Di setiap lini usaha, mulai dari pembelian bahan baku, pencarian vendor, proses pengolahan, marketing, distribusi, ekspor-impor, semua membutuhkan data, analisis, dan riset. Bahkan, persaingan pasar juga membutuhkan data, analisis, dan riset untuk mengintip kekuatan-kelemahan pesaing (market intelligence), mempelajari strategi kompetitor (competitor intelligence), mengakuisisi pelanggan, mempertahankan pangsa pasar, edukasi pasar, edukasi konsumen, brand awareness, dan lainnya.
Di era globalisasi dan digitalisasi seperti sekarang, data sudah dianggap sebagai komoditas yang dapat diperjualbelikan secara profesional. Seluruh rantai bisnis industri (supply-demand chain) membutuhkan data untuk dapat mengambil keputusan yang tepat dan efisien.
Namun, di Indonesia sering terjadi pencarian data, analisis, dan riset sulit dilakukan karena terbatasnya akses informasi, ruang publik, ekosistem yang belum berkembang, serta ketiadaan forum/ajang interaksi jual-beli data. Karena itu, tidak heran, harga (nilai) sebuah data dapat melambung tinggi karena keterbatasan pasokan, sementara kebutuhan tergolong tinggi.
Jika Anda sedang mencari data industri yang spesifik dan khusus, maka detektif industri siap membantu. Dengan dukungan tim profesional dan multisources, detektif industri dapat membantu mencari data spesifik sesuai kebutuhan Anda. Duniaindustri.com telah menangani puluhan proyek data hingga riset persaingan pasar dari perusahaan kecil, menengah, besar di Indonesia, terutama dari Jakarta, Bogor, Cikarang, Bandung, Yogya, Surabaya, Sidoarjo, Palu, Bali, dan daerah lainnya, bahkan dari China dan India.
Per awal April 2017, detektif industri juga dilengkapi tools (instrumen analisis) untuk melakukan market intelligence (competitor intelligence) dengan lebih terukur, komprehensif, dan berkesinambungan. Duniaindustri.com juga memperluas coverage basis data dan database spesifik guna menangkap seluruh aktivitas industri di seluruh sektor usaha di Indonesia.
Per awal September 2019, detektif industri meluncurkan fitur baru survey perusahaan yang difokuskan untuk meng-capture informasi spesifik terkait perusahaan tertentu apakah itu kompetitor ataupun target konsumen. Salah satu metode yang dipakai antara lain wawancara mendalam (in depth interview) dengan struktur manajemen perusahaan bersangkutan, mulai dari staf, sales, marketing, logistik, manager, general manager, hingga direktur dan top executive. Dengan jaringan yang luas ditambah tim yang kompeten, fitur ini diharapkan bisa bermanfaat bagi pertumbuhan bisnis Anda.
Selain itu, untuk memperkuat basis data metodologi pencarian, penyusunan, pengolahan data, detektif industri juga memperluas sumber database dengan forum group discussion (FGD), market investigation, market observation, monitoring data online, hingga survei lapangan secara berkala. Diharapkan penambahan sumber ini memberikan pelayanan yang terbaik bagi user dari sisi akurasi dan kecepatan pengolahan data.Butuh metode yang lebih advance (market investigation, survey lapangan, quesioner distribution, lobying), segera kontak kami untuk proposal penawaran dan lainnya.
Coverage Riset Data Spesifik Industri:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market competition data
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Consumer database
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling
Price trend analysist
Data business intelligence
Jasa Tambahan:
- Jasa survei pasar, survei jaringan distributor, survei pelanggan, survei pabrik, quesioner, dan riset pasar (Harga mulai dari Rp 15 juta untuk survei random sampling)
- Jasa survei harga, survei produk, survei pabrik, survei distributor, survei jaringan bisnis (Harga mulai dari Rp 15 juta tergantung banyaknya responden)
- Jasa riset perilaku konsumen dan kepuasan konsumen (Harga mulai dari Rp 10 juta)
- Jasa riset pasar produk/merk baru, survei kompetitor, pemetaaan pasar, profil pesaing (harga mulai dari Rp 25 juta)
- Jasa konsultasi bisnis (Harga mulai dari Rp 2 juta)
- Jasa business intelligence atau market intelligence, competitor intelligence (Data Ekspor-Impor Per Perusahaan) -- (Harga mulai dari Rp 5 juta)
- Jasa penulisan autobiografi (Harga mulai dari Rp 10 juta)
- Jasa penulisan laporan keuangan (annual report) -- (Harga mulai dari Rp 50 juta + desain)
- Jasa penulisan company profile (Harga mulai dari Rp 5 juta)
- Pesan data untuk kebutuhan korporat (NEW) -- (Harga mulai dari Rp 5 juta)
- Database potential buyers for export, analisis tren harga ekspor, tracking buyers, market brief (NEW) -- call us
- Analisis laporan keuangan, finansial modeling, rencana strategis, RKAP, IRR WACC, analisis saham (fundamental/teknikal)-- (mulai dari Rp 30 juta)
- Investment Market Intelligence (Market brief untuk referensi investasi dan tracking isu corporate action ke depan) -- call us
- Jasa pembuatan studi kelayakan usaha (feasibility study/FS) -- call us
- Jasa pembuatan jurnal, e-magazine, dan lainnya (call us)
Database tersedia dalam bentuk data mentah (raw data) dalam format excel, zip, power point, pdf.
Minggu, 27 Oktober 2019
Sabtu, 26 Oktober 2019
Rampingkan Bisnis Unit, KIA Ceramics Tutup Satu Pabrik di Cileungsi
PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk (KIAS) atau lebih dikenal KIA Ceramics terpaksa menghentikan dan menutup satu pabrik milik perseroan yang berlokasi di Cileungsi, Jawa Barat. Penutupan pabrik yang memproduksi keramik dinding itu dilakukan seiring dengan proses restrukturisasi internal perseroan.
Restrukturisasi internal dilakukan untuk merampingkan bisnis unit, serta dalam rangka efisiensi biaya produksi dan operasional perseroan. "Maka, perseroan memutuskan untuk menghentikan produksi dan semua kegiatan operasional yang berhubungan dengan produksi keramik dinding hanya di pabrik Cileungsi, termasuk pemutusan hubungan kerja dengan para karyawan terkait," kata Anusorn Potchanabanpot, Dirut PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (27/10).
Menurut dia, penutupan pabrik keramik dinding di Cileungsi efektif sejak tanggal 25 Oktober 2019. "Maka dari itu, efektif sejak tanggal 25 Oktober 2019, seluruh kegiatan operasional dan produksi keramik dinding perseroan hanya dilaksanakan di pabrik Karawang," jelasnya sebagaimana dikutip dalam keterbukaan informasi perseroan kepada Bursa Efek Indonesia.
Penutupan sebagian lokasi produksi keramik dinding tersebut, lanjut dia, memberikan dampak positif terhadap perseroan. Biaya produksi dan operasional perseroan menjadi lebih efisien dengan sentralisasi produksi pada satu lokasi yakni pabrik Karawang.
Berdasarkan penelusuran informasi tim Duniaindustri.com, PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk (KIAS) didirikan tanggal 28 November 1968 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tanggal 1968. Kantor pusat KIAS berdomisili di Cowell Tower, Lantai 2 Jl. Senen Raya No.135, Jakarta Pusat 10410.
Perseroan memiliki dua anak perusahaan yakni PT KIA Keramik Mas (KKM), yang didirikan 1980 dengan fokus produksi genteng keramik, dan PT KIA Serpih Mas (KSM), didirikan 1980 dengan fokus produksi keramik lantai. Perseroan mengoperasikan tiga pabrik yakni pabrik Cileungsi yang beralamat di Jl. Raya Narogong Km. 51,9Limusnunggal, Cileungsi-Bogor, Jawa Barat, 16820, pabrik Kawarang dengan alamat Kawasan Industri Surya Cipta, Jl. Surya Lestari Kav. 1&2, Ciampel, Karawang Timur 41631, dan pabrik Gresik dengan alamat Jl. Raya Karang Andong, Pasinan, Lemah Putih, Wringin Anom, Gresik, Jawa Timur 61176.
