Rabu, 30 Desember 2020

Bangun Kekuatan Digital Hadapi Turbulensi Pandemi

Duniaindustri.com (Desember 2020) -- Perang di dunia digital diprediksi semakin sengit untuk menarik lebih banyak konsumen, sebagai salah satu strategi pertumbuhan di tengah pandemi yang belum berkesudahan. Salah satu kekuatan digital yang dapat dimanfaatkan untuk memenangi persaingan di dunia digital adalah modern content provider architecture.

Kekuatan kata-kata tidak bisa diabaikan. Kata yang dirajut menjadi kalimat, dipadukan dalam paragraf, membentuk pesan kunci (key message). Dibalut dengan narasi, persuasi, dan argumentasi, dapat menyihir konsumen supaya terpikat. Terpana. Dan akhirnya menuruti kemauan sang pemilik pesan.



Tapi, di zaman digital seperti sekarang, kata tanpa data takkan hidup. Data tanpa kata juga akan kosong dan hampa. Kolaborasi kata dan data menyokong jiwa copywriting pada babak selanjutnya. Babak yang melampaui ekspektasi sang pemilik pesan.

Demikian trend yang sedang terjadi dan selanjutnya berkembang di era disrupsi digital kini terkait kekuatan digital dalam peta persaingan bisnis ke depan. Karena itu, Duniaindustri.com ikut mengoptimalkan fitur copywriter specialist untuk memudahkan industrialis, investor, dan publik dalam hal jasa penulisan profesional. Fitur ini mencakup creative writer, well-crafted articles, press releases, newsletters, product descriptions, content for website pages, and social media management.

Duniaindustri.com telah memiliki satu tim khusus untuk fitur ini dengan kompetensi yang teruji, latar belakang mumpuni seperti jurnalis, wartawan, editor, guru, dosen, analis, dan copywriter profesional. Sebelum mulai menulis, tim duniaindustri.com akan melakukan riset, analisis, dan survei pasar sekaligus kompetitor untuk membuat peta secara aktual yang berguna sebagai panduan penulisan. Jadi, ini bukan sekedar menulis artikel, tapi lebih dari itu, kami juga akan menjadi analis, peneliti, dan periset untuk memahami tulisan secara utuh.

Media Sosial (Medsos) Campaign merupakan fitur terbaru dari duniaindustri.com yang dibuka untuk memudahkan korporasi maupun individu memperoleh bantuan marketing online khusus di bidang penyediaan media sosial (medsos) campaign, meliputi desain artikel, berita (news feed), viral article, infografik (table, chart, cronografich, 3D grafich), desain grafis, images, copywriting, digital image, video creator, tagline, digital concept, newsletter, content ads, dan lainnya yang mendukung kampanye di medsos.

"Kami menyadari dalam industri membutuhkan jasa penyedia medsos campaign yang profesional, andal, dan kompetitif. Didukung netizen pro, buzzer, tim riset, copywriter, analis, jurnalis, dan desain grafis yang profesional, kami siap membantu Anda 24 jam sehari dan 7 hari seminggu," tulis manajemen Duniaindustri.com.

Content is king in today’s marketing. Slogan ini sangat relevan dengan perkembangan marketing industri saat ini yang didukung dengan desain medsos campaign yang terarah, terstruktur, dan kontinyu. Selain untuk mendongkrak volume penjualan, fitur terbaru ini dapat memudahkan brand awareness (branding campaign), edukasi brand, engagement (keterikatan) suatu produk, Search Engine Optimization (SEO), dan Search Engine Marketing (SEM). Dalam fitur ini, duniaindustri.com akan berperan aktif sebagai internet marketer, public relations, sales promotions, agent dan brand distributor untuk mendongkrak penjualan produk Anda secara massal, baik dengan strategi online maupun offline. Duniaindustri.com akan menyiapkan sejumlah tools untuk meningkatkan brand equity dan brand awareness, baik berupa viral apps, microsite, campaign, marketing release, dan lainnya untuk satu tujuan: meningkatkan volume penjualan.

Duniaindustri.com saat ini menghimpun lebih dari 1.000 ukm di Indonesia dan lebih dari 10.000 basis konsumen serta industrial agent di 10 negara seperti Korea Selatan, Jepang, Timur Tengah. Tim Duniaindustri.com mengelola account media social dengan follower sebagai berikut: twitter (2.771 follower), instagram (27.000 follower).

Duniaindustri.com berdiri sejak 2011 didukung dengan tim kreatif dan inovatif guna menjawab tantangan masa depan. Sejak 2011, member kami terus bertambah sejalan dengan penetrasi pasar yang efektif dan terarah.

Duniaindustri.com merupakan start-up (perusahaan rintisan) yang fokus di sektor industri di Indonesia. Dengan tagline Pionir Berita dan Komunitas Industri, Duniaindustri.com hadir dengan visi memajukan sektor industri dan pelaku usaha di Indonesia. Duniaindustri.com berkembang secara independen dengan menjunjung tinggi kepercayaan dan kenyamanan pengguna.

Duniaindustri.com berdiri sejak 2011 didukung dengan tim kreatif dan inovatif guna menjawab tantangan masa depan. Inovasi tiada henti merupakan salah satu motto Duniaindustri.com dengan pengembangan sejumlah fitur terbaru. Sejak 2011, member kami terus bertambah sejalan dengan penetrasi pasar yang efektif dan terarah. Dalam hal database spesifik, terdapat lebih dari 185 data industri khusus dengan didukung data provider andal di seluruh sektor industri.

Duniaindustri.com telah menangani puluhan proyek data hingga riset persaingan pasar dari perusahaan kecil, menengah, besar di Indonesia, terutama dari Jakarta, Bogor, Cikarang, Bandung, Yogya, Surabaya, Sidoarjo, Palu, Bali, dan daerah lainnya, bahkan dari India dan China. Per awal April 2017, detektif industri juga dilengkapi tools (instrumen analisis) untuk melakukan market intelligence (competitor intelligence) dengan lebih terukur, komprehensif, dan berkesinambungan. Duniaindustri.com juga memperluas coverage basis data dan database spesifik guna menangkap seluruh aktivitas industri di seluruh sektor usaha di Indonesia. Database tersedia dalam bentuk data mentah (raw data) dalam format excel, zip, power point, pdf ataupun data olahan.

Saat ini Duniaindustri.com menghimpun lebih dari 1.000 UKM, 500 industri skala besar di Indonesia, dan lebih dari 10.000 basis konsumen, serta industrial agent dari 10 negara seperti Korea Selatan, Jepang, Eropa, Amerika Serikat, Timur Tengah. Duniaindustri.com juga memiliki basis data industri terlengkap, mulai dari direktori bisnis, kapasitas produksi, utilisasi, jumlah tenaga kerja, hingga target pasar (ekspor maupun domestik) dari seluruh industri manufaktur di Indonesia, mencakup sektor consumer goods, perkebunan, pengolahan sumber daya alam (SDA), dan lainnya. Sektor industri lain seperti perdagangan, jasa, kehutanan, perbankan, properti, konstruksi, dan infrastruktur.(*)

Untuk info lebih lanjut, klik di sini

 

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 214 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 214 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 16 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customized direktori database perusahaan, klik di sini


Selasa, 29 Desember 2020

Peluang di 2021, Ekonomi Digital Diproyeksi Berikan Market Opportunity hingga Rp 337 Triliun

Duniaindustri.com (Desember 2020) – Efek pandemi dan pergeseran trend konsumen bakal mendorong pesatnya pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Bahkan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memperkirakan, nilai ekonomi digital pada tahun depan bisa mencapai Rp337 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 33 persen dari hasil riset Bank Indonesia (BI) yang menyebutkan nilai ekonomi digital tahun ini sebesar Rp253 triliun.



Menteri Kominfo, Jhonny G Plate, mengatakan peluang pertumbuhan ekonomi digital mesti dimanfaatkan secara optimal. "Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan akselerasi transformasi digital, di antaranya melalui peningkatan infrastruktur digital," kata Jhonny, pekan lalu.

Dia menyebutkan, saat ini upaya mengakselerasi transformasi digital akan lebih terkonsentrasi pada pengembangan sarana dan prasarana telekomunikasi dan internet hingga pelosok daerah. "Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk terus mendorong pengembangan ekonomi digital yang pada 2021 diperkiraan mencapai Rp337 triliun," tegasnya.

Jhonny menilai, penyelenggaraan acara Top Digital Awards 2020 merupakan bentuk dukungan dari ekosistem digital terhadap agenda pemerintah yang berupaya melakukan percepatan sejumlah program digitalisasi di era 4.0. Terlebih lagi, sejauh ini tren digitalisasi dan penggunaan internet meningkat pesat di masyarakat, sebagai solusi untuk menunjang berbagai aktivitas di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Memasuki era New Normal, kata Jhonny, pemerintah juga mendorong akselarasi transformasi digital di perusahaan dan institusi. Pada acara pemberian penghargaan tahunan kali ini, organisasi dan institusi dinilai mengenai keberhasilan inovasi teknologi informasi (IT) berbasis digital, baik pada sistem menajemen maupun layanan kepada pelanggan atau masyarakat.

Berdasarkan hasil riset yang melibatkan 800 perusahaan dan institusi, beberapa perusahaan yang dinilai berhasil dalam inovasi dan menerapkan teknologi digital antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT BPD Jawa Timur Tbk (BJTM), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).

Menurut Ketua Penyelenggara Top Digital Awards 2020, M Lutfi Handayani, proses penilaian dan pemeringkatan terhadap peserta dilakukan melalui wawancara yang selanjutnya melaksanakan presentasi dan tanya jawab di hadapan dewan juri. Penilaian menerapkan tiga metode, yakni kuesioner dan wawancara, rekomendasi user atau masyarakat, serta melalui market research.

Ada sejumlah temuan penting dalam riset tersebut, perusahaan dan institusi mulai memperhatikan secara serius sisi IT security, lantaran ada tren peningkatan serangan siber di tengah kondisi pandemi. Pada sisi data center, peserta masih fokus pada pengembangan aplikasi dan hanya menyediakan server room atau belum semuanya didukung data center.(*/berbagai sumber/tim redaksi 05 & 06/Safarudin/Indra)

 

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 214 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 214 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 16 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customized direktori database perusahaan, klik di sini


Jumat, 25 Desember 2020

Koleksi Database Riset Startup Ini Tumbuh 37% di Tengah Pandemi

 Duniaindustri.com (Desember 2020) -- Memasuki hari-hari terakhir di 2020, startup big data Duniaindustri.com mencatatkan pertumbuhan signifikan di tengah pandemi Covid-19. Perkembangan tersebut terlihat dari pertumbuhan jumlah database riset data spesifik yang telah ready di Duniaindustri.com, melonjak signifikan sebesar 37% dari 156 database riset pada akhir tahun 2019 menjadi 214 database riset pada akhir Juni 2020. Kemudian, jumlah tersebut naik lagi secara eksponensial sebesar 120% dibanding 2018. Hal ini dipicu makin meluasnya kebutuhan riset data spesifik guna mendukung pertumbuhan bisnis di sektor industri tertentu.

Seiring kepercayaan yang makin meningkat, tim Duniaindustri.com juga terus berkembang dengan mencari metode-metode analisis baru, mensimulasikan pendekatan teraktual, mengkomparasi skenario terkini, mengkalkulasikan teori-teori komprehensif, guna menghadirkan hasil riset data spesifik (big data) yang lebih riil, sesuai trend pasar, dan paling penting terjangkau bagi semua kalangan.

Duniaindustri.com (startup big data) menyediakan indeks data industri yang bisa didownload user untuk memberikan gambaran atau acuan perkembangan sektor industri tertentu. Duniaindustri.com sebagai startup big data telah menangani puluhan proyek data hingga riset persaingan pasar dari perusahaan kecil, menengah, besar di Indonesia, terutama dari Jakarta, Bogor, Cikarang, Bandung, Yogya, Sidoarjo, Surabaya, Palu, Bali, Medan, dan daerah lainnya, bahkan dari China dan India, Korea.

Pesatnya kemajuan teknologi digital membuat peta persaingan merk atau brand makin dinamis. Tidak heran, dengan pergeseran pasar yang makin cepat dan dinamis, peran dan kehadiran layanan big data makin terasa dibutuhkan bagi praktisi bisnis, korporasi, pemerintahan, investor, maupun institusi pendidikan. Karena itulah, didukung dengan tim yang kompeten, Duniaindustri.com dalam perjalanannya telah menjelma sebagai startup big data (riset pasar dan perusahaan analisis) terbaik dan terproduktif di negeri ini.



Per awal April 2017, detektif industri juga dilengkapi tools (instrumen analisis) untuk melakukan market intelligence (competitor intelligence) dengan lebih terukur, komprehensif, dan berkesinambungan. Duniaindustri.com juga memperluas coverage basis data dan database spesifik guna menangkap seluruh aktivitas industri di seluruh sektor usaha di Indonesia. Database tersedia dalam bentuk data mentah (raw data) dalam format excel, zip, power point, pdf ataupun data olahan.

Per awal September 2017, detektif industri meluncurkan fitur baru survey perusahaan yang difokuskan untuk meng-capture informasi spesifik terkait perusahaan tertentu apakah itu kompetitor ataupun target konsumen. Salah satu metode yang dipakai antara lain wawancara mendalam (in depth interview) dengan struktur manajemen perusahaan bersangkutan, mulai dari staf, sales, marketing, logistik, manager, general manager, hingga direktur dan top executive. Dengan jaringan yang luas ditambah tim yang kompeten, fitur ini diharapkan bisa bermanfaat bagi pertumbuhan bisnis Anda.

Per Oktober 2019, Duniaindustri.com juga memperluas kompetensi ke dalam big data ekspor-impor per entitas, dipadukan dengan market intelligence  database. Dengan begitu, diharapkan upaya itu mampu memetakan persaingan pasar dengan lebih komprehensif dan terarah.

Selain itu, untuk memperkuat basis data metodologi pencarian, penyusunan, pengolahan data, detektif industri juga memperluas sumber database dengan forum group discussion (FGD), market investigation, market observation, monitoring data online, hingga survei lapangan secara berkala. Diharapkan penambahan sumber ini memberikan pelayanan yang terbaik bagi user dari sisi akurasi dan kecepatan pengolahan data.

Saat ini duniaindustri.com menghimpun lebih dari 1.000 ukm dan lebih dari 10.000 basis user baik secara perorangan maupun perusahaan, serta industrial agent dari 10 negara di dunia, seperti Korea Selatan, Jepang, Eropa, Dubai.(*/tim redaksi 05 & 07)

Indeks Data Industri yang bisa didownload: (214 Database Spesifik per Desember 2020)

Database Direktori 641 Perusahaan Telekomunikasi, Informasi Teknologi, serta Komputer dan Peralatannya
Riset Data Spesifik Bahan Material Bangunan 2015-2024 (Tren Pertumbuhan Pasar Pasca Covid-19)
Database Direktori 1.001 Perusahaan Tanaman, Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Industri Kayu
Market Demand Trend CPO 2007-2022 (Database Eksportir dan Buyers Asing Tujuan Ekspor)
Outlook 2021, Riset Data 5 Sektor Paling Prospektif
Database Direktori 2.795 Perusahaan Energi, Infrastruktur, Konstruksi, dan Industri di Indonesia
Data Riset Tren Produksi Komoditas Kopi dan Teh 2008-2022 (Database Buyers Asing Tujuan Ekspor)
Database Direktori 601 Perusahaan Energi, Batubara, Minyak Bumi, dan Pertambangan
Market Outlook Biodiesel 2010-2022 (Trend Produksi dan Kapasitas 38 Produsen Terbesar)
Database Direktori 391 Perusahaan Infrastruktur Pelabuhan, Bandara, Jalan Tol, dan Transportasi
Riset Data Peluang Pasar Makanan Korea 'Kimchi' (Market Share Top 10 Player dan Brand Profile)
Data Eksklusif Pangsa Pasar Produsen Tekstil, Garmen, Fashion (Market Share Serat hingga Garment)
Data Eksklusif Market Growth Industri Tekstil, Garmen, Fashion 2013-2025 (Pangsa Pasar Market Leader Industri Hulu-Hilir)
Database Direktori 448 Perusahaan Bank dan Lembaga Pembiayaan
Market Demand Forecast Sepeda Motor (Bedah Pasar 144 Tipe dan Varian Motor 2010-2025)
Riset Brand Competition Market Leader Rokok 2005-2022 (Trend Produksi dan Konsumsi Rokok)
Direktori Database 460 Perusahaan Investasi dan Reksadana
Market Outlook Consumer Goods di Indonesia 2013-2024 (Market Growth and Channel Distribution Trend)
Riset Data Industri Bumbu Penyedap 2017-2020 (Market Analysis Dua Pasar Ekspor Paling Prospektif)
Market Demand Analysis Obat Generik 2016-2027 (Kajian Pasar Pra dan Pasca Covid-19)
Riset Data Spesifik Industri Frozen Food 2013-2024 (Market Share Top 10 Player Frozen Food Bakso dan Brand Profile)
Database Direktori 418 Perusahaan Konstruksi di Indonesia
Database Direktori Spesifik 202 Perusahaan Rokok di Indonesia (Update 2020)
Market Outlook Industri Tinta Cetak (Printing Ink) 2008-2024 (Market Demand Forecast)
Database Direktori Spesifik 450 Perusahaan Kimia, Petrokimia, dan Plastik (Update 2020)
Riset Data Industri Bumbu dan Bahan Tambahan Pangan 2017-2019 (Market Share Top 5 Player di 4 Kategori)
Database Direktori Spesifik 311 Perusahaan Semen dan Bahan Bangunan (Update 2020)
Database Direktori Spesifik 274 Perusahaan Ritel Modern (Update 2020)
Market Outlook Industri Kosmetik 2014-2024 (Market Growth and Market Segmentation Analysis)
Data Spesifik Market Size Yoghurt 2016-2019 (Top 6 Market Share Leader)
Riset Data Market Size Kamera 2016-2019 (Pangsa Pasar Kamera Mirrorless)
Database Spesifik Direktori 200 Perusahaan Kosmetik (Profil Top 10 Perusahaan Kosmetik Terbesar) 
Database Direktori 203 Perusahaan Makanan Minuman (Profil Produk dan Market Share)
Riset Data Spesifik Komoditas Logam Perunggu 2015-2025 (Market Outlook dan Database Buyer Asing)
Market Outlook Penjualan dan Populasi Sepeda Motor Per Provinsi 2010-2025 (Trend Penjualan Per Tipe dan Per Jenis Motor)
Riset Tren Pertumbuhan Minimarket, Supermarket, Hypermarket 2015-2024 (Cakupan Indonesia, Indonesia bagian timur, dan Bali)
Ebook Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri
Riset Data Spesifik Baja Galvanize Tower Seluler dan Transmisi Listrik 2015-2024 (Market Share Database)
Riset Data Spesifik Lab Pengujian Lingkungan 2017-2024 (Kajian Pertumbuhan Pasar dan Profitabilitas)
Riset Data Spesifik Pasar Obat Generik 2016-2023 (Market Share Top 30 Produsen Terbesar Obat Generik)
Database Direktori 364 Perusahaan Farmasi, Obat, Alat Kesehatan di Indonesia
Market Outlook 6 Jenis Baja Konstuksi 2015-2024 (Corrugated Steel, Guardrails, Steel Decks, Tower, Transmision Line, Galvanizing Steel)
Market Outlook Steel Bridge Structure 2015-2024 (Kajian Market Growth)
Data Spesifik Tenaga Kerja di Indonesia 2015-2019 (Profil Tenaga Kerja Konstruksi dan TKA Per Negara)
Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor di Indonesia
Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia
Riset Data Spesifik Kawat Baja Pratekan 2015-2019 (Tren Pertumbuhan Pasar dan Perhitungan HPP)
Riset Spesifik Direktori 74 Perusahaan Tekstil 2019 (Tren Harga Bahan Baku)
Riset Tren Produksi 4 Segmen Industri Makanan Minuman 2008-2022 (Data Tenaga Kerja dan Kesiapan Adopsi Revolusi Industri 4.0)
Laporan Riset Data Industri Minuman Kesehatan (Tren Pertumbuhan dan Profil Market Leader)
Riset Pasar dan Data Outlook Kosmetik 2014-2020 (Top 10 Perusahaan Kosmetik & Market Analysis)
Riset Data Spesifik Industri Jasa Pengujian, Inspeksi, dan Sertifikasi Lingkungan 2017
Riset Data Populasi Mobil 1950-2025 (Market Analysis Persaingan Pangsa Pasar Mobil)
Riset Data Spesifik Susu Bubuk 2012-2021 (Market Size dan Growth Trend)
Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & Usaha Besar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)
Riset Spesifik Market Tren Industri Oli Pelumas 2014-2020 (Tren Pertumbuhan dan Pangsa Pasar)
Data Sebaran Luas Kebun Kelapa Sawit Per Provinsi (Top 20 Provinsi dengan Lahan Sawit Terluas)
Riset Tren Kapasitas Produksi Semen 1974-2020 (Komparasi Strategi Para Pemain dan Tren Harga Klinker)
Data Komprehensif Revolusi Industri 4.0 (Strategi Pengembangan dan Ketenagakerjaan hingga 2025)
Data Produksi, Konsumsi, dan Ekspor Kelapa Sawit 2010-2025 (Overview Kebijakan Eropa)
Riset Populasi Jumlah Sepeda Motor 1950-2025 (Market Analysis Provinsi Paling Potensial)
Database 1.452 Direktori Perusahaan Tekstil, Garmen, Pakaian, Gloves, Karpet, Jaket, Handuk, Jas, Seragam, dan Lainnya
Data Spesifik Industri Minuman Kesehatan 2015-2018
Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar)
Data dan Outlook Industri Beton Pracetak (Riset Tren Pasar 2008-2022)
Data Cryptocurrency & Regulasinya di Indonesia (Sisi Positif & Negatif Bitcoin)
Data dan Outlook Industri Perkapalan, Pelayaran, & Pelabuhan (Riset Tren Armada Kapal 2005-2020)
Riset Tren Pertumbuhan Minimarket, Supermarket, Hypermarket 2015-2018 (Data Komprehensif 5 Market Leader Industri Ritel)
Riset Tren Pasar Oli Motor Per Provinsi 2014-2016 (Proyeksi Market Size 2017)
Data Transportasi, Infrastruktur, dan Logistik di Indonesia Timur (Skema Tol Laut)
Riset Tren Pasar Obat Generik, Etikal, dan OTC 2012-2018 (Data Industri Healthcare)
Riset Tren Pertumbuhan Industri Rokok 2005-2018 (Tren Pangsa Pasar Market Leader)
Riset Tren Ekspansi Industri Semen 2015-2017 (Kajian Peta Kompetisi dan Strategi Penetrasi Pasar)
Riset Eksklusif Industri Tinta Cetak (Printing Ink) 2008-2020 (Market Size and Demand Forecast)
Riset Spesifik Market Size Industri Oli Pelumas (Tren Penjualan Dua Market Leader)
Data dan Riset Eksklusif Industri Pipa Baja 2012-2018 (Demand Trends dan Market Leader)
Data dan Kajian Pembangunan Infrastruktur 2015-2019 (Alternatif Pendanaan dan Skema Penjaminan)
Data dan Market Brief Industri Baja (Tren Pangsa Pasar dan Demand Growth 2016-2017)
Data dan Kajian Harga Jual Semen Per Wilayah (Analisis Pasar Semen di Indonesia Timur 2017-2020)
Data Komparasi Biaya Pokok Penyediaan Tenaga Listrik Per Wilayah (RUPTL 2017-2026)

Sumber: klik di sini

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 214 database, klik di sini

** Butuh competitor intelligence, klik di sini

*** Butuh copywriter specialist, klik di sini

**** Butuh content provider, klik di sini

***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

 

Kamis, 24 Desember 2020

Mencermati Pesatnya Pertumbuhan Inovasi Keuangan Digital

Duniaindustri.com (Desember 2020) – Inovasi keuangan digital termasuk digital banking tumbuh pesat di era pandemi, mengingat karakteristik yang sesuai dengan pembatasan aktivitas fisik untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Menjamurnya financial technology (fintech), penggunaan e-money, serta sistem pembayaran digital menjadi trend yang terus meroket dalam beberapa tahun terakhir.



Salah satu pemicu maraknya pertumbuhan inovasi keuangan digital ini disebabkan adanya kesenjangan pembiayaan yang tak mampu disentuh oleh lembaga keuangan tradisional. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan adanya kesenjangan finansial (financial gap) yang terjadi di Indonesia sebesar US$ 165 miliar, karena belum mampu tersentuh dukungan pembiayaan dari perbankan maupun lembaga keuangan lainnya.

Seperti diungkapkan Dino Milano Siregar, Direktur Inovasi Digital Finansial Otoritas Jasa Keuangan (OJK), baru-baru ini dalam diskusi virtual di Jakarta. “Potensi di Indonesia memang luar biasa, dengan peringkat 16 ekonomi terbesar secara global, dan ada kurang lebih 175 juta pengguna internet saat ini. Kemudian, ada financing gap sebesar US$ 165 miliar yang memang perlu kita sentuh, supaya ini bisa masuk menjadi suatu benefit buat negara kita,” ujarnya.

Besarnya financial gap, menurut Dino, juga dapat terlihat dari banyaknya usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang belum tersentuh dukungan dari lembaga keuangan dan perbankan. “Ada 70% UMKM di negeri ini yang masuk belum tersentuh lembaga keuangan, apalagi digital keuangan. Padahal kurangnya akses kredit dinilai menjadi salah satu kendala utama dalam pertumbuhan UMKM,” jelasnya.

Karena itu, lanjut dia, tidak heran kehadiran fintech berkembang sangat pesat. “Fintech bisa menjadi solusi untuk mengisi kesenjangan pembiayaan, karena lebih hemat biaya dan saluran yang efisien untuk menjangkau jarak jauh komunitas yang tidak terlayani oleh tradisional lembaga keuangan,” ujarnya.

Menurut dia, OJK telah mengidentifikasi sekitar 84 jenis inovasi keuangan digital yang terbagi dalam 15 kluster. Sampai saat ini, sudah ada 155 peer to peer lending yang sudah tercatat di OJK, dan 33 di antaranya sudah memiliki izin. Selain itu ada 3 equity crowd funding yang sudah diberi izin oleh OJK. Di sisi lain Bank Indonesia juga mengeluarkan perizinan terhadap 37 fintech yang terkait dengan sistem pembayaran.

Untuk mengantisipasi pertumbuhan yang pesat dari fintech, OJK menerapkan smart regulatory approach untuk inovasi fintech. Hal itu dilakukan sebagai jembatan terkait upaya OJK mengatur fintech. “Fintech kalau diatur secara ketat, dia akan sangat terbatas, kalau tidak diatur maka dia akan berkembang secara liar. Kami mengatur secara pelan, tapi kemudian berharap seiring dengan bertumbuhnya itu maka keamanan bertransaksi dengan pengembangan pelayanannya juga bisa berkembang semakin baik,” jelasnya.

Alipay Gandeng BRI

Sementara itu, kabar terbaru menyebutkan salah satu pemain raksasa e-commerce dan system pembayaran digital akan masuk ke Indonesia dengan menggandeng bank papan atas. Adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang mengantongi persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) untuk dapat menerima dan memproses transaksi Alipay wallet di Indonesia sebagai  acquirer.

Hal ini membuat Bank BRI sebagai bank pertama di Indonesia yang bekerjasama dengan Alipay untuk meningkatkan penggunaan metode pembayaran melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Indonesia.

Menurut Direktur Konsumer BRI, Handayani saat ini perseroan terus berupaya meningkatkan ekspansi sistem transaksi non tunai (cashless) di tengah masyarakat melalui metode pembayaran QRIS. "Salah satu upaya BRI adalah menjalin kerjasama dengan Alipay sebagai penyedia aplikasi atau instrumen pembayaran dari luar negeri sehingga dapat bertransaksi di Indonesia melalui QRIS BRI," ujar Handayani, dalam siaran pers, Rabu (23/12).

Kerja sama ini memungkinkan pengguna Alipay yang berkunjung ke Indonesia dapat melakukan transaksi pembayaran menggunakan QRIS di merchant BRI, dan menikmati pengalaman pembayaran digital yang nyaman dan lancar dari ponsel mereka. Dalam kerjasama ini, BRI juga bermitra dengan PTQFPay Technology Indonesia sebagai penyedia pendukung (system integrator) untuk mengintegrasikan sistem BRI dan Alipay.

Geliat Gojek

Di sisi lain, Gojek, perusahaan aplikasi layanan on-demand transportasi dan layanan pembayaran, memutuskan untuk merealisasikan rencana investasi jangka panjang di PT Bank Jago Tbk (ARTO). Investasi tersebut direalisasikan dengan langkah Gojek mencaplok 22% saham Bank Jago yang sebelumnya bernama Bank Artos.

Namun, belum diketahui nilai akuisisi Gojek terhadap kepemilikan 22% saham di Bank Jago. Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo, hanya menjelaskan investasi di Bank Jago merupakan bagian dari strategi bisnis jangka panjang yang akan memperkuat pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis Gojek. Dia mengatakan, bank berbasis teknologi seperti Bank Jago akan memperkuat ekosistem Gojek, sekaligus membuka akses yang lebih luas kepada layanan perbankan digital bagi masyarakat.

“Kolaborasi ini menjadi awal dari cara baru menawarkan layanan keuangan kepada para pengguna Gojek. Melalui kolaborasi ini, kami juga dapat mengembangkan model, agar bisa bermitra dengan berbagai institusi perbankan lain. Kami ingin terus meningkatkan kerjasama seperti ini, agar aplikasi Gojek semakin menjadi andalan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan finansial,” kata Andre dalam siaran pers yang dirilis di Jakarta, Jumat (18/12).

Keterangan resmi Gojek menyebutkan investasi yang dilakukan melalui bisnis layanan keuangan dan pembayaran digital ini menjadikan Gojek sebagai pemegang 22 persen saham ARTO. Namun, transaksi ini tidak mengubah pengendalian saham di Bank Jago. PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI) dan Wealth Track Technology (WTT) tetap sebagai pemegang saham pengendali dengan total kepemilikan 51 persen.

Sementara itu, Direktur Utama ARTO, Kharim Siregar mengatakan, perseroan sangat menantikan bisa bekerjasama dengan Gojek yang memiliki jutaan konsumen dan mitra usaha di seluruh Indonesia. “Kami akan saling melengkapi, karena Bank Jago memiliki pengalaman dan keahlian dalam memahami kebutuhan finansial masyarakat,” ucap Kharim.(*/berbagai sumber/tim redaksi 07 & 09/Safarudin/Indra)

 

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 214 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 214 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 16 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customized direktori database perusahaan, klik di sini

Atau simak video berikut ini:


 

Rabu, 23 Desember 2020

2021 Tahun Penuh Peluang, Pertajam Radar Bisnis dengan Digital Database

Duniaindustri.com (Desember 2020) – Sejumlah kalangan terutama petinggi pemerintah menilai 2021 menjadi tahun yang penuh peluang di saat pemulihan ekonomi mendapat momentum emas seiring kepastian vaksin. Pandemi Covid-19 yang melanda dunia lebih dari 9 bulan ke belakang telah melahirkan peluang-peluang baru di saat turbulensi bisnis mengubah tatanan ekonomi.



Tim Duniaindustri.com menilai turbulensi bisnis di kala pandemi akan memuncurkan equilibrium baru seiring perubahan trend supply-demand yang perlu dicermati pelaku industri. Boleh jadi turbulensi pandemi dianggap sebagai tantangan berat bagi sebagian industri, tapi toh bagi sebagian yang lain justru menjadi peluang.

Mindset visioner, menurut analisis tim Duniaindustri.com, wajib dimiliki pelaku industri agar dapat beradaptasi secara cepat, melakukan rekalkulasi strategi, serta menangkap trend terbaru yang dapat diwujudkan sebagai peluang di 2021. Tanpa mindset visioner, pelaku industri akan cenderung rentan ‘tergilas kondisi’ sehingga tak mampu meng-capture peluang-peluang yang muncul saat turbulensi.

Hal senada disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang menyebutkan bahwa 2021 adalah tahun yang penuh opportunity sekaligus tahun pemulihan ekonomi. Setidaknya ada enam strategi utama Pemerintah Indonesia untuk memulihkan ekonomi nasional pada 2021.

"Pertama, vaksinasi Covid-19. Kedua, melanjutkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Ketiga, Omnibus Law UU Cipta Kerja. Keempat, keberpihakan kebijakan ekonomi pada UMKM. Kelima, penyusunan Daftar Prioritas Investasi (DPI). Keenam, Sovereign Wealth Fund atau Lembaga Pengelola Investasi," kata Airlangga dalam Outlook Perekonomian Indonesia "Meraih Peluang Pemulihan Ekonomi 2021 secara virtual, Selasa (22/12).

Tak hanya itu, pemerintah juga memiliki sejumlah strategi pengungkit pertumbuhan ekonomi lainnya. Mulai dari Program Ketahanan Pangan, Pengembangan Kawasan Industri, Mandatory B30, Industri Padat Karya, dan Pengembangan Ekonomi Digital.

"Harga komoditas sudah mulai kembali baik, terutama CPO. Pelaksanaan program B30 juga akan mendorong perekonomian Sumatera dan Kalimantan pulih kembali," ujar Airlangga.

Terkait vaksinasi, Airlangga menegaskan bahwa Indonesia kini sudah memiliki 1,2 juta dosis vaksin Covid-19, dan akan hadir lagi 1,8 juta dosis. Tahap pertama pemerintah akan melakukan vaksinasi kepada tenaga kesehatan di 34 provinsi. "Sesuai arahan Bapak Presiden, vaksinasi sudah bisa dilakukan pada Januari 2021," jelas Airlangga.

Airlangga optimis ekonomi Indonesia akan mulai pulih pada tahun 2021. Kebijakan pemerintah melalui enam strategi utama di atas akan mendorong aktivitas ekonomi, peningkatan konsumsi dan investasi. "Sehingga ekonomi akan pulih tahun depan," ungkap Airlangga.

OECD memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh -2,4% pada 2020 dan 4,0% pada 2021. ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia -1,0% tahun ini dan 5,3% tahun depan. Selanjutnya Bank Dunia memproyeksi ekonomi tumbuh -2,2% pada 2020 dan 4,4% pada 2021. Kemudian IMF memproyeksikan ekonomi nasional tumbuh -1,5% pada tahun ini dan 6,1% pada tahun depan. Bloomberg memprediksi ekonomi RI tumbuh -1,3% tahun ini dan 5,6% pada tahun depan.

Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia full year tahun 2020 antara -1,7% sampai dengan -0,6%. Sementara untuk tahun depan berkisar antara 4,5% sampai dengan 5,5%. "Untuk inflasi tahun ini full year diproyeksikan 1,5% dan tahun depan diproyeksikan mencapi 3%," tutup Airlangga.

Buka Peluang Baru

Guna membuka peluang baru di 2021, tim Duniaindustri.com menilai pelaku industri butuh dukungan digital database yang mampu meng-capture trend terbaru, merekalkulasi outlook, dan mengantisipasi pergeseran perilaku konsumen secara terukur.

Guna mengantisipasi kondisi tersebut, Duniaindustri.com ikut membantu menyediakan data industri terbaru dan database spesifik yang diharapkan menjadi tolak ukur persaingan pasar. Hingga Desember 2020 sedikitnya terdapat 214 database spesifik yang dihadirkan tim Duniaindustri.com.

Indeks Data Industri yang bisa didownload: (214 Database Spesifik per Desember 2020)

Database Direktori 641 Perusahaan Telekomunikasi, Informasi Teknologi, serta Komputer dan Peralatannya
Riset Data Spesifik Bahan Material Bangunan 2015-2024 (Tren Pertumbuhan Pasar Pasca Covid-19)
Database Direktori 1.001 Perusahaan Tanaman, Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Industri Kayu
Market Demand Trend CPO 2007-2022 (Database Eksportir dan Buyers Asing Tujuan Ekspor)
Outlook 2021, Riset Data 5 Sektor Paling Prospektif
Database Direktori 2.795 Perusahaan Energi, Infrastruktur, Konstruksi, dan Industri di Indonesia
Data Riset Tren Produksi Komoditas Kopi dan Teh 2008-2022 (Database Buyers Asing Tujuan Ekspor)
Database Direktori 601 Perusahaan Energi, Batubara, Minyak Bumi, dan Pertambangan
Market Outlook Biodiesel 2010-2022 (Trend Produksi dan Kapasitas 38 Produsen Terbesar)
Database Direktori 391 Perusahaan Infrastruktur Pelabuhan, Bandara, Jalan Tol, dan Transportasi
Riset Data Peluang Pasar Makanan Korea 'Kimchi' (Market Share Top 10 Player dan Brand Profile)
Data Eksklusif Pangsa Pasar Produsen Tekstil, Garmen, Fashion (Market Share Serat hingga Garment)
Data Eksklusif Market Growth Industri Tekstil, Garmen, Fashion 2013-2025 (Pangsa Pasar Market Leader Industri Hulu-Hilir)
Database Direktori 448 Perusahaan Bank dan Lembaga Pembiayaan
Market Demand Forecast Sepeda Motor (Bedah Pasar 144 Tipe dan Varian Motor 2010-2025)
Riset Brand Competition Market Leader Rokok 2005-2022 (Trend Produksi dan Konsumsi Rokok)
Direktori Database 460 Perusahaan Investasi dan Reksadana
Market Outlook Consumer Goods di Indonesia 2013-2024 (Market Growth and Channel Distribution Trend)
Riset Data Industri Bumbu Penyedap 2017-2020 (Market Analysis Dua Pasar Ekspor Paling Prospektif)
Market Demand Analysis Obat Generik 2016-2027 (Kajian Pasar Pra dan Pasca Covid-19)
Riset Data Spesifik Industri Frozen Food 2013-2024 (Market Share Top 10 Player Frozen Food Bakso dan Brand Profile)
Database Direktori 418 Perusahaan Konstruksi di Indonesia
Database Direktori Spesifik 202 Perusahaan Rokok di Indonesia (Update 2020)
Market Outlook Industri Tinta Cetak (Printing Ink) 2008-2024 (Market Demand Forecast)
Database Direktori Spesifik 450 Perusahaan Kimia, Petrokimia, dan Plastik (Update 2020)
Riset Data Industri Bumbu dan Bahan Tambahan Pangan 2017-2019 (Market Share Top 5 Player di 4 Kategori)
Database Direktori Spesifik 311 Perusahaan Semen dan Bahan Bangunan (Update 2020)
Database Direktori Spesifik 274 Perusahaan Ritel Modern (Update 2020)
Market Outlook Industri Kosmetik 2014-2024 (Market Growth and Market Segmentation Analysis)
Data Spesifik Market Size Yoghurt 2016-2019 (Top 6 Market Share Leader)
Riset Data Market Size Kamera 2016-2019 (Pangsa Pasar Kamera Mirrorless)
Database Spesifik Direktori 200 Perusahaan Kosmetik (Profil Top 10 Perusahaan Kosmetik Terbesar) 
Database Direktori 203 Perusahaan Makanan Minuman (Profil Produk dan Market Share)
Riset Data Spesifik Komoditas Logam Perunggu 2015-2025 (Market Outlook dan Database Buyer Asing)
Market Outlook Penjualan dan Populasi Sepeda Motor Per Provinsi 2010-2025 (Trend Penjualan Per Tipe dan Per Jenis Motor)
Riset Tren Pertumbuhan Minimarket, Supermarket, Hypermarket 2015-2024 (Cakupan Indonesia, Indonesia bagian timur, dan Bali)
Ebook Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri
Riset Data Spesifik Baja Galvanize Tower Seluler dan Transmisi Listrik 2015-2024 (Market Share Database)
Riset Data Spesifik Lab Pengujian Lingkungan 2017-2024 (Kajian Pertumbuhan Pasar dan Profitabilitas)
Riset Data Spesifik Pasar Obat Generik 2016-2023 (Market Share Top 30 Produsen Terbesar Obat Generik)
Database Direktori 364 Perusahaan Farmasi, Obat, Alat Kesehatan di Indonesia
Market Outlook 6 Jenis Baja Konstuksi 2015-2024 (Corrugated Steel, Guardrails, Steel Decks, Tower, Transmision Line, Galvanizing Steel)
Market Outlook Steel Bridge Structure 2015-2024 (Kajian Market Growth)
Data Spesifik Tenaga Kerja di Indonesia 2015-2019 (Profil Tenaga Kerja Konstruksi dan TKA Per Negara)
Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor di Indonesia
Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia
Riset Data Spesifik Kawat Baja Pratekan 2015-2019 (Tren Pertumbuhan Pasar dan Perhitungan HPP)
Riset Spesifik Direktori 74 Perusahaan Tekstil 2019 (Tren Harga Bahan Baku)
Riset Tren Produksi 4 Segmen Industri Makanan Minuman 2008-2022 (Data Tenaga Kerja dan Kesiapan Adopsi Revolusi Industri 4.0)
Laporan Riset Data Industri Minuman Kesehatan (Tren Pertumbuhan dan Profil Market Leader)
Riset Pasar dan Data Outlook Kosmetik 2014-2020 (Top 10 Perusahaan Kosmetik & Market Analysis)
Riset Data Spesifik Industri Jasa Pengujian, Inspeksi, dan Sertifikasi Lingkungan 2017
Riset Data Populasi Mobil 1950-2025 (Market Analysis Persaingan Pangsa Pasar Mobil)
Riset Data Spesifik Susu Bubuk 2012-2021 (Market Size dan Growth Trend)
Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & Usaha Besar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)
Riset Spesifik Market Tren Industri Oli Pelumas 2014-2020 (Tren Pertumbuhan dan Pangsa Pasar)
Data Sebaran Luas Kebun Kelapa Sawit Per Provinsi (Top 20 Provinsi dengan Lahan Sawit Terluas)
Riset Tren Kapasitas Produksi Semen 1974-2020 (Komparasi Strategi Para Pemain dan Tren Harga Klinker)
Data Komprehensif Revolusi Industri 4.0 (Strategi Pengembangan dan Ketenagakerjaan hingga 2025)
Data Produksi, Konsumsi, dan Ekspor Kelapa Sawit 2010-2025 (Overview Kebijakan Eropa)
Riset Populasi Jumlah Sepeda Motor 1950-2025 (Market Analysis Provinsi Paling Potensial)
Database 1.452 Direktori Perusahaan Tekstil, Garmen, Pakaian, Gloves, Karpet, Jaket, Handuk, Jas, Seragam, dan Lainnya
Data Spesifik Industri Minuman Kesehatan 2015-2018
Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar)
Data dan Outlook Industri Beton Pracetak (Riset Tren Pasar 2008-2022)
Data Cryptocurrency & Regulasinya di Indonesia (Sisi Positif & Negatif Bitcoin)
Data dan Outlook Industri Perkapalan, Pelayaran, & Pelabuhan (Riset Tren Armada Kapal 2005-2020)
Riset Tren Pertumbuhan Minimarket, Supermarket, Hypermarket 2015-2018 (Data Komprehensif 5 Market Leader Industri Ritel)
Riset Tren Pasar Oli Motor Per Provinsi 2014-2016 (Proyeksi Market Size 2017)
Data Transportasi, Infrastruktur, dan Logistik di Indonesia Timur (Skema Tol Laut)
Riset Tren Pasar Obat Generik, Etikal, dan OTC 2012-2018 (Data Industri Healthcare)
Riset Tren Pertumbuhan Industri Rokok 2005-2018 (Tren Pangsa Pasar Market Leader)
Riset Tren Ekspansi Industri Semen 2015-2017 (Kajian Peta Kompetisi dan Strategi Penetrasi Pasar)
Riset Eksklusif Industri Tinta Cetak (Printing Ink) 2008-2020 (Market Size and Demand Forecast)
Riset Spesifik Market Size Industri Oli Pelumas (Tren Penjualan Dua Market Leader)
Data dan Riset Eksklusif Industri Pipa Baja 2012-2018 (Demand Trends dan Market Leader)
Data dan Kajian Pembangunan Infrastruktur 2015-2019 (Alternatif Pendanaan dan Skema Penjaminan)
Data dan Market Brief Industri Baja (Tren Pangsa Pasar dan Demand Growth 2016-2017)
Data dan Kajian Harga Jual Semen Per Wilayah (Analisis Pasar Semen di Indonesia Timur 2017-2020)
Data Komparasi Biaya Pokok Penyediaan Tenaga Listrik Per Wilayah (RUPTL 2017-2026)

Minggu, 20 Desember 2020

Ekspansi Gojek Caplok 22% Saham Bank Jago

Duniaindustri.com (Desember 2020) – Gojek, perusahaan aplikasi layanan on-demand transportasi dan layanan pembayaran, memutuskan untuk merealisasikan rencana investasi jangka panjang di PT Bank Jago Tbk (ARTO). Investasi tersebut direalisasikan dengan langkah Gojek mencaplok 22% saham Bank Jago yang sebelumnya bernama Bank Artos.



Namun, belum diketahui nilai akuisisi Gojek terhadap kepemilikan 22% saham di Bank Jago. Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo, hanya menjelaskan investasi di Bank Jago merupakan bagian dari strategi bisnis jangka panjang yang akan memperkuat pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis Gojek. Dia mengatakan, bank berbasis teknologi seperti Bank Jago akan memperkuat ekosistem Gojek, sekaligus membuka akses yang lebih luas kepada layanan perbankan digital bagi masyarakat.

"Kolaborasi ini menjadi awal dari cara baru menawarkan layanan keuangan kepada para pengguna Gojek. Melalui kolaborasi ini, kami juga dapat mengembangkan model, agar bisa bermitra dengan berbagai institusi perbankan lain. Kami ingin terus meningkatkan kerjasama seperti ini, agar aplikasi Gojek semakin menjadi andalan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan finansial," kata Andre dalam siaran pers yang dirilis di Jakarta, Jumat (18/12).

Keterangan resmi Gojek menyebutkan investasi yang dilakukan melalui bisnis layanan keuangan dan pembayaran digital ini menjadikan Gojek sebagai pemegang 22 persen saham ARTO. Namun, transaksi ini tidak mengubah pengendalian saham di Bank Jago. PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI) dan Wealth Track Technology (WTT) tetap sebagai pemegang saham pengendali dengan total kepemilikan 51 persen.

Sementara itu, Direktur Utama ARTO, Kharim Siregar mengatakan, perseroan sangat menantikan bisa bekerjasama dengan Gojek yang memiliki jutaan konsumen dan mitra usaha di seluruh Indonesia. "Kami akan saling melengkapi, karena Bank Jago memiliki pengalaman dan keahlian dalam memahami kebutuhan finansial masyarakat," ucap Kharim.

Sebelumnya, pada pertengahan November 2020, Telkom, melalui anak usahanya, Telkomsel, masuk ke jajaran investor dengan total investasi US$ 150 juta. Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (17/11), VP Investor Relations Telkom Andi Setiawan menjelaskan investasi di Gojek atau PT Aplikasi Karya Anak Bangsa adalah bentuk komitmen Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital untuk memberikan layanan beyond connectivity.

Telkom percaya kolaborasi ini dapat memberikan layanan dan solusi yang lebih baik kepada masyarakat dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkesinambungan. “Dengan transaksi ini, terhitung sejak terpenuhinya segala syarat berdasarkan Perjanjian dan ditandatanganinya dokumen terkait, maka Telkomsel akan memiliki investasi di AKAB sebesar US$150 juta,” tulisnya.

Masuknya Telkom menambah konglomerasi lokal yang masuk ke Gojek, setelah Astra dan Djarum (lewat Blibli). Kinerja Gojek mampu bertahan selama pandemic dengan mencatatkan kenaikan total nilai transaksi di dalam platform grup, diukur dengan matriks Gross Transaction Value (GTV) yang membukukan peningkatan sebesar 10% dan mencapai US$ 12 miliar pada tahun ini.

Pengguna aktif bulanan Gojek saat ini mencapai 38 juta orang di seluruh Asia Tenggara dan memiliki 900 ribu merchant. Sepanjang tahun ini, perusahaan banyak berinvestasi untuk layanan grocery (GoMart dan GoShop) untuk menyesuaikan dengan kebiasaan baru selama pandemi.(*/berbagai sumber/tim redaksi 09/Safarudin/Indra)

 

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 214 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 214 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 16 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customized direktori database perusahaan, klik di sini

 

Jumat, 18 Desember 2020

Kekuatan Database Direktori Memecah Kebuntuan Pelacakan Target Konsumen Korporasi

Duniaindustri.com (Desember 2020) -- Tak dapat disangkal, kekuatan digital termasuk direktori database menjadi solusi termutakhir dalam hal pelacakan konsumen korporasi secara business to business (B to B). Tantangan pelacakan konsumen korporasi bisa dibedah secara proses bisnis yang melibatkan bahan baku, target pasar, sumber daya manusia (tenaga kerja), alat produksi, serta teknologi pendukung.



Untuk mendukung keempat hal itu, penting rasanya bagi setiap korporasi untuk menguasai platform database target konsumen B to B dari masing-masing proses produksi tersebut. Entah itu database terkait pemasok bahan baku, database konsumen potensial, database SDM, database pemasok alat produksi, database penyedia teknologi terkini.

Mengingat pentingnya peran database direktori perusahaan bagi industri secara umum, Duniaindustri.com -- startup big data -- meluncurkan fitur baru yang diberi nama 'Customized Direktori Database'. Fitur baru ini telah dilengkapi sekitar 20.000 database direktori perusahaan industri di Indonesia yang sudah terintegrasi dengan fitur lain yakni 'Indeks Data Industri', 'Market Research', dan 'Survei Perusahaan Target'.

Latar belakang launching fitur ini, Duniaindustri.com menilai seluruh perusahaan tentu memiliki target meraup jumlah konsumen sebanyak-banyaknya. Bahkan calon konsumen potensial pun perlu digarap, dalam arti dipetakan informasi spesifik tentangnya dalam sebuah kumpulan direktori, dicari kontak person in charge (PIC), alamat, segmentasi pasar, informasi produksi, kapasitas terpasang, orientasi pasar, kebutuhan bahan baku, harga bahan baku yang dibutuhkan, nama pemasok, tren penjualan, dan informasi lain yang berharga.

Ini merupakan salah satu perangkat dan tools dari divisi marketing dan sales untuk mencapai target konsumen yang ditetapkan. Mengkombinasikan upaya, cara, metode terbaik untuk menembus 'pertahanan' konsumen, sebelum berperang--dalam arti menghadapi negosiasi harga misalnya.

Teknik ini biasanya digunakan dalam persaingan pasar yang ketat. Market leader juga tentu memiliki tools ini untuk membentuk database internal yang digunakan untuk meng-entertain konsumen mereka guna menciptakan loyalitas tanpa batas. Nah, untuk new comers yang sedang menjajaki pasar atau mempelajari karakter pasar, dibutuhkan tools tersendiri untuk menerjemahkan peta konsumen serta karakternya.

Duniaindustri.com, startup big data, riset pasar, dan digital database, menargetkan mampu memiliki 200 ribu customized direktori perusahaan di sektor industri di Indonesia dalam tiga tahun ke depan. "Saat ini Duniaindustri.com telah mengoleksi sekitar 12.156 ribu customized direktori perusahaan di sektor industri di Indonesia," tulis manajemen dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (8/12).

Seiring perkembangan era digital, Duniaindustri.com yang merupakan start-up (perusahaan rintisan) yang fokus di sektor industri di Indonesia (platform riset data di segmen industri) pun ikut berbenah. Dengan peningkatan kapabilitas dan jumlah tim, Duniaindustri.com bertransformasi menjadi Indonesia Industrial Total Solution. Kini Duniaindustri.com dilengkapi dengan tim jurnalis, analis, buzzer, digital marketer, super programmer, digital desainer, field survey, consultant, dan data scientist yang menunjang performance secara menyeluruh. Dengan tagline Pionir Berita dan Komunitas Industri, Duniaindustri.com hadir dengan visi memajukan sektor industri dan pelaku usaha di Indonesia. Duniaindustri.com berkembang secara independen dengan menjunjung tinggi kepercayaan dan kenyamanan pengguna.

Duniaindustri.com berdiri sejak 2011 didukung dengan tim kreatif dan inovatif guna menjawab tantangan masa depan. Inovasi tiada henti merupakan salah satu motto Duniaindustri.com dengan pengembangan sejumlah fitur terbaru. Sejak 2011, member kami terus bertambah sejalan dengan penetrasi pasar yang efektif dan terarah. Dalam hal database spesifik, terdapat lebih dari 214 data industri khusus dengan didukung data provider andal di seluruh sektor industri.

Adapun 20 kumpulan digital database yang telah dikoleksi tim Duniaindustri.com adalah 1) Database Direktori 641 Perusahaan Telekomunikasi, Informasi Teknologi, serta Komputer dan Peralatannya; 2) Database Direktori 1.001 Perusahaan Tanaman, Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Industri Kayu; 3) Database Direktori 2.795 Perusahaan Energi, Infrastruktur, Konstruksi, dan Industri di Indonesia; 4) Database Direktori 601 Perusahaan Energi, Batubara, Minyak Bumi, dan Pertambangan; 5) Database Direktori 391 Perusahaan Infrastruktur Pelabuhan, Bandara, Jalan Tol, dan Transportasi; 6) Database Direktori 448 Perusahaan Bank dan Lembaga Pembiayaan; 7) Direktori Database 460 Perusahaan Investasi dan Reksadana; 8) Database Direktori 418 Perusahaan Konstruksi di Indonesia; 9) Database Direktori Spesifik 202 Perusahaan Rokok di Indonesia (Update 2020); 10) Database Direktori Spesifik 450 Perusahaan Kimia, Petrokimia, dan Plastik (Update 2020); 11) Database Direktori Spesifik 311 Perusahaan Semen dan Bahan Bangunan (Update 2020); 12) Database Direktori Spesifik 274 Perusahaan Ritel Modern (Update 2020); 13) Database Spesifik Direktori 200 Perusahaan Kosmetik (Profil Top 10 Perusahaan Kosmetik Terbesar); 14) Database Direktori 203 Perusahaan Makanan Minuman (Profil Produk dan Market Share); 15) Database Direktori 364 Perusahaan Farmasi, Obat, Alat Kesehatan di Indonesia; 16) Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor; 17) Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia; 18) Database 1.452 Direktori Perusahaan Tekstil dan Garmen; 19) Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia; 20) Data Buyer Agent Tekstil Terbesar dan Representative Office di Indonesia.

Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Seluruh riset data dan kumpulan database direktori disajikan secara lengkap dalam indeks data industri, yang kini menampilkan 214 database spesifik sesuai kebutuhan users.(*/tim Duniaindustri.com)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 214 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 214 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customized direktori database perusahaan, klik di sini