Kamis, 28 Juni 2018

Raksasa Migas Berebut Pasar Oli Pelumas Motor

EXXONMOBIL AKUISISI FEDERAL KARYATAMA US$ 436 JUTA

Duniaindustri.com (Juni 2018) – Raksasa-raksasa minyak dan gas (migas) akan bertarung menguasai pasar oli pelumas motor di Indonesia, seiring strategi bisnis ExxonMobil mengakuisisi 100% saham PT Federal Karyatama, produsen oli merek Federal Oil. Dengan akuisisi itu, ExxonMobil yang semula hanya bermain di oli pelumas mobil, sekarang meramaikan pasar oli pelumas motor, sekaligus menyangi PT Pertamina Lubricants dan Shell.

Ketiga raksasa migas yakni ExxonMobil, Pertamina, dan Shell diprediksi terlibat pertarungan sengit memperebutkan pangsa pasar oli pelumas motor di Indonesia, menurut analisis tim Duniaindustri.com. Dengan mengakuisisi Federal Oil, otomatis ExxonMobil menjadi salah satu market leader oli pelumas motor di Indonesia, selain Pertamina dan Shell.

ExxonMobil UK Limited dan Esso Petroleum Company Limited telah menandatangani kesepakatan pembelian saham (share purchase agreement/SPA) berupa 423.599 saham atau 100% saham PT Federal Karyatama senilai US$ 436 juta dari PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) dan PT Mitra Pinasthika Mulia pada 18 April 2018. “Mitra Pinasthika Mustika menjual 423.590 saham kepada Esso dan 9 saham kepada ExxonMobil, sedangkan Mulia menjual 1 saham kepada ExxonMobil,” ujar Rudy Halim, Direktur Utama Mitra Pinasthika Mustika dalam keterbukaan informasi.

Menurut dia, transaksi tersebut dilaksanakan dengan pertimbangan bahwa penjualan saham Federal Karyatama merupakan kesempatan yang baik untuk dapat memberikan hasil investasi yang optimal. Rencana transaksi tersebut juga menjadi langkah berikutnya dari transformasi grup perseroan ke bisnis model yang lebih berfokus ke mata rantai dan bersifat platform dengan aset yang ringan. Grup Mitra Pinasthika Mustika akan terus menjadi rekan bisnis Federal Karyatama untuk mengkomersialkan produk, mendistribusikan produk di area-area kunci Indonesia, dan modernisasi mata rantai perseroan dengan teknologi serta digitalisasi.

Sementara ExxonMobil optimistis pangsa pasar bisnis pelumas di Indonesia terus meningkat. Vice President Public & Government Affairs ExxonMobil Indonesia Erwin Maryoto belum menghitung secara pasti pangsa pasar yang bisa dikuasai perusahaannya. Yang jelas, itu akan memperbesar ‘sayap bisnis’ perusahaan raksasa migas asal Amerika Serikat itu. “Akan meningkat secara signifikan karena Federal punya pangsa pasar yang besar,” kata Erwin.

Erwin juga mengungkapkan beberapa alasan membeli perusahaan tersebut. Pertama, pembelian itu akan melengkapi bisnis ExxonMobil di sektor pelumas. Selama ini, ExxonMobil hanya menggarap ceruk kendaraan roda empat melalui pelumas merek Mobil One. Sementara itu, Federal Oil memiliki pangsa pasar yang cukup kuat untuk sepeda motor.

Alasan kedua, saat ini adalah peluang yang cukup besar untuk bisnis pelumas. “Kami lihat pasar lubricant di Indonesia adalah salah satu yang berkembang sangat cepat di Asia Pasifik,” ujar dia. Dalam akuisisi senilai US$ 436 juta itu, ExxonMobil akan menguasai merek dagang pelumas Federal Oil dan pabrik pengolahan pelumas dengan kapasitas 700 ribu barel per tahun di Cilegon, Indonesia.

ExxonMobil berharap seluruh transaksi bisa selesai kuartal III tahun 2018 atau bisa lebih cepat. “Akuisisi ini, serta merek dagang pelumas premium mobil yang telah ada, akan membantu kami untuk terus berkembang dan memberi layanan terbaik kepada konsumen di Indonesia,” kata President ExxonMobil Fuels & Lubricants Company, Bryan Milton berdasarkan keterangan resminya.

Ekspansi bisnis ExxonMobil dengan mengakuisisi Federal Karyatama merupakan bagian dari strategi perluasan bisnis di Indonesia terutama di sektor hilir migas. Perusahaan asal Amerika Serikat itu menggelontorkan dana sekitar US$ 544 juta atau setara Rp7,59 triliun (Kurs US$1 = Rp13.965) pada 2018.

ExxonMobil melakukan ekspansi sektor hilir pada dua bidang yakni, pelumas, dan sewa storage BBM untuk industri dan komersial. Selain mengakuisisi Federal Karyatama, ExxonMobil juga menandatangani kontrak sewa fasilitas jasa storage dengan PT Kariangau Gapura Terminal Energi, anak usaha dari PT Indika Energy Tbk. Nilai kontrak antara ExxonMobil dengan emiten berkode INDY itu senilai US$108 juta atau Rp1,5 triliun dengan durasi 20 tahun dan opsi perpanjangan 10 tahun.

Dalam kontrak itu, Kariangau Gapura Terminal Energy bakal membangun, memiliki, dan mengoperasikan terminal storage untuk penyimpanan dan pengiriman BBM di Kariangau, Balikpapan, Kalimantan Timur, secara eksklusif untuk ExxonMobil. Jumlah kapasitas storage BBM itu sebesar 100 juta liter.

Integrasi Hulu Hilir

Menanggapi langkah akuisisi itu, Kementerian Perindustrian mengharapkan masuknya Exxon Mobile ke bisnis pelumas dengan mengakuisisi PT Federal Karyatama dapat memperkuat industri pelumas nasional. Achmad Sigit Dwiwahjono, Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka Kemenperin, mengatakan melalui akuisisi ini akan tercipta integrasi hulu dan hilir dalam industri pelumas.

“Ada integrasi hulu dan hilir dari produk pelumas dengan manajemen baru ini akan memberikan tambahan utilitas industri pelumas nasional yang saat ini hanya mencapai 42%,” ujarnya.

Berdasarkan catatan pemerintah, kapasitas industri pelumas nasional mencapai 2,04 juta kilo liter (kl) per tahun, tetapi produksi saat ini hanya 858.360 kl per tahun. “Dengan kemampuan ExxonMobil menyediakan base oil dan penguasaan pelumas federal oil ini juga diharapkan akan ada penambahan investasi baru di dalam negeri mengingat induk perusahaan federal oil yang baru ini mampu menembus pasar Asia Pasifik selain memiliki teknologi blending dan akses pasar yang kuat secara global,” papar Sigit.

Setelah proses akuisisi rampung, diharapkan juga terjadi penambahan tenaga kerja. Saat ini tenaga kerja yang diserap di industri pelumas 4.898 orang. “Harapan kami adalah utilisasi industri ini akan meningkat minimal ke angka 58% dan ekspor pelumas meningkat lebih dari US$70 juta. Kualitas produk yang baik juga akan mampu mensubtitusi pelumas impor pada pasar dalam negeri,” tambah Sigit.

Dia menyampaikan Kemenperin juga telah mendorong fasilitas berupa tax allowance maupun tax holiday dapat dimanfaatkan untuk memperkuat industri nasional. Langkah lain, saat ini sedang disusun standar nasional Indonesia (SNI) Wajib Pelumas untuk Pelumas Otomotif.

“Selain melindungi konsumen pelumas, SNI juga memberikan kepercayaan industri pelumas dalam negeri [menekan] maraknya pelumas di bawah standar di pasar dalam negeri,” tutur Sigit.

Paul Toar, Ketua Umum Perhimpunan Distributor, Importir dan Produsen Pelumas Indonesia (Perdippi), mengungkapkan dalam jangka pendek akuisisi ini tidak akan memberikan dampak pada industri pelumas di Indonesia. “Menurut saya dampak jangka pendek tidak terlalu terasa, tetapi untuk jangka panjang pasti memperkuat posisi ExxonMobil Indonesia,” ujarnya.(*)

Sumber: klik di sini

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 157 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider, klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

Minggu, 24 Juni 2018

Jasa Content Provider Terandal di Jakarta

Content Provider merupakan fitur terbaru dari duniaindustri.com yang dibuka untuk memudahkan korporasi maupun individu memperoleh bantuan marketing online khusus di bidang penyediaan konten (content provider), meliputi artikel, berita (news feed), viral article, infografik (table, chart, cronografich, 3D grafich), desain grafis, images, copywriting, digital image, video creator, tagline, digital concept, newsletter, content ads, dan lainnya.

Kami menyadari dalam industri membutuhkan penyedia konten (content provider) yang profesional, andal, dan kompetitif. Didukung tim riset, copywriter, analis, jurnalis, dan desain grafis yang profesional, kami siap membantu Anda 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.

Content is king in today’s marketing. Slogan ini sangat relevan dengan perkembangan marketing industri saat ini.

Selain untuk mendongkrak volume penjualan, fitur terbaru ini dapat memudahkan brand awereness suatu produk. Dalam fitur ini, duniaindustri.com akan berperan aktif sebagai internet marketer, public relations, sales promotions, agent dan brand distributor untuk mendongkrak penjualan produk Anda secara massal, baik dengan strategi online maupun offline. Duniaindustri.com akan menyiapkan sejumlah tools untuk meningkatkan brand equity dan brand awareness, baik berupa viral apps, microsite, campaign, marketing release, dan lainnya untuk satu tujuan: meningkatkan volume penjualan.

Duniaindustri.com saat ini menghimpun lebih dari 1.000 ukm di Indonesia dan lebih dari 10.000 basis konsumen serta industrial agent di 10 negara seperti Korea Selatan, Jepang, Timur Tengah.

Duniaindustri.com berdiri sejak 2011 didukung dengan tim kreatif dan inovatif guna menjawab tantangan masa depan. Sejak 2011, member kami terus bertambah sejalan dengan penetrasi pasar yang efektif dan terarah. Silakan bandingkan pricelist kami.

Duniaindustri.com saat ini menghimpun lebih dari 1.000 ukm di Indonesia dan lebih dari 10.000 basis konsumen serta industrial agent di 10 negara seperti Korea Selatan, Jepang, Timur Tengah. Tim Duniaindustri.com mengelola account media social dengan follower sebagai berikut: twitter (2.771 follower), instagram (27.000 follower).

Duniaindustri.com berdiri sejak 2011 didukung dengan tim kreatif dan inovatif guna menjawab tantangan masa depan. Sejak 2011, member kami terus bertambah sejalan dengan penetrasi pasar yang efektif dan terarah.

Duniaindustri.com merupakan start-up (perusahaan rintisan) yang fokus di sektor industri di Indonesia. Dengan tagline Pionir Berita dan Komunitas Industri, Duniaindustri.com hadir dengan visi memajukan sektor industri dan pelaku usaha di Indonesia. Duniaindustri.com berkembang secara independen dengan menjunjung tinggi kepercayaan dan kenyamanan pengguna.

Duniaindustri.com berdiri sejak 2011 didukung dengan tim kreatif dan inovatif guna menjawab tantangan masa depan. Inovasi tiada henti merupakan salah satu motto Duniaindustri.com dengan pengembangan sejumlah fitur terbaru. Sejak 2011, member kami terus bertambah sejalan dengan penetrasi pasar yang efektif dan terarah. Dalam hal database spesifik, terdapat lebih dari 152 data industri khusus dengan didukung data provider andal di seluruh sektor industri.

Duniaindustri.com telah menangani puluhan proyek data hingga riset persaingan pasar dari perusahaan kecil, menengah, besar di Indonesia, terutama dari Jakarta, Bogor, Cikarang, Bandung, Yogya, Surabaya, Sidoarjo, Palu, Bali, dan daerah lainnya, bahkan dari India dan China. Per awal April 2017, detektif industri juga dilengkapi tools (instrumen analisis) untuk melakukan market intelligence (competitor intelligence) dengan lebih terukur, komprehensif, dan berkesinambungan. Duniaindustri.com juga memperluas coverage basis data dan database spesifik guna menangkap seluruh aktivitas industri di seluruh sektor usaha di Indonesia. Database tersedia dalam bentuk data mentah (raw data) dalam format excel, zip, power point, pdf ataupun data olahan.

Saat ini Duniaindustri.com menghimpun lebih dari 1.000 UKM, 500 industri skala besar di Indonesia, dan lebih dari 10.000 basis konsumen, serta industrial agent dari 10 negara seperti Korea Selatan, Jepang, Eropa, Amerika Serikat, Timur Tengah. Duniaindustri.com juga memiliki basis data industri terlengkap, mulai dari direktori bisnis, kapasitas produksi, utilisasi, jumlah tenaga kerja, hingga target pasar (ekspor maupun domestik) dari seluruh industri manufaktur di Indonesia, mencakup sektor consumer goods, perkebunan, pengolahan sumber daya alam (SDA), dan lainnya. Sektor industri lain seperti perdagangan, jasa, kehutanan, perbankan, properti, konstruksi, dan infrastruktur.(*)

Untuk info lebih lanjut, klik di sini

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 157 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider, klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

Jasa Campaign Media Sosial Termurah dan Terpercaya

Media Sosial (Medsos) Campaign merupakan fitur terbaru dari duniaindustri.com yang dibuka untuk memudahkan korporasi maupun individu memperoleh bantuan marketing online khusus di bidang penyediaan media sosial (medsos) campaign, meliputi desain artikel, berita (news feed), viral article, infografik (table, chart, cronografich, 3D grafich), desain grafis, images, copywriting, digital image, video creator, tagline, digital concept, newsletter, content ads, dan lainnya yang mendukung kampanye di medsos.

Kami menyadari dalam industri membutuhkan jasa penyedia medsos campaign yang profesional, andal, dan kompetitif. Didukung netizen pro, tim riset, copywriter, analis, jurnalis, dan desain grafis yang profesional, kami siap membantu Anda 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.

Content is king in today’s marketing. Slogan ini sangat relevan dengan perkembangan marketing industri saat ini yang didukung dengan desain medsos campaign yang terarah, terstruktur, dan kontinyu.

Selain untuk mendongkrak volume penjualan, fitur terbaru ini dapat memudahkan brand awareness (branding campaign), edukasi brand, engagement (keterikatan) suatu produk, Search Engine Optimization (SEO), dan Search Engine Marketing (SEM). Dalam fitur ini, duniaindustri.com akan berperan aktif sebagai internet marketer, public relations, sales promotions, agent dan brand distributor untuk mendongkrak penjualan produk Anda secara massal, baik dengan strategi online maupun offline. Duniaindustri.com akan menyiapkan sejumlah tools untuk meningkatkan brand equity dan brand awareness, baik berupa viral apps, microsite, campaign, marketing release, dan lainnya untuk satu tujuan: meningkatkan volume penjualan.

Duniaindustri.com saat ini menghimpun lebih dari 1.000 ukm di Indonesia dan lebih dari 10.000 basis konsumen serta industrial agent di 10 negara seperti Korea Selatan, Jepang, Timur Tengah. Tim Duniaindustri.com mengelola account media social dengan follower sebagai berikut: twitter (2.771 follower), instagram (27.000 follower).

Duniaindustri.com berdiri sejak 2011 didukung dengan tim kreatif dan inovatif guna menjawab tantangan masa depan. Sejak 2011, member kami terus bertambah sejalan dengan penetrasi pasar yang efektif dan terarah. Silakan bandingkan pricelist kami.

Paket Rp 4 juta per bulan, kontrak minimal 6 bulan:
Medsos campaign 2x seminggu, termasuk pembuatan konten, @50 tweet, share facebook, google+, instagram, mendatangkan pengunjung minimal 100 orang dalam seminggu.

Paket Rp 8 juta per bulan, kontrak minimal 6 bulan:
Medsos campaign 5x seminggu termasuk pembuatan konten, @100 tweet, share facebook, google+, instagram, mendatangkan pengunjung minimal 200 orang dalam seminggu.

Duniaindustri.com merupakan start-up (perusahaan rintisan) yang fokus di sektor industri di Indonesia. Dengan tagline Pionir Berita dan Komunitas Industri, Duniaindustri.com hadir dengan visi memajukan sektor industri dan pelaku usaha di Indonesia. Duniaindustri.com berkembang secara independen dengan menjunjung tinggi kepercayaan dan kenyamanan pengguna.

Duniaindustri.com berdiri sejak 2011 didukung dengan tim kreatif dan inovatif guna menjawab tantangan masa depan. Inovasi tiada henti merupakan salah satu motto Duniaindustri.com dengan pengembangan sejumlah fitur terbaru. Sejak 2011, member kami terus bertambah sejalan dengan penetrasi pasar yang efektif dan terarah. Dalam hal database spesifik, terdapat lebih dari 152 data industri khusus dengan didukung data provider andal di seluruh sektor industri.

Duniaindustri.com telah menangani puluhan proyek data hingga riset persaingan pasar dari perusahaan kecil, menengah, besar di Indonesia, terutama dari Jakarta, Bogor, Cikarang, Bandung, Yogya, Surabaya, Sidoarjo, Palu, Bali, dan daerah lainnya, bahkan dari India dan China. Per awal April 2017, detektif industri juga dilengkapi tools (instrumen analisis) untuk melakukan market intelligence (competitor intelligence) dengan lebih terukur, komprehensif, dan berkesinambungan. Duniaindustri.com juga memperluas coverage basis data dan database spesifik guna menangkap seluruh aktivitas industri di seluruh sektor usaha di Indonesia. Database tersedia dalam bentuk data mentah (raw data) dalam format excel, zip, power point, pdf ataupun data olahan.

Saat ini Duniaindustri.com menghimpun lebih dari 1.000 UKM, 500 industri skala besar di Indonesia, dan lebih dari 10.000 basis konsumen, serta industrial agent dari 10 negara seperti Korea Selatan, Jepang, Eropa, Amerika Serikat, Timur Tengah. Duniaindustri.com juga memiliki basis data industri terlengkap, mulai dari direktori bisnis, kapasitas produksi, utilisasi, jumlah tenaga kerja, hingga target pasar (ekspor maupun domestik) dari seluruh industri manufaktur di Indonesia, mencakup sektor consumer goods, perkebunan, pengolahan sumber daya alam (SDA), dan lainnya. Sektor industri lain seperti perdagangan, jasa, kehutanan, perbankan, properti, konstruksi, dan infrastruktur.(*)

Untuk info lebih lanjut, klik di sini

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 157 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider, klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

Kamis, 21 Juni 2018

157 Laporan Terbaru Persaingan Pasar dan Database Spesifik


Konsumen saat ini cenderung lebih memilih dalam berbelanja yang seperlunya, walaupun terjadi tren peningkatan dalam aktivitas pelesiran. Sementara upaya perbaikan pemerataan infrastruktur menjadi prioritas pemerintah dengan ratusan proyek di seluruh Indonesia. Demikian cuplikan tren yang sedang terjadi saat ini di negeri kita.

Persaingan antar perusahaan semakin ketat. Kemampuan perusahaan untuk mengendalikan harga jual pun kini menjadi terbatas. Tidak lagi mudah bagi produsen mematok laba yang tinggi dengan menaikkan harga. Sebab harga yang tinggi membuat produk tersebut akan dijauhi oleh pembelinya. Pembeli akan lebih beralih ke produk yang berkualitas baik, namun berharga murah, serta mempunyai layanan purna jual cepat dan mudah. Ironisnya, dengan kondisi pasar yang semakin sulit ini, manajemen justru dituntut untuk meningkatkan laba perusahaan. Tidak ada pilihan lain, bahwa tuntutan itu hanya bisa dilakukan jika perusahaan mampu menurunkan biaya (cost reduction) dan menghilangkan proses-proses yang tidak memberikan nilai tambah.

Berbicara nilai tambah, makin banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi informatika terkini untuk meningkatkan kemampuan dan strategi penetrasi pasar. Tak ketinggalan teknologi big data.


Karena itu, Duniaindustri.com, sebuah startup khusus di segmen industri, berupaya untuk memfasilitas hal tersebut dengan terus mengupdate database industri. Selain itu, Duniaindustri.com juga meningkatkan pelayanan bagi pelanggan dan keamanan bertransaksi online dengan mengadopsi teknologi "easy digital download". Dengan teknologi ini, user atau pelanggan dapat dengan mudah bertransaksi serta mengakses database industri secara lebih cepat, praktis, kapanpun dan di manapun berada.


Saat ini lebih dari 157 data historis industri dari berbagai sektor industri manufaktur (tekstil, agro, kimia, makanan-minuman, elektronik, farmasi, otomotif, rokok, semen, perkapalan, dan lainnya), komoditas, pertanian, perkebunan, sumber daya mineral, logistik, infrastruktur, properti, perbankan, reksadana, media, consumer, hingga makro-ekonomi, menjadi kumpulan database di duniaindustri.com.

Per awal April 2017, detektif industri juga dilengkapi tools (instrumen analisis) untuk melakukan market intelligence (competitor intelligence) dengan lebih terukur, komprehensif, dan berkesinambungan. Duniaindustri.com juga memperluas coverage basis data dan database spesifik guna menangkap seluruh aktivitas industri di seluruh sektor usaha di Indonesia.



Sumber: di sini
* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 157 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider, klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya: