Minggu, 31 Januari 2021

Melesat 13,9% Saat Pandemi, Transaksi Digital Banking Tembus Rp 2.774 Triliun

Duniaindustri.com (Januari 2021) -- Bank Indonesia (BI) melaporkan sepanjang 2020 nilai transaksi digital banking mencapai Rp 2.774,5 triliun atau meningkat 13,91% secara tahunan (year on year/yoy). Data tersebut mendorong bank skala besar untuk memfokuskan strategi pertumbuhan di segmen digital banking.



Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, transaksi ekonomi dan keuangan digital terus tumbuh sejalan dengan penggunaan platform e-commerce dan instrumen digital di masa pandemi, serta kuatnya preferensi dan akseptasi masyarakat akan transaksi digital. "Volume transaksi digital banking pada Desember 2020 mencapai 513,7 juta transaksi, atau tumbuh 41,53% (yoy) dan nilai transaksi digital banking sebesar Rp 2.774,5 triliun," kata Perry dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, minggu lalu.

Bank sentral memperkirakan tren digitalisasi akan terus berkembang pesat didukung dengan perluasan ekosistem ekonomi dan keuangan digital yang semakin inklusif. "Bank Indonesia terus mengakselerasi kebijakan digitalisasi sistem pembayaran untuk pembentukan ekosistem ekonomi dan keuangan digital yang inklusif dan efisien, serta untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional," kata Perry.

Salah satu bank nasional papan atas, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga mencatatkan pertumbuhan yang cukup tinggi di segmen transaksi digital. Frekuensi transaksi aplikasi Mandiri Online sepanjang 2020 mencapai lebih dari 600 juta transaksi dengan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp 1.000 triliun.

Pendapatan dari transaksi digital itu menjadi salah satu penyumbang utama fee based income Bank Mandiri yang tercatat naik 4,9% secara tahunan pada 2020 menjadi Rp 28,7 triliun. Meski demikian, akibat dampak pandemi Covid-19, laba bersih Bank Mandiri turun 37,71% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 17,1 triliun pada 2020.

"Aplikasi Mandiri Online yang menjadi produk utama digital banking Bank Mandiri semakin menjadi pilihan nasabah dalam bertransaksi. Ini terlihat dari jumlah pengguna aktif aplikasi ini yang naik signifikan sebesar 40% menjadi 4,5 juta pengguna pada tahun lalu," kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dalam paparan kinerja secara virtual, pekan lalu.

Layanan perbankan digital (digital banking) makin tumbuh pesat di Indonesia, terlebih lagi di saat pandemi Covid-19 yang membatasi aktivitas sosial masyarakat. Penetrasi smartphone di negeri ini yang luar biasa pesat, ditambah karakteristik generasi milenial yang menekankan kepraktisan, ikut mendorong demand digital banking di Indonesia.

Tim duniaindustri.com menilai layanan digital banking akan terus dikembangkan dan menjadi salah satu penopang kinerja bank di saat pandemi. Bisnis berbasis digital seperti layanan digital banking memiliki karakteristik yang sesuai dengan kebutuhan pengguna saat terjadinya gangguan pembatasan aktivitas fisik dan sosial selama pandemi Covid-19.

Dengan layanan digital banking, konsumen dapat leluasa mengatur dan mengelola aspek serta transaksi finansial tanpa harus melakukan kontak secara fisik. Dengan besarnya jumlah populasi penduduk di Indonesia, digital banking diyakini dapat tumbuh prospektif ke depan.(*/berbagai sumber/tim redaksi 06/Safarudin/Indra)

 

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 219 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 219 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 16 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customized direktori database perusahaan, klik di sini

Roatex Asal Hongaria Menangi Tender Sistem Pembayaran Elektronik di Tol RI

Duniaindustri.com (Januari 2021) – Perusahaan asal Hongaria, yakni Roatex Zrt, dinyatakan sebagai pemenang tender sistem pembayaran elektronik Multi Lane Free Flow (MLFF) di jalan tol Indonesia. Setelah proses tender, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada 27 Januari 2021 menyerahkan Surat Keputusan Menteri kepada Roatex Zrt sebagai pemenang dari proyek skala besar ini.



Kedutaan Besar Hongaria menyambut baik keputusan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PU) untuk memilih perusahaan Hongaria untuk menerapkan sistem pembayaran elektronik Multi Lane Free Flow (MLFF) di jalan tol Indonesia. “Kerja sama antara Hongaria dan Indonesia terkait persiapan proyek penting ini telah berlangsung selama hampir empat tahun,” ujar Hilda Saputra, Trade Assistant Kedutaan Besar Hongaria di Jakarta, dalam keterangan tertulis, Jumat (29/1) yang diterima Duniaindustri.com.

Pada tahun 2017, Pemerintah Hongaria menawarkan persiapan prastudi kelayakan (preliminary feasibility study) terkait dengan proyek MLFF, yang berasal dari keahlian dan best practice di Hongaria namun tetap disesuaikan dengan kebutuhan spesifik di Indonesia. Prastudi kelayakan ini, didanai oleh Pemerintah Hongaria, diselenggarakan oleh Hungary's National Toll Payment Services (NTPS) Plc. dan disampaikan kepada pihak Indonesia pada tahun 2018.

Dikarenakan sistem pembayaran tol elektronik Hongaria yang sangat berfungsi dengan baik ini dirancang tidak hanya oleh NTPS Plc saja, namun juga dengan keterlibatan sejumlah perusahaan Hongaria lainnya. Pada 2018, Roatex Zrt didirikan untuk menyatukan semua ahli dari berbagai perusahaan dan para profesional yang berpartisipasi, sehingga Roatex menjadi satu-satunya badan usaha yang paling tepat untuk melaksanakan proyek pembayaran tol internasional yang kompleks ini.

Roatex langsung bekerja sama dengan tenaga ahli dari Badan Pengatur Jalan Tol Indonesia (BPJT) dan PU, sehingga pada awal tahun 2019 dokumen prastudi kelayakan dapat diserahkan. Sebagai hasil, pada bulan Maret 2019, Menteri Basuki Hadimuljono mengundang perusahaan ini untuk menyiapkan studi kelayakan detail dari pelaksanaan proyek sesuai dengan persyaratan 'Kerangka Kerja Hak Prakarsa'. Biaya persiapan ini ditanggung oleh Roatex, dan setelah beberapa bulan kerja sama yang lebih kuat terbentuk dengan pihak berwenang dan ahli di Indonesia, pada September 2019, perusahaan ini menyerahkan studi kelayakan terperinci yang seluruhnya dirancang agar sesuai dengan persyaratan dan kondisi spesifik Indonesia.

Selanjutnya PU memberikan hak prakarsa kepada Roatex, dan pada saat tender MLFF diumumkan pada Mei 2020, perusahaan turut ikut serta sebagai pemrakarsa dalam proyek tersebut. Setelah melalui evaluasi teknis dan finansial secara menyeluruh, PU pada tanggal 27 Januari 2021 mengumumkan Roatex sebagai pemenang tender MLFF. Dengan ini, kerja keras bersama selama bertahun-tahun telah terbayar, dan setelah pihak Hongaria menginvestasikan sumber daya yang cukup besar dalam masa persiapan, implementasi proyek infrastruktur penting ini akhirnya dapat dilaksanakan.

Di Hongaria, penerapan sistem MLFF di jalan tol menghasilkan tertatanya jalan tol dengan baik, peningkatan yang luar biasa dalam pendapatan pemerintah, pengurangan kemacetan lalu lintas yang signifikan, dan pembentukan sistem yang nyaman dan ramah pengguna (user friendly) yang menyediakan lingkungan jalan tol yang terstruktur dan transparan, dan sangat mengurangi potensi penyalahgunaan dalam implementasinya. Kedutaan sangat yakin bahwa Roatex adalah entitas yang paling tepat untuk menerapkan sistem serupa di Indonesia, mengingat perusahaan menyatukan keahlian NTPS Plc., Toll Service Kft., dan pengetahuan dari sejumlah perusahaan Hongaria dan internasional lainnya, dan para pemangku kepentingannya juga memiliki pengalaman penting di Indonesia. Dalam rencana penerapan sistem MLFF dengan melibatkan perusahaan Indonesia, Roatex telah lama bekerja sama dengan tenaga ahli Indonesia baik dari sektor swasta maupun pemerintahan, serta memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai lingkungan jalan tol di Indonesia.

Proyek ini merupakan tonggak penting dan contoh yang sangat baik dari penguatan hubungan bilateral antara Hongaria dan Indonesia. Kedutaan yakin sebagai hasil dari kerja sama ini, jumlah kemacetan di jalan-jalan di Indonesia akan segera berkurang dan sistem e-toll MLFF yang efisien akan terbangun.(*/press release/tim redaksi 09/Safarudin/Indra)

 

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 219 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 219 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 16 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customized direktori database perusahaan, klik di sini

Kamis, 28 Januari 2021

This Big Data Startup Set Growing Research Database by 37% in the Middle of a Pandemic

Duniaindustri.com (December 2020) - Entering the last days of 2020, big data startup Duniaindustri.com recorded significant growth amid the Covid-19 pandemic. This development can be seen from the growth in the number of specific data research databases that are ready at Duniaindustri.com, which jumped significantly by 37% from 156 research databases at the end of 2019 to 214 research databases at the end of June 2020. Then, this number increased again exponentially by 120 % compared to 2018. This is triggered by the increasing need for specific data research to support business growth in certain industrial sectors.


As trust increases, the Duniaindustri.com team also continues to develop by looking for new analytical methods, simulating actual approaches, comparing current scenarios, calculating comprehensive theories, in order to present the results of specific data research (big data) that are more real, according to market trends, and most importantly affordable for all people.

Duniaindustri.com (big data startup) provides an industry data index that users can download to provide an overview or reference for the development of certain industrial sectors. Duniaindustri.com as a big data startup has handled dozens of data projects to market competition research from small, medium, and large companies in Indonesia, especially from Jakarta, Bogor, Cikarang, Bandung, Yogya, Sidoarjo, Surabaya, Palu, Bali, Medan and regions. others, even from China and India, Korea.

The rapid advancement of digital technology has made the brand or brand competition map more dynamic. Not surprisingly, with the increasingly rapid and dynamic shifting of markets, the role and presence of big data services is increasingly needed by business practitioners, corporations, governments, investors, and educational institutions. For this reason, supported by a competent team, Duniaindustri.com has on its way become the best and most productive big data startup (market research and analysis company) in this country.

As of early April 2017, industrial detectives were also equipped with tools (analysis instruments) to conduct market intelligence (competitor intelligence) in a more measurable, comprehensive, and sustainable manner. Duniaindustri.com also expands the coverage of specific databases and databases to capture all industrial activities in all business sectors in Indonesia. The database is available in the form of raw data (raw data) in excel, zip, power point, pdf or processed data formats.

As of early September 2017, industry detectives launched a new company survey feature that is focused on capturing specific information related to certain companies, whether they are competitors or target consumers. One method used includes in-depth interviews with the company's management structure, starting from staff, sales, marketing, logistics, managers, general managers, to directors and top executives. With an extensive network plus a competent team, it is hoped that this feature will be useful for the growth of your business.

As of October 2019, Duniaindustri.com is also expanding its competencies into big data for export-import per entity, combined with a market intelligence database. By doing so, it is hoped that these efforts will be able to map market competition more comprehensively and with direction.

In addition, to strengthen the database of the search methodology, compilation, data processing, industrial detectives have also expanded the database source with group discussion forums (FGD), market investigation, market observation, online data monitoring, and regular field surveys. It is hoped that the addition of this source will provide the best service for users in terms of accuracy and speed of data processing.

Currently, duniaindustri.com has gathered more than 1,000 SMEs and more than 10,000 user bases, both individuals and companies, as well as industrial agents from 10 countries in the world, such as South Korea, Japan, Europe, Dubai. (* / Editorial team 05 & 07)

Indeks Data Industri yang bisa didownload: (214 Database Spesifik per Desember 2020)

Database Direktori 641 Perusahaan Telekomunikasi, Informasi Teknologi, serta Komputer dan Peralatannya
Riset Data Spesifik Bahan Material Bangunan 2015-2024 (Tren Pertumbuhan Pasar Pasca Covid-19)
Database Direktori 1.001 Perusahaan Tanaman, Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Industri Kayu
Market Demand Trend CPO 2007-2022 (Database Eksportir dan Buyers Asing Tujuan Ekspor)
Outlook 2021, Riset Data 5 Sektor Paling Prospektif
Database Direktori 2.795 Perusahaan Energi, Infrastruktur, Konstruksi, dan Industri di Indonesia
Data Riset Tren Produksi Komoditas Kopi dan Teh 2008-2022 (Database Buyers Asing Tujuan Ekspor)
Database Direktori 601 Perusahaan Energi, Batubara, Minyak Bumi, dan Pertambangan
Market Outlook Biodiesel 2010-2022 (Trend Produksi dan Kapasitas 38 Produsen Terbesar)
Database Direktori 391 Perusahaan Infrastruktur Pelabuhan, Bandara, Jalan Tol, dan Transportasi
Riset Data Peluang Pasar Makanan Korea 'Kimchi' (Market Share Top 10 Player dan Brand Profile)
Data Eksklusif Pangsa Pasar Produsen Tekstil, Garmen, Fashion (Market Share Serat hingga Garment)
Data Eksklusif Market Growth Industri Tekstil, Garmen, Fashion 2013-2025 (Pangsa Pasar Market Leader Industri Hulu-Hilir)
Database Direktori 448 Perusahaan Bank dan Lembaga Pembiayaan
Market Demand Forecast Sepeda Motor (Bedah Pasar 144 Tipe dan Varian Motor 2010-2025)
Riset Brand Competition Market Leader Rokok 2005-2022 (Trend Produksi dan Konsumsi Rokok)
Direktori Database 460 Perusahaan Investasi dan Reksadana
Market Outlook Consumer Goods di Indonesia 2013-2024 (Market Growth and Channel Distribution Trend)
Riset Data Industri Bumbu Penyedap 2017-2020 (Market Analysis Dua Pasar Ekspor Paling Prospektif)
Market Demand Analysis Obat Generik 2016-2027 (Kajian Pasar Pra dan Pasca Covid-19)
Riset Data Spesifik Industri Frozen Food 2013-2024 (Market Share Top 10 Player Frozen Food Bakso dan Brand Profile)
Database Direktori 418 Perusahaan Konstruksi di Indonesia
Database Direktori Spesifik 202 Perusahaan Rokok di Indonesia (Update 2020)
Market Outlook Industri Tinta Cetak (Printing Ink) 2008-2024 (Market Demand Forecast)
Database Direktori Spesifik 450 Perusahaan Kimia, Petrokimia, dan Plastik (Update 2020)
Riset Data Industri Bumbu dan Bahan Tambahan Pangan 2017-2019 (Market Share Top 5 Player di 4 Kategori)
Database Direktori Spesifik 311 Perusahaan Semen dan Bahan Bangunan (Update 2020)
Database Direktori Spesifik 274 Perusahaan Ritel Modern (Update 2020)
Market Outlook Industri Kosmetik 2014-2024 (Market Growth and Market Segmentation Analysis)
Data Spesifik Market Size Yoghurt 2016-2019 (Top 6 Market Share Leader)
Riset Data Market Size Kamera 2016-2019 (Pangsa Pasar Kamera Mirrorless)
Database Spesifik Direktori 200 Perusahaan Kosmetik (Profil Top 10 Perusahaan Kosmetik Terbesar) 
Database Direktori 203 Perusahaan Makanan Minuman (Profil Produk dan Market Share)
Riset Data Spesifik Komoditas Logam Perunggu 2015-2025 (Market Outlook dan Database Buyer Asing)
Market Outlook Penjualan dan Populasi Sepeda Motor Per Provinsi 2010-2025 (Trend Penjualan Per Tipe dan Per Jenis Motor)
Riset Tren Pertumbuhan Minimarket, Supermarket, Hypermarket 2015-2024 (Cakupan Indonesia, Indonesia bagian timur, dan Bali)
Ebook Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri
Riset Data Spesifik Baja Galvanize Tower Seluler dan Transmisi Listrik 2015-2024 (Market Share Database)
Riset Data Spesifik Lab Pengujian Lingkungan 2017-2024 (Kajian Pertumbuhan Pasar dan Profitabilitas)
Riset Data Spesifik Pasar Obat Generik 2016-2023 (Market Share Top 30 Produsen Terbesar Obat Generik)
Database Direktori 364 Perusahaan Farmasi, Obat, Alat Kesehatan di Indonesia
Market Outlook 6 Jenis Baja Konstuksi 2015-2024 (Corrugated Steel, Guardrails, Steel Decks, Tower, Transmision Line, Galvanizing Steel)
Market Outlook Steel Bridge Structure 2015-2024 (Kajian Market Growth)
Data Spesifik Tenaga Kerja di Indonesia 2015-2019 (Profil Tenaga Kerja Konstruksi dan TKA Per Negara)
Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor di Indonesia
Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia
Riset Data Spesifik Kawat Baja Pratekan 2015-2019 (Tren Pertumbuhan Pasar dan Perhitungan HPP)
Riset Spesifik Direktori 74 Perusahaan Tekstil 2019 (Tren Harga Bahan Baku)
Riset Tren Produksi 4 Segmen Industri Makanan Minuman 2008-2022 (Data Tenaga Kerja dan Kesiapan Adopsi Revolusi Industri 4.0)
Laporan Riset Data Industri Minuman Kesehatan (Tren Pertumbuhan dan Profil Market Leader)
Riset Pasar dan Data Outlook Kosmetik 2014-2020 (Top 10 Perusahaan Kosmetik & Market Analysis)
Riset Data Spesifik Industri Jasa Pengujian, Inspeksi, dan Sertifikasi Lingkungan 2017
Riset Data Populasi Mobil 1950-2025 (Market Analysis Persaingan Pangsa Pasar Mobil)
Riset Data Spesifik Susu Bubuk 2012-2021 (Market Size dan Growth Trend)
Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & Usaha Besar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)
Riset Spesifik Market Tren Industri Oli Pelumas 2014-2020 (Tren Pertumbuhan dan Pangsa Pasar)
Data Sebaran Luas Kebun Kelapa Sawit Per Provinsi (Top 20 Provinsi dengan Lahan Sawit Terluas)
Riset Tren Kapasitas Produksi Semen 1974-2020 (Komparasi Strategi Para Pemain dan Tren Harga Klinker)
Data Komprehensif Revolusi Industri 4.0 (Strategi Pengembangan dan Ketenagakerjaan hingga 2025)
Data Produksi, Konsumsi, dan Ekspor Kelapa Sawit 2010-2025 (Overview Kebijakan Eropa)
Riset Populasi Jumlah Sepeda Motor 1950-2025 (Market Analysis Provinsi Paling Potensial)
Database 1.452 Direktori Perusahaan Tekstil, Garmen, Pakaian, Gloves, Karpet, Jaket, Handuk, Jas, Seragam, dan Lainnya
Data Spesifik Industri Minuman Kesehatan 2015-2018
Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar)
Data dan Outlook Industri Beton Pracetak (Riset Tren Pasar 2008-2022)
Data Cryptocurrency & Regulasinya di Indonesia (Sisi Positif & Negatif Bitcoin)
Data dan Outlook Industri Perkapalan, Pelayaran, & Pelabuhan (Riset Tren Armada Kapal 2005-2020)
Riset Tren Pertumbuhan Minimarket, Supermarket, Hypermarket 2015-2018 (Data Komprehensif 5 Market Leader Industri Ritel)
Riset Tren Pasar Oli Motor Per Provinsi 2014-2016 (Proyeksi Market Size 2017)
Data Transportasi, Infrastruktur, dan Logistik di Indonesia Timur (Skema Tol Laut)
Riset Tren Pasar Obat Generik, Etikal, dan OTC 2012-2018 (Data Industri Healthcare)
Riset Tren Pertumbuhan Industri Rokok 2005-2018 (Tren Pangsa Pasar Market Leader)
Riset Tren Ekspansi Industri Semen 2015-2017 (Kajian Peta Kompetisi dan Strategi Penetrasi Pasar)
Riset Eksklusif Industri Tinta Cetak (Printing Ink) 2008-2020 (Market Size and Demand Forecast)
Riset Spesifik Market Size Industri Oli Pelumas (Tren Penjualan Dua Market Leader)
Data dan Riset Eksklusif Industri Pipa Baja 2012-2018 (Demand Trends dan Market Leader)
Data dan Kajian Pembangunan Infrastruktur 2015-2019 (Alternatif Pendanaan dan Skema Penjaminan)
Data dan Market Brief Industri Baja (Tren Pangsa Pasar dan Demand Growth 2016-2017)
Data dan Kajian Harga Jual Semen Per Wilayah (Analisis Pasar Semen di Indonesia Timur 2017-2020)
Data Komparasi Biaya Pokok Penyediaan Tenaga Listrik Per Wilayah (RUPTL 2017-2026)

Sumber: klik di sini

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 219 database, klik di sini

** Butuh competitor intelligence, klik di sini

*** Butuh copywriter specialist, klik di sini

**** Butuh content provider, klik di sini

***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

 

Rabu, 27 Januari 2021

22 Digital Direktori dengan Coverage 12.739 Perusahaan Industri

Duniaindustri.com (Desember 2020) -- Pandemi Covid-19 dan pergeseran perilaku konsumen menuju digitalisasi membawa konsekuensi tantangan yang kian kompleks bagi korporasi industri. Terlebih lagi bagi divisi marketing dan pemasaran yang sudah terkendala pembatasan fisik dan aktivitas akibat pandemi.



Salah satu tantangan terkait dengan pelacakan konsumen korporasi secara business to business (B to B). Tantangan pelacakan konsumen korporasi bisa dibedah secara proses bisnis yang melibatkan bahan baku, target pasar, sumber daya manusia (tenaga kerja), alat produksi, serta teknologi pendukung.

Untuk mendukung keempat hal itu, penting rasanya bagi setiap korporasi untuk menguasai platform database target konsumen B to B dari masing-masing proses produksi tersebut. Entah itu database terkait pemasok bahan baku, database konsumen potensial, database SDM, database pemasok alat produksi, database penyedia teknologi terkini.

Mengingat pentingnya peran database direktori perusahaan bagi industri secara umum, Duniaindustri.com -- startup big data -- meluncurkan fitur baru yang diberi nama 'Customized Direktori Database'. Fitur baru ini telah dilengkapi sekitar 20.000 database direktori perusahaan industri di Indonesia yang sudah terintegrasi dengan fitur lain yakni 'Indeks Data Industri', 'Market Research', dan 'Survei Perusahaan Target'.

Latar belakang launching fitur ini, Duniaindustri.com menilai seluruh perusahaan tentu memiliki target meraup jumlah konsumen sebanyak-banyaknya. Bahkan calon konsumen potensial pun perlu digarap, dalam arti dipetakan informasi spesifik tentangnya dalam sebuah kumpulan direktori, dicari kontak PIC, alamat, segmentasi pasar, informasi produksi, kapasitas terpasang, orientasi pasar, kebutuhan bahan baku, harga bahan baku yang dibutuhkan, nama pemasok, tren penjualan, dan informasi lain yang berharga.

Ini merupakan salah satu perangkat dan tools dari divisi marketing dan sales untuk mencapai target konsumen yang ditetapkan. Mengkombinasikan upaya, cara, metode terbaik untuk menembus 'pertahanan' konsumen, sebelum berperang--dalam arti menghadapi negosiasi harga misalnya.

Teknik ini biasanya digunakan dalam persaingan pasar yang ketat. Market leader juga tentu memiliki tools ini untuk membentuk database internal yang digunakan untuk meng-entertain konsumen mereka guna menciptakan loyalitas tanpa batas. Nah, untuk new comers yang sedang menjajaki pasar atau mempelajari karakter pasar, dibutuhkan tools tersendiri untuk menerjemahkan peta konsumen serta karakternya.

Duniaindustri.com, startup big data, riset pasar, dan digital database, menargetkan mampu memiliki 200 ribu customized direktori perusahaan di sektor industri di Indonesia dalam tiga tahun ke depan. "Saat ini Duniaindustri.com telah mengoleksi sekitar 12.739 ribu customized direktori perusahaan di sektor industri di Indonesia dalam 22 kumpulan direktori digital," tulis manajemen dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (27/1).

Seiring perkembangan era digital, Duniaindustri.com yang merupakan start-up (perusahaan rintisan) yang fokus di sektor industri di Indonesia (platform riset data di segmen industri) pun ikut berbenah. Dengan peningkatan kapabilitas dan jumlah tim, Duniaindustri.com bertransformasi menjadi Indonesia Industrial Total Solution. Kini Duniaindustri.com dilengkapi dengan tim jurnalis, analis, buzzer, digital marketer, super programmer, digital desainer, field survey, consultant, dan data scientist yang menunjang performance secara menyeluruh. Dengan tagline Pionir Berita dan Komunitas Industri, Duniaindustri.com hadir dengan visi memajukan sektor industri dan pelaku usaha di Indonesia. Duniaindustri.com berkembang secara independen dengan menjunjung tinggi kepercayaan dan kenyamanan pengguna.

Duniaindustri.com berdiri sejak 2011 didukung dengan tim kreatif dan inovatif guna menjawab tantangan masa depan. Inovasi tiada henti merupakan salah satu motto Duniaindustri.com dengan pengembangan sejumlah fitur terbaru. Sejak 2011, member kami terus bertambah sejalan dengan penetrasi pasar yang efektif dan terarah. Dalam hal database spesifik, terdapat lebih dari 214 data industri khusus dengan didukung data provider andal di seluruh sektor industri.

Adapun 22 kumpulan digital database yang telah dikoleksi tim Duniaindustri.com adalah 1) Database Direktori Spesifik 215 Perusahaan Industri di Jawa Timur (Direktori Khusus Per Daerah); 2) Database Direktori 368 Perusahaan Industri Permesinan, Aneka Mesin, dan Mesin Listrik; 3) Database Direktori 641 Perusahaan Telekomunikasi, Informasi Teknologi, serta Komputer dan Peralatannya; 4) Database Direktori 1.001 Perusahaan Tanaman, Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Industri Kayu; 5) Database Direktori 2.795 Perusahaan Energi, Infrastruktur, Konstruksi, dan Industri di Indonesia; 6) Database Direktori 601 Perusahaan Energi, Batubara, Minyak Bumi, dan Pertambangan; 7) Database Direktori 391 Perusahaan Infrastruktur Pelabuhan, Bandara, Jalan Tol, dan Transportasi; 8) Database Direktori 448 Perusahaan Bank dan Lembaga Pembiayaan; 9) Direktori Database 460 Perusahaan Investasi dan Reksadana; 10) Database Direktori 418 Perusahaan Konstruksi di Indonesia; 11) Database Direktori Spesifik 202 Perusahaan Rokok di Indonesia (Update 2020); 12) Database Direktori Spesifik 450 Perusahaan Kimia, Petrokimia, dan Plastik (Update 2020); 13) Database Direktori Spesifik 311 Perusahaan Semen dan Bahan Bangunan (Update 2020); 14) Database Direktori Spesifik 274 Perusahaan Ritel Modern (Update 2020); 15) Database Spesifik Direktori 200 Perusahaan Kosmetik (Profil Top 10 Perusahaan Kosmetik Terbesar); 16) Database Direktori 203 Perusahaan Makanan Minuman (Profil Produk dan Market Share); 17) Database Direktori 364 Perusahaan Farmasi, Obat, Alat Kesehatan di Indonesia; 18) Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor; 19) Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia; 20) Database 1.452 Direktori Perusahaan Tekstil dan Garmen; 21) Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia; 22) Data Buyer Agent Tekstil Terbesar dan Representative Office di Indonesia.

Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Seluruh riset data dan kumpulan database direktori disajikan secara lengkap dalam indeks data industri, yang kini menampilkan 219 database spesifik sesuai kebutuhan users.(*/tim Duniaindustri.com)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 219 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 219 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customized direktori database perusahaan, klik di sini


Perkaya Wawasan Pertumbuhan Pasar dengan 219 Market Report di 18 Sektor Industri

Duniaindustri.com (Januari 2021) -- Pandemi Covid-19 diyakini telah menghadirkan turbulensi yang cukup panjang dan berliku bagi sektor bisnis di Indonesia, meski upaya vaksinasi telah dimulai. Guncangan pandemi selama 11 bulan terakhir yang disertai dengan pembatasan aktivitas terbukti membuat industriawan terpaksa mesti beradaptasi dengan ekosistem digital yang makin meluas.



Tantangan yang bertambah kompleks dengan adanya trend pergeseran pola dan perilaku konsumen juga menambah beban bagi industriawan. Tak terkecuali untuk industri skala menengah kecil yang tengah berjuang memperebutkan kue pasar dari tangan market leader. Di sisi lain, pemimpin pasar juga terus menggali potensi yang ada, sambil mempertahankan arah pasar.

Guna menangkap trend aktual sekaligus memperkuat penetrasi pasar, tim Duniaindustri.com mencoba membantu industriawan dengan menghadirkan 219 market report dari berbagai sektor industri. Tujuannya tak lain untuk memperkaya wawasan baru guna mendorong strategi pertumbuhan di 2021. Untuk itu, tim Duniaindustri.com sebagai salah satu startup big data dan market research terus berupaya mengupdate database spesifik guna mendukung korporasi kembali pulih dan bertumbuh.

Mulai akhir 2019, tim Duniaindustri.com memperluas cakupan metodologi dan teknik pengumpulan, penelusuran, dan pengolahan data, analisis, kajian independen, serta riset data spesifik dengan 12 komponen utama, yakni:

1. Survei lapangan
2. Kuesioner
3. Market comprehensive database (regulatory source)
4. Market intelligence database (leading player data)
5. Historical database
6. Factory observation
7. Market investigation
8. Time frame monitoring data
9. Probability and sensitivity market forecast
10. Third party data compilation (networking database)
11. Literature colaboration
12. Big data processor

Saat ini duniaindustri.com menghimpun lebih dari 1.000 ukm dan lebih dari 10.000 basis user baik secara perorangan maupun perusahaan, serta industrial agent dari 10 negara di dunia, seperti Korea Selatan, Jepang, Eropa, Dubai.

Indeks Data Industri yang bisa didownload: (219 Database Spesifik per Januari 2021)

Database Direktori Spesifik 215 Perusahaan Industri di Jawa Timur (Direktori Khusus Per Daerah)
Kajian Pertumbuhan Segmen Pasar Farmasi dan Alat Kesehatan 2016-2024 (Strategi Industri Farmasi 2021)
Market Trend 5 Sektor Penyerap CPO Terbesar 2007-2022 (Database Direktori PIC Perusahaan Pengolah Sawit)
Data Riset Pangsa Pasar Baja Canai Panas atau HRC 2010-2024 (Market Growth Industri Baja)
Database Direktori 641 Perusahaan Telekomunikasi, Informasi Teknologi, serta Komputer dan Peralatannya
Riset Data Spesifik Bahan Material Bangunan 2015-2024 (Tren Pertumbuhan Pasar Pasca Covid-19)
Database Direktori 1.001 Perusahaan Tanaman, Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Industri Kayu
Market Demand Trend CPO 2007-2022 (Database Eksportir dan Buyers Asing Tujuan Ekspor)
Outlook 2021, Riset Data 5 Sektor Paling Prospektif
Database Direktori 2.795 Perusahaan Energi, Infrastruktur, Konstruksi, dan Industri di Indonesia
Data Riset Tren Produksi Komoditas Kopi dan Teh 2008-2022 (Database Buyers Asing Tujuan Ekspor)
Database Direktori 601 Perusahaan Energi, Batubara, Minyak Bumi, dan Pertambangan
Market Outlook Biodiesel 2010-2022 (Trend Produksi dan Kapasitas 38 Produsen Terbesar)
Database Direktori 391 Perusahaan Infrastruktur Pelabuhan, Bandara, Jalan Tol, dan Transportasi
Riset Data Peluang Pasar Makanan Korea 'Kimchi' (Market Share Top 10 Player dan Brand Profile)
Data Eksklusif Pangsa Pasar Produsen Tekstil, Garmen, Fashion (Market Share Serat hingga Garment)
Data Eksklusif Market Growth Industri Tekstil, Garmen, Fashion 2013-2025 (Pangsa Pasar Market Leader Industri Hulu-Hilir)
Database Direktori 448 Perusahaan Bank dan Lembaga Pembiayaan
Market Demand Forecast Sepeda Motor (Bedah Pasar 144 Tipe dan Varian Motor 2010-2025)
Riset Brand Competition Market Leader Rokok 2005-2022 (Trend Produksi dan Konsumsi Rokok)
Direktori Database 460 Perusahaan Investasi dan Reksadana
Market Outlook Consumer Goods di Indonesia 2013-2024 (Market Growth and Channel Distribution Trend)
Riset Data Industri Bumbu Penyedap 2017-2020 (Market Analysis Dua Pasar Ekspor Paling Prospektif)
Market Demand Analysis Obat Generik 2016-2027 (Kajian Pasar Pra dan Pasca Covid-19)
Riset Data Spesifik Industri Frozen Food 2013-2024 (Market Share Top 10 Player Frozen Food Bakso dan Brand Profile)
Database Direktori 418 Perusahaan Konstruksi di Indonesia
Database Direktori Spesifik 202 Perusahaan Rokok di Indonesia (Update 2020)
Market Outlook Industri Tinta Cetak (Printing Ink) 2008-2024 (Market Demand Forecast)
Database Direktori Spesifik 450 Perusahaan Kimia, Petrokimia, dan Plastik (Update 2020)
Riset Data Industri Bumbu dan Bahan Tambahan Pangan 2017-2019 (Market Share Top 5 Player di 4 Kategori)
Database Direktori Spesifik 311 Perusahaan Semen dan Bahan Bangunan (Update 2020)
Database Direktori Spesifik 274 Perusahaan Ritel Modern (Update 2020)
Market Outlook Industri Kosmetik 2014-2024 (Market Growth and Market Segmentation Analysis)
Data Spesifik Market Size Yoghurt 2016-2019 (Top 6 Market Share Leader)
Riset Data Market Size Kamera 2016-2019 (Pangsa Pasar Kamera Mirrorless)
Database Spesifik Direktori 200 Perusahaan Kosmetik (Profil Top 10 Perusahaan Kosmetik Terbesar) 
Database Direktori 203 Perusahaan Makanan Minuman (Profil Produk dan Market Share)
Riset Data Spesifik Komoditas Logam Perunggu 2015-2025 (Market Outlook dan Database Buyer Asing)
Market Outlook Penjualan dan Populasi Sepeda Motor Per Provinsi 2010-2025 (Trend Penjualan Per Tipe dan Per Jenis Motor)
Riset Tren Pertumbuhan Minimarket, Supermarket, Hypermarket 2015-2024 (Cakupan Indonesia, Indonesia bagian timur, dan Bali)
Ebook Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri
Riset Data Spesifik Baja Galvanize Tower Seluler dan Transmisi Listrik 2015-2024 (Market Share Database)
Riset Data Spesifik Lab Pengujian Lingkungan 2017-2024 (Kajian Pertumbuhan Pasar dan Profitabilitas)
Riset Data Spesifik Pasar Obat Generik 2016-2023 (Market Share Top 30 Produsen Terbesar Obat Generik)
Database Direktori 364 Perusahaan Farmasi, Obat, Alat Kesehatan di Indonesia
Market Outlook 6 Jenis Baja Konstuksi 2015-2024 (Corrugated Steel, Guardrails, Steel Decks, Tower, Transmision Line, Galvanizing Steel)
Market Outlook Steel Bridge Structure 2015-2024 (Kajian Market Growth)
Data Spesifik Tenaga Kerja di Indonesia 2015-2019 (Profil Tenaga Kerja Konstruksi dan TKA Per Negara)
Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor di Indonesia
Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia
Riset Data Spesifik Kawat Baja Pratekan 2015-2019 (Tren Pertumbuhan Pasar dan Perhitungan HPP)
Riset Spesifik Direktori 74 Perusahaan Tekstil 2019 (Tren Harga Bahan Baku)
Riset Tren Produksi 4 Segmen Industri Makanan Minuman 2008-2022 (Data Tenaga Kerja dan Kesiapan Adopsi Revolusi Industri 4.0)
Laporan Riset Data Industri Minuman Kesehatan (Tren Pertumbuhan dan Profil Market Leader)
Riset Pasar dan Data Outlook Kosmetik 2014-2020 (Top 10 Perusahaan Kosmetik & Market Analysis)
Riset Data Spesifik Industri Jasa Pengujian, Inspeksi, dan Sertifikasi Lingkungan 2017
Riset Data Populasi Mobil 1950-2025 (Market Analysis Persaingan Pangsa Pasar Mobil)
Riset Data Spesifik Susu Bubuk 2012-2021 (Market Size dan Growth Trend)
Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & Usaha Besar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)
Riset Spesifik Market Tren Industri Oli Pelumas 2014-2020 (Tren Pertumbuhan dan Pangsa Pasar)
Data Sebaran Luas Kebun Kelapa Sawit Per Provinsi (Top 20 Provinsi dengan Lahan Sawit Terluas)
Riset Tren Kapasitas Produksi Semen 1974-2020 (Komparasi Strategi Para Pemain dan Tren Harga Klinker)
Data Komprehensif Revolusi Industri 4.0 (Strategi Pengembangan dan Ketenagakerjaan hingga 2025)
Data Produksi, Konsumsi, dan Ekspor Kelapa Sawit 2010-2025 (Overview Kebijakan Eropa)
Riset Populasi Jumlah Sepeda Motor 1950-2025 (Market Analysis Provinsi Paling Potensial)
Database 1.452 Direktori Perusahaan Tekstil, Garmen, Pakaian, Gloves, Karpet, Jaket, Handuk, Jas, Seragam, dan Lainnya

Selasa, 26 Januari 2021

Database Direktori Spesifik 215 Perusahaan Industri di Jawa Timur (Direktori Khusus Per Daerah)

Database Direktori Spesifik 215 Perusahaan Industri di Jawa Timur (Direktori Khusus Per Daerah) ini dirilis pada minggu keempat Januari 2021 menampilkan database terlengkap dan direktori perusahaan paling komprehensif terkait informasi spesifik perusahaan-perusahaan industri di Jawa Timur. Database Direktori Spesifik 215 Perusahaan Industri di Jawa Timur (Direktori Khusus Per Daerah) ini berisi 57 halaman pdf dan berukuran 1,49 MB.



Database Direktori Spesifik 215 Perusahaan Industri di Jawa Timur (Direktori Khusus Per Daerah) ini merupakan perwujudan layanan big data duniaindustri.com yang menawarkan nilai lebih (value added) bagi penggunanya (user), dengan cost rata-rata yang relatif lebih terjangkau (US$ 300 : 215 = US$ 1,39 per perusahaan). Database Direktori Spesifik 215 Perusahaan Industri di Jawa Timur (Direktori Khusus Per Daerah) ini berisi nama perusahaan, alamat lengkap, dan kontak PIC.

Database Direktori Spesifik 215 Perusahaan Industri di Jawa Timur (Direktori Khusus Per Daerah) ini terangkum dalam 57 halaman pdf untuk memudahkan proses download, sedangkan versi microsoft word tersedia secara pembayaran offline. Tim duniaindustri.com juga melayani jasa tambahan sebagai pelengkap dari database direktori ini, berupa layanan survei perusahaan, penyebaran kuesioner, observasi perusahaan (company observation), investigasi perusahaan (company investigation), customize database direktori, market survey research, market analysis, brand analysis, dan lainnya.

Database Direktori Spesifik 215 Perusahaan Industri di Jawa Timur (Direktori Khusus Per Daerah) ini berisi 57 halaman pdf dan berukuran 1,49 MB. Database Direktori Perusahaan ini berasal dari hasil monitoring big data duniaindustri.com, survei terbatas, serta kompilasi data terpercaya. Database Direktori Spesifik 215 Perusahaan Industri di Jawa Timur (Direktori Khusus Per Daerah) ini diharapkan menjadi acuan yang akurat bagi para marketing, executive perusahaan, business development, pedagang, international trader, export import trader, pemasok bahan baku, investor, board of directors, entrepreneur, researcher, investment bankers, strategic & corporate planners, kreditur perbankan, ataupun bagi perusahaan-perusahaan pemasok barang.

Database Direktori Spesifik 215 Perusahaan Industri di Jawa Timur (Direktori Khusus Per Daerah) ini melengkapi kumpulan database direktori perusahaan yang sebelumnya telah disajikan Duniaindustri.com. Ke-21 kumpulan database direktori spesifik itu adalah: 1. Database Direktori 368 Perusahaan Industri Permesinan, Aneka Mesin, dan Mesin Listrik; 2. Database Direktori 641 Perusahaan Telekomunikasi, Informasi Teknologi, serta Komputer dan Peralatannya; 3. Database Direktori 1.001 Perusahaan Tanaman, Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Industri Kayu; 4. Database Direktori 2.795 Perusahaan Energi, Infrastruktur, Konstruksi, dan Industri di Indonesia; 5. Database Direktori 601 Perusahaan Energi, Batubara, Minyak Bumi, dan Pertambangan; 6. Database Direktori 391 Perusahaan Infrastruktur Pelabuhan, Bandara, Jalan Tol, dan Transportasi; 7. Database Direktori 448 Perusahaan Bank dan Lembaga Pembiayaan; 8. Direktori Database 460 Perusahaan Investasi dan Reksadana; 9. Database Direktori 418 Perusahaan Konstruksi di Indonesia; 10. Database Direktori Spesifik 202 Perusahaan Rokok di Indonesia (Update 2020); 11. Database Direktori Spesifik 450 Perusahaan Kimia, Petrokimia, dan Plastik (Update 2020); 12. Database Direktori Spesifik 311 Perusahaan Semen dan Bahan Bangunan (Update 2020); 13. Database Direktori Spesifik 274 Perusahaan Ritel Modern (Update 2020); 14. Database Spesifik Direktori 200 Perusahaan Kosmetik (Profil Top 10 Perusahaan Kosmetik Terbesar); 15. Database Direktori 203 Perusahaan Makanan Minuman (Profil Produk dan Market Share); 16. Database Direktori 364 Perusahaan Farmasi, Obat, Alat Kesehatan di Indonesia; 17. Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor; 18. Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia; 19. Database 1.452 Direktori Perusahaan Tekstil dan Garmen; 20. Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia; 21. Data Buyer Agent Tekstil Terbesar dan Representative Office di Indonesia.

Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Seluruh riset data dan kumpulan database direktori disajikan secara lengkap dalam indeks data industri, yang kini menampilkan 219 database spesifik sesuai kebutuhan users.(*)

Sumber: klik di sini


Jumat, 22 Januari 2021

Terbaru, 12 Kumpulan Riset Data Farmasi dan Alkes Per Segmen Pasar

Duniaindustri.com (Januari 2021) -- Pandemi Covid-19 telah mengubah siklus pertumbuhan bisnis di hampir seluruh sektor industri. Tidak terkecuali sektor industri farmasi, yang menikmati high demand untuk sejumlah produk seperti masker kesehatan, alat pelindung diri (APD). Tapi bagaimana dengan produk farmasi lainnya?



Guna melihat seluk beluk industri farmasi, termasuk tren pertumbuhan, pangsa pasar, serta market inteligence, duniaindustri.com memiliki sedikitnya 12 data dan riset khusus di industri farmasi Indonesia dari berbagai rentang waktu. Simak ulasannya berikut ini.

1) Kajian Pertumbuhan Segmen Pasar Farmasi dan Alat Kesehatan 2016-2024 (Strategi Industri Farmasi 2021)"
2) Market Demand Analysis Obat Generik 2016-2027 (Kajian Pasar Pra dan Pasca Covid-19)
3) Riset Data Spesifik Pasar Obat Generik 2016-2023 (Market Share Top 30 Produsen Terbesar Obat Generik)
4) Database Direktori 364 Perusahaan Farmasi, Obat, Alat Kesehatan di Indonesia
5) Riset Tren Pasar Obat Generik, Etikal, dan OTC 2012-2018 (Data Industri Healthcare)
6) Riset dan Analisis Eksklusif Farmasi (Tren Persaingan Obat Bebas, Generik, Herbal dan Daftar Obat Paling Laku)
7) Riset Pasar Obat Bebas, Obat Generik, dan Obat Herbal
8) Data dan Outlook Industri Farmasi 2010-2019
9) Data Komprehensif Industri Farmasi Indonesia (Periode Lima Tahun Terakhir)
10) Data Top 20 Produsen Obat Generik di Indonesia
11) Data Pasar Farmasi di Asia Pasifik
12) Data Belanja Alat Kesehatan di Indonesia

Mari simak penjelasan detail per halamannya:

1) Kajian Pertumbuhan Segmen Pasar Farmasi dan Alat Kesehatan 2016-2024 (Strategi Industri Farmasi 2021)" ini dirilis minggu ketiga Januari 2021 menampilkan riset independen, riset data spesifik, data komprehensif, dan market outlook. Riset data ini berisi 40 halaman pdf berukuran 3,55 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.

[caption id="attachment_10258" align="alignnone" width="960"] Kajian Pertumbuhan Segmen Pasar Farmasi dan Alat Kesehatan 2016-2024 (Strategi Industri Farmasi 2021)[/caption]

Riset data ini dimulai dengan menampilkan ulasan singkat (highlights) perekonomian nasional yang terpengaruh dua kejadian besar pada 2019 yakni perang dagang negara maju serta pada 2020 yakni pandemi Covid-19. Ulasan singkat dinamika ekonomi Indonesia dipaparkan secara detail pada halaman 2 sampai halaman 4. Meski diliputi tantangan, masih terdapat peluang terutama dengan mencermati megatrend yang berkembang secara global terutama terkait digitalisasi, hingga 2045. Kemudian beralih ke pemetaan demografi penduduk Indonesia, mulai dari proyeksi jumlah populasi penduduk di Indonesia pada 2045, usia harapan hidup, komposisi jumlah penduduk di perkotaan dan perdesaan. Jumlah penduduk usia produktif di Indonesia menjadi yang terbesar di Asean. (halaman 5 sampai 8) Di sisi lain juga ditampilkan jumlah dan kepadatan penduduk di Indonesia per wilayah. Serta kontribusi ekonomi per daerah terhadap total produk domestik bruto Indonesia, dengan porsi terbesar masih dipegang Pulau Jawa.

Disusul kemudian proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 sampai 2045 dengan dua skenario (skenario dasar dan skenario tinggi). (halaman 9) Serta, indikator pertumbuhan ekonomi di 2045 serta tahapan menuju ekonomi modern. (halaman 10)

Masuk ke fokus riset data, Kajian Pertumbuhan Segmen Pasar Farmasi dan Alat Kesehatan 2016-2024 (Strategi Industri Farmasi 2021) ini mengulas tiga fokus utama, yakni 1) Market demand analysis trend industri farmasi dan alat kesehatan periode 2016-2024 (dengan fokus kondisi pandemi dan dampaknya); 2. Segmentasi pasar farmasi dan trend pertumbuhannya mengarungi pandemi, serta outlook ke depan; dan 3. Strategi pertumbuhan industri farmasi ke depan.

Fokus riset pertama mengulas Market demand analysis trend industri farmasi dan alat kesehatan periode 2016-2024 (dengan fokus kondisi pandemi dan dampaknya) pada halaman 11 sampai halaman 17. Dalam fokus riset data pertama, tim Duniaindustri.com membedah pasar farmasi dan alat kesehatan menjadi 5 segmen utama, yakni obat resep, obat bebas, obat generik, alat kesehatan dan lab medis, serta vitamin dan suplemen. Khusus untuk alat kesehatan mencakup puluhan alat yang dibutuhkan di sektor kesehatan seperti medical ventilator, Stetoskop, Alat Suntik, (Suntikan), Termometer, Tensimeter Manual, Tensimeter Digital, Kursi Roda, Ranjang Periksa (Examination Bed), Alat Infus (Infus Set), Tiang Infus (Infus Stand), Infusion Pump, Syringe Pump, Pulse Oximeter, Ranjang Pasien, Lemari Pasien(Bedside Cabinet), Urine Bag (Kantong Urine), Foley Catheter, Pispot (Urinal), Patient Monitor, Masker Oksigen, Ambu Bag (Pulmonary Resuscitator), Nebulizer, Spirometer, Lancing Device, Blood Lancet, Hemodialysis Unit, USG (Ultrasonografi), dll.

Kelima segmen pasar farmasi dan alat kesehatan itu dianalisis berdasarkan trend pertumbuhan nilai pasar (market size/size business) periode 2016-2024 forecast, untuk mencari korelasi dampak dari pandemi Covid-19.  Market analysis dari trend pertumbuhan nilai pasar kelima segmen tersebut ditampilkan pada halaman 18 dan 19.

Disusul fokus riset data kedua, yakni Segmentasi pasar farmasi dan trend pertumbuhannya mengarungi pandemi, serta outlook ke depan (halaman 20 sampai 25). Di bagian ini, trend pertumbuhan ditampilkan dalam grafik sehingga memudahkan untuk membaca arah pergerakan pasar dan memantau dampak pandemi Covid-19 terhadap lima segmen di pasar farmasi dan alat kesehatan.

Kajian Pertumbuhan Segmen Pasar Farmasi dan Alat Kesehatan 2016-2024 (Strategi Industri Farmasi 2021) ini juga dilengkapi dengan market demand analysis segmen obat generik periode 2015-2027 pada halaman 26 sampai halaman 32. Hal ini bertujuan untuk membedah pertumbuhan salah satu segmen di pasar farmasi dan alat kesehatan secara lebih mendalam.

Beralih ke fokus riset data ketiga, yakni strategi industri farmasi 2021 yang ditampilkan pada halaman 33 sampai 39. Pada bagian ini, tim duniaindustri.com menganalisis 4 trend utama yang patut diantisipasi untuk merumuskan strategi pertumbuhan di 2021. Kemudian, 4 trend utama di sektor kesehatan itu dianalisis mendalam guna merumuskan strategi pertumbuhan ke depan.

Kajian Pertumbuhan Segmen Pasar Farmasi dan Alat Kesehatan 2016-2024 (Strategi Industri Farmasi 2021) ini dihasilkan oleh tim duniaindustri.com dengan metode pendekatan komprehensif didukung data yang berasal dari BPS, asosiasi industri, instansi pemerintah, serta sejumlah laporan data perusahaan terkait. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Seluruh riset data dan kumpulan database direktori disajikan secara lengkap dalam indeks data industri, yang kini menampilkan 217 database spesifik sesuai kebutuhan users.(*)

Sumber: klik di sini

2)  Market Demand Analysis Obat Generik 2016-2027 (Kajian Pasar Pra dan Pasca Covid-19) ini dirilis minggu Ketiga Agustus 2020 menampilkan riset independen, riset data spesifik, data komprehensif, market demand analisis, market outlook, market trend, analisis pertumbuhan pasar, dan market share para pemain 30 produsen terbesar (updated). Riset data ini berisi 47 halaman berukuran 3,89 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.

Riset data ini dimulai dengan menampilkan dengan menampilkan ulasan singkat (highlights)  perekonomian nasional yang terpengaruh dua kejadian besar pada 2019 yakni perang dagang negara maju serta pada 2020 yakni pandemic Covid-19. Ulasan singkat dinamika ekonomi Indonesia dipaparkan secara detail pada halaman 2 sampai halaman 4. Meski diliputi tantangan, masih terdapat peluang terutama dengan mencermati megatrend yang berkembang secara global terutama terkait digitalisasi, hingga 2045. Kemudian beralih ke pemetaan demografi penduduk Indonesia, mulai dari proyeksi jumlah populasi penduduk di Indonesia pada 2045, usia harapan hidup, komposisi jumlah penduduk di perkotaan dan perdesaan. Jumlah penduduk usia produktif di Indonesia menjadi yang terbesar di Asean. (halaman 5 sampai 8) Di sisi lain juga ditampilkan jumlah dan kepadatan penduduk di Indonesia per wilayah.

Disusul kemudian proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 sampai 2045 dengan dua skenario (skenario dasar dan skenario tinggi). (halaman 9) Serta, indikator pertumbuhan ekonomi di 2045 serta tahapan menuju ekonomi modern. (halaman 10)

Pada halaman 11 dan 12 disajikan data tentang permasalahan kesehatan di Indonesia, terutama terkait transisi epidemiologi dan kondisi fasilitas kesehatan di negeri ini. Masuk pada pembahasan utama, pada halaman 13 disajikan fokus market demand analysis obat generik 2016-2027 beserta metodologinya serta perkembangan market share top 30 produsen terbesar obat generik di Indonesia.

Pada halaman 14 ditampilkan data pertumbuhan pasar obat generik periode 2016 sampai 2019 (pra Covid-19), beserta persentase pertumbuhannya. Juga, disajikan data data pertumbuhan pasar obat generik periode 2020 sampai 2027 (pasca Covid-19), beserta persentase pertumbuhannya. (halaman 15) Data tersebut diperkuat grafik garis sebagai gambaran trend pertumbuhan (market demand by growth) yang dilengkapi dengan market analysis faktor-faktor yang mempengaruhi pada periode tersebut. (halaman 16 sampai 18) Sebagai gambaran, dalam grafik garis terkait trend pertumbuhan market demand obat generik, terjadi dua siklus pertumbuhan yang menandakan dinamika pasar secara riil.

Untuk memperkaya wawasan (insight), tim duniaindustri.com juga mencoba mengkomparasi pergerakan market demand obat generik dengan trend pertumbuhan konsumen kelas menengah di Indonesia. Hasilnya cukup mengejutkan dengan gambaran grafis garis pertumbuhan yang cenderung berbeda, menandakan adanya perubahan pola siklus terutama pasca Covid-19. Hal itu ditampilkan pada halaman 19 sampai halaman 25.

Kemudian, beranjak ke bab yang tidak kalah penting, pada halaman 26 sampai 27 ditampilkan data pangsa pasar top 30 produsen obat generik terbesar di Indonesia periode 2018 dan 2019 (updating data dari database sebelumnya), dilihat dari sisi nilai penjualan di periode tersebut. Data pangsa pasar ini diharapkan menjadi sumber referensi utama para industriawan, berdasarkan riset data spesifik yang dibuat tim Duniaindustri.com. Juga, pada halaman 28 ditampilkan segmentasi jumlah perusahaan obat generik yang dibagi berdasarkan nilai penjualan a) di bawah Rp 10 miliar, b) berkisar Rp 10 miliar hingga Rp 100 miliar, c) berkisar Rp 101 miliar hingga Rp 300 miliar, dan d) di atas Rp 301 miliar.

Pada bab terakhir, pada halaman 29 hingga 40, ditampilkan database direktori 94 produsen obat generik terbesar di Indonesia. Database ini ditujukan sebagai acuan utama daftar perusahaan obat generik di Indonesia. Selain itu, pada halaman 41 sampai halaman 46 ditampilkan sejumlah data penunjang terupdate yang digunakan sebagai acuan utama market analysis ini.

Market Demand Analysis Obat Generik 2016-2027 (Kajian Pasar Pra dan Pasca Covid-19) ini disajikan sebanyak 47 halaman pdf dan berukuran 3,89 MB. Riset spesifik ini dihasilkan oleh tim duniaindustri.com dengan dukungan data yang berasal dari big data Duniaindustri.com, digital database, kementerian terkait, asosiasi industri, serta sejumlah perusahaan market leader di Indonesia. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan.(*)

Sumber: klik di sini

3) Riset Data Spesifik Pasar Obat Generik 2016-2023 (Market Share Top 30 Produsen Terbesar Obat Generik) ini dirilis minggu pertama Desember 2019 menampilkan riset independen, riset data spesifik, data komprehensif, market analisis, market outlook, market trend, analisis pertumbuhan pasar, dan market share para pemain 30 produsen terbesar. Riset data ini berisi 35 halaman berukuran 2,4 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.

Riset ini dimulai dengan menampilkan dengan menampilkan highlights perekonomian global, mulai dari tren pertumbuhan penduduk global, megatrend yang berkembang secara global terutama terkait digitalisasi, hingga 2045. (halaman 2 sampai 4) Kemudian beralih ke pemetaan demografi penduduk Indonesia, mulai dari proyeksi jumlah populasi penduduk di Indonesia pada 2045, usia harapan hidup, komposisi jumlah penduduk di perkotaan dan perdesaan. Jumlah penduduk usia produktif di Indonesia menjadi yang terbesar di Asean. (halaman 5 sampai 8) Di sisi lain juga ditampilkan jumlah dan kepadatan penduduk di Indonesia per wilayah.

Disusul kemudian proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 sampai 2045 dengan dua skenario (skenario dasar dan skenario tinggi). (halaman 9) Serta, indikator pertumbuhan ekonomi di 2045 serta tahapan menuju ekonomi modern. (halaman 10)


Masuk ke bab berikutnya, pada halaman 11 dan 12 ditampilkan permasalahan utama di sektor kesehatan dan fasilitas kesehatan existing saat ini. Dilanjutkan tentang pembahasan bab utama, yakni riset data spesifik pasar obat generik 2016-2023 serta market share top 30 produsen terbesar obat generik di Indonesia. Pada halaman 14 ditampilkan data pertumbuhan pasar obat generik periode 2016 sampai 2023, beserta persentase pertumbuhannya. Data tersebut diperkuat dengan market analysis dan faktor-faktor yang mempengaruhi pada periode tersebut, termasuk market outlook periode 2020 hingga 2023. (halaman 15 sampai 17)


Pada halaman 18, ditampilkan sumber referensi yang digunakan sebagai landasan untuk membuat proyeksi market outlook pasar obat generik 2016 sampai 2023. Kemudian, beranjak ke bab yang tidak kalah penting, pada halaman 20 sampai 21 ditampilkan data pangsa pasar top 30 produsen obat generik terbesar di Indonesia periode 2018 dan 2017, dilihat dari sisi nilai penjualan di periode tersebut. Data pangsa pasar ini diharapkan menjadi sumber referensi utama para industriawan, berdasarkan riset data spesifik yang dibuat tim Duniaindustri.com. Juga, pada halaman 22 ditampilkan segmentasi jumlah perusahaan obat generik yang dibagi berdasarkan nilai penjualan a) di bawah Rp 10 miliar, b) berkisar Rp 10 miliar hingga Rp 100 miliar, c) berkisar Rp 101 miliar hingga Rp 300 miliar, dan d) di atas Rp 301 miliar.


Pada bab terakhir, pada halaman 23 hingga 34, ditampilkan database direktori 94 produsen obat generik terbesar di Indonesia. Database ini ditujukan sebagai acuan utama daftar perusahaan obat generik di Indonesia.


Riset Data Spesifik Pasar Obat Generik 2016-2023 (Market Share Top 30 Produsen Terbesar Obat Generik) ini meliputi sebanyak 35 halaman pdf dan berukuran 2,4 MB. Riset spesifik ini dihasilkan oleh tim duniaindustri.com dengan dukungan data yang berasal dari big data Duniaindustri.com, digital database, kementerian terkait, asosiasi industri, serta sejumlah perusahaan market leader di Indonesia. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan.(*)


4) Database Direktori 364 Perusahaan Farmasi, Obat, Alat Kesehatan di Indonesia ini dirilis awal Oktober 2019 menampilkan database terlengkap dan direktori perusahaan paling komprehensif terkait informasi spesifik perusahaan-perusahaan farmasi, alat kesehatan, alat penunjang kedokteran, dan jamu serta minuman kesehatan di Indonesia. Database direktori ini mencakup lebih dari 70 subkategori industri farmasi, obat, dan alat kesehatan di Indonesia.


Subkategori dalam industri farmasi yang ditampilkan dalam database direktori perusahaan ini antara lain obat generik, produk farmasi untuk manusia, alat infus, permen kesehatan, lotion kesehatan, obat salep, obat hewan, kain kasa, jamu, jamu tradisional, obat herbal, distribusi produk farmasi, distributor obat, ekstrak buah, obat cair, obat kapsul, obat khusus, consumer health, alat kesehatan, minuman energi, vitamin, vaksin, produk alkes, bubuk jamu, dan bahan baku obat.


Selain itu, obat sirup, obat tablet, obat powder, kapsul gelatin, obat pelangsing, obat mata, jamu serbuk, minyak ikan, cairan infus, kain kasa, kapas farmasi, obat batuk, kapsul kosong, minyak oles, kasa farmasi, obat batu ginjal, pembalut wanita, jamu beras kencur, sarang burung walet, salep kulit, madu kemasan, obat nyamuk, laserin, obat paten, kapas kecantikan, minuman jamu, pembalut bersalin, larutan infus, bedak antigatal, minyak kayu putih, suplemen kesehatan.


Di samping itu, obat kulit, tabung oksigen, obat sakit kepala, ekstrak herbal natural, obat flu, obat batuk, obat etikal, alat kontrasepsi, obat turun panas, tablet sakit kepala, bubuk nutisi, puyer, vaksin hewan, alat kedokteran, kursi dokter gigi, kacamata kesehatan, contact lens, urine bag, alat lab kesehatan, dan alat kedokteran gigi.


Juga, baby diapers, blood tubing set, limbah medis, alat medis, tensimeter, alat suntik, jarum suntik, ranjang rumah sakit, hospital bed, lemari rumah sakit, alat bantu dengar, masker, alat optik, dan lainnya.


Database direktori ini merupakan perwujudan layanan big data duniaindustri.com yang menawarkan nilai lebih (value added) bagi penggunanya (user). Database Direktori 364 Perusahaan Farmasi, Obat, Alat Kesehatan di Indonesia ini berisi nama perusahaan, alamat lengkap, nomor telpon dan fax, kategori subsektor otomotif, dan sebagian ada yang disebutkan kapasitas produksinya.


Database Direktori 364 Perusahaan Farmasi, Obat, Alat Kesehatan di Indonesia ini terangkum dalam 60 halaman pdf untuk memudahkan proses download, sedangkan versi microsoft word tersedia secara pembayaran offline. Tim duniaindustri.com juga melayani jasa tambahan sebagai pelengkap dari database direktori ini, berupa layanan survei perusahaan, penyebaran kuesioner, observasi perusahaan (company observation), investigasi perusahaan (company investigation), dan lainnya.


Database Direktori 364 Perusahaan Farmasi, Obat, Alat Kesehatan di Indonesia ini berisi 60 halaman dan berukuran 0,79 MB. Database Direktori Perusahaan ini berasal dari hasil monitoring big data duniaindustri.com, survei terbatas, serta kompilasi data terpercaya dari Kementerian Perindustrian, sejumlah perusahaan farmasi di Indonesia, dan diolah duniaindustri.com.


Database Direktori 364 Perusahaan Farmasi, Obat, Alat Kesehatan di Indonesia ini diharapkan menjadi acuan yang akurat bagi para marketing, executive perusahaan, business development, pedagang, international trader, export import trader, pemasok bahan baku, investor, board of directors, entrepreneur, researcher, investment bankers, strategic & corporate planners, kreditur perbankan, ataupun bagi perusahaan-perusahaan pemasok barang, suku cadang, permesinan (oli mesin), serta kebutuhan kantor.(*)

 
Sumber: klik di sini

5) Riset Tren Pasar Obat Generik, Etikal, dan OTC 2012-2018 (Data Industri Healthcare) ini dirilis pertengahan September 2017 menampilkan tren pertumbuhan pasar tiga jenis obat tersebut, riset industri farmasi, data dan analisis industri farmasi serta healthcare. Disajikan dalam tabel dan infografis yang menarik, riset ini diharapkan bermanfaat bagi pelaku industri farmasi dan healthcare serta stakeholders terkait.

Riset komprehensif ini dimulai dari makro ekonomi Indonesia, data-data dan outlook ekonomi, tren perdagangan global, hingga proyeksi sektor ekonomi di Indonesia pada 2018. (halaman 2 sampai 5) Tidak ketinggalan, ditampilkan tren ekonomi per daerah (pulau) di Indonesia beserta tren pendapatan dan pengeluaran daerah (pulau) 2016 serta target 2017. (halaman 7 sampai 10) Sedangkan tren pergerakan rupiah yang mempengaruhi kinerja industri farmasi dan healthcare dipaparkan pada halaman 11.


Halaman 12 sampai 17, masuk ke pembahasan detail, ditampilkan data tren pasar farmasi secara total (overall market), per jenis obat beserta pertumbuhannya, dikaitkan dengan tren jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), pertumbuhan makro ekonomi, tingkat inflasi, serta pergerakan kurs periode 2012-2018. Data tersebut kemudian dianalisis untuk menunjukkan tren yang terjadi pada periode tersebut.


Berlanjut ke pembahasan berikutnya, ditampilkan rekam jejak (track record) tren obat generik sejak 2010 hingga 2014, target awal roadmap JNK/SJSN, serta analisis pertumbuhan pesat obat generik terhadap obat beban (OTC) pada halaman 18 hingga 22.


Pada halaman 23 hingga 46 ditampilkan kajian komprehensif terkait tren pasar obat bebas (OTC), dari mulai tren pangsa pasar 9 perusahaan terbesar, pergerakan atau perubahan pangsa pasar 9 perusahaan dari periode 2011-2015, pangsa pasar per merek obat bebas dari market leader periode 2012, 2013, dan 2014, dan daftar merek obat bebas di pasaran. Juga, dipaparkan pangsa pasar obat bebas per segmen dan per merek hingga 2015. Tidak ketinggalan, ditampilkan top 7 obat bebas paling laku di pasaran Indonesia serta analisis persaingan.


Pada halaman 47 hingga 63, ditampilkan data dan outlook industri healthcare di Indonesia. Pembahasan ini merupakan hal baru yang dinilai penting terkait dengan perkembangan industri farmasi mengingat pesatnya pertumbuhan program JKN yang mendorong konsumsi obat generik. Pada halaman 47 ditampilkan tabel perkembangan anggaran kesehatan di Indonesia periode 2012 hingga 2017, di mana anggaran naik dari Rp 41,5 triliun (2,7% dari belanja negara) menjadi Rp 104 triliun (5% dari anggaran belanja negara). Pada halaman 48, dijabarkan beberapa indikator kesehatan di Indonesia periode 2012 dan 2015, antara lain angka harapan hidup, angka kematian ibu, rasio dokter per 100.000 penduduk, rasio puskesmas per 30.000 penduduk.


Perbandingan belanja kesehatan (healthcare spending) Indonesia terhadap negara ASEAN dan rata-rata global ditampailkan pada halaman 49, disusul profil industri kesehatan di Indonesia (halaman 50), regulasi produksi dan distribusi farmasi (halaman 51), regulasi alat kesehatan (halaman 52), sebaran sarana produksi alat kesehatan di 17 provinsi (halaman 53), pengembangan jenis produk alat kesehatan di Indonesia (halaman 54), sebaran jumlah apotek dan pedagang besar farmasi (PBF) per provinsi di Indonesia (halaman 55 hingga 57), profil ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas tahun 2016 (halaman 58-59), profil instalasi farmasi per provinsi (halaman 60), rasio tempat tidur rumah sakit per 1.000 penduduk per provinsi (halaman 61), serta tren pertumbuhan jumlah rumah sakit berdasarkan kepemilikan periode 2013-2015 (halaman 62-63).


Riset Tren Pasar Obat Generik, Etikal, dan OTC 2012-2018 (Data Industri Healthcare) sebanyak 64 halaman ini berasal dari kompilasi data dan outlook Duniaindustri.com didukung data dari Binfar Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, BPS, WHO dan Bank Dunia, GP Farmasi, dan sejumlah perusahaan farmasi di Indonesia. Indeks database industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)


Sumber: klik di sini


6) Riset dan analisis eksklusif farmasi di Indonesia ini menampilkan data, outlook, riset eksklusif terkait seluruh informasi mengenai industri farmasi di Indonesia, serta riset dan analisis pasar obat bebas (over the counter/OTC), obat generik, dan obat herbal. Riset eksklusif ini mengulas mulai dari tren investasi baru farmasi di Indonesia mulai 2014-2016 (analisis pemain baru), pergerakan pangsa pasar obat bebas dan obat herbal, tren pertumbuhan obat generik dengan program Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) 2016-2019, pertumbuhan pasar obat di Indonesia, analisis persaingan pasar obat generik vs obat bebas (over the counter/OTC), market leader obat bebas, daftar obat bebas, analisis obat bebas per segmen, tren pertumbuhan obat herbal, komparasi perbandingan kekuatan pemasok pemain obat bebas, dan daftar obat paling laku di pasaran.


Riset eksklusif ini dimulai dari tren investasi baru di industri farmasi di Indonesia 2014-2016 dan analisis pemain baru (halaman 2-5). Kemudian pangsa pasar obat bebas 2015 masing-masing pemain dan tren pergerakannya periode 2011-2015 (halaman 6-8). 
Beranjak ke obat generik, riset eksklusif ini mencermati tren pertumbuhan obat generik dikaitkan dengan tren pertumbuhan pasar obat secara total di Indonesia 2010-2019 (halaman 9-11). Juga ditampilkan, pengaruh program SJSN Kesehatan terhadap pertumbuhan obat generik yang terus meningkat dari 6,9% pada 2011 menjadi 9,3% pada 2015 terhadap total pasar obat di Indonesia (halaman 12-14) serta estimasi 2016-2019 (halaman 15).

Pertumbuhan obat generik itu dikhawatirkan dapat menekan pangsa pasar segmen obat bebas (halaman 16-17). Pada halaman 18-36 merupakan intisari riset eksklusif ini yang mengulas tren pergerakan market leader obat bebas per merek untuk segmen obat antasida, obat anti-diare, obat batuk, obat sakit kepala, serta obat batuk dan flu. Juga diulas daftar merek obat bebas yang bersaing di pasar obat Indonesia. Sejumlah merek obat bebas yang menjadi market leader antara lain Promag (obat antasida), Neo Entrostop (obat anti-diare), Komix (obat batuk), Bodrex (obat sakit kepala), Bodrex Flu dan Batuk (obat batuk dan flu).


Pada halaman 37-47, ditampilkan tren pertumbuhan obat herbal mulai 2000-2015 serta tren pergerakan market leader Sido Muncul. Serta, analisis pertumbuhan obat herbal dan penetrasi Sido Muncul terhadap peta persaingan obat di Indonesia, terutama obat bebas.
Pada halaman 48-59, ditampilkan komparasi kekuatan pemasok (supplier) dari empat produsen farmasi terbesar di Indonesia, serta analisis kekuatan pemasok terhadap bahan baku serta bahan penolong lainnya. Pada halaman 61-62, ditampilkan top 7 obat bebas paling laku di pasaran Indonesia serta analisis persaingan.

Riset eksklusif ini sebanyak 62 halaman ini berasal dari Kementerian Kesehatan, BPS, WHO dan Bank Dunia, GP Farmasi, International Pharmaceutical Manufacturer Group (IPMG), sejumlah perusahaan farmasi di Indonesia, dan diolah duniaindustri.com.


7) Riset Pasar Obat Bebas, Obat Generik, dan Obat Herbal ini menampilkan data dan outlook secara komprehensif terkait seluruh informasi mengenai industri farmasi di Indonesia, serta riset dan analisis pasar obat bebas (over the counter/OTC), obat generik, dan obat herbal. Riset ini mengulas mulai dari tren pertumbuhan pasar farmasi di Asia Pasifik (Asia Pacific healthcare market), tren pertumbuhan pasar farmasi Indonesia, pengaruh BPJS Kesehatan, tren pasar obat generik, market leader obat generik, market leader obat bebas, dan tren pasar obat herbal.


Pada halaman 2 ditampilkan ekonomi Indonesia secara garis besar, mulai dari pertumbuhan PDB 2014-2019 (est), jumlah konsumen kelas menengah, dan pasar industri consumer goods pada 2030. Pada halaman 3, ditampilkan grafis pasar farmasi di Asia Pasifik 2011-2015.


Sementara pasar industri farmasi Indonesia 2010-2014, rasio belanja kesehatan terhadap PDB, segmentasi pasar farmasi nasional, dan roadmap program Jaminan Kesehatan Nasional ditampilkan pada halaman 4. Data tersebut dilanjutkan pada halaman 5, duniaindustri.com membuat riset eksklusif terkait proyeksi pasar farmasi Indonesia 2015-2019, tingkat pertumbuhannya, dan komparasi dengan pertumbuhan ekonomi nasional periode yang sama.


Kemudian, data tersebut dikomparasi dengan perbandingan pertumbuhan pasar farmasi (healthcare expenditure) di ASEAN pada halaman 6.


Memasuki pembahasan yang lebih fokus, pada halaman 7 ditampilkan top 20 pemain farmasi terbesar di Indonesia berdasarkan nilai penjualan dan market share, serta pertumbuhannya. Data tersebut dikomparasi dengan flasback pasar obat resep 2011, lengkap dengan 10 pemain utama.


Di halaman 9, ditampilkan top 20 pemain utama obat generik di Indonesia beserta nilai penjualan, market share, dan perubahan peringkat pada 2014-2015. Disusul di halaman 10, ditampilkan top 20 pemain utama obat bebas (OTC) di Indonesia beserta nilai penjualan, market share, dan perubahan peringkat pada 2014-2015.


Menginjak pada halaman 11-13, Riset Pasar Obat Bebas, Obat Generik, dan Obat Herbal ini menampilkan persaingan pangsa pasar obat bebas di Indonesia, nilai pasar obat bebas, serta tren perubahan pangsa pasar pemain utama di segmen obat bebas 2011-2015.


Sedangkan di halaman 14-18, diulas mengenai obat generik, tren pertumbuhan pasar obat generik ditopang program Jamkesnas, dan analisis persaingan obat generik terhadap obat bebas.


Pada halaman 19-35 merupakan intisari dari riset ini, yang menampilkan ulasan cukup mendalam terkait perkembangan obat bebas di Indonesia. Dimulai dari daftar merek obat bebas yang beredar di pasaran, market leader obat antasida, obat anti-diare, obat flu, obat batuk, serta obat batuk dan flu. Bagian intisari riset ini juga dilengkapi analisis masing-masing segmen obat bebas dan perkembangan market leader di masing-masing segmen.


Pada halaman 36-42 ditampilkan tren pertumbuhan obat herbal, market leader obat herbal, kinerja keuangan market leader, serta strategi bersaingnya ke depan.


Riset Pasar Obat Bebas, Obat Generik, dan Obat Herbal sebanyak 43 halaman ini berasal dari Kementerian Kesehatan, BPS, WHO dan Bank Dunia, GP Farmasi, International Pharmaceutical Manufacturer Group (IPMG), sejumlah perusahaan farmasi di Indonesia, dan diolah duniaindustri.com.(*)


8) Data dan Outlook Industri Farmasi 2010-2019 ini menampilkan data dan outlook secara komprehensif terkait seluruh informasi mengenai industri farmasi di Indonesia, mulai dari tren pertumbuhan pasar farmasi secara global (global healthcare market), tren permintaan/demand pasar global, tren pasar farmasi dan alat kesehatan di Asia Pasifik (mulai dari farmasi dan bioteknologi, alat medis, medical imaging, diagnostik, dan healthcare IT), hingga produsen farmasi terbesar di Indonesia, strategi ekspansi ke depan, serta kinerja keuangan para pemain farmasi di negeri ini.


Khusus terkait pasar farmasi Indonesia, data ini menampilkan belanja kesehatan terhadap PDB, pasar industri farmasi nasional, roadmap program Jaminan Kesehatan nasional (JKN), serta segmentasi pasar farmasi nasional. Duniaindustri.com membuat riset terkait proyeksi pertumbuhan pasar farmasi nasional periode 2015 hingga 2019, persentase pertumbuhannya, dan dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional.


Juga ditampilkan belanja kesehatan per kapita Indonesia dan negara-negara di ASEAN. Indonesia merupakan negara dengan persentase healthcare terhadap PDB yang relatif rendah di antara negara Asia Tenggara, mencerminkan potensi pertumbuhan yang menarik.


Pada halaman 10-15 ditampilkan secara detail dengan chart yang menarik tren pertumbuhan pasar farmasi nasional, segmentasinya (ethical branded dan unbranded generic), serta pertumbuhan pasar, serta rasio antara produsen lokal dan produsen asing (MNC).


Pada halaman 16-22, ditampilkan peta pasar pemimpin pasar (market leader) di segmen pasar farmasi, obat resep, obat bebas (OTC), dan obat generik, serta perubahan peta persaingan dalam empat tahun terakhir serta nilai penjualan per perusahaan (sales value). Di halaman 23 ditampilkan regulasi-regulasi baru yang diterapkan pemerintah di industri farmasi nasional.


Mulai halaman 24-42, secara khusus ditampilkan market leader di industri farmasi Indonesia dan sejumlah pemain besar seperti PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC), dan PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF). Dikupas secara detail, komposisi lini usaha per perusahaan, jaringan distribusi, strategi ekspansi, pangsa pasar per produk, serta kinerja keuangan.


Data sebanyak 42 halaman ini berasal dari Kementerian Kesehatan, BPS, WHO dan Bank Dunia, GP Farmasi, International Pharmaceutical Manufacturer Group (IPMG), sejumlah perusahaan farmasi di Indonesia, dan diolah duniaindustri.com.


9) Data Komprehensif Industri Farmasi Indonesia (Periode Lima Tahun Terakhir) ini menampilkan pasar farmasi secara utuh, dari mulai tren nilai belanja produk kesehatan, populasi masyarakat yang dijamin asuransi, pertumbuhan segmen konsumen farmasi (masyarakat kelas bawah, kelas berkembang, kelas menengah, dan kelas atas), pasar segmen obat bebas dan obat resep, penguasaan pasar produsen obat asing dan lokal, pangsa pasar produsen obat resep terbesar, dan outlook ke depan sebagai dampak adanya program Sistem Jaminan Sosial Nasional. Data berisi 16 halaman ini disusun oleh International Pharmaceutical Manufacturer Group (IPMG), GP Farmasi, dikompilasi oleh duniaindustri.com.


10) Data Top 20 Produsen Obat Generik di Indonesia ini menggambarkan nilai penjualan, pangsa pasar, dan pertumbuhan 20 pemain obat generik di Indonesia, antara lain PT Indofarma Tbk, PT Kimia Farma Tbk, PT Hexpharm Jaya, PT Dexa Medica.


11) Data Pasar Farmasi di Asia Pasifik ini mencakup pertumbuhan nilai pasar farmasi di Asia Pasifik meliputi negara China, Jepang, India, Indonesia, Malaysia, Thailand, Korea, Australia periode 2010-2015.


12) Data Belanja Alat Kesehatan di Indonesia ini mencakup nilai belanja alat kesehatan periode 2010-2014, yang terbagi menjadi private consumptions dan healthcare expenditure.(*)


Sumber: di sini


Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Annual report

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 218 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya: