export import trader, pemasok bahan baku, investor, board of directors, entrepreneur, researcher, investment bankers, strategic & corporate planners, kreditur perbankan, ataupun bagi perusahaan-perusahaan pemasok barang, suku cadang, permesinan (oli mesin), serta kebutuhan kantor.(*)

2) Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia ini dirilis pertengahan Juli 2019 menampilkan database terlengkap dan direktori perusahaan paling komprehensif terkait informasi spesifik perusahaan-perusahaan elektronik di Indonesia. Database direktori ini mencakup lebih dari 200 subkategori industri elektronik di Indonesia.

Subkategori dalam industri elektronik yang ditampilkan dalam database direktori perusahaan ini antara lain perusahaan komponen elektronik, LCD, komponen TV, booster, relay & flasher, printer, transformer, konektor elektronik, membrane switch, kabel, integrated circuit, tabung lampu, terminal listrik, PCB, box speaker, kipas angin, kulkas dan komponennya, resistor, lampur LED. Juga direktori perusahaan semikonduktor, remote control, electric condenser, microphones, capasitor, video, tabung elektronik, scanner, PCB assembly, monitor, komponen handphone, komputer, suku cadang mesin fotokopi, mesin EDC, LCD, komponen komputer, CD box, UPS komputer, mesin barcode, komponen printer, printed circuit board, parabola, radio.

Selain itu, direktori perusahaan ponsel, tablet, tower telecomunication, water treatment, sawage treatment, peralatan komunikasi, PLC control, main frame remote control, holder twister, komponen telepon, spektrum, stabilizer, wire harnes, earphone, loud speaker, tape recorder, amplifier, audio system, perakitan DVD, VCR, headset, home appliance, komponen listrik, video tape recorder, pendingin udara, air conditioner (AC), GPS tracker, frame TV, jam tangan digital, alat ukur elektronik, meteran listrik, timbangan digital, mesin laser, x-ray, alat kedokteran digital, peralatan rumah sakit.

Di samping itu, ada direktori perusahaan kamera, alat optik, lensa kamera, komponen kamera, lensa foto, reflektor, projector, alat fotografer, kamera digital, diskette computer, keypad base, panel listrik, travometer, generator, jenset, gear box, saklar listrik, motor listrik, komponen IC, panel lampu, fitting, pipe, gas insulated switchgear, isolator, wind mill tower, ballast, core, electro motor, power supply unit, adaptor, rotary, voice coil motor, turbo set component, switch board, motor elektrik, dinamo, cable system, accu, batu baterai, accumulator, calvet, automalide, aki, kabel listrik, kabel optik, control cable, jack socket, KWH meter, kabel tembaga, fiber optik, cable wire, sirkuit listrik, kawat elektronik.

Tidak ketinggalan, direktori perusahaan lampu emergency, bohlam, lampu neon, stop kontak, lampu dekorasi, lampu pijar, lampu swaballast, lamput TL, lampu penerangan jalan, ballanst lighting, lampu senter, telepon seluler, sakelar, mesin cuci, dispenser, lemari pendingin, freezer, chest freezer, cooling tower, refrigerator, washing machine, vending machine, alat pemanas, ligthing fixture, blender, setrika, panel surya, komponen solar panel.

Database direktori ini merupakan perwujudan layanan big data duniaindustri.com yang menawarkan nilai lebih (value added) bagi penggunanya (user). Database direktori 935 perusahaan elektronik di Indonesia ini berisi nama perusahaan, alamat lengkap, nomor telpon dan fax, serta kategori subsektor elektronik.

Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia ini terangkum dalam 152 halaman pdf untuk memudahkan proses download, sedangkan versi microsoft word tersedia secara pembayaran offline. Tim duniaindustri.com juga melayani jasa tambahan sebagai pelengkap dari database direktori ini, berupa layanan survei perusahaan, penyebaran kuesioner, observasi perusahaan (company observation), investigasi perusahaan (company investigation), dan lainnya.

Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia ini berisi 152 halaman dan berukuran 1,17 MB. Database Direktori Perusahaan ini berasal dari hasil monitoring big data duniaindustri.com, survei terbatas, serta kompilasi data terpercaya dari Kementerian Perindustrian, sejumlah perusahaan elektronik di Indonesia, dan diolah duniaindustri.com.

Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia ini diharapkan menjadi acuan yang akurat bagi para marketing, executive perusahaan, business development, pedagang, international trader, export import trader, pemasok bahan baku, investor, board of directors, entrepreneur, researcher, investment bankers, strategic & corporate planners, kreditur perbankan, ataupun bagi perusahaan-perusahaan pemasok barang, suku cadang, permesinan (oli mesin), serta kebutuhan kantor.(*)

3) Database 1.452 Direktori Perusahaan ini dirilis minggu keempat Maret 2018 menampilkan database terlengkap dan direktori perusahaan paling komprehensif terkait informasi spesifik perusahaan-perusahaan tekstil, garmen, pakaian, seragam, sarung tangan (gloves), karpet, jaket, handuk, jas, dan lainnya di Indonesia. Database ini merupakan perwujudan layanan big data com yang menawarkan nilai lebih (value added) bagi penggunanya (user).

Database 1.452 Direktori Perusahaan ini berisi nama perusahaan, alamat lengkap, nomor telpon dan fax, alamat pabrik, alamat email, status perusahaan (perusahaan asing atau domestik), lini usaha, jenis produk yang dihasilkan, nama label atau merek/brand, orientasi pasar (ekspor atau domestik), jumlah pegawai, susunan pengurus perusahaan (board of management), kontak perusahaan, nomor izin usaha, kapasitas produksi per tahun, jenis ekspansi periode tertentu, kreditur (bankers), alamat cabang di daerah, nama website resmi, serta nama negara target ekspor.

Sebanyak 1.452 perusahaan tersebut terdiri dari perusahaan dengan jumlah pekerja di kisaran 20 pekerja hingga di atas 10.000 pekerja di seluruh Indonesia. Database 1.452 perusahaan ini terangkum dalam 226 halaman pdf untuk memudahkan proses download, sedangkan versi microsoft word tersedia secara pembayaran offline.

Database 1.452 Direktori Perusahaan berisi kumpulan direktori perusahaan-perusahaan dengan jenis produk yang tersebar dari tekstil hulu, serat kain, benang, garmen, pakaian jadi, peralatan olahraga, aksesoris otomotif dari kain, peralatan medis dari poliester dan kain, baju (t-shirt), pakaian dalam, sarung, batik, hingga perban dan cosmetic cotton, dan lainnya. Database 1.452 Direktori Perusahaan ini mencakup (coverage) sekitar 200 jenis produk.

Secara lebih detail, database ini meliputi perusahaan-perusahaan yang menghasilkan produk-produk seperti sports wear, pants, t-shirt ladys, spring jackets & rain coats (men's & ladies), sarung fabrics, printing polyester and knitted fabrics, rayon blouses, cotton table cloth, rayon men's shirts, dreses, scarts, trousers, women & ladies wear, polo shirt, shorts, cargo pants, womens blouses, blazers, outerwear jackets and vesssts, mens outerwear Jackets and Vests, jogsets, swim short, golf wear, children wear, mens/boys underpants, bra, panty, lingerie jersey, bed cover, undershirts, canvas ducks, synthetic canvas, camisole, jeans, mosquito net, denim fabrics.

Selain itu, dobby, loom (shuttle, stopchanges), jacguards, knitted headcovers, suiting twill (seragam), traveling hand bags, rompers, moslem wear, mattress fabrics, carpets, tile carpets, carpets pieces, aprons, gloves, wrapping instruments/instrument cover, head band, elbow band, ankle band, thigh band, sport socks, calf band, head wears, stuffed toys, bags, mens blazer, ladies blazer, vest, padding goods, quiltings, carded fibers, embroidery labels, printing batik, kids wear, pajamas, bed covers, blanket, underwears, curtains, prayer mats, baby blankets, shoe lace, weaving tape, tank top, trainer top, elastic bandages, lycra jaquard, lycra print, rayon jersey, sock, swim wear, work wear, acrylics & cotton, corduroys, jogging trousers, sprei, towel fabrics, bed sheet product, bra wires, apparel accessories, rain coat, wind braker, parka jackets, sleep wear, ladies Braissieres, hang tag, stiker, barcode, children fashion, brocate, automotive carpet, night gown, rubber soles, back pack, beach umbrella, bags shoes, liner for tire, jogging sets, tufted carpets, soft toys, carton box, plastic hangers, singlets, duster, seat cover, brocate vitrage & jersey, fujiette, bath towel, hand towel, face towel, bath mat, stockings, casual bottoms, party gown dresses, medical bags & case ware, sanitary napkin, night wing, panty linen, baby diapers, wall to wall carpets, silk ties, women's panties, nylon bags, pillow nylon, crochet handbags, purses, wallets, gadget cases, dan cosmetic cotton.

Database 1.452 Direktori Perusahaan yang berisi 226 halaman dan berukuran 5,08 MB ini ditampilkan dalam bahasa Inggris sehingga memudahkan user secara umum. Database 1.452 Direktori Perusahaan ini berasal dari hasil monitoring big data duniaindustri.com, survei terbatas, serta kompilasi data terpercaya dari Kementerian Perindustrian, Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Asosiasi Produsen Serat Sintetis dan Fiber (Apsyfi), sejumlah perusahaan tekstil di Indonesia, dan diolah duniaindustri.com.

Database 1.452 Direktori Perusahaan ini diharapkan menjadi acuan yang akurat bagi para marketing, investor, board of directors, entrepreneur, researcher, investment bankers, strategic & corporate planners, kreditur perbankan, ataupun bagi perusahaan-perusahaan pemasok barang, suku cadang, permesinan (oli mesin), serta kebutuhan kantor.(*)

4) Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia ini dirilis minggu pertama Desember 2018 menampilkan database terlengkap dan direktori perusahaan paling komprehensif terkait informasi spesifik perusahaan-perusahaan baja meliputi segmen long product, flat product, dan engineering & fabricator.

Produk baja jenis long product antara lain billet, round bars, profile, channels, wire rod, nails and nail wire, high carbon, wire mesh, bolt and nuts. Sementara baja jenis flat product antara lain 1) steel slab (slab steel plant); 2) Hot Rolled coils (hot strip and plate mills); 3) Cold rolled coil (cold rolling mills); 4) Coil & plate cutting manufacturers; 5) Longitudinal and Spiral welded steel pipe. Sementara produk baja jenis engineering & fabricator mencakup tower fabricators.

Database ini merupakan perwujudan layanan big data duniaindustri.com yang menawarkan nilai lebih (value added) bagi penggunanya (user). Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia ini berisi nama perusahaan, alamat lengkap, nomor telpon dan fax, alamat pabrik, alamat email, status perusahaan (perusahaan asing atau domestik), lini usaha, jenis produk yang dihasilkan, nama label atau merek/brand, orientasi pasar (ekspor atau domestik), jumlah pegawai, susunan pengurus perusahaan (board of management), kontak perusahaan, nomor izin usaha, kapasitas produksi per tahun, jenis ekspansi periode tertentu, kreditur (bankers), alamat cabang di daerah, nama website resmi, serta nama negara target ekspor.

Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia ini terangkum dalam 54 halaman pdf untuk memudahkan proses download, sedangkan versi microsoft word tersedia secara pembayaran offline.
Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia yang berisi 54 halaman dan berukuran 1 MB ini ditampilkan dalam bahasa Inggris sehingga memudahkan user secara umum. Database 1.452 Direktori Perusahaan ini berasal dari hasil monitoring big data duniaindustri.com, survei terbatas, serta kompilasi data terpercaya dari Kementerian Perindustrian, Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA), sejumlah perusahaan baja di Indonesia, dan diolah duniaindustri.com.

Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia ini diharapkan menjadi acuan yang akurat bagi para marketing, executive perusahaan, business development, pedagang, international trader, export import trader, pemasok bahan baku, investor, board of directors, entrepreneur, researcher, investment bankers, strategic & corporate planners, kreditur perbankan, ataupun bagi perusahaan-perusahaan pemasok barang, suku cadang, permesinan (oli mesin), serta kebutuhan kantor.(*)
Sumber: klik di sini

(Silakan di-klik untuk terhubung langsung ke masing-masing database)
Atau Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market competition data
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Consumer database
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 170 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:
  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 170 database, klik di sini
  • Butuh 23 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini

Sabtu, 24 Agustus 2019

Directory Database of 845 Vehicle Companies in Indonesia

The Directory Database of 845 Vehicle Companies in Indonesia released in mid-August 2019 features the most comprehensive database and the most comprehensive company directory related to specific information on automotive and motor vehicle companies in Indonesia. This directory database includes more than 100 automotive industry subcategories in Indonesia.

Subcategories in the automotive industry displayed in this company directory database include vehicle component companies, automotive components, body parts, car tire drum, automotive assembly, commercial vehicles, car block engines, car assembly, automotive equipment, motorcycles, car components, fire engines fire, car body parts, trucks, piston ring spare parts, value sets, dump trucks, trailers, car chassis.

In addition, car body, minibus, trailer truck, iron truck, ambulance assembly, box car, car box, car seat, truck pump, car seat, elf vehicle body, motorcycle parts, fiberglass box, loader tractor, truck rim , car rims, tires, car audio, car engine blocks, cylinder blocks, cylinder heads, car body covers, mirror glass, fuel tanks, transmission parts, car transmission components, car wheels, motorcycle wheels.

In addition, car power steering, automotive injection, steering column, car wheel circumference, pistons, radiators, car mirrors, car racing wheels, car exhausts, car brake shoes, brake shoes, exhaust muflers, oil filters, mechanical seals, clutch sets , clutches, electric motors, car frames, forging parts, throtle bodies, car mechanical transmissions, bearings, brake systems, gear, motorcycle helmets, oil, oil seals, lights, window regulators, door locks, car doors, train cars.

Also, motor air filters, rear axles, propeller shafts, car body parts, per car, brake drum, motor cables, car cables, bolt nuts, handle seats, rotors, wheel circumference, car steering, car horns, wipers, engine chassis frames , bonnet, three-wheeled motorcycle, car carpet, car bumper, motorcycle chain, head lamp, and others.

This directory database is a manifestation of duniaindustri.com big data service which offers more value (value added) for its users (users). This directory database of 845 motor vehicle companies in Indonesia contains company names, full addresses, telephone and fax numbers, automotive subsector categories, and some of which have mentioned production capacity.

The Directory Database of 845 Motor Vehicle Companies in Indonesia is summarized in 197 pdf pages to facilitate the download process, while the Microsoft Word version is available offline payment. The duniaindustri.com team also provides additional services as a complement to this directory database, in the form of company survey services, questionnaires, company observations, company investigations, and others.

This Directory Database of 845 Motorized Vehicle Companies (Automotive) in Indonesia contains 197 pages and is 1.29 MB in size. This Company Directory Database comes from the results of monitoring big data duniaindustri.com, limited surveys, and compilation of reliable data from the Ministry of Industry, a number of automotive companies in Indonesia, and processed by duniaindustri.com.

The 845 Motor Vehicle Companies (Automotive) Directory Database in Indonesia is expected to be an accurate reference for marketing, company executives, business development, traders, international traders, export import traders, raw material suppliers, investors, board of directors, entrepreneurs, researchers, investment bankers, strategic & corporate planners, banking creditors, or for companies supplying goods, spare parts, machinery (engine oil), and office needs. (*)

Source: click here

Duniaindustri.com research coverage:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Annual report

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 170 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:
  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 170 database, klik di sini
  • Butuh 22 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 9 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini

Senin, 19 Agustus 2019

Kumpulan 23 Database Spesifik Industri Otomotif

Di era mobilisasi, digitalisasi, dan konektivitas tinggi, peranan industri otomotif makin ketara meski persaingan di sektor industri ini makin ketat. Betapa tidak, dengan jumlah penduduk 260 juta jiwa, industri otomotif memberikan kontribusi besar bagi perekonomian negeri ini.

Untuk merekam seluk beluk industri otomotif di Indonesia, duniaindustri.com memiliki sedikitnya 23 data dan riset terkait perkembangan industri otomotif di Indonesia. Mari kita simak ulasannya berikut ini.


1) Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor

2) Riset Data Populasi Mobil 1950-2025 (Market Analysis Persaingan Pangsa Pasar Mobil)
3) Riset Spesifik Market Tren Industri Oli Pelumas 2014-2020 (Tren Pertumbuhan & Pangsa Pasar)
4) Riset Populasi Jumlah Sepeda Motor 1950-2025 (Market Analysis Provinsi Paling Potensial)
5) Riset Tren Pasar Oli Motor Per Provinsi 2014-2016 (Proyeksi Market Size 2017)
6) Riset Spesifik Market Size Industri Oli Pelumas (Tren Penjualan Dua Market Leader) new version
7) Riset Eksklusif Pasar Oli Pelumas Mobil Per Provinsi (Tren Pertumbuhan 2015-2017)
8) Riset Persaingan Merek Mobil 2016 (Tren Penjualan Per Model dan Pangsa Pasar)
9) Riset Peta Persaingan Merek Motor Per Provinsi (Tren Penjualan Per Tipe Motor)
10) Riset Tren Distribusi Sepeda Motor Per Wilayah (Data Penjualan Per Tipe Per CC Mesin)
11) Riset Pasar dan Data Oli Pelumas Otomotif 2011-2016
12) Riset Pasar dan Data Industri Sepeda Motor (Tren Penjualan Merek Per Daerah)
13) Riset Pasar dan Data Industri Mobil (2005-2019)
14) Data dan Analisis Industri Oli Pelumas 2007-2016
15) Outlook Industri Otomotif 2016-2018
16) Data Industri Sepeda Motor dan Velg Motor di Indonesia
17) Data Tingkat Kepemilikan dan Minat Beli Mobil di Indonesia
18) Data Industri Angkutan Darat (Taksi) di Indonesia
19) Data Penjualan Per Merek Mobil
20) Data dan Analisis Outlook Industri Otomotif
21) Data dan Analisis Penjualan Motor dan Mobil (LCGC)
22) Data Penjualan Mobil Per Segmen Kendaraan
23) Data Komprehensif Industri Otomotif dan Kebijakan Pemerintah

Berikut ini rinciannya satu per satu:

 
1) Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor di Indonesia ini dirilis pertengahan Agustus 2019 menampilkan database terlengkap dan direktori perusahaan paling komprehensif terkait informasi spesifik perusahaan-perusahaan otomotif dan kendaraan bermotor di Indonesia. Database direktori ini mencakup lebih dari 100 subkategori industri otomotif di Indonesia.

Subkategori dalam industri otomotif yang ditampilkan dalam database direktori perusahaan ini antara lain perusahaan komponen kendaraan, komponen otomotif, body part, tromol ban mobil, perakitan otomotif, kendaraan niaga, mesin blok mobil, perakitan mobil, peralatan otomotif, motor, komponen mobil, mobil pemadam kebakaran, part bodi mobil, truk, spare part piston ring, value set, dump truck, trailer, chasis mobil.

Selain itu, karoseri mobil, minibus, trailer truck, bak truk dari besi, perakitan ambulance, mobil box, box mobil, jok mobil, pompa truk, tempat duduk mobil, bodi kendaraan elf, onderdil motor, box fiberglass, traktor loader, pelek truk, pelek mobil, ban, audio mobil, blok mesin mobil, blok silinder, cylinder head, cover body mobil, kaca mirror, fuel tank, transmition part, komponen transmisi mobil, velg mobil, velg motor.

Di samping itu, power steering mobil, injection otomotif, steering column, lingkar roda mobil, piston, radiator, spion mobil, veleg racing mobil, knalpot mobil, sepatu rem mobil, brake shoes, mufler knalpot, filter oli, mechanical seal, kopling set, kampas kopling, motor listrik, rangka mobil, forging part, throtle body, transmisi mekanik mobil, bearing, brake system, gear, helm motor, oli, oli seal, lampu, regulator jendela, door lock, pintu mobil, gerbong kereta api.

Juga, filter udara motor, rear axle, propeller shaft, body part mobil, per mobil,  tromol rem, kabel motor, kabel mobil, mur baut, handle seat, rotor, lingkar roda, stir mobil, klakson mobil, wiper, kerangka chasis mesin, kap motor, motor roda tiga, karpet mobil, bumper mobil, rantai motor, head lamp, dan lainnya.

Database direktori ini merupakan perwujudan layanan big data duniaindustri.com yang menawarkan nilai lebih (value added) bagi penggunanya (user). Database direktori 845 perusahaan kendaraan bermotor di Indonesia ini berisi nama perusahaan, alamat lengkap, nomor telpon dan fax, kategori subsektor otomotif, dan sebagian ada yang disebutkan kapasitas produksinya.

Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor di Indonesia ini terangkum dalam 197 halaman pdf untuk memudahkan proses download, sedangkan versi microsoft word tersedia secara pembayaran offline. Tim duniaindustri.com juga melayani jasa tambahan sebagai pelengkap dari database direktori ini, berupa layanan survei perusahaan, penyebaran kuesioner, observasi perusahaan (company observation), investigasi perusahaan (company investigation), dan lainnya.

Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor (Otomotif) di Indonesia ini berisi 197 halaman dan berukuran 1,29 MB. Database Direktori Perusahaan ini berasal dari hasil monitoring big data duniaindustri.com, survei terbatas, serta kompilasi data terpercaya dari Kementerian Perindustrian, sejumlah perusahaan otomotif di Indonesia, dan diolah duniaindustri.com.

Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor (Otomotif) di Indonesia ini diharapkan menjadi acuan yang akurat bagi para marketing, executive perusahaan, business development, pedagang, international trader, export import trader, pemasok bahan baku, investor, board of directors, entrepreneur, researcher, investment bankers, strategic & corporate planners, kreditur perbankan, ataupun bagi perusahaan-perusahaan pemasok barang, suku cadang, permesinan (oli mesin), serta kebutuhan kantor.(*)

Sumber: klik di sini

2) Riset Data Populasi Mobil 1950-2025 (Market Analysis Persaingan Pangsa Pasar Mobil) ini dirilis minggu pertama Oktober 2018, menampilkan data komprehensif, riset data spesifik, tren pasar, market analysis, serta peta persaingan pangsa pasar merek mobil di Indonesia. Riset pasar ini dibuat sebagai acuan (benchmark) strategi pemasaran bagi industriawan yang terkait dengan mobil dan komponennya, terutama untuk mengukur tren potensi pasar berdasarkan rekam jejak yang panjang.

Riset Data Populasi Mobil 1950-2025 (Market Analysis Persaingan Pangsa Pasar Mobil) ini dimulai dengan menampilkan highlight dan outlook perekonomian Indonesia. Pada 2016 dan 2017, perekonomian Indonesia mampu bertumbuh positif di tengah tantangan perlambatan ekonomi global (halaman 2 dan 3).


Proyeksi ekonomi dan perdagangan global pada 2018 diringkas dalam infografis yang menarik pada halaman 4. Pada halaman 5 sampai 7, diulas proyeksi pertumbuhan masing-masing sektor ekonomi di Indonesia meliputi industri pengolahan, konstruksi, perdagangan, informatika dan telekomunikasi, jasa keuangan, pertanian, transportasi, pertambangan, listrik, minyak dan gas. Juga dilengkapi dengan katalis masing-masing sektor.


Pada halaman 8, ditampilkan tabel data pertumbuhan PDB Indonesia per kapita periode 2008-2019F. Dilanjutkan pada halaman 9 berupa definisi industri otomotif, dilihat dari terminologi bahasa. Kemudian pada halaman 10 sampai 12 ditampilkan pointers subsektor industri otomotif mobil lapisan pertama (subsektor perakitan) hingga lapisan kedua (subsektor komponen), beserta grafis piramida industri.


Berlanjut pada halaman 13, dipaparkan definisi industri mobil dan industri mobil penumpang, dilihat dari terminologi bahasa. Pada halaman 14 sampai 17, ditampilkan market trend persaingan industri mobil di Indonesia.


Masuk ke pembahasan spesifik, pada halaman 18 sampai 22 ditampilkan tabel data populasi mobil penumpang di Indonesia pada periode 1950-2025F, beserta trend pertumbuhannya. Data spesifik populasi tersebut kemudian dianalisis pada halaman 23 dan 24.


Beralih ke pembahasan selanjutnya, pada halaman 25 sampai 27, Duniaindustri.com menampilkan data trend pangsa pasar merek-merek mobil di Indonesia periode 2014-2015, lengkap dengan volume penjualan, serta kategori negara asal prinsipal merek bersangkutan. Total ada 35 merek/brand mobil yang bersaing di Indonesia dari 6 prinsipal kategori asal negara. Pada halaman 28 dan 29, ditampilkan tabel pie chart dari data halaman sebelumnya (halaman 25-28).


Pada halaman 30 sampai 32, ditampilkan data trend pangsa pasar merek-merek mobil di Indonesia periode 2016-2017, lengkap dengan volume penjualan, serta kategori negara asal prinsipal merek bersangkutan. Total ada 35 merek/brand mobil yang bersaing di Indonesia dari 6 prinsipal kategori asal negara. Pada halaman 33 dan 34, ditampilkan tabel pie chart dari data halaman sebelumnya (halaman 30-32).


Pada halaman 35 sampai 36, ditampilkan analisis dari data trend pangsa pasar 35 merek/brand mobil di Indonesia dari 6 prinsipal kategori asal negara. Disusul kemudian pada halaman 37, data trend pangsa pasar 12 merek/brand mobil di sejumlah daerah di Indonesia, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, dan Bali periode 2016-2017. Selain itu, pada halaman 38, ditampilkan data sebaran kontribusi penjualan mobil per provinsi dari salah satu market leader distribusi mobil di Indonesia, sebagai acuan (benchmark) trend pasar mobil per provinsi.


Pada halaman 39, dipaparkan tabel data rasio kepemilikan mobil di Indonesia dibandingkan sejumlah negara di Asia. Dilanjutkan dengan pohon bisnis industri mobil dengan sektor-sektor pendukungnya pada halaman 40, disusul tabel kapasitas perakitan dari 17 perusahaan otomotif mobil di Indonesia pada halaman 41. 


Pada halaman 42, ditampilkan data tren penjualan mobil dan motor per tahun periode 2005-2019F, disertai segmen konsumen mobil dan tingkat penetrasi kepemilikan mobil pada halaman 43. Di sisi lain, arah kebijakan/regulasi pemerintah, tantangan, insentif investasi, serta perkembangan aktual ditampilkan pada halaman 44 sampai 48.


Riset Data Populasi Mobil 1950-2025 (Market Analysis Persaingan Pangsa Pasar Mobil) ini berisi 49 halaman dengan ukuran file 4,96 MB. Riset data ini didukung data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), serta data-data pendukung dari sejumlah produsen dan distributor mobil di Indonesia. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih.(*)


2) Riset Spesifik Market Tren Industri Oli Pelumas 2014-2020 (Tren Pertumbuhan & Pangsa Pasar) ini dirilis pada minggu pertama Juli 2018 berisi menampilkan riset independen, data komprehensif, analisis terbaru dan ulasan pasar, serta tren pertumbuhan volume pasar dan pangsa pasar oli pelumas secara umum maupun oli pelumas spesifik segmen otomotif (mobil dan motor) di Indonesia. Pembahasan dilakukan secara detail mulai dari tren pertumbuhan pasar industri oli pelumas secara umum (overall market), tren produksi dan penjualan domestik, hingga ke analisis lebih mendalam terkait pasar oli pelumas motor, hingga pangsa pasar pemain oli motor.

Riset Spesifik Market Tren Industri Oli Pelumas 2014-2020 (Tren Pertumbuhan & Pangsa Pasar) ini merupakan update terbaru dari riset spesifik sebelumnya ditambah proyeksi hingga 2020. Riset spesifik ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2 dan 3).


Highlights pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan industri otomotif dipaparkan pada halaman 4. Dilanjutkan dengan outlook dan prospek bisnis 2018 mengacu pada target pertumbuhan ekonomi pemerintah di 2018 di halaman 5. Dan disusul review pertumbuhan makro ekonomi, penjualan otomotif, serta penjualan oli pelumas secara global pada halaman 6.


Pada halaman 7 dan 8, dipaparkan market trend analysis kondisi pasar oli pelumas di Indonesia dari hasil survei tim Duniaindustri.com sepanjang 2017 hingga semester I 2018. Disusul dengan rencana akuisisi terbaru yang bakal terjadi di industri oli pelumas di Indonesia pada halaman 9 hingga 11.


Masuk ke kajian inti, pada halaman 12 hingga 14 dijabarkan tren pertumbuhan pasar (market size) oli pelumas di Indonesia, dibagi menjadi penjualan lokal serta volume impor & oli oplosan periode 2014-2020. Data tersebut kemudian dianalisis secara mendetail pada halaman 14 dan 15. Kemudian data tersebut diperkuat dengan pangsa pasar industri oli pelumas (overall market) pada periode 2011 hingga semester I 2018 pada halaman 16 hingga 22.


Rekam jejak peta persaingan bisnis oli pelumas di Indonesia dijabarkan secara detail pada halaman 23 hingga 26. Dilanjutkan pembahasan tentang komposisi/porsi segmen oli otomotif dan segmen oli industri terhadap total market value pada halaman 27 sampai 29. Data komposisi oli pelumas per segmen itu kemudian di-breakdown untuk ditarik tren pertumbuhannya dan dianalisis pada halaman 29 hingga 35.


Pada halaman 36 hingga 38, ditampilkan tren perkembangan pangsa pasar oli pelumas motor periode 2017 hingga semester I 2018, diiring dengan market analysis serta hasil survei tim Duniaindustri.com. Dilanjutkan dengan pembahasan hasil market intelligence berisi paparan tren kinerja penjualan, produksi, dan pangsa pasar dua market leader industri oli pelumas, ditambah strategi bisnis dan target ke depan pada halaman 39 sampai 56.


Riset Spesifik Market Tren Industri Oli Pelumas 2014-2020 (Tren Pertumbuhan & Pangsa Pasar) ini berisi sebanyak 57 halaman berukuran 6,16 MB, berasal dari riset eksklusif dan hasil survei tim duniaindustri.com, didukung data penunjang dari Kementerian Perindustrian, BPS, WHO dan Bank Dunia, Kementerian ESDM, asosiasi industri dan sejumlah perusahaan oli pelumas di Indonesia. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.


2) Riset Populasi Jumlah Sepeda Motor 1950-2025 (Market Analysis Provinsi Paling Potensial) ini dirilis minggu kedua April 2018, menampilkan data komprehensif, riset pasar, tren pasar, market analysis per provinsi potensial, serta peta strategi persaingan merk sepeda motor di Indonesia. Riset pasar ini dibuat sebagai acuan (benchmark) strategi pemasaran bagi industriawan yang terkait dengan sepeda motor dan komponennya, terutama untuk mengukur tren potensi pasar berdasarkan rekam jejak yang panjang.


Riset Populasi Jumlah Sepeda Motor 1950-2025 (Market Analysis Provinsi Paling Potensial) ini dimulai dengan menampilkan highlight dan outlook perekonomian Indonesia. Pada 2016 dan 2017, perekonomian Indonesia mampu bertumbuh positif di tengah tantangan perlambatan ekonomi global (halaman 2 dan 3).


Proyeksi ekonomi dan perdagangan global pada 2018 diringkas dalam infografis yang menarik pada halaman 4. Pada halaman 5 sampai 7, diulas proyeksi pertumbuhan masing-masing sektor ekonomi di Indonesia meliputi industri pengolahan, konstruksi, perdagangan, informatika dan telekomunikasi, jasa keuangan, pertanian, transportasi, pertambangan, listrik, minyak dan gas. Juga dilengkapi dengan katalis masing-masing sektor.


Proyeksi pertumbuhan masing-masing sektor beserta katalisnya akan mendorong produk domestik bruto (PDB) Indonesia, seperti disajikan pada halaman 8.


Masuk ke fokus kajian, pada halaman 9 sampai 14, ditampilkan data tren populasi jumlah sepeda motor di Indonesia periode 1950 hingga estimasi 2025. Fokus kajian yang dilakukan tim Duniaindustri.com ini dijelaskan secara detail dari mulai sumber kajian, metode, hingga dasar pembuatan proyeksi pada halaman 9. Pada halaman 10 sampai 14, disajikan data populasi sepeda motor periode 1950-2025 beserta tren pertumbuhan per tahun. Data tersebut diperkuat dengan market analysis pada halaman 15, meliputi pertumbuhan majemuk per tahun, pertumbuhan tertinggi, dan lainnya.


Tidak hanya itu, data populasi sepeda motor juga diperkuat dengan dukungan data penjualan sepeda motor periode 2005-2019 serta jumlah kendaraan roda dua dan roda empat yang masih beroperasi di Indonesia pada halaman 16 dan 17. Juga disajikan proyeksi komparasi segmen konsumen kelas menengah di Indonesia periode 2012 dan estimasi 2020 sebagai salah satu pendorong pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor.


Lebih detail lagi, tim Duniaindustri.com juga membuat kajian populasi sepeda motor per provinsi periode 2017, 2020, dan 2025. Ketiga periode itu diambil untuk menggambarkan tren peningkatan populasi sepeda motor per provinsi di Indonesia. Data tersebut disajikan pada halaman 18 sampai 19. Dari data populasi sepeda motor per provinsi di Indonesia, tim Duniaindustri.com membuat market analysis pada halaman 20 dan 21 berisi pemetaan (mapping) provinsi dengan populasi sepeda motor terbesar dan provinsi paling potensial karena memiliki jumlah populasi sepeda motor terbesar di luar Pulau Jawa. Data ini dapat menjadi acuan (benchmark) bagi pelaku industri sepeda motor, suku cadang, aksesoris, perusahaan leasing, perbankan (kredit consumer) yang berencana melakukan ekspansi ke derah di luar Jawa.


Kajian populasi sepeda motor per provinsi ini ikut didukung data pertumbuhan ekonomi per provinsi periode 2014 hingga 2018 pada halaman 22 hingga 26. Faktor tren pertumbuhan ekonomi per provinsi dinilai cukup dominan dalam mendorong jumlah populasi sepeda motor per provinsi.


Riset Populasi Jumlah Sepeda Motor 1950-2025 (Market Analysis Provinsi Paling Potensial) ini juga dilengkapi dengan definisi sepeda motor, sejarah singkat, penjabaran tipe/jenis sepeda motor pada halaman 27 hingga 29. Pada halaman 30 hingga 33, diulas 27 merek/brand sepeda motor berproduksi, pernah berproduksi, dan merek sepeda motor tersebut masih beredar di pasar Indonesia.


Peta persaingan industri sepeda motor sepanjang 42 tahun terakhir diulas dengan komprehensif pada halaman 34. Dilanjutkan dengan pembahasan sejarah penetrasi pasar dua market leader sepeda motor di Indonesia pada halamana 35 dan 36. Strategi persaingan market leader itu untuk menguasai pasar dijabarkan pada halaman 37 hingga 39.


Pada halaman 40, ditampilkan tren penjualan 5 merek utama sepeda motor di Indonesia periode 2005 hingga estimasi 2025, beserta tren pertumbuhan per tahun. Untuk memberikan gambaran lebih detail, riset data ini juga menjabarkan tren penjualan per bulan per merek sepeda motor sepanjang 2017, pangsa pasar, dan komposisi segmen (scooter matic, sport, dan underbone) pada halaman 41 hingga 46. Demikian juga tren penjualan per bulan per merek sepeda motor sepanjang 2016, pangsa pasar, dan komposisi segmen (scooter matic, sport, dan underbone) pada halaman 47 hingga 52.


Riset Populasi Jumlah Sepeda Motor 1950-2025 (Market Analysis Provinsi Paling Potensial) ini berisi 53 halaman dengan ukuran file 6,11 MB. Kajian yang dilakukan tim Duniaindustri.com dalam riset ini didukung data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), serta data-data pendukung dari sejumlah produsen sepeda motor di Indonesia. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan.(*)


3) Riset Tren Pasar Oli Motor Per Provinsi 2014-2016 (Proyeksi Market Size 2017) ini dirilis awal Oktober 2017 menampilkan riset independen,data komprehensif, analisis dan ulasan, serta tren pertumbuhan volume pasar dan pangsa pasar oli pelumas motor di Indonesia. Pembahasan dilakukan secara detail mulai dari tren pertumbuhan pasar industri oli pelumas secara umum (overall market), tren produksi dan penjualan domestik, hingga ke analisis lebih mendalam terkait pasar oli pelumas motor, hingga pangsa pasar pemain oli motor.


Riset Tren Pasar Oli Motor Per Provinsi 2014-2016 (Proyeksi Market Size 2017) ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2). Disambung dengan, komparasi pertumbuhan ekonomi negara berkembang dan negara maju periode 2016-2018 disertai outlook pergerakan harga komoditas 2018 (halaman 3).
Proyeksi pertumbuhan per sektor dalam struktur ekonomi nasional tahun 2018 ditampilkan pada halaman 4-6 disertai sejumlah katalis pendorong pertumbuhan. Dilanjutkan dengan infografis tentang perekonomian daerah di seluruh Indonesia, penopang perekonomian daerah, sektor industri dengan pertumbuhan tertinggi pada halaman 7 & 8.

Pada halaman 9 sampai 14, ditampilkan infografis pertumbuhan ekonomi per provinsi dan inflasi per provinsi di Indonesia dengan rekam jejak periode 2014 sampai 2016. Tren pertumbuhan ekonomi per provinsi dan inflasi per provinsi ini penting guna menunjang riset tren pasar oli motor per provinsi. Berlanjut pada tren pertumbuhan PDB Indonesia periode 2008 hingga 2019.

Masuk ke pembahasan lebih detail, dijabarkan highlights industri oli pelumas sejak 2001 hingga saat ini pada halaman 16 sampai 19. Sejak tahun 2001, pasar oli pelumas di Indonesia mulai terbuka dengan dikeluarkannya regulasi Peraturan Presiden RI No 21/2001.

Tim Duniaindustri.com membuat riset spesifik tentang tren market size dan tren market value dari industri oli pelumas di Indonesia periode 2014-2017 dalam bentuk baru (new version) dengan pendekatan baru yang lebih komprehensif, dan diharapkan menjadi penyempurna riset sebelumnya. Dengan pendekatan baru yang lebih komprehensif, tren market size dan market value dalam menggambarkan detail naik/turun perkembangan industri dari sisi volume penjualan maupun nilai penjualan. Hal itu dijabarkan pada halaman 20-21, yang disertai dengan analisis pada halaman 22.

Kemudian, tren pangsa pasar industri oli pelumas (overall market) tahun 2011, 2014, 2015, dan 2016 dibuat dengan memperhatikan tren pasar secara keseluruhan (halaman 23-27), beserta analisisnya (halaman 28). Komposisi pengguna oli (segmen industri dan segmen otomotif) ditampilkan dalam tabel untuk periode 2016, diperkuat dengan segmentasi oli otomotif roda empat (mobil) dan oli otomotif roda dua (motor) pada halaman 29. Komposisi segmen oli pelumas itu dikuatkan dengan perbandingan nilai pasar (market value) oli pelumas industri dan oli pelumas otomotif (oli pelumas motor dan mobil). Dapat digambarkan bahwa nilai pasar oli pelumas industri tetap menjadi yang tertinggi, diikuti oli pelumas motor dan terakhir oli pelumas mobil.

Setelah itu, masuk ke pembahasan inti, riset tren pasar oli motor per provinsi periode 2014-2016 ditampilkan pada halaman 31 hingga 37. Dimulai dari tren volume pasar dan nilai pasar oli motor di Indonesia periode 2014-2017F disertai persentase pertumbuhan dan analisisnya. Kemudian, tren volume pasar dan nilai pasar oli motor per provinsi dijabarkan secara detail beserta analisisnya pada halaman 33-37.

Pada halaman 38 & 39 ditampilan peta pangsa pasar para pemain oli motor periode 2017 dalam grafis menarik disertai analisisnya. Data itu diperoleh dari survei terbatas oleh tim Duniaindustri.com, wawancara market intelligence dengan pelaku di perusahaan oli, dan kompilasi data pendukung lainnya.

Berlanjut ke pembahasan selanjutnya, tim duniaindustri.com membuat riset market intelligence terhadap tren penjualan, produksi, dan kinerja keuangan dua market leader di industri oli pelumas di Indonesia (halaman 40-48). Dalam pembahasan ini, tim duniaindustri.com mengupas market leader industri oli pelumas dari rekam jejak nilai penjualan dan pertumbuhannya, laba bersih, kapasitas terpasang, volume produksi, utilisasi pabrik, volume penjualan, serta pangsa pasarnya. Riset market intelligence ini dilengkapi dengan sumber yang valid sehingga dapat memberikan gambaran secara luas dari rentang periode 2014-2017F. Selain itu, riset market intelligence ini dilengkapi dengan profil fasilitas produksi dan jalur distribusi, sehingga memperkaya informasi secara komprehensif, serta dapat menjadi acuan dalam strategi competitor intelligence.

Data-data penunjang riset eksklusif di atas disajikan pada halaman 49 & 50, antara lain tren penjualan motor per unit periode 2005-2019F, serta tren populasi motor (jumlah kendaraan beroperasi) periode 2006-2016.

Riset Tren Pasar Oli Motor Per Provinsi 2014-2016 (Proyeksi Market Size 2017) sebanyak 51 halaman ini berasal dari riset eksklusif duniaindustri.com, didukung data penunjang dari Kementerian Perindustrian, BPS, WHO dan Bank Dunia, Kementerian ESDM, asosiasi industri dan sejumlah perusahaan oli pelumas di Indonesia. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com. Khusus untuk pembelian data ini, user tidak hanya memperoleh file softcopy, tapi juga print eksklusif (1 eksemplar – kertas hardcopy art carton 150 miligram) seharga Rp 250.000,- free ongkir pengiriman.(*)

4) Riset Spesifik Market Size Industri Oli Pelumas (Tren Penjualan Dua Market Leader) new version ini dirilis akhir Juli 2017 menampilkan data riset, tren pasar, pertumbuhan volume pasar (market size), nilai pasar (market value), pangsa pasar (market share), dan potensi pasar industri oli pelumas secara umum (overall market). Disajikan dalam tabel, grafis, dan tabulasi data yang menarik, riset spesifik ini diharapkan menjadi acuan pertumbuhan bisnis pemain oli pelumas serta stakeholders terkait lainnya.


Riset Spesifik Market Size Industri Oli Pelumas (Tren Penjualan Dua Market Leader) ini dimulai dengan menampilkan highlight makro ekonomi Indonesia, meliputi pertumbuhan ekonomi (PDB) 2015-2017F per kuartal, tren inflasi, nilai tukar rupiah, ICP, lifting minyak, dan lifting gas (halaman 2). Disusul grafis menarik berisi komparasi pertumbuhan daerah per pulau di Indonesia dengan tingkat kemiskinan di daerah pada 2016 (halaman 3).


Berlanjut ke halaman 4, ditampilkan highlight tren ekonomi dan perdagangan global, baik di negara maju maupun di negara berkembang, dan tren harga komoditas. Pada halaman 5, dijabarkan target ekonomi makro 2018, termasuk konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, investasi, hingga sisi produksi  yakni industri pengolahan, konstruksi, perdagangan, jasa keuangan, pertanian, transportasi, pertambangan, dan lainnya.


Selanjutnya, dipaparkan katalis pertumbuhan per sektor, mulai dari pertanian, pertambangan, industri, listri, konstruksi, perdagangan, informasi dan komunikasi, serta jasa keuangan (halaman 6-7). Target pertumbuhan ekonomi per wilayah disajikan dalam bentuk grafis menarik, lengkap dengan tingkat kemiskinan serta tingkat pengagguran terbuka pada 2018 (halaman 8).


Disambung tren peningkatan penghasilan per kapita (PDB per kapita) masyarakat Indonesia periode 2008-2019E pada halaman 9. Juga data jumlah populasi per provinsi, tingkat kerapatan (density) populasi per provinsi, serta jumlah rumah tangga per provinsi pada halaman 10.


Masuk ke pembahasan lebih detail, dijabarkan highlights industri oli pelumas sejak 2001 hingga saat ini pada halaman 11-14. Sejak tahun 2001, pasar oli pelumas di Indonesia mulai terbuka dengan dikeluarkannya regulasi Peraturan Presiden RI No 21/2001.


Tim Duniaindustri.com membuat riset spesifik tentang tren market size dan tren market value dari industri oli pelumas di Indonesia periode 2014-2017 dalam bentuk baru (new version) dengan pendekatan baru yang lebih komprehensif, dan diharapkan menjadi penyempurna riset sebelumnya. Dengan pendekatan baru yang lebih komprehensif, tren market size dan market value dalam menggambarkan detail naik/turun perkembangan industri dari sisi volume penjualan maupun nilai penjualan. Hal itu dijabarkan pada halaman 15-16, yang disertai dengan analisis pada halaman 17.


Kemudian, tren pangsa pasar industri oli pelumas (overall market) tahun 2007, 2011, 2014, 2015, dan 2016 dibuat dengan memperhatikan tren pasar secara keseluruhan (halaman 18-23), beserta analisisnya (halaman 24). Komposisi pengguna oli (segmen industri dan segmen otomotif) ditampilkan dalam tabel dengan periode yang agak panjang 2011-2016 pada halaman 25, diperkuat dengan segmentasi oli otomotif roda empat (mobil) dan oli otomotif roda dua (motor) pada halaman 27.


Berlanjut ke pembahasan selanjutnya, tim duniaindustri.com membuat riset market intelligence terhadap tren penjualan, produksi, dan kinerja keuangan dua market leader di industri oli pelumas di Indonesia (halaman 27-35). Dalam pembahasan ini, tim duniaindustri.com mengupas market leader industri oli pelumas dari rekam jejak nilai penjualan dan pertumbuhannya, laba bersih, kapasitas terpasang, volume produksi, utilisasi pabrik, volume penjualan, serta pangsa pasarnya. Riset market intelligence ini dilengkapi dengan sumber yang valid sehingga dapat memberikan gambaran secara luas dari rentang periode 2014-2017F. Selain itu, riset market intelligence ini dilengkapi dengan profil fasilitas produksi dan jalur distribusi, sehingga memperkaya informasi secara komprehensif, serta dapat menjadi acuan dalam strategi competitor intelligence.


Masuk ke halaman 36-44, tim duniaindustri.com membuat pembahasan eksklusif tentang riset tren pasar oli pelumas mobil per provinsi 2015-2017F dengan metode kuantitatif dengan model regresi kausalitas linier. Model pendekatan ini diambil karena memiliki basis data yang kuat, yakni penjualan dan populasi mobil per provinsi di Indonesia, dikomparasi dengan data-data penunjang lainnya sehingga menampilkan data yang akurat. Pada halaman 10, disajikan tren volume pasar oli mobil per provinsi (34 provinsi) periode 2015-2017F dalam satuan liter.


Sebagai acuan perhitungan, pada halaman 38, ditampilkan data tren penjualan mobil 2016 dan populasi mobil hingga 2015 per provinsi untuk mengukur total pasar oli mobil di Indonesia per provinsi. Top 10 provinsi dengan pasar oli mobil terbesar berdasarkan volume disajikan pada halaman 12.


Pada halaman 39, ditampilan perbandingan antara volume pasar dan nilai pasar (market size) industri oli pelumas mobil per provinsi pada 2016. Top 10 pasar oli mobil berdasarkan nilai disajikan pada halaman 14.


Data-data penunjang riset eksklusif di atas disajikan pada halaman 36-37, antara lain sebaran komposisi penjualan mobil per provinsi, tren penjualan mobil per unit periode 2005-2019F, serta tren populasi mobil (jumlah kendaraan beroperasi) periode 2006-2016.


Riset Spesifik Market Size Industri Oli Pelumas (Tren Penjualan Dua Market Leader) new version sebanyak 45 halaman ini berasal dari riset eksklusif duniaindustri.com, didukung data penunjang dari Kementerian Perindustrian, BPS, WHO dan Bank Dunia, Kementerian ESDM, asosiasi industri dan sejumlah perusahaan oli pelumas di Indonesia. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)


5) Riset Eksklusif Pasar Oli Pelumas Mobil Per Provinsi (Tren Pertumbuhan 2015-2017) ini dirilis April 2017 menampilkan data, tren pasar, pertumbuhan volume pasar dan market size, dan proyeksi ke depan seputar industri oli pelumas mobil secara khusus dan industri oli pelumas otomotif secara umum. Disajikan dalam tabel, grafis, dan tabulasi data yang menarik, riset eksklusif ini diharapkan menjadi acuan pertumbuhan bisnis pemain oli mobil serta stakeholders terkait lainnya.


Riset Eksklusif Pasar Oli Pelumas Mobil Per Provinsi (Tren Pertumbuhan 2015-2017) ini dimulai dengan menampilkan highlight makro ekonomi Indonesia, meliputi pertumbuhan ekonomi (PDB) 2015-2017F per kuartal, tren inflasi, nilai tukar rupiah, ICP, lifting minyak, dan lifting gas (halaman 2). Disusul grafis menarik berisi komparasi pertumbuhan daerah per pulau di Indonesia dengan tingkat kemiskinan di daerah pada 2016 (halaman 3).


Berlanjut ke halaman 4, ditampilkan highlight pasar Indonesia dengan tingkat konsumsi terbesar keempat di dunia dengan jumlah konsumen kelas menengah 45 juta jiwa. Lebih detail, tren populasi penduduk di Indonesia periode 2010-2019F ditampilkan bersama PDB per kapita, laju urbanisasi, serta jumlah konsumen kelas menengah & atas (halaman 5). Meski dua tahun terakhir ekonomi Indonesia mengalami perlambatan, tren peningkatan penghasilan dalam PDB terus meningkat sejak 2008-2019F seperti ditampilkan pada halaman 6.


Kemudian, di halaman 7 ditampilan grafis menarik tentang populasi penduduk dilihat dari kepadatan per daerah. Disusul pada halaman 8, ditampilkan data tabulasi jumlah populasi penduduk per provinsi pada 2016, densitas (density) populasi per kilometer persegi, jumlah rumah tangga, dan rata-rata anggota rumah tangga.


Masuk ke halaman 9, tim duniaindustri.com membuat pembahasan eksklusif tentang riset tren pasar oli pelumas mobil per provinsi 2015-2017F dengan metode kuantitatif dengan model regresi explanatory linier. Model pendekatan ini diambil karena memiliki basis data yang kuat, yakni penjualan dan populasi mobil per provinsi di Indonesia, dikomparasi dengan data-data penunjang lainnya sehingga menampilkan data yang akurat. Pada halaman 10, disajikan tren volume pasar oli mobil per provinsi (34 provinsi) periode 2015-2017F dalam satuan liter.


Sebagai acuan perhitungan, pada halaman 11, ditampilkan data tren penjualan mobil 2016 dan populasi mobil hingga 2015 per provinsi untuk mengukur total pasar oli mobil di Indonesia per provinsi. Top 10 provinsi dengan pasar oli mobil terbesar berdasarkan volume disajikan pada halaman 12.


Pada halaman 13, ditampilan perbandingan antara volume pasar dan nilai pasar (market size) industri oli pelumas mobil per provinsi pada 2016. Top 10 pasar oli mobil berdasarkan nilai disajikan pada halaman 14.


Data-data penunjang riset eksklusif di atas disajikan pada halaman 15-17, antara lain sebaran komposisi penjualan mobil per provinsi, tren penjualan mobil per unit periode 2005-2019F, serta tren populasi mobil (jumlah kendaraan beroperasi) periode 2006-2016.


Berlanjut ke pembahasan selanjutnya, pada halaman 18-21 ditampilkan highlight industri oli pelumas di Indonesia. Sejak tahun 2001, pasar oli pelumas di Indonesia mulai terbuka dengan dikeluarkannya regulas Peraturan Presiden RI No 21/2001. Juga dipaparkan kondisi produksi oli pelumas di Indonesia dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya.


Di halaman 22-25, duniaindustri.com secara eksklusif membuat riset terkait persaingan pasar di bisnis oli pelumas di Indonesia secara umum. Peta persaingan itu dijabarkan dalam chart (infografik) terkait pangsa pasar 10 pemain utama di industri ini. Selain itu ditampilkan perkembangan pangsa pasar periode 2007, 2011, dan 2015.


Di halaman 26 ditampilkan nilai pasar (market size) industri oli pelumas di Indonesia periode 2013-2016 (forecast) serta neraca perdagangan (ekspor-impor) di industri ini. Selain itu, di halaman 27, ditampilkan tren permintaan (demand) di pasar lokal pada periode 2011-2016 serta pertumbuhannya, dilengkapi faktor-faktor yang mempengaruhinya.


Pada halaman 28-32, duniaindustri.com secara eksklusif membuat analisis peta persaingan yang terjadi di industri ini, perkembangan pemain baru sejak 2003, serta kabar terbaru investasi dan ekspansi dari sejumlah market leader di industri ini.


Berlanjut ke riset khusus, duniaindustri.com membuat riset eksklusif tentang komposisi segmen pengguna oli yang dibagi dua, yakni oli otomotif dan oli industri. Tren periode 2011-2016 menunjukkan porsi pasar oli otomotif lebih mendominasi (halaman 33). Dari oli otomotif, ternyata oli  motor menyumbang komposisi terbesar (halaman 34).


Pada halaman 35, dijabarkan tren volume pasar dan nilai pasar (market size) oli otomotif dan oli industri di Indonesia periode 2011-2016. Data itu diperkuat dengan top 10 market leader oli pelumas otomotif tahun 2014 (halaman 36), tahun 2015 (halaman 37), dan tahun 2016 est (halaman 38).


Riset Eksklusif Pasar Oli Pelumas Mobil Per Provinsi (Tren Pertumbuhan 2015-2017) sebanyak 39 halaman ini berasal dari riset eksklusif duniaindustri.com, didukung data penunjang dari Kementerian Perindustrian, BPS, WHO dan Bank Dunia, Kementerian ESDM, asosiasi industri dan sejumlah perusahaan oli pelumas di Indonesia. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)


6) Riset Persaingan Merek Mobil 2016 (Tren Penjualan Per Model dan Pangsa Pasar) yang dirilis Maret 2017 ini menampilkan seluruh informasi, data, riset independen, serta tren penjualan mobil per merek per model per bulan sepanjang 2016 di Indonesia. Selain itu, ditampilkan juga market share sejumlah merek mobil penguasa pasar di sejumlah daerah, komposisi penjualan market leader merek mobil di 34 provinsi, kapasitas terpasang pabrikan mobil, hingga data populasi jumlah mobil dan motor yang beroperasi tersaji dalam riset dan data industri ini.


Riset Persaingan Merek Mobil 2016 (Tren Penjualan Per Model dan Pangsa Pasar) ini dimulai dengan tren pertumbuhan ekonomi nasional periode 2015-2017, beserta sejumlah komponen utama seperti target nilai tukar rupiah, inflasi, dan lifting migas pada halaman 2. Pada halaman 3, disajikan infografis menarik tentang pertumbuhan ekonomi masing-masing daerah dikaitkan dengan sektor industri yang tumbuh tertinggi pada 2016 sebagai acuan per daerah.


Pada halaman 4, dijabarkan tren peningkatan PDB Indonesia periode 2008-2019F untuk memperkuat argumentasi perkembangan ekonomi negeri ini. Kemudian dilanjutkan dengan tren penjualan mobil dan motor di Indonesia 2005-2019 (estimasi) dalam grafis yang menarik pada halaman 5.


Pada halaman 6-28, ditampilkan data tabulasi tentang tren penjualan per merek mobil per model per bulan sepanjang 2016. Total ada 36 merek mobil dengan berbagai varian model yang ditampilkan dalam data ini. Tim duniaindustri.com juga memiliki data tabulasi untuk tahun 2013 dan 2015 jika Anda membutuhkannya.


Pada halaman 29, disajikan pangsa pasar (market share) 12 merek mobil di enam daerah utama, yakni DKI Jakarta (Jadetabek), Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, dan Bali. Disusul data sebaran komposisi penjualan market leader mobil di 34 provinsi di Indonesia pada 2016 pada halaman 30.