Pemegang saham pengendali Keramika Indonesia Assosiasi Tbk adalah SCG Building Materials Co. Ltd., dengan total kepemilikan sebesar 96,31%. SCG Building Materials Co., Ltd. adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan bangunan di Thailand yang berdiri pada tanggal 9 Desember 1998. Sisanya sebesar 3,69% saham dikuasai masyarakat dengan masing-masing di bawah 5%.(*/)
Sumber: klik di sini
Restrukturisasi internal dilakukan untuk merampingkan bisnis unit, serta dalam rangka efisiensi biaya produksi dan operasional perseroan. "Maka, perseroan memutuskan untuk menghentikan produksi dan semua kegiatan operasional yang berhubungan dengan produksi keramik dinding hanya di pabrik Cileungsi, termasuk pemutusan hubungan kerja dengan para karyawan terkait," kata Anusorn Potchanabanpot, Dirut PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (27/10).
Menurut dia, penutupan pabrik keramik dinding di Cileungsi efektif sejak tanggal 25 Oktober 2019. "Maka dari itu, efektif sejak tanggal 25 Oktober 2019, seluruh kegiatan operasional dan produksi keramik dinding perseroan hanya dilaksanakan di pabrik Karawang," jelasnya sebagaimana dikutip dalam keterbukaan informasi perseroan kepada Bursa Efek Indonesia.
Penutupan sebagian lokasi produksi keramik dinding tersebut, lanjut dia, memberikan dampak positif terhadap perseroan. Biaya produksi dan operasional perseroan menjadi lebih efisien dengan sentralisasi produksi pada satu lokasi yakni pabrik Karawang.
Berdasarkan penelusuran informasi tim Duniaindustri.com, PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk (KIAS) didirikan tanggal 28 November 1968 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tanggal 1968. Kantor pusat KIAS berdomisili di Cowell Tower, Lantai 2 Jl. Senen Raya No.135, Jakarta Pusat 10410.
Perseroan memiliki dua anak perusahaan yakni PT KIA Keramik Mas (KKM), yang didirikan 1980 dengan fokus produksi genteng keramik, dan PT KIA Serpih Mas (KSM), didirikan 1980 dengan fokus produksi keramik lantai. Perseroan mengoperasikan tiga pabrik yakni pabrik Cileungsi yang beralamat di Jl. Raya Narogong Km. 51,9Limusnunggal, Cileungsi-Bogor, Jawa Barat, 16820, pabrik Kawarang dengan alamat Kawasan Industri Surya Cipta, Jl. Surya Lestari Kav. 1&2, Ciampel, Karawang Timur 41631, dan pabrik Gresik dengan alamat Jl. Raya Karang Andong, Pasinan, Lemah Putih, Wringin Anom, Gresik, Jawa Timur 61176.
Pemegang saham pengendali Keramika Indonesia Assosiasi Tbk adalah SCG Building Materials Co. Ltd., dengan total kepemilikan sebesar 96,31%. SCG Building Materials Co., Ltd. adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan bangunan di Thailand yang berdiri pada tanggal 9 Desember 1998. Sisanya sebesar 3,69% saham dikuasai masyarakat dengan masing-masing di bawah 5%.(*/)
Sumber: klik di sini
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 174 database, klik di sini
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Annual report
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini
Database Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 174 database, klik di sini
- Butuh 23 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 9 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
Jumat, 25 Oktober 2019
Jangkar Tim Ekonomi Kabinet Indonesia Maju Tidak Berubah, Infrastruktur Bisa Akselerasi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengumumkan susunan menteri dalam Kabinet Indonesia Maju yang akan membantunya menjalani roda pemerintahan periode 2019-2024 di Istana Negara, Rabu (23/10) pagi. Dari susunan tim ekonomi dalam kabinet, sejumlah nama yang menjadi jangkar tim ekonomi tidak berubah sehingga infrastruktur tetap bisa dipercepat, menurut analisis tim Duniaindustri.com.
“Saya ingin mengenalkan Kabinet Indonesia Maju yang dalam jangka pendek ini, dalam lima tahun ke depan, kita akan fokus pada pengembangan sumber daya manusia, penciptaan lapangan kerja, serta pemberdayaan usaha mikro,” ujar Jokowi.
Sejumlah nama menteri melanjutkan tugasnya di periode sebelumnya. Meski begitu, lebih banyak orang-orang baru di kabinet selanjutnya. Jokowi juga mengubah beberapa kementerian dan lembaga.
Untuk tim ekonomi di Kabinet Indonesia Maju, kejutan hadir saat Susi Pujiastuti tidak kembali dipilih untuk melanjutkan tugasnya. Sedangkan menteri BUMN dipercayakan kepada Erick Thohir. Sementara jangkar tim ekonomi dalam kabinet seperti nama Sri Mulyani, Budi Karya, dan Basuki Hadimuljono tetap, sehingga dapat mengakselerasi infrastruktur dan menggulirkan market demand bagi sektor industri.
Berikut nama menteri di tim ekonomi Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 dan kementerian atau lembaga yang dipimpinnya, disusun berdasarkan daftar yang dibacakan Joko Widodo.
– Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
– Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Panjaitan
– Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
– Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
– Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto
– Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrif
– Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
– Menteri Perhubungan: Budi Karya
– Menteri Komunikasi dan Informatika: Johnny G. Plate
– Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
– Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya
– Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo
– Menteri Agraria, Tata Ruang, dan Kehutanan: Sofjan Jalil
– Menteri PPN dan Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
– Menteri BUMN: Erick Thohir
– Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama
Nama-nama baru seperti Agus Gumiwang Kartasasmita, Agus Suparmanto, Arifin Tasrif, dan Edhy Prabowo dipilih Presiden untuk membantunya dalam Kabinet Indonesia Maju. Jokowi berharap para menteri yang dipilih bekerja keras dan cepat. Dia juga ingin para menteri sering mengeluarkan terobosan baru dan tidak terpaku pada kebiasaan lama.(*)
Sumber: klik di sini
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 174 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini
Database Riset Data Spesifik Lainnya:
“Saya ingin mengenalkan Kabinet Indonesia Maju yang dalam jangka pendek ini, dalam lima tahun ke depan, kita akan fokus pada pengembangan sumber daya manusia, penciptaan lapangan kerja, serta pemberdayaan usaha mikro,” ujar Jokowi.
Sejumlah nama menteri melanjutkan tugasnya di periode sebelumnya. Meski begitu, lebih banyak orang-orang baru di kabinet selanjutnya. Jokowi juga mengubah beberapa kementerian dan lembaga.
Untuk tim ekonomi di Kabinet Indonesia Maju, kejutan hadir saat Susi Pujiastuti tidak kembali dipilih untuk melanjutkan tugasnya. Sedangkan menteri BUMN dipercayakan kepada Erick Thohir. Sementara jangkar tim ekonomi dalam kabinet seperti nama Sri Mulyani, Budi Karya, dan Basuki Hadimuljono tetap, sehingga dapat mengakselerasi infrastruktur dan menggulirkan market demand bagi sektor industri.
Berikut nama menteri di tim ekonomi Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 dan kementerian atau lembaga yang dipimpinnya, disusun berdasarkan daftar yang dibacakan Joko Widodo.
– Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
– Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Panjaitan
– Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
– Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
– Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto
– Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrif
– Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
– Menteri Perhubungan: Budi Karya
– Menteri Komunikasi dan Informatika: Johnny G. Plate
– Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
– Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya
– Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo
– Menteri Agraria, Tata Ruang, dan Kehutanan: Sofjan Jalil
– Menteri PPN dan Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
– Menteri BUMN: Erick Thohir
– Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama
Nama-nama baru seperti Agus Gumiwang Kartasasmita, Agus Suparmanto, Arifin Tasrif, dan Edhy Prabowo dipilih Presiden untuk membantunya dalam Kabinet Indonesia Maju. Jokowi berharap para menteri yang dipilih bekerja keras dan cepat. Dia juga ingin para menteri sering mengeluarkan terobosan baru dan tidak terpaku pada kebiasaan lama.(*)
Sumber: klik di sini
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Annual report
* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 174 database, klik di sini** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini
Database Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 174 database, klik di sini
- Butuh 23 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 9 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
Data di Atas 1.000 item Tergolong Big Data, Ini Rekomendasi Startup Khusus
Mengelola database yang melebihi 1.000 item tentu bukan pekerjaan yang mudah. Sebab, data lebih dari 1.000 item tergolong dalam big data, menurut analisis tim Duniaindustri.com. Untuk itu, perusahaan atau korporasi membutuhkan asisten dari startup khusus.
Di sisi lain, mencermati pergeseran pasar yang makin cepat dan dinamis, peran dan kehadiran layanan big data makin terasa dibutuhkan bagi praktisi bisnis, korporasi, pemerintahan, investor, maupun institusi pendidikan. Karena itulah, didukung dengan tim yang kompeten, Duniaindustri.com dalam perjalanannya telah menjelma sebagai startup layanan big data (riset pasar dan perusahaan analisis) terbaik dan terproduktif di negeri ini.
Sumber: klik di sini
* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 173 database, klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini
Di sisi lain, mencermati pergeseran pasar yang makin cepat dan dinamis, peran dan kehadiran layanan big data makin terasa dibutuhkan bagi praktisi bisnis, korporasi, pemerintahan, investor, maupun institusi pendidikan. Karena itulah, didukung dengan tim yang kompeten, Duniaindustri.com dalam perjalanannya telah menjelma sebagai startup layanan big data (riset pasar dan perusahaan analisis) terbaik dan terproduktif di negeri ini.
Seiring kepercayaan yang makin meningkat, tim Duniaindustri.com juga terus berkembang dengan mencari metode-metode analisis baru, mensimulasikan pendekatan teraktual, mengkomparasi skenario terkini, mengkalkulasikan teori-teori komprehensif, guna menghadirkan hasil riset data spesifik yang lebih riil, sesuai trend pasar, dan paling penting terjangkau bagi semua kalangan.
Perkembangan tersebut terlihat dari pertumbuhan jumlah database riset data spesifik yang telah ready di Duniaindustri.com, melonjak signifikan sebesar 22% dari 121 database riset pada akhir tahun lalu menjadi 156 database riset pada Juni 2018, dan menjadi 173 digital database pada awal Oktober 2019. Hal ini dipicu makin meluasnya kebutuhan riset data spesifik guna mendukung pertumbuhan bisnis di sektor industri tertentu.
Duniaindustri.com menyediakan indeks data industri yang bisa didownload user untuk memberikan gambaran atau acuan perkembangan sektor industri tertentu. Duniaindustri.com telah menangani puluhan proyek data hingga riset persaingan pasar dari perusahaan kecil, menengah, besar di Indonesia, terutama dari Jakarta, Bogor, Cikarang, Bandung, Yogya, Sidoarjo, Surabaya, Palu, Bali, Medan, dan daerah lainnya, bahkan dari China dan India.
Per awal April 2017, detektif industri juga dilengkapi tools (instrumen analisis) untuk melakukan market intelligence (competitor intelligence) dengan lebih terukur, komprehensif, dan berkesinambungan. Duniaindustri.com juga memperluas coverage basis data dan database spesifik guna menangkap seluruh aktivitas industri di seluruh sektor usaha di Indonesia. Database tersedia dalam bentuk data mentah (raw data) dalam format excel, zip, power point, pdf ataupun data olahan.
Per awal September 2017, detektif industri meluncurkan fitur baru survey perusahaan yang difokuskan untuk meng-capture informasi spesifik terkait perusahaan tertentu apakah itu kompetitor ataupun target konsumen. Salah satu metode yang dipakai antara lain wawancara mendalam (in depth interview) dengan struktur manajemen perusahaan bersangkutan, mulai dari staf, sales, marketing, logistik, manager, general manager, hingga direktur dan top executive. Dengan jaringan yang luas ditambah tim yang kompeten, fitur ini diharapkan bisa bermanfaat bagi pertumbuhan bisnis Anda.
Selain itu, untuk memperkuat basis data metodologi pencarian, penyusunan, pengolahan data, detektif industri juga memperluas sumber database dengan forum group discussion (FGD), market investigation, market observation, monitoring data online, hingga survei lapangan secara berkala. Diharapkan penambahan sumber ini memberikan pelayanan yang terbaik bagi user dari sisi akurasi dan kecepatan pengolahan data.
Saat ini duniaindustri.com menghimpun lebih dari 1.000 ukm dan lebih dari 10.000 basis user baik secara perorangan maupun perusahaan, serta industrial agent dari 10 negara di dunia, seperti Korea Selatan, Jepang, Eropa, Dubai.(*/tim redaksi 05 & 07)
Indeks Data Industri yang ready untuk didownload sebagai contohnya;
Market Outlook Steel Bridge Structure 2015-2024 (Kajian Market Growth)
Data Spesifik Tenaga Kerja di Indonesia 2015-2019 (Profil Tenaga Kerja Konstruksi dan TKA Per Negara)
Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor
Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia
Riset Data Spesifik Kawat Baja Pratekan 2015-2019 (Tren Pertumbuhan Pasar dan Perhitungan HPP)
Riset Spesifik Direktori 74 Perusahaan Tekstil 2019 (Tren Harga Bahan Baku)
Riset Tren Produksi 4 Segmen Industri Makanan Minuman 2008-2022 (Data Tenaga Kerja dan Kesiapan Adopsi Revolusi Industri 4.0)
Laporan Riset Data Industri Minuman Kesehatan (Tren Pertumbuhan dan Profil Market Leader)
Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia
Riset Pasar dan Data Outlook Kosmetik 2014-2020 (Top 10 Perusahaan Kosmetik & Market Analysis)
Riset Data Spesifik Industri Jasa Pengujian, Inspeksi, dan Sertifikasi Lingkungan 2017 (Kajian Market Share dan Market Leader Insight)
Riset Data Populasi Mobil 1950-2025 (Market Analysis Persaingan Pangsa Pasar Mobil)
Riset Data Spesifik Susu Bubuk 2012-2021 (Market Size dan Growth Trend)
Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & Usaha Besar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)
Riset Spesifik Market Tren Industri Oli Pelumas 2014-2020 (Tren Pertumbuhan & Pangsa Pasar)
Data Sebaran Luas Kebun Kelapa Sawit Per Provinsi (Top 20 Provinsi dengan Lahan Sawit Terluas)
Ø Riset Tren Kapasitas Produksi Semen 1974-2020(Komparasi Strategi Para Pemain dan Tren Harga Klinker)
Ø Database 1.452 Direktori Perusahaan Tekstil, Garmen, Pakaian, Gloves, Karpet, Jaket, Handuk, Jas, Seragam, dan Lainnya
Ø Data Spesifik Industri Minuman Kesehatan 2015-2018
Ø Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar)
Ø Data dan Outlook Industri Beton Pracetak (Riset Tren Pasar 2008-2022)
Ø Data Cryptocurrency & Regulasinya di Indonesia (Sisi Positif & Negatif Bitcoin)
Ø Data dan Outlook Industri Perkapalan, Pelayaran, & Pelabuhan (Riset Tren Armada Kapal 2005-2020)
Ø Riset Tren Pertumbuhan Minimarket, Supermarket, Hypermarket 2015-2018 (Data Komprehensif 5 Market Leader Industri Ritel)
Ø Riset Tren Pasar Oli Motor Per Provinsi 2014-2016 (Proyeksi Market Size 2017)
Ø Data Transportasi, Infrastruktur, dan Logistik di Indonesia Timur (Skema Tol Laut)
Ø Riset Tren Pasar Obat Generik, Etikal, dan OTC 2012-2018 (Data Industri Healthcare)
Ø Riset Tren Pertumbuhan Industri Rokok 2005-2018 (Tren Pangsa Pasar Market Leader)
Ø Riset Tren Ekspansi Industri Semen 2015-2017 (Kajian Peta Kompetisi dan Strategi Penetrasi Pasar)
Ø Riset Eksklusif Industri Tinta Cetak (Printing Ink) 2008-2020 (Market Size and Demand Forecast)
Ø Riset Spesifik Market Size Industri Oli Pelumas (Tren Penjualan Dua Market Leader)
Ø Data dan Riset Eksklusif Industri Pipa Baja 2012-2018 (Demand Trends dan Market Leader)
Ø Data dan Kajian Pembangunan Infrastruktur 2015-2019 (Alternatif Pendanaan dan Skema Penjaminan)
Ø Data dan Market Brief Industri Baja (Tren Pangsa Pasar dan Demand Growth 2016-2017)
Ø Data dan Kajian Harga Jual Semen Per Wilayah (Analisis Pasar Semen di Indonesia Timur 2017-2020)
Sumber: klik di sini
* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 173 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider, klik di sini***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini
Database Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 173 database, klik di sini
- Butuh 20 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 9 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider, klik di sini
Selasa, 22 Oktober 2019
Persaingan Bisnis Masa Depan, Mandatori Biodiesel 30% vs Mobil Listrik
Meneropong bisnis masa depan, ternyata persaingan tak akan mengendur. Dari sisi sektor industri, tim Duniaindustri.com memproyeksikan ada dua sektor bisnis masa depan yang berpotensi bersinggungan, namun kedua memiliki potensi yang sama-sama besar. Adalah mandatori pencampuran biodiesel 30% (B30) yang akan diluncurkan awal 2020 akan bersaing dengan proyek mobil listrik.
Keduanya merupakan sumber energi potensial untuk sektor transportasi yang memiliki prospek positif di masa depan, dalam arti lima tahun ke depan. Tentu hal ini akan menjadi pertimbangan utama bagi korporasi besar untuk menggaet ‘kue pasar’ dari potensi pasar yang tercipta.
Dengan asumsi jumlah penjualan kendaraan bermotor hampir 8 juta unit per tahun (7 juta unit untuk motor dan 1 juta unit untuk mobil), sumber energi menjadi faktor krusial sekaligus peluang pasar yang tak boleh dikesampingkan. Terlebih lagi di saat ekonomi global menyusut yang berimbas pada sisi ekspor nasional. Seluruh daya untuk mengoptimalkan pasar dalam negeri menjadi taruhan ke depan, apakah korporasi dapat mempertahankan laju pertumbuhan bisnis sesuai target.
Bukan hanya korporasi swasta, ternyata BUMN pun tergiur untuk menggarap peluang pasar dari sumber energi sektor transportasi. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) contohnya, yang makin agresif menggarap mobil listrik. Perusahaan listrik milik negara ini menandatangani nota kesepahaman alias Memorandum of Understanding (MoU), dengan 20 instansi dari berbagai lini dalam rangka pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Sejak dikeluarkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) Berbasis Baterai Untuk Transportasi Jalan, PLN menjadi pihak yang ditugaskan dalam penyediaan infrasturktur untuk kendaraan dengan tenaga setrum. Plt. Direktur Utama PLN, Sripeni Inten, mengingatkan kembali kalau hal ini tertuang pada Pasal 23 ayat 2.
“Sebagai komitmen PLN untuk kesuksesan percepatan program kendaraan bermotor listrik dan untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik, maka pada hari ini akan dilaksanakan penandatangan nota kesepahamam antara PLN dengan berbagai key stakeholder,” ujar Inten ketika menyampaikan kata sambutan di Gedung BPPT, Jakarta, minggu lalu.
MoU yang ditandatangani terbagi dalam lima bagian. Pertama MoU terkait pengembangan infrastruktur KBL berbasis baterai antara PLN dengan BPPT dan PT LEN. Dalam hal ini menyangkut teknologi stasiun pengisian daya.
Selanjutnya MoU kerjasama penyiapan ekosistem SPKLU dengan penyedia transportasi umum. Dokumen ini antara PLN dengan beragam instansi mulai dari Grab, Gojek, Mobil Anak Bangsa (MAB), dan BYD, sampai TransJakarta juga Blue Bird.
MoU berikutnya kerjasama antaran PLN dengan empat BUMN, PT Pos, Jasamarga, Pertamina, dan Angkasa Pura II dalam penyediaan SPKLU. Sedangkan kerjasama dalam penyediaan SPKLU dengan badan usaha sektor privat diatur di dokumen berikutnya antara PLN dengan PT Jaya Ancol, BCA, dan Lippo Mall.
Terakhir, PLN juga menandatangai MoU dengan beragam pabrikan kendaraan roda empat yaitu Nissan, BMW, DFSK, dan Mitsubishi; distributor yang sejauh ini menyuplai Tesla ke Indonesia, Prestige Image Motorcars; dan pabrikan sepeda motor lokal, Gesits. Dokumen terakhir ini mengatur kerja sama bundling produsen mobil listrik.
Mandatori B30
Di sisi lain, proyek kebijakan mandatori pencampuran biodiesel 30% (B30) pada awal 2020 makin dikebut. Pemerintah akan menerapkan kebijakan mandatori pencampuran biodiesel 30% (B30) pada awal 2020, setelah menyelesaikan uji coba di Oktober 2019. Uji coba itu terutama untuk implementasi B30 untuk sektor transportasi, termasuk kereta api dan kapal.
“Setelah 2008 berjalan dengan baik uji coba campuran FAME dengan solar, kita tingkatkan hingga uji coba B30 yang selesai Oktober ini untuk dilaksanakan di tahun 2020,” kata Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Djoko Siswanto di Jakarta, Jumat (18/10).
Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional sekaligus Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) tersebut menjelaskan bahwa ke depan, pemerintah tak hanya mengimplementasikan B30 pada sektor transportasi, uji coba B30 untuk kereta api dan kapal juga akan segera dilakukan. “Hal serupa akan kami terapkan di kereta api dan kapal,” tegas Djoko.
Mulai awal tahun 2020, penggunaan komposisi minyak sawit (FAME) pada biosolar sudah mencapai 30 persen dari saat ini sebesar 20 persen. Kronologi implementasi kebijakan B30, imbuh Djoko, tak lepas dilatarbelakangi tingginya impor solar, sementara di sisi lain melimpahnya ketersediaan bahan baku kelapa sawit Indonesia.
“Karena solar saat itu sebagian masih impor, di saat yang bersamaan Indonesia adalah negara pertama atau kedua terbesar memproduksi sawit di dunia. Tapi kini Indonesia sudah bebas impor minyak tanah, solar, bahkan avtur nantinya,” ungkap Djoko.
Berdasarkan data Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit, jika menilik dari implementasi kebijakan mandatori biodiesel saja, sejak 2015 sampai 2018, negara sudah mampu menghemat devisa sebesar US$ 3,37 miliar atau setara Rp 50,4 triliun, dengan total biodiesel yang disalurkan sebesar 9,92 juta kiloliter (kl).
Sementara itu, pemerintah mencatat, terhitung sejak Januari 2019 sampai dengan 22 April 2019, serapan biodiesel ada di kisaran 1,74 juta kl. Sebelumnya, dengan adanya kebijakan mandatori ini, pemerintah berharap konsumsi biodiesel dalam negeri di 2025 akan meningkat hingga mencapai 6,9 juta kilo liter.(*)
Sumber: klik di sini
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 174 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini
Database Riset Data Spesifik Lainnya:
Keduanya merupakan sumber energi potensial untuk sektor transportasi yang memiliki prospek positif di masa depan, dalam arti lima tahun ke depan. Tentu hal ini akan menjadi pertimbangan utama bagi korporasi besar untuk menggaet ‘kue pasar’ dari potensi pasar yang tercipta.
Dengan asumsi jumlah penjualan kendaraan bermotor hampir 8 juta unit per tahun (7 juta unit untuk motor dan 1 juta unit untuk mobil), sumber energi menjadi faktor krusial sekaligus peluang pasar yang tak boleh dikesampingkan. Terlebih lagi di saat ekonomi global menyusut yang berimbas pada sisi ekspor nasional. Seluruh daya untuk mengoptimalkan pasar dalam negeri menjadi taruhan ke depan, apakah korporasi dapat mempertahankan laju pertumbuhan bisnis sesuai target.
Bukan hanya korporasi swasta, ternyata BUMN pun tergiur untuk menggarap peluang pasar dari sumber energi sektor transportasi. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) contohnya, yang makin agresif menggarap mobil listrik. Perusahaan listrik milik negara ini menandatangani nota kesepahaman alias Memorandum of Understanding (MoU), dengan 20 instansi dari berbagai lini dalam rangka pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Sejak dikeluarkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) Berbasis Baterai Untuk Transportasi Jalan, PLN menjadi pihak yang ditugaskan dalam penyediaan infrasturktur untuk kendaraan dengan tenaga setrum. Plt. Direktur Utama PLN, Sripeni Inten, mengingatkan kembali kalau hal ini tertuang pada Pasal 23 ayat 2.
“Sebagai komitmen PLN untuk kesuksesan percepatan program kendaraan bermotor listrik dan untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik, maka pada hari ini akan dilaksanakan penandatangan nota kesepahamam antara PLN dengan berbagai key stakeholder,” ujar Inten ketika menyampaikan kata sambutan di Gedung BPPT, Jakarta, minggu lalu.
MoU yang ditandatangani terbagi dalam lima bagian. Pertama MoU terkait pengembangan infrastruktur KBL berbasis baterai antara PLN dengan BPPT dan PT LEN. Dalam hal ini menyangkut teknologi stasiun pengisian daya.
Selanjutnya MoU kerjasama penyiapan ekosistem SPKLU dengan penyedia transportasi umum. Dokumen ini antara PLN dengan beragam instansi mulai dari Grab, Gojek, Mobil Anak Bangsa (MAB), dan BYD, sampai TransJakarta juga Blue Bird.
MoU berikutnya kerjasama antaran PLN dengan empat BUMN, PT Pos, Jasamarga, Pertamina, dan Angkasa Pura II dalam penyediaan SPKLU. Sedangkan kerjasama dalam penyediaan SPKLU dengan badan usaha sektor privat diatur di dokumen berikutnya antara PLN dengan PT Jaya Ancol, BCA, dan Lippo Mall.
Terakhir, PLN juga menandatangai MoU dengan beragam pabrikan kendaraan roda empat yaitu Nissan, BMW, DFSK, dan Mitsubishi; distributor yang sejauh ini menyuplai Tesla ke Indonesia, Prestige Image Motorcars; dan pabrikan sepeda motor lokal, Gesits. Dokumen terakhir ini mengatur kerja sama bundling produsen mobil listrik.
Mandatori B30
Di sisi lain, proyek kebijakan mandatori pencampuran biodiesel 30% (B30) pada awal 2020 makin dikebut. Pemerintah akan menerapkan kebijakan mandatori pencampuran biodiesel 30% (B30) pada awal 2020, setelah menyelesaikan uji coba di Oktober 2019. Uji coba itu terutama untuk implementasi B30 untuk sektor transportasi, termasuk kereta api dan kapal.
“Setelah 2008 berjalan dengan baik uji coba campuran FAME dengan solar, kita tingkatkan hingga uji coba B30 yang selesai Oktober ini untuk dilaksanakan di tahun 2020,” kata Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Djoko Siswanto di Jakarta, Jumat (18/10).
Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional sekaligus Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) tersebut menjelaskan bahwa ke depan, pemerintah tak hanya mengimplementasikan B30 pada sektor transportasi, uji coba B30 untuk kereta api dan kapal juga akan segera dilakukan. “Hal serupa akan kami terapkan di kereta api dan kapal,” tegas Djoko.
Mulai awal tahun 2020, penggunaan komposisi minyak sawit (FAME) pada biosolar sudah mencapai 30 persen dari saat ini sebesar 20 persen. Kronologi implementasi kebijakan B30, imbuh Djoko, tak lepas dilatarbelakangi tingginya impor solar, sementara di sisi lain melimpahnya ketersediaan bahan baku kelapa sawit Indonesia.
“Karena solar saat itu sebagian masih impor, di saat yang bersamaan Indonesia adalah negara pertama atau kedua terbesar memproduksi sawit di dunia. Tapi kini Indonesia sudah bebas impor minyak tanah, solar, bahkan avtur nantinya,” ungkap Djoko.
Berdasarkan data Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit, jika menilik dari implementasi kebijakan mandatori biodiesel saja, sejak 2015 sampai 2018, negara sudah mampu menghemat devisa sebesar US$ 3,37 miliar atau setara Rp 50,4 triliun, dengan total biodiesel yang disalurkan sebesar 9,92 juta kiloliter (kl).
Sementara itu, pemerintah mencatat, terhitung sejak Januari 2019 sampai dengan 22 April 2019, serapan biodiesel ada di kisaran 1,74 juta kl. Sebelumnya, dengan adanya kebijakan mandatori ini, pemerintah berharap konsumsi biodiesel dalam negeri di 2025 akan meningkat hingga mencapai 6,9 juta kilo liter.(*)
Sumber: klik di sini
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Annual report
* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 174 database, klik di sini** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini
Database Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 174 database, klik di sini
- Butuh 23 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 9 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
Sabtu, 12 Oktober 2019
Utilisasi Kapasitas 11 Sektor Usaha Menurun di Kuartal III 2019, Hasil Survei
Survei kegiatan dunia usaha (SKDU) yang dilakukan Bank Indonesia (BI) mencakup 11 sektor usaha mencatat penurunan rata-rata utilisasi (tingkat pemanfaatan kapasitas terpasang) menurun menjadi 75,42% pada kuartal III 2019 dibanding posisi utilisasi 77,18% pada kuartal II 2019. Penurunan ini terjadi di seluruh (11 sektor usaha), dengan pelemahan terbesar di sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan.
Ke-11 sektor usaha yang disurvei BI itu mencakup sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan, sektor pertambangan dan penggalian, sektor industri pengolahan, serta sektor listrik, gas, dan air bersih. Keempat subsektor itu menurun utilisasi kapasitasnya, menurut survei BI yang dirilis di Jakarta, minggu kedua Oktober 2019.
Meski menurun, utilisasi kapasitas sektor listrik, gas, dan air bersih tetap menjadi yang tertinggi sebesar 79,5%, menandakan sektor tersebut paling banyak digunakan konsumen. Disusul kemudian, sektor industri pengolahan dengan rata-rata utilisasi produksi 74,70%, kemudian sektor pertambangan dan penggalian 73,98%. Sementara sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan di peringkat terakhir, dengan rata-rata utilisasi produksi hanya 73,51%.
Hasil survei kegiatan dunia usaha BI mengindikasikan kegiatan usaha pada kuartal III 2019 tetap tumbuh positif, meski melambat dibanding kuartal sebelumnya. Hal ini tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) sebesar 13,39%, lebih rendah dari 19,17% pada kuartal sebelumnya. Pertumbuhan kegiatan usaha tetap positif, antara lain ditopang sektor konstruksi yang tumbuh signifikan.
Sementara itu perlambatan kegiatan usaha terutama terjadi pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan. Pada subsektor pertanian tanaman bahan makanan dipengaruhi oleh faktor musim kemarau yang berkepanjangan.
Responden memperkirakan kegiatan usaha tetap tumbuh positif, meski tidak setinggi periode sebelumnya. Hal ini terindikasi dari SBT perkiraan kegiatan usaha pada kuartal IV 2019 hanya sebesar 9,13%. Pertumbuhan kegiatan usaha yang tetap positif diperkirakan ditopang terutama sektor konstruksi dan sebagian besar sektor tersier. Optimisme terhadap kegiatan usaha ke depan juga tercermin dari perkiraan investasi dan penggunaan tenaga kerja yang meningkat pada kuartal IV 2019.(*)
Sumber: klik di sini
Ke-11 sektor usaha yang disurvei BI itu mencakup sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan, sektor pertambangan dan penggalian, sektor industri pengolahan, serta sektor listrik, gas, dan air bersih. Keempat subsektor itu menurun utilisasi kapasitasnya, menurut survei BI yang dirilis di Jakarta, minggu kedua Oktober 2019.
Meski menurun, utilisasi kapasitas sektor listrik, gas, dan air bersih tetap menjadi yang tertinggi sebesar 79,5%, menandakan sektor tersebut paling banyak digunakan konsumen. Disusul kemudian, sektor industri pengolahan dengan rata-rata utilisasi produksi 74,70%, kemudian sektor pertambangan dan penggalian 73,98%. Sementara sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan di peringkat terakhir, dengan rata-rata utilisasi produksi hanya 73,51%.
Hasil survei kegiatan dunia usaha BI mengindikasikan kegiatan usaha pada kuartal III 2019 tetap tumbuh positif, meski melambat dibanding kuartal sebelumnya. Hal ini tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) sebesar 13,39%, lebih rendah dari 19,17% pada kuartal sebelumnya. Pertumbuhan kegiatan usaha tetap positif, antara lain ditopang sektor konstruksi yang tumbuh signifikan.
Sementara itu perlambatan kegiatan usaha terutama terjadi pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan. Pada subsektor pertanian tanaman bahan makanan dipengaruhi oleh faktor musim kemarau yang berkepanjangan.
Responden memperkirakan kegiatan usaha tetap tumbuh positif, meski tidak setinggi periode sebelumnya. Hal ini terindikasi dari SBT perkiraan kegiatan usaha pada kuartal IV 2019 hanya sebesar 9,13%. Pertumbuhan kegiatan usaha yang tetap positif diperkirakan ditopang terutama sektor konstruksi dan sebagian besar sektor tersier. Optimisme terhadap kegiatan usaha ke depan juga tercermin dari perkiraan investasi dan penggunaan tenaga kerja yang meningkat pada kuartal IV 2019.(*)
Sumber: klik di sini
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 174 database, klik di sini
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Annual report
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini
Database Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 174 database, klik di sini
- Butuh 23 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 9 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
Terbaru, Lima Database Direktori Perusahaan Per Sektor Industri
Hampir seluruh sektor industri, dari mulai perdagangan, jasa, transportasi, manufaktur, hingga finansial dan perbankan, mulai diganggu (didisrupsi) oleh model bisnis baru yang digemari konsumen. Mengapa digemari konsumen? Karena memberikan kenyamanan, kecepatan, dan keandalan tersendiri.
Untuk itu, Duniaindustri.com yang merupakan start-up (perusahaan rintisan) yang fokus di sektor industri di Indonesia (platform riset data di segmen industri) pun ikut berbenah. Dengan peningkatan kapabilitas dan jumlah tim, Duniaindustri.com bertransformasi menjadi Indonesia Industrial Total Solution. Kini Duniaindustri.com dilengkapi dengan tim jurnalis, analis, buzzer, digital marketer, super programmer, digital desainer, field survey, consultant, dan data scientist yang menunjang performance secara menyeluruh. Dengan tagline Pionir Berita dan Komunitas Industri, Duniaindustri.com hadir dengan visi memajukan sektor industri dan pelaku usaha di Indonesia. Duniaindustri.com berkembang secara independen dengan menjunjung tinggi kepercayaan dan kenyamanan pengguna.
Duniaindustri.com berdiri sejak 2011 didukung dengan tim kreatif dan inovatif guna menjawab tantangan masa depan. Inovasi tiada henti merupakan salah satu motto Duniaindustri.com dengan pengembangan sejumlah fitur terbaru. Sejak 2011, member kami terus bertambah sejalan dengan penetrasi pasar yang efektif dan terarah. Dalam hal database spesifik, terdapat lebih dari 166 data industri khusus dengan didukung data provider andal di seluruh sektor industri.
Guna mendukung riset data spesifik, Duniaindustri.com menghadirkan 5 database direktori perusahaan per sektor industri. Tujuannya untuk memudahkan metode survey lapangan dalam menangkap trend maupun informasi spesifik yang dibutuhkan.
Kelima database direktori itu adalah:
1) Database Direktori 364 Perusahaan Farmasi, Obat, Alat Kesehatan di Indonesia
2) Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor
3) Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia
4) Database 1.452 Direktori Perusahaan Tekstil dan Garmen
5) Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia
Mari kita simak ulasannya berikut ini:
1)
Database Direktori 364 Perusahaan Farmasi, Obat, Alat Kesehatan di Indonesia ini dirilis awal Oktober 2019 menampilkan database terlengkap dan direktori perusahaan paling komprehensif terkait informasi spesifik perusahaan-perusahaan farmasi, alat kesehatan, alat penunjang kedokteran, dan jamu serta minuman kesehatan di Indonesia. Database direktori ini mencakup lebih dari 70 subkategori industri farmasi, obat, dan alat kesehatan di Indonesia.
Subkategori dalam industri farmasi yang ditampilkan dalam database direktori perusahaan ini antara lain obat generik, produk farmasi untuk manusia, alat infus, permen kesehatan, lotion kesehatan, obat salep, obat hewan, kain kasa, jamu, jamu tradisional, obat herbal, distribusi produk farmasi, distributor obat, ekstrak buah, obat cair, obat kapsul, obat khusus, consumer health, alat kesehatan, minuman energi, vitamin, vaksin, produk alkes, bubuk jamu, dan bahan baku obat.
Selain itu, obat sirup, obat tablet, obat powder, kapsul gelatin, obat pelangsing, obat mata, jamu serbuk, minyak ikan, cairan infus, kain kasa, kapas farmasi, obat batuk, kapsul kosong, minyak oles, kasa farmasi, obat batu ginjal, pembalut wanita, jamu beras kencur, sarang burung walet, salep kulit, madu kemasan, obat nyamuk, laserin, obat paten, kapas kecantikan, minuman jamu, pembalut bersalin, larutan infus, bedak antigatal, minyak kayu putih, suplemen kesehatan.
Di samping itu, obat kulit, tabung oksigen, obat sakit kepala, ekstrak herbal natural, obat flu, obat batuk, obat etikal, alat kontrasepsi, obat turun panas, tablet sakit kepala, bubuk nutisi, puyer, vaksin hewan, alat kedokteran, kursi dokter gigi, kacamata kesehatan, contact lens, urine bag, alat lab kesehatan, dan alat kedokteran gigi.
Juga, baby diapers, blood tubing set, limbah medis, alat medis, tensimeter, alat suntik, jarum suntik, ranjang rumah sakit, hospital bed, lemari rumah sakit, alat bantu dengar, masker, alat optik, dan lainnya.
Database direktori ini merupakan perwujudan layanan big data duniaindustri.com yang menawarkan nilai lebih (value added) bagi penggunanya (user). Database Direktori 364 Perusahaan Farmasi, Obat, Alat Kesehatan di Indonesia ini berisi nama perusahaan, alamat lengkap, nomor telpon dan fax, kategori subsektor otomotif, dan sebagian ada yang disebutkan kapasitas produksinya.
Database Direktori 364 Perusahaan Farmasi, Obat, Alat Kesehatan di Indonesia ini terangkum dalam 60 halaman pdf untuk memudahkan proses download, sedangkan versi microsoft word tersedia secara pembayaran offline. Tim duniaindustri.com juga melayani jasa tambahan sebagai pelengkap dari database direktori ini, berupa layanan survei perusahaan, penyebaran kuesioner, observasi perusahaan (company observation), investigasi perusahaan (company investigation), dan lainnya.
Database Direktori 364 Perusahaan Farmasi, Obat, Alat Kesehatan di Indonesia ini berisi 60 halaman dan berukuran 0,79 MB. Database Direktori Perusahaan ini berasal dari hasil monitoring big data duniaindustri.com, survei terbatas, serta kompilasi data terpercaya dari Kementerian Perindustrian, sejumlah perusahaan farmasi di Indonesia, dan diolah duniaindustri.com.
Database Direktori 364 Perusahaan Farmasi, Obat, Alat Kesehatan di Indonesia ini diharapkan menjadi acuan yang akurat bagi para marketing, executive perusahaan, business development, pedagang, international trader, export import trader, pemasok bahan baku, investor, board of directors, entrepreneur, researcher, investment bankers, strategic & corporate planners, kreditur perbankan, ataupun bagi perusahaan-perusahaan pemasok barang, suku cadang, permesinan (oli mesin), serta kebutuhan kantor.(*)
Sumber: klik di sini
2) Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor di Indonesia ini dirilis pertengahan Agustus 2019 menampilkan database terlengkap dan direktori perusahaan paling komprehensif terkait informasi spesifik perusahaan-perusahaan otomotif dan kendaraan bermotor di Indonesia. Database direktori ini mencakup lebih dari 100 subkategori industri otomotif di Indonesia.
Subkategori dalam industri otomotif yang ditampilkan dalam database direktori perusahaan ini antara lain perusahaan komponen kendaraan, komponen otomotif, body part, tromol ban mobil, perakitan otomotif, kendaraan niaga, mesin blok mobil, perakitan mobil, peralatan otomotif, motor, komponen mobil, mobil pemadam kebakaran, part bodi mobil, truk, spare part piston ring, value set, dump truck, trailer, chasis mobil.
Selain itu, karoseri mobil, minibus, trailer truck, bak truk dari besi, perakitan ambulance, mobil box, box mobil, jok mobil, pompa truk, tempat duduk mobil, bodi kendaraan elf, onderdil motor, box fiberglass, traktor loader, pelek truk, pelek mobil, ban, audio mobil, blok mesin mobil, blok silinder, cylinder head, cover body mobil, kaca mirror, fuel tank, transmition part, komponen transmisi mobil, velg mobil, velg motor.
Di samping itu, power steering mobil, injection otomotif, steering column, lingkar roda mobil, piston, radiator, spion mobil, veleg racing mobil, knalpot mobil, sepatu rem mobil, brake shoes, mufler knalpot, filter oli, mechanical seal, kopling set, kampas kopling, motor listrik, rangka mobil, forging part, throtle body, transmisi mekanik mobil, bearing, brake system, gear, helm motor, oli, oli seal, lampu, regulator jendela, door lock, pintu mobil, gerbong kereta api.
Juga, filter udara motor, rear axle, propeller shaft, body part mobil, per mobil, tromol rem, kabel motor, kabel mobil, mur baut, handle seat, rotor, lingkar roda, stir mobil, klakson mobil, wiper, kerangka chasis mesin, kap motor, motor roda tiga, karpet mobil, bumper mobil, rantai motor, head lamp, dan lainnya.
Database direktori ini merupakan perwujudan layanan big data duniaindustri.com yang menawarkan nilai lebih (value added) bagi penggunanya (user). Database direktori 845 perusahaan kendaraan bermotor di Indonesia ini berisi nama perusahaan, alamat lengkap, nomor telpon dan fax, kategori subsektor otomotif, dan sebagian ada yang disebutkan kapasitas produksinya.
Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor di Indonesia ini terangkum dalam 197 halaman pdf untuk memudahkan proses download, sedangkan versi microsoft word tersedia secara pembayaran offline. Tim duniaindustri.com juga melayani jasa tambahan sebagai pelengkap dari database direktori ini, berupa layanan survei perusahaan, penyebaran kuesioner, observasi perusahaan (company observation), investigasi perusahaan (company investigation), dan lainnya.
Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor (Otomotif) di Indonesia ini berisi 197 halaman dan berukuran 1,29 MB. Database Direktori Perusahaan ini berasal dari hasil monitoring big data duniaindustri.com, survei terbatas, serta kompilasi data terpercaya dari Kementerian Perindustrian, sejumlah perusahaan otomotif di Indonesia, dan diolah duniaindustri.com.
Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor (Otomotif) di Indonesia ini diharapkan menjadi acuan yang akurat bagi para marketing, executive perusahaan, business development, pedagang, international trader, export import trader, pemasok bahan baku, investor, board of directors, entrepreneur, researcher, investment bankers, strategic & corporate planners, kreditur perbankan, ataupun bagi perusahaan-perusahaan pemasok barang, suku cadang, permesinan (oli mesin), serta kebutuhan kantor.(*)
2) Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia ini dirilis pertengahan Juli 2019 menampilkan database terlengkap dan direktori perusahaan paling komprehensif terkait informasi spesifik perusahaan-perusahaan elektronik di Indonesia. Database direktori ini mencakup lebih dari 200 subkategori industri elektronik di Indonesia.
Subkategori dalam industri elektronik yang ditampilkan dalam database direktori perusahaan ini antara lain perusahaan komponen elektronik, LCD, komponen TV, booster, relay & flasher, printer, transformer, konektor elektronik, membrane switch, kabel, integrated circuit, tabung lampu, terminal listrik, PCB, box speaker, kipas angin, kulkas dan komponennya, resistor, lampur LED. Juga direktori perusahaan semikonduktor, remote control, electric condenser, microphones, capasitor, video, tabung elektronik, scanner, PCB assembly, monitor, komponen handphone, komputer, suku cadang mesin fotokopi, mesin EDC, LCD, komponen komputer, CD box, UPS komputer, mesin barcode, komponen printer, printed circuit board, parabola, radio.
Selain itu, direktori perusahaan ponsel, tablet, tower telecomunication, water treatment, sawage treatment, peralatan komunikasi, PLC control, main frame remote control, holder twister, komponen telepon, spektrum, stabilizer, wire harnes, earphone, loud speaker, tape recorder, amplifier, audio system, perakitan DVD, VCR, headset, home appliance, komponen listrik, video tape recorder, pendingin udara, air conditioner (AC), GPS tracker, frame TV, jam tangan digital, alat ukur elektronik, meteran listrik, timbangan digital, mesin laser, x-ray, alat kedokteran digital, peralatan rumah sakit.
Di samping itu, ada direktori perusahaan kamera, alat optik, lensa kamera, komponen kamera, lensa foto, reflektor, projector, alat fotografer, kamera digital, diskette computer, keypad base, panel listrik, travometer, generator, jenset, gear box, saklar listrik, motor listrik, komponen IC, panel lampu, fitting, pipe, gas insulated switchgear, isolator, wind mill tower, ballast, core, electro motor, power supply unit, adaptor, rotary, voice coil motor, turbo set component, switch board, motor elektrik, dinamo, cable system, accu, batu baterai, accumulator, calvet, automalide, aki, kabel listrik, kabel optik, control cable, jack socket, KWH meter, kabel tembaga, fiber optik, cable wire, sirkuit listrik, kawat elektronik.
Tidak ketinggalan, direktori perusahaan lampu emergency, bohlam, lampu neon, stop kontak, lampu dekorasi, lampu pijar, lampu swaballast, lamput TL, lampu penerangan jalan, ballanst lighting, lampu senter, telepon seluler, sakelar, mesin cuci, dispenser, lemari pendingin, freezer, chest freezer, cooling tower, refrigerator, washing machine, vending machine, alat pemanas, ligthing fixture, blender, setrika, panel surya, komponen solar panel.
Database direktori ini merupakan perwujudan layanan big data duniaindustri.com yang menawarkan nilai lebih (value added) bagi penggunanya (user). Database direktori 935 perusahaan elektronik di Indonesia ini berisi nama perusahaan, alamat lengkap, nomor telpon dan fax, serta kategori subsektor elektronik.
Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia ini terangkum dalam 152 halaman pdf untuk memudahkan proses download, sedangkan versi microsoft word tersedia secara pembayaran offline. Tim duniaindustri.com juga melayani jasa tambahan sebagai pelengkap dari database direktori ini, berupa layanan survei perusahaan, penyebaran kuesioner, observasi perusahaan (company observation), investigasi perusahaan (company investigation), dan lainnya.
Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia ini berisi 152 halaman dan berukuran 1,17 MB. Database Direktori Perusahaan ini berasal dari hasil monitoring big data duniaindustri.com, survei terbatas, serta kompilasi data terpercaya dari Kementerian Perindustrian, sejumlah perusahaan elektronik di Indonesia, dan diolah duniaindustri.com.
Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia ini diharapkan menjadi acuan yang akurat bagi para marketing, executive perusahaan, business development, pedagang, international trader, export import trader, pemasok bahan baku, investor, board of directors, entrepreneur, researcher, investment bankers, strategic & corporate planners, kreditur perbankan, ataupun bagi perusahaan-perusahaan pemasok barang, suku cadang, permesinan (oli mesin), serta kebutuhan kantor.(*)
3) Database 1.452 Direktori Perusahaan ini dirilis minggu keempat Maret 2018 menampilkan database terlengkap dan direktori perusahaan paling komprehensif terkait informasi spesifik perusahaan-perusahaan tekstil, garmen, pakaian, seragam, sarung tangan (gloves), karpet, jaket, handuk, jas, dan lainnya di Indonesia. Database ini merupakan perwujudan layanan big data com yang menawarkan nilai lebih (value added) bagi penggunanya (user).
Database 1.452 Direktori Perusahaan ini berisi nama perusahaan, alamat lengkap, nomor telpon dan fax, alamat pabrik, alamat email, status perusahaan (perusahaan asing atau domestik), lini usaha, jenis produk yang dihasilkan, nama label atau merek/brand, orientasi pasar (ekspor atau domestik), jumlah pegawai, susunan pengurus perusahaan (board of management), kontak perusahaan, nomor izin usaha, kapasitas produksi per tahun, jenis ekspansi periode tertentu, kreditur (bankers), alamat cabang di daerah, nama website resmi, serta nama negara target ekspor.
Sebanyak 1.452 perusahaan tersebut terdiri dari perusahaan dengan jumlah pekerja di kisaran 20 pekerja hingga di atas 10.000 pekerja di seluruh Indonesia. Database 1.452 perusahaan ini terangkum dalam 226 halaman pdf untuk memudahkan proses download, sedangkan versi microsoft word tersedia secara pembayaran offline.
Database 1.452 Direktori Perusahaan berisi kumpulan direktori perusahaan-perusahaan dengan jenis produk yang tersebar dari tekstil hulu, serat kain, benang, garmen, pakaian jadi, peralatan olahraga, aksesoris otomotif dari kain, peralatan medis dari poliester dan kain, baju (t-shirt), pakaian dalam, sarung, batik, hingga perban dan cosmetic cotton, dan lainnya. Database 1.452 Direktori Perusahaan ini mencakup (coverage) sekitar 200 jenis produk.
Secara lebih detail, database ini meliputi perusahaan-perusahaan yang menghasilkan produk-produk seperti sports wear, pants, t-shirt ladys, spring jackets & rain coats (men's & ladies), sarung fabrics, printing polyester and knitted fabrics, rayon blouses, cotton table cloth, rayon men's shirts, dreses, scarts, trousers, women & ladies wear, polo shirt, shorts, cargo pants, womens blouses, blazers, outerwear jackets and vesssts, mens outerwear Jackets and Vests, jogsets, swim short, golf wear, children wear, mens/boys underpants, bra, panty, lingerie jersey, bed cover, undershirts, canvas ducks, synthetic canvas, camisole, jeans, mosquito net, denim fabrics.
Selain itu, dobby, loom (shuttle, stopchanges), jacguards, knitted headcovers, suiting twill (seragam), traveling hand bags, rompers, moslem wear, mattress fabrics, carpets, tile carpets, carpets pieces, aprons, gloves, wrapping instruments/instrument cover, head band, elbow band, ankle band, thigh band, sport socks, calf band, head wears, stuffed toys, bags, mens blazer, ladies blazer, vest, padding goods, quiltings, carded fibers, embroidery labels, printing batik, kids wear, pajamas, bed covers, blanket, underwears, curtains, prayer mats, baby blankets, shoe lace, weaving tape, tank top, trainer top, elastic bandages, lycra jaquard, lycra print, rayon jersey, sock, swim wear, work wear, acrylics & cotton, corduroys, jogging trousers, sprei, towel fabrics, bed sheet product, bra wires, apparel accessories, rain coat, wind braker, parka jackets, sleep wear, ladies Braissieres, hang tag, stiker, barcode, children fashion, brocate, automotive carpet, night gown, rubber soles, back pack, beach umbrella, bags shoes, liner for tire, jogging sets, tufted carpets, soft toys, carton box, plastic hangers, singlets, duster, seat cover, brocate vitrage & jersey, fujiette, bath towel, hand towel, face towel, bath mat, stockings, casual bottoms, party gown dresses, medical bags & case ware, sanitary napkin, night wing, panty linen, baby diapers, wall to wall carpets, silk ties, women's panties, nylon bags, pillow nylon, crochet handbags, purses, wallets, gadget cases, dan cosmetic cotton.
Database 1.452 Direktori Perusahaan yang berisi 226 halaman dan berukuran 5,08 MB ini ditampilkan dalam bahasa Inggris sehingga memudahkan user secara umum. Database 1.452 Direktori Perusahaan ini berasal dari hasil monitoring big data duniaindustri.com, survei terbatas, serta kompilasi data terpercaya dari Kementerian Perindustrian, Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Asosiasi Produsen Serat Sintetis dan Fiber (Apsyfi), sejumlah perusahaan tekstil di Indonesia, dan diolah duniaindustri.com.
Database 1.452 Direktori Perusahaan ini diharapkan menjadi acuan yang akurat bagi para marketing, investor, board of directors, entrepreneur, researcher, investment bankers, strategic & corporate planners, kreditur perbankan, ataupun bagi perusahaan-perusahaan pemasok barang, suku cadang, permesinan (oli mesin), serta kebutuhan kantor.(*)
4) Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia ini dirilis minggu pertama Desember 2018 menampilkan database terlengkap dan direktori perusahaan paling komprehensif terkait informasi spesifik perusahaan-perusahaan baja meliputi segmen long product, flat product, dan engineering & fabricator.
Produk baja jenis long product antara lain billet, round bars, profile, channels, wire rod, nails and nail wire, high carbon, wire mesh, bolt and nuts. Sementara baja jenis flat product antara lain 1) steel slab (slab steel plant); 2) Hot Rolled coils (hot strip and plate mills); 3) Cold rolled coil (cold rolling mills); 4) Coil & plate cutting manufacturers; 5) Longitudinal and Spiral welded steel pipe. Sementara produk baja jenis engineering & fabricator mencakup tower fabricators.
Database ini merupakan perwujudan layanan big data duniaindustri.com yang menawarkan nilai lebih (value added) bagi penggunanya (user). Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia ini berisi nama perusahaan, alamat lengkap, nomor telpon dan fax, alamat pabrik, alamat email, status perusahaan (perusahaan asing atau domestik), lini usaha, jenis produk yang dihasilkan, nama label atau merek/brand, orientasi pasar (ekspor atau domestik), jumlah pegawai, susunan pengurus perusahaan (board of management), kontak perusahaan, nomor izin usaha, kapasitas produksi per tahun, jenis ekspansi periode tertentu, kreditur (bankers), alamat cabang di daerah, nama website resmi, serta nama negara target ekspor.
Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia ini terangkum dalam 54 halaman pdf untuk memudahkan proses download, sedangkan versi microsoft word tersedia secara pembayaran offline.
Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia yang berisi 54 halaman dan berukuran 1 MB ini ditampilkan dalam bahasa Inggris sehingga memudahkan user secara umum. Database 1.452 Direktori Perusahaan ini berasal dari hasil monitoring big data duniaindustri.com, survei terbatas, serta kompilasi data terpercaya dari Kementerian Perindustrian, Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA), sejumlah perusahaan baja di Indonesia, dan diolah duniaindustri.com.
Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia ini diharapkan menjadi acuan yang akurat bagi para marketing, executive perusahaan, business development, pedagang, international trader, export import trader, pemasok bahan baku, investor, board of directors, entrepreneur, researcher, investment bankers, strategic & corporate planners, kreditur perbankan, ataupun bagi perusahaan-perusahaan pemasok barang, suku cadang, permesinan (oli mesin), serta kebutuhan kantor.(*)
Sumber: klik di sini
(Silakan di-klik untuk terhubung langsung ke masing-masing database)
- 15 Kumpulan Riset Data Spesifik Industri Semen dan Beton
- 6 Kumpulan Riset Data Spesifik Industri Pakaian dan Fashion
- 8 Kumpulan Riset Data dan Kajian Industri Baja & Pipa Baja
- 9 Kumpulan Riset Data Spesifik Industri Makanan dan Minuman
- 19 Kumpulan Riset Data Spesifik Industri Otomotif (Motor, Mobil, Oli)
- 5 Kumpulan Riset Data Spesifik Industri Rokok
- 3 Kumpulan Riset Data Spesifik Industri Kosmetik
- 2 Kumpulan Riset Data Spesifik Minimarket, Supermarket, dan Hypermarket
- 6 Kumpulan Riset Data Spesifik Industri Kimia (Petrokimia Hulu, Antara, Hilir)
- 17 Kumpulan Riset Data Spesifik Perkebunan Kelapa Sawit
- 15 Kumpulan Data Infrastruktur, Transportasi, Pelayaran
- 1 Kumpulan Data Industri Jasa
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market competition data
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Consumer database
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 174 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini
Database Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 174 database, klik di sini
- Butuh 23 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 9 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
Langganan:
Postingan (Atom)