Tren peta persaingan pangsa pasar per merek mobil dipaparkan secara jelas dengan diagram yang menarik pada halaman 31. Struktur industri komponen otomotif juga ditampilkan dari mulai agen tunggal pemegang merek (ATPM) hingga tier 2 dan 3. (halaman 32)


Data populasi jumlah kendaraan (motor dan mobil) yang beroperasi di Indonesia disajikan secara lengkap periode 2006-2016 pada halaman 33, lengkap dengan peluang bisnis serta klasifikasi pendapatan konsumen. Masuk ke pembahasan lebih detail, riset pasar ini memaparkan Indonesia sebagai basis produksi potensial untuk mobil di Asia Pasifik, potensi pasar lokal yang menjanjikan, peta pemain utama, historical market trend, arah kebijakan pemerintah, tren pasar global, regulasi pajak barang mewah, dan potensi pasar mobil per daerah. (halaman 33-40)


Tidak ketinggalan penetrasi mobil per 1.000 penduduk yang mencapai 43 unit, dan rasio kepemilikan motor yang mencapai 140 unit per 1.000 penduduk. (halaman 41) Selain itu, ditampilkan kapasitas produksi dan kapasitas terpasang pemain otomotif di Indonesia, termasuk Astra Group, Indomobil Group, Kramayudha Group. Serta persaingan pasar industri otomotif di ASEAN, mencakup Indonesia, Thailand, dan Malaysia. (halaman 42-51)


Riset Persaingan Merek Mobil 2016 (Tren Penjualan Per Model dan Pangsa Pasar) sebanyak 52 halaman pdf ini berasal dari berbagai sumber antara lain asosiasi industri yakni Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), regulator di Indonesia seperti BPS, Kementerian Perindustrian, BKPM, World Bank, serta sejumlah perusahaan otomotif. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan.(*)


7) Riset Peta Persaingan Merek Motor Per Provinsi (Tren Penjualan Per Tipe Motor) yang dirilis Januari 2017 ini menampilkan proyeksi, data, riset pasar, tren pasar, serta peta persaingan brand sepeda motor per provinsi di Indonesia. Riset pasar ini dibuat sebagai acuan strategi pemasaran bagi industriawan yang terkait dengan motor dan komponennya, terutama untuk mengukur tren pasar dan pangsa pasar.


Riset Peta Persaingan Merek Motor Per Provinsi (Tren Penjualan Per Tipe Motor) ini dimulai dengan menampilkan data tren penjualan sepeda motor per merek per bulan per provinsi di Indonesia periode Januari-Desember 2016 pada halaman 2-13. Data tersebut diperkuat dengan tren penjualan motor per tipe per brand sepanjang 2016, terutama untuk tipe scooter matic, sport, dan underbone (halaman 14).


Kemudian, pangsa pasar sepeda motor di Indonesia sepanjang 2016 ditampilkan dalam grafis yang menarik pada halaman 15. Pembahasan dilanjutkan dengan tren bulanan penjualan tiga tipe motor sepanjang 2016 (halaman 16), serta komposisi penjualan per tipe motor sepanjang 2016 (halaman 17).


Duniaindustri.com membuat riset eksklusif terkait tren penjualan motor 2016, mulai dari nilai pasar (market size) industri sepeda motor di Indonesia pada 2016, tren peralihan dari tipe underbone ke tipe sport, dominasi tipe motor scooter matic, serta proyeksi pertumbuhan pasar motor di lima provinsi utama pada halaman 18-21.


Riset proyeksi penjualan motor di lima provinsi utama dibuat dengan acuan sebaran alokasi dana daerah 2017 (halaman 22), sebaran alokasi dana tranfer umum ke daerah (halaman 23), perbandingan pendapatan dan belanja daerah 2017 (halaman 24), serta komparasi pertumbuhan ekonomi daerah 2016 dengan sektor pendorongnya (halaman 25).


Riset ini juga dilengkapi tren pertumbuhan ekonomi Indonesia 2015-2017 lengkap dengan 7 indikator utama, seperti inflasi, nilai tukar rupiah, ICP, lifting minyak, serta lifting gas (halaman 26). Selain itu, ditampilkan tren peningkatan penghasilan dalam PDB periode 2008-2019 (halaman 27).


Tren pasar otomotif (baik motor maupun mobil) ditampilkan dalam grafis yang menarik dan rentang waktu yang cukup panjang yakni 2005-2019F (halaman 28), tren pangsa pasar motor (halaman 29), data jumlah populasi motor dan mobil dengan rekam jejak periode 2006-2016, dilengkapi dengan tren pertumbuhan rata-rata serta tingkat penetrasi pasar dan klasifikasi konsumen dilihat dari tingkat pendapatannya (halaman 30).


Rasio kepemilikan motor dibanding jumlah penduduk ditampilkan pada halaman 31-32. Kemudian, duniaindustri.com menampilkan database pasar motor periode 2015 yang menampilkan komposisi segmen motor periode 2015 ditampilkan dengan grafis yang menarik pada halaman 33, penjualan di lima pasar utama (halaman 34), tren penjualan di tiap provinsi periode 2015 (halaman 35), dan top 10 provinsi dengan penjualan motor terbesar (halaman 36-41).


Riset ini dilanjutkan dengan analisis penjualan motor per masing-masing merek (brand) periode fullyear 2015 (halaman 41-46). Tidak ketinggalan, Riset Pasar dan Data Industri Motor (Tren Penjualan Per Merek Per Daerah) ini juga menampilkan arah kebijakan (grand strategy) pemerintah untuk mengembangkan industri kendaraan roda dua, peluang investasi, serta regulasi dan insentif yang diberikan. (halaman 47-51)


Riset Peta Persaingan Merek Motor Per Provinsi (Tren Penjualan Per Tipe Motor) sebanyak 51 halaman pdf ini berasal dari berbagai sumber antara lain asosiasi industri yakni Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), regulator di Indonesia seperti BPS, Kementerian Perindustrian, BKPM, Polri, World Bank, serta sejumlah perusahaan motor. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh  data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih.(*)


8) Riset Tren Distribusi Sepeda Motor Per Wilayah (Data Penjualan Per Tipe Per CC Mesin) yang dirilis November 2016 ini menampilkan data, riset pasar, tren pasar, serta analisis dan proyeksi pasar sepeda motor per wilayah di Indonesia.


Dari mulai tren pertumbuhan pasar sepeda motor, nilai pasar (market size), rasio kepemilikan, jumlah populasi, serta distribusi penjualan motor per wilayah, per merek, per kapasitas mesin, per jenis mesin, tersaji dalam riset tren distribusi sepeda motor ini.


Riset Tren Distribusi Sepeda Motor Per Wilayah (Data Penjualan Per Tipe Per CC Mesin) ini dimulai dari dimulai dengan menampilkan highlight makro ekonomi Indonesia, meliputi pertumbuhan PDB 2014-2019, tren inflasi, populasi penduduk, tren konsumen kelas menengah, potensi pasar lokal, serta tren peningkatan penghasilan per kapita 2008-2019 (est). (halaman 2-4)


Selanjutnya, riset tren distribusi sepeda motor ini menampilkan tren penjualan motor dan mobil di Indonesia 2005-2019 (estimasi) dalam grafis yang menarik. (halaman 5) Penjualan motor tumbuh dengan persentase tertinggi pada periode 2006-2011 secara historis dari 4,42 juta unit menjadi 8,01 juta unit.


Tren peta persaingan pangsa pasar per merek motor dipaparkan secara jelas dengan diagram yang menarik pada halaman 6. Data jumlah motor yang beroperasi dipaparkan pada halaman 7 lengkap dengan rekam jejak periode 2006-2016, dilengkapi dengan tren pertumbuhan rata-rata serta tingkat penetrasi pasar dan klasifikasi konsumen dilihat dari tingkat pendapatannya.


Mulai halaman 8, duniaindustri.com membuat riset independen terkait industri motor secara spesifik mulai dari gambaran industri motor Indonesia secara global. Populasi dan nilai pasar (market size) industri motor Indonesia (halaman 9-10), rasio kepemilikan motor dibanding jumlah penduduk (halaman 11), dan analisis pasar motor 2015 (halaman 12).


Komposisi segmen motor ditampilkan dengan grafis yang menarik pada halaman 13. Kemudian, tren penjualan motor per daerah di Indonesia secara detail dipaparkan pada halaman 14, lengkap dengan volume penjualan per pulau di negeri ini. Riset ini dilanjutkan dengan analisis penjualan motor per provinsi dan pangsa pasar masing-masing merek (brand). Analisis itu dilengkapi dengan tren penjualan motor di 10 provinsi yang menjadi pasar terbesar di Indonesia, lengkap dengan market share masing-masing merek motor. (halaman 15-17) Kemudian, tren komposisi distribusi penjualan sepeda motor di enam wilayah utama di Indonesia ditampilkan dalam rentang waktu 2015 dan 2016 (halaman 17-18).


Top 10 provinsi dengan penjualan motor terbesar di Indonesia juga disajikan dalam kurun waktu yang cukup panjang (2012-2014) untuk menunjukkan tren secara komprehensif. (halaman 19-22) Data tersebut diperkuat oleh data mentah dari sumber terpercaya terkait penjualan lima merek motor market leader di Indonesia, per merek, tipe (underbone, scooter, sport), dan per kapasitas mesin (cc) pada halaman 23-27.


Pada halaman 28, dipaparkan distribusi penjualan motor per tipe (underbone, scooter, sport), per merek, per tipe mesin (2 tak atau 4 tak), dan per cc. Selanjutnya pada halaman 29 dipaparkan distribusi penjualan motor untuk pasar domestik dan pasar ekspor. Data berikutnya dipaparnya pembagian kapasitas mesin per merek motor dari 0-49 cc hingga 251 cc ke atas. (halaman 30)


Pada halaman 31-33, ditampilkan data distribusi penjualan mesin berdasarkan pengelompokan teknologi mesin (2 tak atau 4 tak), per kapasitas mesin (cc) dan per merek.


Masuk ke bagian lebih spesifik, pada halaman 34-42 ditampilkan data distribusi penjualan sepeda motor per provinsi, per merek, dan tren perkembangan pasar per provinsi periode 2016. Pada halaman 43-48, ditampilkan data distribusi penjualan motor per merek dagang yang dijual oleh 5 market leader di Indonesia.


Tidak ketinggalan, Riset Pasar dan Data Industri Motor (Tren Penjualan Per Merek Per Daerah) ini juga menampilkan arah kebijakan (grand strategy) pemerintah untuk mengembangkan industri kendaraan roda dua, peluang investasi, serta regulasi dan insentif yang diberikan. (halaman 49-52)


Riset Tren Distribusi Sepeda Motor Per Wilayah (Data Penjualan Per Tipe Per CC Mesin) sebanyak 53 halaman pdf ini berasal dari berbagai sumber antara lain asosiasi industri yakni Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), regulator di Indonesia seperti BPS, Kementerian Perindustrian, BKPM, Polri, World Bank, serta sejumlah perusahaan motor. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan.(*)


9) Riset Pasar dan Data Oli Pelumas Otomotif 2011-2016 ini dirilis September 2016 menampilkan data, riset pasar, tren pangsa pasar, market leader, serta pertumbuhan pasar dan market size industri oli pelumas secara umum dan industri oli pelumas otomotif secara khusus. Periode yang jadi fokus 2011-2016.


Riset Pasar dan Data Oli Pelumas Otomotif 2011-2016 ini dimulai dengan menampilkan highlight makro ekonomi Indonesia, meliputi pertumbuhan PDB 2014-2019, tren inflasi, populasi penduduk, tren konsumen kelas menengah, laju urbanisasi, median usia penduduk, potensi pasar lokal, serta tren PDB per kapita. (halaman 2-4)


Kemudian, data ini menampilkan highlights perkembangan industri ini sejak 2007-2016, regulasi sejak 1998-2016. (halaman 5-8) PT Pertamina Lubricants–anak usaha PT Pertamina (Persero) di bisnis pelumas–pernah menguasai pangsa pasar oli nasional sebesar 90% sebelum 1997. Pada masa itu, penjualan oli masih diatur oleh Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 18 tahun 1988 tentang Penyediaan dan Pelayanan Pelumas Serta Penanganan Oli Bekas yang memberikan hak monopoli kepada Pertamina. Namun, hak monopoli tersebut kemudian dicabut melalui Keppres 21 tahun 2001 tentang Pelayanan Penyediaan Pelumas, yang memperbolehkan adanya pemain baru di pasar pelumas.


Di halaman 9-12, duniaindustri.com secara eksklusif membuat riset terkait persaingan pasar di bisnis oli pelumas di Indonesia secara umum. Peta persaingan itu dijabarkan dalam chart (infografik) terkait pangsa pasar 10 pemain utama di industri ini. Selain itu ditampilkan perkembangan pangsa pasar periode 2007, 2011, dan 2015. Tidak ketinggalan ditampilkan estimasi penjualan oli pelumas masing-masing pemain disertai pangsa pasarnya.


Di halaman 13 ditampilkan nilai pasar (market size) industri oli pelumas di Indonesia periode 2013-2016 (forecast) serta neraca perdagangan (ekspor-impor) di industri ini. Selain itu, di halaman 14, ditampilkan tren permintaan (demand) di pasar lokal pada periode 2011-2016 serta pertumbuhannya, dilengkapi faktor-faktor yang mempengaruhinya.


Pada halaman 15-19, duniaindustri.com secara eksklusif membuat analisis peta persaingan yang terjadi di industri ini, perkembangan pemain baru sejak 2003, serta kabar terbaru investasi dan ekspansi dari sejumlah market leader di industri ini.


Berlanjut ke riset khusus, duniaindustri.com membuat riset eksklusif tentang komposisi segmen pengguna oli yang dibagi dua, yakni oli otomotif dan oli industri. Tren periode 2011-2016 menunjukkan porsi pasar oli otomotif lebih mendominasi (halaman 20). Dari oli otomotif, ternyata oli motor menyumbang komposisi terbesar (halaman 21).


Pada halaman 22, dijabarkan tren volume pasar dan nilai pasar (market size) oli otomotif dan oli industri di Indonesia periode 2011-2016. Data itu diperkuat dengan top 10 market leader oli pelumas otomotif tahun 2014 (halaman 23), tahun 2015 (halaman 24), dan tahun 2016 est (halaman 25). Data ini juga dilengkapi dengan tren penjualan otomotif, baik motor maupun mobil, periode 2005-2019 est  (halaman 26). Juga, data jumlah kendaraan yang beroperasi di Indonesia, baik motor maupun mobil, periode 2006-2016 serta peluang bisnis ke depan (halaman 27).


Riset Pasar dan Data Oli Pelumas Otomotif 2011-2016 sebanyak 28 halaman ini berasal dari Kementerian Perindustrian, BPS, WHO dan Bank Dunia, Kementerian ESDM, asosiasi industri dan sejumlah perusahaan oli pelumas di Indonesia, diolah duniaindustri.com. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)


10) Riset Pasar dan Data Industri Sepeda Motor (Tren Penjualan Per Merek Per Daerah) yang dirilis Agustus 2016 ini menampilkan seluruh informasi, data, riset independen, serta proyeksi dan tren pasar motor di Indonesia. Dari mulai nilai pasar (market size), tren penjualan, rasio kepemilikan, jumlah populasi, serta komposisi pasar motor tersaji dalam riset dan data industri ini.


Riset Pasar dan Data Industri Sepeda Motor (Tren Penjualan Per Merek Per Daerah) ini dimulai dari dimulai dengan menampilkan highlight makro ekonomi Indonesia, meliputi pertumbuhan PDB 2014-2019, tren inflasi, populasi penduduk, tren konsumen kelas menengah, potensi pasar lokal, serta tren PDB per kapita. (halaman 2-4)


Selanjutnya, riset pasar ini menampilkan tren penjualan motor dan mobil di Indonesia 2005-2019 (estimasi) dalam grafis yang menarik. (halaman 5) Penjualan motor tumbuh dengan persentase tertinggi pada periode 2006-2011 secara historis dari 4,42 juta unit menjadi 8,01 juta unit.


Tren peta persaingan pangsa pasar per merek motor dipaparkan secara jelas dengan diagram yang menarik pada halaman 6. Data jumlah motor yang beroperasi dipaparkan pada halaman 7 lengkap dengan rekam jejak periode 2006-2016, dilengkapi dengan tren pertumbuhan rata-rata serta tingkat penetrasi pasar dan klasifikasi konsumen dilihat dari tingkat pendapatannya.


Mulai halaman 8, duniaindustri.com membuat riset independen terkait industri motor secara spesifik mulai dari gambaran industri motor Indonesia secara global (halaman 8), populasi dan nilai pasar (market size) industri motor Indonesia (halaman 9), rasio kepemilikan motor dibanding jumlah penduduk (halaman 10), dan analisis pasar motor 2015 (halaman 11).


Komposisi segmen motor ditampilkan dengan grafis yang menarik pada halaman 12. Kemudian, tren penjualan motor per daerah di Indonesia secara detail dipaparkan pada halaman 13, lengkap dengan volume penjualan per pulau di negeri ini.


Riset ini dilanjutkan dengan analisis penjualan motor per provinsi dan pangsa pasar masing-masing merek (brand). Analisis itu dilengkapi dengan tren penjualan motor di 10 provinsi yang menjadi pasar terbesar di Indonesia, lengkap dengan market share masing-masing merek motor. (halaman 14-16)


Top 10 provinsi dengan penjualan motor terbesar di Indonesia juga disajikan dalam kurun waktu yang cukup panjang (2012-2015) untuk menunjukkan tren secara komprehensif. (halaman 17-20)


Sebagai tambahan, data ini menampilkan industri komponen motor di Indonesia, terutama industri velg motor, mulai dari persaingan produsen dan merek velg, struktur pasar industri velg di Indonesia, serta nilai pasar industri velg motor di negeri ini. (halaman 21-25)


Tidak ketinggalan, Riset Pasar dan Data Industri Motor (Tren Penjualan Per Merek Per Daerah) ini juga menampilkan arah kebijakan (grand strategy) pemerintah untuk mengembangkan industri kendaraan roda dua, peluang investasi, serta regulasi dan insentif yang diberikan. (halaman 26-29)


Riset Pasar dan Data Industri Sepeda Motor (Tren Penjualan Per Merek Per Daerah) sebanyak 30 halaman pdf ini berasal dari berbagai sumber antara lain asosiasi industri yakni Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), regulator di Indonesia seperti BPS, Kementerian Perindustrian, BKPM, Polri, World Bank, serta sejumlah perusahaan motor. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh  data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih.(*)


11) Riset Pasar dan Data Industri Mobil (2005-2019) yang dirilis Agustus 2016 ini menampilkan seluruh informasi, data, riset independen, serta proyeksi dan tren pasar mobil di Indonesia. Dari mulai pangsa pasar terbesar, kapasitas terpasang pabrikan mobil, hingga data jumlah mobil dan motor yang beroperasi tersaji dalam riset dan data industri ini.


Riset Pasar dan Data Industri Mobil (2005-2019) ini dimulai dari dimulai dengan menampilkan highlight makro ekonomi Indonesia, meliputi pertumbuhan PDB 2014-2019, tren inflasi, populasi penduduk, tren konsumen kelas menengah, potensi pasar lokal, serta tren PDB per kapita. (halaman 2-4)


Selanjutnya, riset pasar ini menampilkan tren penjualan mobil dan motor di Indonesia 2005-2019 (estimasi) dalam grafis yang menarik. (halaman 5) Terlihat penjualan mobil tumbuh tinggi sejak 2009-2013 secara historis dari 486 ribu unit menjadi 1,23 juta unit.


Tren peta persaingan pangsa pasar per merek mobil dan motor dipaparkan secara jelas dengan diagram yang menarik pada halaman 6-7. Struktur industri komponen otomotif juga ditampilkan dari mulai agen tunggal pemegang merek (ATPM) hingga tier 2 dan 3. (halaman 8)


Data jumlah kendaraan (motor dan mobil) yang beroperasi di Indonesia disajikan secara lengkap periode 2006-2016 pada halaman 9, lengkap dengan peluang bisnis serta klasifikasi pendapatan konsumen. Riset pasar dan data industri mobil ini juga dilengkapi dengan kumpulan proyeksi pelaku industri mobil tentang prospek ke depan. (halaman 10)


Sejumlah pelaku usaha otomotif (market leader–dikumpulkan dalam person quote) memperkirakan tahun 2016 tidak akan berbeda dari 2015, dengan penjualan mobil sekitar 950 ribu unit hingga 1 juta unit, lebih rendah dari estimasi lembaga riset asing 1,2 juta unit. Penjualan mobil masih dapat tumbuh positif hingga 2016, ditopang pertumbuhan perekonomian nasional yang positif, meski relatif melambat. 70% dari penjualan mobil merupakan passenger cars, ikut ditopang segmen baru mobil murah dan ramah lingkungan (low cost green car/LCGC). Prinsipal mobil Jepang masih mendominasi pasar otomotif lokal. Pangsa pasar mobil terbesar tetap dipegang Grup Astra dengan target pangsa pasar di atas 50%.


Masuk ke pembahasan lebih detail, riset pasar ini memaparkan Indonesia sebagai basis produksi potensial untuk mobil di Asia Pasifik, potensi pasar lokal yang menjanjikan, peta pemain utama, historical market trend, arah kebijakan pemerintah, tren pasar global, regulasi pajak barang mewah, dan potensi pasar mobil per daerah. (halaman 11-18)


Tidak ketinggalan penetrasi mobil per 1.000 penduduk yang mencapai 43 unit, dan rasio kepemilikan motor yang mencapai 140 unit per 1.000 penduduk. (halaman 19) Selain itu, ditampilkan kapasitas produksi dan kapasitas terpasang pemain otomotif di Indonesia, termasuk Astra Group, Indomobil Group, Kramayudha Group. Serta persaingan pasar industri otomotif di ASEAN, mencakup Indonesia, Thailand, dan Malaysia. (halaman 20-25)


Di samping itu, riset pasar dan data industri ini dilengkapi top 15 merek mobil terlaris dan top 15 brand mobil dengan penjualan tertinggi di Indonesia. (halaman 26-28)


Data sebanyak 30 halaman pdf ini berasal dari berbagai sumber antara lain asosiasi industri yakni Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), regulator di Indonesia seperti BPS, Kementerian Perindustrian, BKPM, World Bank, serta sejumlah perusahaan otomotif. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih.(*)


12) Data dan Analisis Industri Oli Pelumas 2007-2016 ini menampilkan data dan outlook secara komprehensif terkait seluruh informasi mengenai industri oli pelumas di Indonesia, mencakup highlights perkembangan industri ini sejak 2007-2016, regulasi sejak 1998-2016, tren permintaan/kebutuhan (demand) di pasar lokal, perkembangan investasi atau ekspansi baru, ukuran pasar (market size) industri oli pelumas, hingga pangsa pasar pemain lokal dan perusahaan internasional (multi national company/MNC), serta prospek dan tantangan industi ini ke depan.

Data ini dimulai dengan menampilkan highlights perkembangan industri ini sejak 2007-2016, regulasi sejak 1998-2016. (halaman 2-5) PT Pertamina Lubricants–anak usaha PT Pertamina (Persero) di bisnis pelumas–pernah menguasai pangsa pasar oli nasional sebesar 90% sebelum 1997. Pada masa itu, penjualan oli masih diatur oleh Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 18 tahun 1988 tentang Penyediaan dan Pelayanan Pelumas Serta Penanganan Oli Bekas yang memberikan hak monopoli kepada Pertamina. Namun, hak monopoli tersebut kemudian dicabut melalui Keppres 21 tahun 2001 tentang Pelayanan Penyediaan Pelumas, yang memperbolehkan adanya pemain baru di pasar pelumas.


Di halaman 6-9, duniaindustri.com secara eksklusif membuat riset terkait persaingan pasar di bisnis oli pelumas di Indonesia. Peta persaingan itu dijabarkan dalam chart (infografik) terkait pangsa pasar 10 pemain utama di industri ini. Selain itu ditampilkan perkembangan pangsa pasar periode 2007, 2011, dan 2015. Tidak ketinggalan ditampilkan estimasi penjualan oli pelumas masing-masing pemain disertai pangsa pasarnya.


Pada halaman 10-14, duniaindustri.com secara eksklusif membuat analisis peta persaingan yang terjadi di industri ini, perkembangan pemain baru sejak 2003, serta kabar terbaru investasi dan ekspansi dari sejumlah market leader di industri ini.


Di halaman 15 ditampilkan nilai pasar (market size) industri oli pelumas di Indonesia periode 2013-2016 (forecast) serta neraca perdagangan (ekspor-impor) di industri ini. Selain itu, di halaman 16, ditampilkan tren permintaan (demand) di pasar lokal pada periode 2011-2016 serta pertumbuhannya, dilengkapi faktor-faktor yang mempengaruhinya. Data ini dilengkapi penetrasi populasi otomotif (motor dan mobil) di Indonesia yang menjadi konsumen terbesar oli pelumas. Di halaman 18, ditampilkan prospek (peluang) dan kendala di industri oli pelumas di Indonesia.


Data dan analisis industri oli pelumas sebanyak 19 halaman ini berasal dari Kementerian Perindustrian, BPS, WHO dan Bank Dunia, Kementerian ESDM, dan sejumlah perusahaan oli pelumas di Indonesia, diolah duniaindustri.com. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)


13) Outlook Industri Otomotif 2016-2018 ini menampilkan proyeksi pasar industri otomotif, terutama mobil, tahun 2009-2018. Sejumlah pelaku usaha otomotif (market leader–dikumpulkan dalam person quote) memperkirakan tahun 2016 tidak akan berbeda dari 2015, dengan penjualan mobil sekitar 950 ribu unit hingga 1 juta unit, lebih rendah dari estimasi lembaga riset asing 1,2 juta unit. Penjualan mobil masih dapat tumbuh positif hingga 2016, ditopang pertumbuhan perekonomian nasional yang positif, meski relatif melambat. 70% dari penjualan mobil merupakan passenger cars, ikut ditopang segmen baru mobil murah dan ramah lingkungan (low cost green car/LCGC). Prinsipal mobil Jepang masih mendominasi pasar otomotif lokal. Pangsa pasar mobil terbesar tetap dipegang Grup Astra dengan target pangsa pasar di atas 50%.


Data ini juga menjabarkan tren penjualan mobil sejak 1997-2015. Hingga kuartal III 2015, Toyota menguasai 32%, Daihatsu 17%, Honda 15%, Suzuki 12%, Mitsubishi 11%, others 8%, Nissan 3%, dan Isuzu 2%. Di segmen penjualan motor, Honda merajai dengan pangsa pasar 68%, Yamaha 28%, disusul Suzuki dan Kawasaki masing-masing 2%.


Juga ditampilkan arah kebijakan pemerintah sejak 2010-2025, strategi investasi, program mobil low carbon emission, dan pajak serta bea masuk. Tidak ketinggalan penetrasi mobil per 1.000 penduduk yang mencapai 43 unit, dan rasio kepemilikan motor yang mencapai 140 unit per 1.000 penduduk.


Selain itu, ditampilkan kapasitas produksi dan kapasitas terpasang pemain otomotif di Indonesia, termasuk Astra Group, Indomobil Group, Kramayudha Group. Serta persaingan pasar industri otomotif di ASEAN, mencakup Indonesia, Thailand, dan Malaysia.


Data sebanyak 21 halaman pdf ini berasal dari berbagai sumber antara lain regulator di Indonesia. Download database industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com. (*)


14) Data Industri Sepeda Motor dan Velg Motor ini menampilkan peta persaingan merek motor di Indonesia yang masih dikuasai Honda (68%), Yamaha (28%), Suzuki (2%), Kasawaki (2%), dan sisanya produsen lain. Juga ditampilkan, populasi motor di Indonesia hingga 2015 diestimasi 93,25 juta unit, menurut prediksi duniaindustri.com. Estimasi itu berdasarkan data terbaru, Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia mencatat, ada 86,253 juta unit sepeda motor di seluruh Indonesia pada April 2014, naik 11 % dari tahun sebelumnya 77,755 juta unit.


Selain itu, dipaparkan juga pada 2015 penjualan motor di Indonesia diperkirakan 6,4 juta unit – 6,5 juta unit, menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI). Penetrasi motor di Indonesia atau biasa dikenal rasio kepemilikan motor banding jumlah penduduk mencapai 140 unit motor vs 1.000 penduduk (data 2013).


Di samping itu, dijabarkan juga nilai pasar industri sepeda motor di Indonesia, penjualan per segmen (motor bebek, skutik, sport, dan lainnya), top 10 provinsi dengan penjualan sepeda motor terbesar, top 10 motor terlaris di Indonesia, dan top 10 daerah dengan populasi motor terpadat di Indonesia.


Sebagai tambahan, data ini menampilkan industri velg motor di Indonesia, mulai dari persaingan produsen dan merek velg, struktur pasar industri velg di Indonesia, serta nilai pasar industri velg motor di negeri ini.


Data sebanyak 15 halaman pdf ini berasal dari berbagai sumber antara lain asosiasi industri, regulator, dan Polri. Download database industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com. (*)


15) Data Tingkat Kepemilikan dan Minat Beli Mobil di Indonesia ini menampilkan tingkat kepemilikan mobil di Asia Tenggara cenderung rendah, di Indonesia hanya 44% rumah tangga yang memiliki satu mobil, 9% bermobil lebih dari satu, dan 46% rumah tangga belum memiliki mobil. Secara global, 54% rumah tangga memiliki satu mobil, 20% bermobil lebih dari satu, dan 25% belum memiliki mobil. Karena itu, tidak heran jika 63% rumah tangga di Indonesia berminat membeli mobil dalam dua tahun ke depan, 18% akan membeli mobil bekas, dan hanya 19% yang tidak berminat membeli mobil. Di Indonesia, kepemilikan mobil masih menjadi patokan kesuksesan seseorang dan menunjukkan derajat sosial yang lebih tinggi. Data sebanyak 26 halaman ini berasal dari berbagai survei dan diolah duniaindustri.com.(*)

16) Data Industri Angkutan Darat (Taksi) di Indonesia ini menampilkan perbandingan kebutuhan dan pasokan angkutan darat, terutama taksi di Indonesia. Rata-rata pertumbuhan penumpang taksi sebesar 12,3% sejak 2007-2011 dan diproyeksikan tumbuh 18,2% pada 2012-2016. Sementara rasio taksi per 1.000 orang di Asean, Indonesia cenderung terendah dengan rasio 0,24%, sementara Malaysia 3,12%, dan Singapura 5,2%. Pasokan taksi di Indonesia juga diperkirakan tumbuh rata-rata 16% (CAGR) periode 2012-2016, lebih tinggi dibanding periode 2007-2011 sebesar 4,3%. Data sebanyak 24 halaman ini juga menampilkan strategi bisnis dan kinerja keuangan perusahaan pemegang pangsa pasar terbesar di Indonesia.(*)


17) Data Penjualan Per Merek Mobil ini menampilkan tren penjualan mobil di Indonesia per merek per bulan pada 2013. Misalnya, total penjualan Mini Cooper di Indonesia 460 unit, Januari 28 unit, Februari 37 unit, Maret 38 unit, Mei 38 unit, dan seterusnya. Total penjualan Mercedes Benz 4.877 unit. Total penjualan Lexus 622 unit, Landrover 94 unit. Data ini berasal dari Gaikindo dan diolah duniaindustri.com. (*)


18) Data dan Analisis Outlook Industri Otomotif ini menampilkan tren penjualan mobil dan motor di Indonesia dibandingkan dengan global market dan ASEAn market periode 2006-2012. Ditampilkan juga data produksi mobil di negara ASEAN, Thailand, Indonesia, Malaysia, Filipina, Vietnam, Singapura, dan total ASEAN. Juga disuguhkan, produksi 13 ATPM di Indonesia antara lain PT Astra Daihatsu Motor (500 ribu unit per tahun dengan jumlah pekerja 11 ribu orang), Suzuki, PT Kramayudha Tiga Berlian (Mitsubishi), Toyota, Isuzu, Nissa, PT Gaya Motor, Mercedes Benz, GM. Data yang terdiri atas 21 halaman microsoft powerpoint ini dibuat oleh Gaikindo dan diolah duniaindustri.com.(*)


19) Data dan Analisis Penjualan Motor dan Mobil (LCGC) ini menampilkan tren penjualan mobil dan motor di Indonesia. Untuk mobil, juga ditampilkan analisis munculnya segmen low cost and green car (LCGC). Perbandingan penjualan tiap merek mobil, antara lain Toyota, Daihatsu, Suzuki, Mitsubishi, Honda, Nissan dan lainnya 2011-2013. Penjualan mobil di Indonesia pada 2013 naik 10% menjadi 1,23 juta unit. Juga, ditampilkan car models positioning by price gap di Indonesia. Serta, outlook 6 faktor yang akan mempengaruhi sektor otomotif di 2014. Data ini terdiri atas 30 halaman microsoft powerpoint.(*)


20) Data Penjualan Mobil Per Segmen Kendaraan ini menampilkan tren penjualan tiap segmen kendaraan dan tiap merek mobil di Indonesia sepanjang 2013, dibagi per bulan. Merek mobil yang ditampilkan dalam data ini antara lain Daihatsu, Isuzu, Toyota, Peugeot, Mitsubishi, Suzuki, Nissan, Honda, dan merek lainnya. Selain itu, ditampilkan produksi dan ekspor mobil di Indonesia periode 2006-2012. Data penjualan dibagi beberapa segmen seperti tipe sedan, 4×2, 4×4, bus, pick up/truck, double cabin. Selain itu ditampilkan data ekspor impor CBU, CKD, dan komponen periode 2006-2012. Juga digambarkan tren pasar mobil domestik dan proyeksinya dari 1997-2015 dengan menggunakan dua asumsi; pesimistis dan optimistis. Sedangkan di bagian kebijakan pemerintah, ditampilkan kebijakan bea masuk dan pajak penjualan barang mewah (luxury tax), kebijakan dalam berinvestasi, insentif untuk ekspor, serta kemudahan impor bahan baku. Data yang terdiri atas 18 halaman microsoft powerpoint ini dibuat oleh Gaikindo dan diolah duniaindustri.com. (*)

21) Data Komprehensif Industri Otomotif dan Kebijakan Pemerintah ini menampilkan tren penjualan, produksi, dan ekspor mobil di Indonesia periode 2006-2012. Data penjualan dibagi beberapa segmen seperti tipe sedan, 4×2, 4×4, bus, pick up/truck, double cabin. Selain itu ditampilkan data ekspor impor CBU, CKD, dan komponen periode 2006-2012. Juga digambarkan tren pasar mobil domestik dan proyeksinya dari 1997-2015 dengan menggunakan dua asumsi; pesimistis dan optimistis. Sedangkan di bagian kebijakan pemerintah, ditampilkan kebijakan bea masuk dan pajak penjualan barang mewah (luxury tax), kebijakan dalam berinvestasi, insentif untuk ekspor, serta kemudahan impor bahan baku. Data yang terdiri atas 18 halaman microsoft powerpoint ini dibuat oleh Gaikindo dan diolah duniaindustri.com. (*)


Sumber: di sini


* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 158 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider, klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya: