Tren merger dan akuisisi di Indonesia, negara dengan nilai PDB terbesar di Asia Tenggara, tidak akan surut. Sebab, Indonesia akan menjadi ‘berlian’ di masa depan dengan segudang potensi yang dapat dioptimalkan.
Data Dana Moneter Internasional (IMF) pada 2019 menunjukkan, saat ini share ekonomi Indonesia sebesar 2,59 persen terhadap ekonomi global, di posisi keenam di atas Rusia, Brasil, Inggris, dan Perancis. Posisi Indonesia melesat dari urutan ke-13 pada 2000. Pada 2023, angkanya diperkirakan melonjak menjadi 2,8 persen. Pada 2023, ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh 5,4 persen.
Sedangkan PDB per kapita Indonesia akan mencapai US$ 5.120 atau Rp 71,6 juta. Posisi Indonesia itu akan lebih tinggi dari sejumlah negara, sebut saja Brasil yang hanya menempati posisi ke-8 dengan pangsa ekonomi 2,34 persen. Begitu juga Inggris yang ada di posisi ke-9 dengan 2,03 persen.
Dengan potensi itu, tidak mengherankan jika iklim merger dan akuisisi cenderung subur di Indonesia, ditopang kestabilan pertumbuhan ekonomi. Apalagi saat ini dunia sedang dihantui krisis dampak virus corona yang menghantam sejumlah Negara maju seperti China, Jepang, Korea Selatan, hingga sebagian Eropa.
Mengutip laporan merger dan akuisisi (M&A) korporasi dari Bain & Company, di Eropa dan Asia, aktivitas M&A sempat tersendat pada paruh pertama 2019 sebelum melambung menjelang akhir tahun. Sebaliknya, M&A di AS memulai tahun lalu dengan kuat sebelum berubah menjadi stagnan.
Tren Merger dan Akuisisi
Pada umumnya, merger dan akuisisi dapat dibagi dalam dua segmen, menurut Bain & Company. Pertama, "scope deals" yakni upaya perusahaan mencari kapabilitas baru, kemampuan baru, akses ke pasar baru, atau layanan pelengkap lainnya. Hal ini dapat bertujuan untuk melengkapi portofolio dari layanan dan produk yang tersedia selama ini, dengan aksi merger dan akuisisi.
Kedua, “scale deals" yakni aksi korporsi yang bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasarnya dalam industri tertentu. Gunanya untuk menjadi market leader di sektor industri tertentu, agar dapat menentukan arah dan harga setelah menjadi pemimpin pasar, dengan aksi merger dan akuisisi.
Menyadari hal itu, Duniaindustri.com, sebuah startup big data dan market research, berupaya untuk memfasilitas aksi merger dan akuisisi dengan memberikan layanan "Detektif Industri" untuk melakukan market observation, market investigation, market survey report guna mendukung aksi merger dan akuisisi. Di sisi lain, startup ini terus mengupdate database industri guna meng-capture persaingan pasar di sektor industri. Saat ini lebih dari 180 data historis industri dari berbagai sektor industri manufaktur (tekstil, agro, kimia, makanan-minuman, elektronik, farmasi, otomotif, rokok, semen, perkapalan, dan lainnya), komoditas, pertanian, perkebunan, sumber daya mineral, logistik, infrastruktur, properti, perbankan, reksadana, media, consumer, hingga makro-ekonomi, menjadi kumpulan database di duniaindustri.com sebagai acuan persaingan pasar di sektor industri secara luas, sekaligus dapat mendukung aksi merger dan akuisisi.
Duniaindustri.com menyediakan indeks data industri yang bisa didownload user untuk memberikan gambaran atau acuan perkembangan sektor industri tertentu, guna mencermati persaingan pasar. Duniaindustri.com telah menangani puluhan proyek data hingga riset persaingan pasar dari perusahaan kecil, menengah, besar di Indonesia, terutama dari Jakarta, Bogor, Cikarang, Bandung, Yogya, Sidoarjo, Surabaya, Palu, Bali, Medan, dan daerah lainnya, bahkan dari China dan India.
Per awal April 2017, detektif industri juga dilengkapi tools (instrumen analisis) untuk melakukan market intelligence (competitor intelligence) dengan lebih terukur, komprehensif, dan berkesinambungan, untuk mencermati trend persaingan pasar di sektor industri. Duniaindustri.com juga memperluas coverage basis data dan database spesifik di sektor industri guna menangkap seluruh aktivitas industri di seluruh sektor usaha di Indonesia. Database tersedia dalam bentuk data mentah (raw data) dalam format excel, zip, power point, pdf ataupun data olahan.
Per awal September 2018, detektif industri meluncurkan fitur baru survey perusahaan yang difokuskan untuk meng-capture informasi spesifik terkait perusahaan tertentu apakah itu kompetitor ataupun target konsumen. Salah satu metode yang dipakai antara lain wawancara mendalam (in depth interview) dengan struktur manajemen perusahaan bersangkutan, mulai dari staf, sales, marketing, logistik, manager, general manager, hingga direktur dan top executive. Dengan jaringan yang luas ditambah tim yang kompeten, fitur ini diharapkan bisa bermanfaat bagi pertumbuhan bisnis Anda.
Pada awal 2019, Duniaindustri.com mengembangkan fitur baru terkait survei dan market observasi perusahaan industri di Indonesia. Strategi ini dilakukan seiring dengan upaya pengembangan 15.000 database/direktori perusahaan industri di Indonesia. Dan pada akhir 2019, Duniaindustri.com mengembangkan tools atau perangkat yang dapat memonitor ekspor-impor per entitas sebagai salah satu benchmark peta persaingan pasar di sektor industri.
Selain itu, untuk memperkuat basis data metodologi pencarian, penyusunan, pengolahan data, detektif industri juga memperluas sumber database dengan forum group discussion (FGD), market investigation, market observation, monitoring data online, hingga survei lapangan secara berkala. Diharapkan penambahan sumber ini memberikan pelayanan yang terbaik bagi user dari sisi akurasi dan kecepatan pengolahan data.
Saat ini duniaindustri.com menghimpun lebih dari 1000 ukm dan lebih dari 10.000 basis user baik secara perorangan maupun perusahaan, serta industrial agent dari 10 negara di dunia, seperti Korea Selatan, Jepang, Eropa, Dubai.
Indeks Data Industri yang bisa didownload (180 Database Spesifik):
Market Outlook Penjualan dan Populasi Sepeda Motor Per Provinsi 2010-2025 (Trend Penjualan Per Tipe dan Per Jenis Motor)
Riset Tren Pertumbuhan Minimarket, Supermarket, Hypermarket 2015-2024 (Cakupan Indonesia, Indonesia bagian timur, dan Bali)
Ebook Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri
Riset Data Spesifik Baja Galvanize Tower Seluler dan Transmisi Listrik 2015-2024 (Market Share Database)
Riset Data Spesifik Lab Pengujian Lingkungan 2017-2024 (Kajian Pertumbuhan Pasar dan Profitabilitas)
Riset Data Spesifik Pasar Obat Generik 2016-2023 (Market Share Top 30 Produsen Terbesar Obat Generik)
Database Direktori 364 Perusahaan Farmasi, Obat, Alat Kesehatan di Indonesia
Market Outlook 6 Jenis Baja Konstuksi 2015-2024 (Corrugated Steel, Guardrails, Steel Decks, Tower, Transmision Line, Galvanizing Steel)
Market Outlook Steel Bridge Structure 2015-2024 (Kajian Market Growth)
Data Spesifik Tenaga Kerja di Indonesia 2015-2019 (Profil Tenaga Kerja Konstruksi dan TKA Per Negara)
Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor di Indonesia
Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia
Riset Data Spesifik Kawat Baja Pratekan 2015-2019 (Tren Pertumbuhan Pasar dan Perhitungan HPP)
Riset Spesifik Direktori 74 Perusahaan Tekstil 2019 (Tren Harga Bahan Baku)
Riset Tren Produksi 4 Segmen Industri Makanan Minuman 2008-2022 (Data Tenaga Kerja dan Kesiapan Adopsi Revolusi Industri 4.0)
Laporan Riset Data Industri Minuman Kesehatan (Tren Pertumbuhan dan Profil Market Leader)
Riset Pasar dan Data Outlook Kosmetik 2014-2020 (Top 10 Perusahaan Kosmetik & Market Analysis)
Riset Data Spesifik Industri Jasa Pengujian, Inspeksi, dan Sertifikasi Lingkungan 2017
Riset Data Populasi Mobil 1950-2025 (Market Analysis Persaingan Pangsa Pasar Mobil)
Riset Data Spesifik Susu Bubuk 2012-2021 (Market Size dan Growth Trend)
Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & Usaha Besar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)
Riset Spesifik Market Tren Industri Oli Pelumas 2014-2020 (Tren Pertumbuhan dan Pangsa Pasar)
Data Sebaran Luas Kebun Kelapa Sawit Per Provinsi (Top 20 Provinsi dengan Lahan Sawit Terluas)
Riset Tren Kapasitas Produksi Semen 1974-2020 (Komparasi Strategi Para Pemain dan Tren Harga Klinker)
Data Komprehensif Revolusi Industri 4.0 (Strategi Pengembangan dan Ketenagakerjaan hingga 2025)
Data Produksi, Konsumsi, dan Ekspor Kelapa Sawit 2010-2025 (Overview Kebijakan Eropa)
Riset Populasi Jumlah Sepeda Motor 1950-2025 (Market Analysis Provinsi Paling Potensial)
Database 1.452 Direktori Perusahaan Tekstil, Garmen, Pakaian, Gloves, Karpet, Jaket, Handuk, Jas, Seragam, dan Lainnya
Data Spesifik Industri Minuman Kesehatan 2015-2018
Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar)
Data dan Outlook Industri Beton Pracetak (Riset Tren Pasar 2008-2022)
Data Cryptocurrency & Regulasinya di Indonesia (Sisi Positif & Negatif Bitcoin)
Data dan Outlook Industri Perkapalan, Pelayaran, & Pelabuhan (Riset Tren Armada Kapal 2005-2020)
Riset Tren Pertumbuhan Minimarket, Supermarket, Hypermarket 2015-2018 (Data Komprehensif 5 Market Leader Industri Ritel)
Riset Tren Pasar Oli Motor Per Provinsi 2014-2016 (Proyeksi Market Size 2017)
Data Transportasi, Infrastruktur, dan Logistik di Indonesia Timur (Skema Tol Laut)
Riset Tren Pasar Obat Generik, Etikal, dan OTC 2012-2018 (Data Industri Healthcare)
Riset Tren Pertumbuhan Industri Rokok 2005-2018 (Tren Pangsa Pasar Market Leader)
Riset Tren Ekspansi Industri Semen 2015-2017 (Kajian Peta Kompetisi dan Strategi Penetrasi Pasar)
Riset Eksklusif Industri Tinta Cetak (Printing Ink) 2008-2020 (Market Size and Demand Forecast)
Riset Spesifik Market Size Industri Oli Pelumas (Tren Penjualan Dua Market Leader)
Data dan Riset Eksklusif Industri Pipa Baja 2012-2018 (Demand Trends dan Market Leader)
Data dan Kajian Pembangunan Infrastruktur 2015-2019 (Alternatif Pendanaan dan Skema Penjaminan)
Data dan Market Brief Industri Baja (Tren Pangsa Pasar dan Demand Growth 2016-2017)
Data dan Kajian Harga Jual Semen Per Wilayah (Analisis Pasar Semen di Indonesia Timur 2017-2020)
Data Komparasi Biaya Pokok Penyediaan Tenaga Listrik Per Wilayah (RUPTL 2017-2026)
Data Komprehensif Infrastruktur Jalan 2015-2019
Riset Eksklusif Pasar Oli Pelumas Mobil Per Provinsi (Tren Pertumbuhan 2015-2017)
Riset Persaingan Merek Mobil 2016 (Tren Penjualan Per Model dan Pangsa Pasar)
Analisis Persaingan Industri Semen dan Tren Harga Jual 2017-2018
Outlook Industri Consumer Goods 2017 dan Tren Harga Bahan Baku
Data dan Outlook Kebutuhan Energi di Sektor Industri 2015-2050
Riset Tren Pertumbuhan dan Persaingan Pasar Semen (Analisis Pasar dan Outlook 2017-2018)
Riset Peta Persaingan Merek Motor Per Provinsi (Tren Penjualan Per Tipe Motor)
Riset Pasar dan Tren Harga Petrokimia 2009-2021 (Market Leader di Indonesia)
Riset Tren Produksi Kelapa Sawit 2009-2017 (Analisis Pasar Ekspor CPO)
Riset Infrastruktur Industri 2015-2019 (Peluang Basis Produksi Manufaktur 2017)
Riset Pasar Seluler dan Data Industri Telekomunikasi 2010-2018 (Peta Persaingan dan Potensi Pertumbuhan)
Riset Pasar dan Database 500 Perusahaan Tekstil (Data Industri Tekstil Hulu-Hilir)
Riset Tren Produksi Market Leader Rokok 2005-2016 (Kompetisi Pasar dan Tren Konsumsi Rokok)
Riset Tren Distribusi Sepeda Motor Per Wilayah (Data Penjualan Per Tipe Per CC Mesin)
Riset Pasar dan Data Outlook Kosmetik 2009-2017 (Top 10 Perusahaan Kosmetik di Indonesia)
Data Listrik dan Sistem Kelistrikan Nasional 2009-2019
Riset Pasar dan Data Oli Pelumas Otomotif 2011-2016
Riset Pasar dan Tren Harga Baja (Hulu-Hilir) 2010-2016
Riset Pasar Ponsel, Komputer, dan Elektronik Home Appliance (Tren Market Size dan Pangsa Pasar)
Riset Pasar dan Data Industri Sepeda Motor (Tren Penjualan Per Merek Per Daerah)
Riset Pasar dan Data Industri Mobil (2005-2019)
Riset Pasar dan Analisis Oversupply Semen (2016-2019)
Riset Pasar Consumer Goods dan Tren Online Shopping (2009-2017)
Riset Pasar dan Data Industri Biskuit 2010-2016 (Peta Persaingan dan Tren Market Leader)
Riset Pasar dan Analisis Industri Kosmetik (Tren Pertumbuhan dan 5 Merek Paling Laris)
Riset Pasar dan Analisis Peta Persaingan Industri Semen (NEW Version)
Riset Eksklusif Industri Kemasan Plastik (Tren Pertumbuhan dan Analisis Cukai)
Riset Eksklusif dan Data Industri Minyak Goreng Sawit (Tren Persaingan Market Leader)
Riset dan Data Industri Pariwisata Indonesia 2010-2020
Riset dan Analisis Eksklusif Farmasi (Tren Persaingan Obat Bebas, Generik, Herbal dan Daftar Obat Paling Laku)
Riset Pasar Obat Bebas, Obat Generik, dan Obat herbal
Data Industri Elektronik Home Appliances 2005-2015
Riset Industri Manufaktur; Peluang Investasi dan Basis Produksi 2015-2019
Riset Peluang Kerjasama Pemerintah dan Swasta di Proyek Infrastruktur 2015-2019
Riset Tren Produksi Oleokimia dan Biodiesel 2011-2017
Riset Persaingan Brand Rokok di Indonesia 2014-2016
Riset Komprehensif Industri Baja 2007-2017
Riset Peta Persaingan Industri Semen 2015-2017
Data dan Analisis Industri Oli Pelumas 2007-2016
Riset Komprehensif Industri Susu Olahan 2013-2016
Data dan Outlook Industri Susu & Teh Siap Minum 2013-2016
Data dan Outlook Industri Farmasi 2010-2019
Data dan Outlook Industri Batubara 2011-2030
Data dan Outlook Industri Semen 2003-2019
Data dan Outlook Industri Rokok 2005-2016
Data dan Outlook Industri Petrokimia 2009-2016
Data dan Outlook Transportasi, Logistik, dan Infrastruktur 2009-2019
Data Industri Minimarket, Supermarket, Hypermarket, dan Modern Trade di Indonesia 2012-2015
Data dan Outlook Industri Oleokimia dan Biodiesel 2015-2016
Data dan Outlook Industri Consumer Goods 2016
Tren Fashion dan Data Industri Tekstil
Data industri sepeda motor dan velg motor di Indonesia
Outlook Industri Otomotif 2016-2018
Outlook Industri CPO 2016
Data Pasar Surat Utang di Indonesia dan ASEAN
Data Kejatuhan Harga Komoditas Ekspor Indonesia dan Depresiasi Rupiah
Data Investasi, Insentif, serta Kawasan Ekonomi Khusus Perkebunan Sawit 2010-2015
Data Luas Lahan Sawit, Produksi, serta Ekspor CPO 2009-2015
Data dan Analisis Industri Elektronik Menghadapi ASEAN Community
Data dan Analisis Industri Pakan Ternak dan Perunggasan 2007-2017
Data dan Analisis Industri Baja Periode 2000-2014
Data Investasi Baru, Kapasitas, serta Tren Penjualan Semen 2013-2017
Data Market Insight Private Equity di Asia Tenggara
Data Hilirisasi Industri Sawit, dari Regulasi hingga Persebaran Investasi
Data Sumberdaya Batubara, Tren Harga, serta Biaya Produksi per Ton
Data Industri Semen di Asia Tenggara, Pangsa Pemain, dan Pertumbuhan Pasar
Data Industri Properti dan Perbandingan Harga di Indonesia
Data Industri Perbankan, Reksadana, Asuransi, dan Multifinance di Indonesia
Data Industri Televisi Berlangganan di Indonesia
Data Industri Media dan Belanja Iklan di Indonesia
Data Industri Angkutan Darat (Taksi) di Indonesia
Data Tingkat Kepemilikan dan Minat Beli Mobil di Indonesia
Data Energi Terbarukan (Sawit dan Biofuel) Indonesia
Data Perkebunan Sawit dan Produsen Hilir Terbesar Dunia
Data Outlook Pasar Minyak Nabati China
Data Perubahan Iklim Terkait Sektor Perkebunan di Indonesia
Data Outlook Sektor Transportasi dan Logistik 2014-2018
Data Pasokan dan Permintaan Batubara Termal Global
Data Pasar Minimarket dan Restoran Cepat Saji di Indonesia
Data Produksi, Defisit Pasokan, serta Harga Timah
Data Penjualan Per Merek Mobil
Data dan Analisis Outlook Industri Otomotif
Data dan Analisis Penjualan Motor dan Mobil (LCGC)
Data Strategi Pengembangan Sawit dan Batubara di Indonesia
Data Industri Perkapalan Indonesia
Data Penjualan Mobil Per Segmen Kendaraan
Data Produksi, Ekspor, dan Investasi 15 Komoditas Utama Indonesia
Data Komprehensif Industri Otomotif dan Kebijakan Pemerintah
Data Tren Harga dan Produksi Minyak Nabati Utama
Data Keseimbangan Pasokan-Kebutuhan Sawit dan Dampaknya ke Harga
Data Komprehensif Industri Biofuels dan Produk Hilir CPO
Data Industri Petrokimia, Kimia Dasar, dan Logam Dasar
Data Daya Saing Industri Indonesia di Asean Community 2015
Data Prospek Investasi dan Kebutuhan Lahan Kawasan Industri
Data Industri Makanan-Minuman dan Program Hilirisasi
Data Komprehensif Sasaran, Fokus, dan Kinerja Industri Pengolahan
Data Komprehensif Industri Baja di Indonesia
Data Peranan Industri Sawit sebagai Penghasil Devisa Ekspor
Data Daya Saing Industri dilihat dari Sistem Logistik Nasional
Data Segmentasi dan Jumlah Konsumen Kelas Menengah di Indonesia (2012-2030)
Data Industri Batubata (Brick) di Indonesia dan Malaysia
Data Investasi Infrastruktur, Proyek Pembangunan Pelabuhan, Jalan, Bandara, Kereta Api di Indonesia
Data Masterplan Konektivitas Nasional (2010-2030)
Data Konsumsi dan Impor Susu di Indonesia (periode lima tahun terakhir)
Data Komparasi Konsumsi Semen dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (10 tahun terakhir)
Data Produksi dan Ekspor-Impor Industri Aneka
Data Komprehensif Industri Farmasi Indonesia (Periode Lima Tahun Terakhir)
Data Komprehensif Sistem Logistik Nasional (Sislognas) Indonesia
Data Komprehensif Industri Tekstil Indonesia (periode tiga tahun terakhir)
Data Top 20 Produsen Obat Generik di Indonesia
Data Pasar Kosmetik Indonesia (periode empat tahun terakhir)
Data Volume dan Nilai Ekspor CPO, Tarif Bea Keluar, HPE
Data Omzet dan Top 10 Player Industri Makanan-Minuman
Data Pasar Alat Kesehatan di Asia Pasifik
Data Produksi dan Utilisasi 4 Produsen Kertas Terbesar di Indonesia
Data Pangsa Pasar Top 10 Perusahaan Benang dan Serat
Data Industri Alat Musik, Mainan, dan Perhiasan
Data Permintaan Baja di Indonesia (sepuluh tahun terakhir)
Strategi Ekspansi dan Kapasitas Produksi BUMN Semen Terbesar
Data Produksi Gula, Tebu, dan Area Lahan
Data Buyer Agent Tekstil Terbesar dan Representative Office di Indonesia
Data Jumlah Kendaraan Bermotor, dan Panjang Jalan di Indonesia
Data Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Berdasarkan Jenis
Data Pangsa Pasar Lima Produsen Ban di Indonesia
Data Produksi dan Ekspor-Impor Industri Aneka
Data Penjualan dan Pangsa Pasar 4 Perusahaan Rokok Terbesar
Data Pasar Farmasi di Asia Pasifik
Data Belanja Alat Kesehatan di Indonesia
Data Kapasitas dan Utilisasi Industri Aneka
Kajian Komprehensif Tiga Pemimpin Pasar Semen Indonesia
Kajian Komprehensif Industri Kertas di Indonesia
Data Produksi dan Pangsa Pasar 4 Pemimpin Pasar Baja Canai Panas (HRC)
Sabtu, 29 Februari 2020
Jumat, 28 Februari 2020
Market Intelligence untuk Merger dan Akuisisi
Tren merger dan akuisisi di Indonesia, negara dengan nilai PDB
terbesar di Asia Tenggara, tidak akan surut. Sebab, Indonesia akan menjadi ‘berlian’
di masa depan dengan segudang potensi yang dapat dioptimalkan.
Data Dana Moneter Internasional (IMF) pada 2019 menunjukkan,
saat ini share ekonomi Indonesia sebesar 2,59 persen terhadap ekonomi global,
di posisi keenam di atas Rusia, Brasil, Inggris, dan Perancis. Posisi Indonesia
melesat dari urutan ke-13 pada 2000. Pada 2023, angkanya diperkirakan melonjak
menjadi 2,8 persen. Pada 2023, ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh 5,4
persen.
Sedangkan PDB per kapita Indonesia akan mencapai US$ 5.120
atau Rp 71,6 juta. Posisi Indonesia itu akan lebih tinggi dari sejumlah negara,
sebut saja Brasil yang hanya menempati posisi ke-8 dengan pangsa ekonomi 2,34
persen. Begitu juga Inggris yang ada di posisi ke-9 dengan 2,03 persen.
Dengan potensi itu, tidak mengherankan jika iklim merger dan
akuisisi cenderung subur di Indonesia, ditopang kestabilan pertumbuhan ekonomi.
Apalagi saat ini dunia sedang dihantui krisis dampak virus corona yang
menghantam sejumlah Negara maju seperti China, Jepang, Korea Selatan, hingga
sebagian Eropa.
Mengutip laporan merger dan akuisisi (M&A) korporasi dari
Bain & Company, di Eropa dan Asia, aktivitas M&A sempat tersendat pada
paruh pertama 2019 sebelum melambung menjelang akhir tahun. Sebaliknya, M&A
di AS memulai tahun lalu dengan kuat sebelum berubah menjadi stagnan.
Tren Merger dan
Akuisisi
Pada umumnya, merger dan akuisisi dapat dibagi dalam dua
segmen, menurut Bain & Company. Pertama, "scope deals" yakni
upaya perusahaan mencari kapabilitas baru, kemampuan baru, akses ke pasar baru,
atau layanan pelengkap lainnya. Hal ini dapat bertujuan untuk melengkapi
portofolio dari layanan dan produk yang tersedia selama ini.
Kedua, “scale deals" yakni aksi korporsi yang bertujuan
untuk meningkatkan pangsa pasarnya dalam industri tertentu. Gunanya untuk menjadi
market leader di sektor industri tertentu, agar dapat menentukan arah dan harga
setelah menjadi pemimpin pasar.
Menyadari hal itu, Duniaindustri.com, sebuah startup big data dan market research, berupaya untuk memfasilitas hal tersebut dengan memberikan layanan "Detektif Industri" untuk melakukan market observation, market investigation, market survey report guna mendukung aksi merger dan akuisisi. Di sisi lain, startup ini terus mengupdate database industri guna meng-capture persaingan pasar di sektor industri. Saat ini lebih dari 180 data historis industri dari berbagai sektor industri manufaktur (tekstil, agro, kimia, makanan-minuman, elektronik, farmasi, otomotif, rokok, semen, perkapalan, dan lainnya), komoditas, pertanian, perkebunan, sumber daya mineral, logistik, infrastruktur, properti, perbankan, reksadana, media, consumer, hingga makro-ekonomi, menjadi kumpulan database di duniaindustri.com sebagai acuan persaingan pasar di sektor industri secara luas.
Duniaindustri.com menyediakan indeks data industri yang bisa didownload user untuk memberikan gambaran atau acuan perkembangan sektor industri tertentu, guna mencermati persaingan pasar. Duniaindustri.com telah menangani puluhan proyek data hingga riset persaingan pasar dari perusahaan kecil, menengah, besar di Indonesia, terutama dari Jakarta, Bogor, Cikarang, Bandung, Yogya, Sidoarjo, Surabaya, Palu, Bali, Medan, dan daerah lainnya, bahkan dari China dan India.
Per awal April 2017, detektif industri juga dilengkapi tools (instrumen analisis) untuk melakukan market intelligence (competitor intelligence) dengan lebih terukur, komprehensif, dan berkesinambungan, untuk mencermati trend persaingan pasar di sektor industri. Duniaindustri.com juga memperluas coverage basis data dan database spesifik di sektor industri guna menangkap seluruh aktivitas industri di seluruh sektor usaha di Indonesia. Database tersedia dalam bentuk data mentah (raw data) dalam format excel, zip, power point, pdf ataupun data olahan.
Per awal September 2018, detektif industri meluncurkan fitur baru survey perusahaan yang difokuskan untuk meng-capture informasi spesifik terkait perusahaan tertentu apakah itu kompetitor ataupun target konsumen. Salah satu metode yang dipakai antara lain wawancara mendalam (in depth interview) dengan struktur manajemen perusahaan bersangkutan, mulai dari staf, sales, marketing, logistik, manager, general manager, hingga direktur dan top executive. Dengan jaringan yang luas ditambah tim yang kompeten, fitur ini diharapkan bisa bermanfaat bagi pertumbuhan bisnis Anda.
Pada awal 2019, Duniaindustri.com mengembangkan fitur baru terkait survei dan market observasi perusahaan industri di Indonesia. Strategi ini dilakukan seiring dengan upaya pengembangan 15.000 database/direktori perusahaan industri di Indonesia. Dan pada akhir 2019, Duniaindustri.com mengembangkan tools atau perangkat yang dapat memonitor ekspor-impor per entitas sebagai salah satu benchmark peta persaingan pasar di sektor industri.
Selain itu, untuk memperkuat basis data metodologi pencarian, penyusunan, pengolahan data, detektif industri juga memperluas sumber database dengan forum group discussion (FGD), market investigation, market observation, monitoring data online, hingga survei lapangan secara berkala. Diharapkan penambahan sumber ini memberikan pelayanan yang terbaik bagi user dari sisi akurasi dan kecepatan pengolahan data.
Saat ini duniaindustri.com menghimpun lebih dari 1000 ukm dan lebih dari 10.000 basis user baik secara perorangan maupun perusahaan, serta industrial agent dari 10 negara di dunia, seperti Korea Selatan, Jepang, Eropa, Dubai.
Indeks Data Industri yang bisa didownload:
Riset Tren Pertumbuhan Minimarket, Supermarket, Hypermarket 2015-2024 (Cakupan Indonesia, Indonesia bagian timur, dan Bali)
Riset Data Spesifik Lab Pengujian Lingkungan 2017-2024 (Kajian Pertumbuhan Pasar dan Profitabilitas)
Riset Data Spesifik Pasar Obat Generik 2016-2023 (Market Share Top 30 Produsen Terbesar Obat Generik)
Database Direktori 364 Perusahaan Farmasi, Obat, Alat Kesehatan di Indonesia
Market Outlook 6 Jenis Baja Konstuksi 2015-2024 (Corrugated Steel, Guardrails, Steel Decks, Tower, Transmision Line, Galvanizing Steel)
Market Outlook Steel Bridge Structure 2015-2024 (Kajian Market Growth)
Data Spesifik Tenaga Kerja di Indonesia 2015-2019 (Profil Tenaga Kerja Konstruksi dan TKA Per Negara)
Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor di Indonesia
Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia
Riset Data Spesifik Kawat Baja Pratekan 2015-2019 (Tren Pertumbuhan Pasar dan Perhitungan HPP)
Riset Spesifik Direktori 74 Perusahaan Tekstil 2019 (Tren Harga Bahan Baku)
Riset Tren Produksi 4 Segmen Industri Makanan Minuman 2008-2022 (Data Tenaga Kerja dan Kesiapan Adopsi Revolusi Industri 4.0)
Laporan Riset Data Industri Minuman Kesehatan (Tren Pertumbuhan dan Profil Market Leader)
Riset Pasar dan Data Outlook Kosmetik 2014-2020 (Top 10 Perusahaan Kosmetik & Market Analysis)
Riset Data Spesifik Industri Jasa Pengujian, Inspeksi, dan Sertifikasi Lingkungan 2017
Riset Data Populasi Mobil 1950-2025 (Market Analysis Persaingan Pangsa Pasar Mobil)
Riset Data Spesifik Susu Bubuk 2012-2021 (Market Size dan Growth Trend)
Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & Usaha Besar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)
Riset Spesifik Market Tren Industri Oli Pelumas 2014-2020 (Tren Pertumbuhan dan Pangsa Pasar)
Data Sebaran Luas Kebun Kelapa Sawit Per Provinsi (Top 20 Provinsi dengan Lahan Sawit Terluas)
Riset Tren Kapasitas Produksi Semen 1974-2020 (Komparasi Strategi Para Pemain dan Tren Harga Klinker)
Data Komprehensif Revolusi Industri 4.0 (Strategi Pengembangan dan Ketenagakerjaan hingga 2025)
Data Produksi, Konsumsi, dan Ekspor Kelapa Sawit 2010-2025 (Overview Kebijakan Eropa)
Riset Populasi Jumlah Sepeda Motor 1950-2025 (Market Analysis Provinsi Paling Potensial)
Database 1.452 Direktori Perusahaan Tekstil, Garmen, Pakaian, Gloves, Karpet, Jaket, Handuk, Jas, Seragam, dan Lainnya
Data Spesifik Industri Minuman Kesehatan 2015-2018
Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar)
Data dan Outlook Industri Beton Pracetak (Riset Tren Pasar 2008-2022)
Data Cryptocurrency & Regulasinya di Indonesia (Sisi Positif & Negatif Bitcoin)
Data dan Outlook Industri Perkapalan, Pelayaran, & Pelabuhan (Riset Tren Armada Kapal 2005-2020)
Riset Tren Pertumbuhan Minimarket, Supermarket, Hypermarket 2015-2018 (Data Komprehensif 5 Market Leader Industri Ritel)
Riset Tren Pasar Oli Motor Per Provinsi 2014-2016 (Proyeksi Market Size 2017)
Data Transportasi, Infrastruktur, dan Logistik di Indonesia Timur (Skema Tol Laut)
Riset Tren Pasar Obat Generik, Etikal, dan OTC 2012-2018 (Data Industri Healthcare)
Riset Tren Pertumbuhan Industri Rokok 2005-2018 (Tren Pangsa Pasar Market Leader)
Riset Tren Ekspansi Industri Semen 2015-2017 (Kajian Peta Kompetisi dan Strategi Penetrasi Pasar)
Riset Eksklusif Industri Tinta Cetak (Printing Ink) 2008-2020 (Market Size and Demand Forecast)
Riset Spesifik Market Size Industri Oli Pelumas (Tren Penjualan Dua Market Leader)
Data dan Riset Eksklusif Industri Pipa Baja 2012-2018 (Demand Trends dan Market Leader)
Data dan Kajian Pembangunan Infrastruktur 2015-2019 (Alternatif Pendanaan dan Skema Penjaminan)
Data dan Market Brief Industri Baja (Tren Pangsa Pasar dan Demand Growth 2016-2017)
Data dan Kajian Harga Jual Semen Per Wilayah (Analisis Pasar Semen di Indonesia Timur 2017-2020)
Data Komparasi Biaya Pokok Penyediaan Tenaga Listrik Per Wilayah (RUPTL 2017-2026)
Data Komprehensif Infrastruktur Jalan 2015-2019
Riset Eksklusif Pasar Oli Pelumas Mobil Per Provinsi (Tren Pertumbuhan 2015-2017)
Riset Persaingan Merek Mobil 2016 (Tren Penjualan Per Model dan Pangsa Pasar)
Analisis Persaingan Industri Semen dan Tren Harga Jual 2017-2018
Outlook Industri Consumer Goods 2017 dan Tren Harga Bahan Baku
Data dan Outlook Kebutuhan Energi di Sektor Industri 2015-2050
Riset Tren Pertumbuhan dan Persaingan Pasar Semen (Analisis Pasar dan Outlook 2017-2018)
Riset Peta Persaingan Merek Motor Per Provinsi (Tren Penjualan Per Tipe Motor)
Riset Pasar dan Tren Harga Petrokimia 2009-2021 (Market Leader di Indonesia)
Riset Tren Produksi Kelapa Sawit 2009-2017 (Analisis Pasar Ekspor CPO)
Riset Infrastruktur Industri 2015-2019 (Peluang Basis Produksi Manufaktur 2017)
Riset Pasar Seluler dan Data Industri Telekomunikasi 2010-2018 (Peta Persaingan dan Potensi Pertumbuhan)
Riset Pasar dan Database 500 Perusahaan Tekstil (Data Industri Tekstil Hulu-Hilir)
Riset Tren Produksi Market Leader Rokok 2005-2016 (Kompetisi Pasar dan Tren Konsumsi Rokok)
Riset Tren Distribusi Sepeda Motor Per Wilayah (Data Penjualan Per Tipe Per CC Mesin)
Riset Pasar dan Data Outlook Kosmetik 2009-2017 (Top 10 Perusahaan Kosmetik di Indonesia)
Data Listrik dan Sistem Kelistrikan Nasional 2009-2019
Riset Pasar dan Data Oli Pelumas Otomotif 2011-2016
Riset Pasar dan Tren Harga Baja (Hulu-Hilir) 2010-2016
Riset Pasar Ponsel, Komputer, dan Elektronik Home Appliance (Tren Market Size dan Pangsa Pasar)
Riset Pasar dan Data Industri Sepeda Motor (Tren Penjualan Per Merek Per Daerah)
Riset Pasar dan Data Industri Mobil (2005-2019)
Riset Pasar dan Analisis Oversupply Semen (2016-2019)
Riset Pasar Consumer Goods dan Tren Online Shopping (2009-2017)
Riset Pasar dan Data Industri Biskuit 2010-2016 (Peta Persaingan dan Tren Market Leader)
Riset Pasar dan Analisis Industri Kosmetik (Tren Pertumbuhan dan 5 Merek Paling Laris)
Riset Pasar dan Analisis Peta Persaingan Industri Semen (NEW Version)
Riset Eksklusif Industri Kemasan Plastik (Tren Pertumbuhan dan Analisis Cukai)
Riset Eksklusif dan Data Industri Minyak Goreng Sawit (Tren Persaingan Market Leader)
Riset dan Data Industri Pariwisata Indonesia 2010-2020
Riset dan Analisis Eksklusif Farmasi (Tren Persaingan Obat Bebas, Generik, Herbal dan Daftar Obat Paling Laku)
Riset Pasar Obat Bebas, Obat Generik, dan Obat herbal
Data Industri Elektronik Home Appliances 2005-2015
Riset Industri Manufaktur; Peluang Investasi dan Basis Produksi 2015-2019
Riset Peluang Kerjasama Pemerintah dan Swasta di Proyek Infrastruktur 2015-2019
Riset Tren Produksi Oleokimia dan Biodiesel 2011-2017
Riset Persaingan Brand Rokok di Indonesia 2014-2016
Riset Komprehensif Industri Baja 2007-2017
Riset Peta Persaingan Industri Semen 2015-2017
Data dan Analisis Industri Oli Pelumas 2007-2016
Riset Komprehensif Industri Susu Olahan 2013-2016
Data dan Outlook Industri Susu & Teh Siap Minum 2013-2016
Data dan Outlook Industri Farmasi 2010-2019
Data dan Outlook Industri Batubara 2011-2030
Data dan Outlook Industri Semen 2003-2019
Data dan Outlook Industri Rokok 2005-2016
Data dan Outlook Industri Petrokimia 2009-2016
Data dan Outlook Transportasi, Logistik, dan Infrastruktur 2009-2019
Data Industri Minimarket, Supermarket, Hypermarket, dan Modern Trade di Indonesia 2012-2015
Data dan Outlook Industri Oleokimia dan Biodiesel 2015-2016
Data dan Outlook Industri Consumer Goods 2016
Tren Fashion dan Data Industri Tekstil
Data industri sepeda motor dan velg motor di Indonesia
Outlook Industri Otomotif 2016-2018
Outlook Industri CPO 2016
Data Pasar Surat Utang di Indonesia dan ASEAN
Data Kejatuhan Harga Komoditas Ekspor Indonesia dan Depresiasi Rupiah
Data Investasi, Insentif, serta Kawasan Ekonomi Khusus Perkebunan Sawit 2010-2015
Data Luas Lahan Sawit, Produksi, serta Ekspor CPO 2009-2015
Data dan Analisis Industri Elektronik Menghadapi ASEAN Community
Data dan Analisis Industri Pakan Ternak dan Perunggasan 2007-2017
Data dan Analisis Industri Baja Periode 2000-2014
Data Investasi Baru, Kapasitas, serta Tren Penjualan Semen 2013-2017
Data Market Insight Private Equity di Asia Tenggara
Data Hilirisasi Industri Sawit, dari Regulasi hingga Persebaran Investasi
Data Sumberdaya Batubara, Tren Harga, serta Biaya Produksi per Ton
Data Industri Semen di Asia Tenggara, Pangsa Pemain, dan Pertumbuhan Pasar
Data Industri Properti dan Perbandingan Harga di Indonesia
Data Industri Perbankan, Reksadana, Asuransi, dan Multifinance di Indonesia
Data Industri Televisi Berlangganan di Indonesia
Data Industri Media dan Belanja Iklan di Indonesia
Data Industri Angkutan Darat (Taksi) di Indonesia
Data Tingkat Kepemilikan dan Minat Beli Mobil di Indonesia
Data Energi Terbarukan (Sawit dan Biofuel) Indonesia
Data Perkebunan Sawit dan Produsen Hilir Terbesar Dunia
Data Outlook Pasar Minyak Nabati China
Data Perubahan Iklim Terkait Sektor Perkebunan di Indonesia
Data Outlook Sektor Transportasi dan Logistik 2014-2018
Data Pasokan dan Permintaan Batubara Termal Global
Data Pasar Minimarket dan Restoran Cepat Saji di Indonesia
Data Produksi, Defisit Pasokan, serta Harga Timah
Data Penjualan Per Merek Mobil
Data dan Analisis Outlook Industri Otomotif
Data dan Analisis Penjualan Motor dan Mobil (LCGC)
Data Strategi Pengembangan Sawit dan Batubara di Indonesia
Data Industri Perkapalan Indonesia
Data Penjualan Mobil Per Segmen Kendaraan
Data Produksi, Ekspor, dan Investasi 15 Komoditas Utama Indonesia
Data Komprehensif Industri Otomotif dan Kebijakan Pemerintah
Data Tren Harga dan Produksi Minyak Nabati Utama
Data Keseimbangan Pasokan-Kebutuhan Sawit dan Dampaknya ke Harga
Data Komprehensif Industri Biofuels dan Produk Hilir CPO
Data Industri Petrokimia, Kimia Dasar, dan Logam Dasar
Data Daya Saing Industri Indonesia di Asean Community 2015
Data Prospek Investasi dan Kebutuhan Lahan Kawasan Industri
Data Industri Makanan-Minuman dan Program Hilirisasi
Data Komprehensif Sasaran, Fokus, dan Kinerja Industri Pengolahan
Data Komprehensif Industri Baja di Indonesia
Data Peranan Industri Sawit sebagai Penghasil Devisa Ekspor
Data Daya Saing Industri dilihat dari Sistem Logistik Nasional
Data Segmentasi dan Jumlah Konsumen Kelas Menengah di Indonesia (2012-2030)
Data Industri Batubata (Brick) di Indonesia dan Malaysia
Data Investasi Infrastruktur, Proyek Pembangunan Pelabuhan, Jalan, Bandara, Kereta Api di Indonesia
Data Masterplan Konektivitas Nasional (2010-2030)
Data Konsumsi dan Impor Susu di Indonesia (periode lima tahun terakhir)
Data Komparasi Konsumsi Semen dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (10 tahun terakhir)
Data Produksi dan Ekspor-Impor Industri Aneka
Data Komprehensif Industri Farmasi Indonesia (Periode Lima Tahun Terakhir)
Data Komprehensif Sistem Logistik Nasional (Sislognas) Indonesia
Data Komprehensif Industri Tekstil Indonesia (periode tiga tahun terakhir)
Data Top 20 Produsen Obat Generik di Indonesia
Data Pasar Kosmetik Indonesia (periode empat tahun terakhir)
Data Volume dan Nilai Ekspor CPO, Tarif Bea Keluar, HPE
Data Omzet dan Top 10 Player Industri Makanan-Minuman
Data Pasar Alat Kesehatan di Asia Pasifik
Data Produksi dan Utilisasi 4 Produsen Kertas Terbesar di Indonesia
Data Pangsa Pasar Top 10 Perusahaan Benang dan Serat
Data Industri Alat Musik, Mainan, dan Perhiasan
Data Permintaan Baja di Indonesia (sepuluh tahun terakhir)
Strategi Ekspansi dan Kapasitas Produksi BUMN Semen Terbesar
Data Produksi Gula, Tebu, dan Area Lahan
Data Buyer Agent Tekstil Terbesar dan Representative Office di Indonesia
Data Jumlah Kendaraan Bermotor, dan Panjang Jalan di Indonesia
Data Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Berdasarkan Jenis
Data Pangsa Pasar Lima Produsen Ban di Indonesia
Data Produksi dan Ekspor-Impor Industri Aneka
Data Penjualan dan Pangsa Pasar 4 Perusahaan Rokok Terbesar
Data Pasar Farmasi di Asia Pasifik
Data Belanja Alat Kesehatan di Indonesia
Data Kapasitas dan Utilisasi Industri Aneka
Kajian Komprehensif Tiga Pemimpin Pasar Semen Indonesia
Kajian Komprehensif Industri Kertas di Indonesia
Data Produksi dan Pangsa Pasar 4 Pemimpin Pasar Baja Canai Panas (HRC)
Rabu, 26 Februari 2020
Market Outlook Penjualan dan Populasi Sepeda Motor Per Provinsi 2010-2025 (Trend Penjualan Per Tipe dan Per Jenis Motor)
Market Outlook Penjualan dan Populasi Sepeda Motor PerProvinsi 2010-2025 (Trend Penjualan Per Tipe dan Per Jenis Motor) ini dirilis
minggu keempat Februari 2020 berisi riset independen, data komprehensif,
analisis dan ulasan, outlook pasar, serta tren pertumbuhan market periode 2010-2025.
Market outlook berisi 37 halaman berukuran 4,1 MB ini dibuat untuk menjadi
acuan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan
berbagai stakeholders secara luas.
Riset market outlook ini dimulai dengan menampilkan
highlights ekonomi makro di Indonesia pada 2017-2019, dimana terdapat sejumlah
tantangan dan peluang. (halaman 2) Dilanjutkan dengan highlights pertumbuhan
ekonomi per sektor usaha pada 2019, pertumbuhan konsumsi rumah tangga, dan pertumbuhan
ekonomi per daerah. (halaman 3 sampai 7).
Kemudian masuk ke pembahasan utama, ditampilkan market
outlook penjualan motor per provinsi periode 2010 hingga 2025. Tren penjualan
motor periode 2010 sampai 2019 merupakan data track record secara nasional dan
per provinsi. Sedangkan data outlook penjualan motor per provinsi pada periode
2020 hingga 2025 merupakan data olahan dari tim Duniaindustri.com yang berbasis
sumber kompeten dan kredibel.(halaman 11-15)
Di sisi lain, juga ditampilkan data penjualan motor per tipe
per jenis dan per merek (dari 5 merek utama) pada periode 2010 hingga 2025. Tren
penjualan motor per tipe per jenis dan per merek periode 2010 sampai 2019
merupakan data track record secara nasional dan per provinsi. Sedangkan data outlook
penjualan motor per tipe per jenis dan per merek pada periode 2020 hingga 2025
merupakan data olahan dari tim Duniaindustri.com yang berbasis sumber kompeten
dan kredibel.(halaman 16-23)
Riset market outlook ini juga dilengkapi dengan komparasi
pasar motor di Indonesia dibandingkan negara-negara di ASEAN. (halaman 24)
Selain itu, ditampilkan data penjualan motor secara nasional pada rentang
periode yang lebih panjang, yakni tahun 2005 sampai 2019. (halaman 25). Juga,
data pergeseran pasar untuk tiga jenis motor yakni scooter, sport, dan
underbone. Pergeseran pasar ini terlihat dalam data grafis dengan rentang yang
cukup panjang yakni 2009 hingga 2019. (halaman 25)
Terkait pergeseran pasar tiga jenis motor itu lebih
dijabarkan secara detail dalam grafis pada halaman 26 dan 27. Dalam bagian itu,
dijabarkan komposisi ketiga jenis motor terhadap total pasar motor di Indonesia
pada periode 2016 dan 2019, untuk menunjukkan perubahan komposisi pasar sesuai
preferensi konsumen.
Di sisi lain, riset market outlook ini juga menampilkan
tantangan utama industri sepeda motor di Indonesia, regulasi baru yang dapat
mempengaruhi pertumbuhan secara signifikan, serta peluang pasar yang dapat
digarap ke depan. (halaman 28 -37) Data-data spesifik dalam market outlook ini diharapkan
menjadi acuan (benchmarking) bagi pengambilan keputusan (decision making) stakeholders
terkait, misalnya penetapan target penjualan komponen motor, distribusi stok
spare part, dan juga ekosistem bisnis yang terkait dengan sepeda motor.
Market Outlook Penjualan dan Populasi Sepeda Motor Per Provinsi 2010-2025 (Trend Penjualan Per Tipe dan Per Jenis Motor) ini berjumlah
37 halaman pdf berukuran 4,1 MB yang mudah didownload dengan teknologi easy
digital download. Data spesifik ini berasal dari riset eksklusif
duniaindustri.com, didukung data penunjang dari Asosiasi Industri Sepeda Motor
(AISI) dan sejumlah lembaga terkait. Indeks data industri merupakan fitur
terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai
kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah
didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli
(purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan
keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas
kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)
Sumber: klik di sini
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 180 database, klik di sini
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini
Database Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 180 database, klik di sini
- Butuh 24 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 9 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customized direktori database perusahaan, klik di sini
Indikator Ekonomi ‘Tersandera’ Efek Domino Virus Corona
Ternyata bukan perang dagang yang mampu menggetarkan perekonomian global, tapi justru efek domino virus corona yang bermula di Wuhan, China. Efek domino virus itu mampu merontokkan satu demi satu indikator ekonomi China, dan memberikan dampak berantai yang tidak kalah mengejutkan bagi negara-negara mitra dagang negeri Panda itu, sampai ke Indonesia.
Dimulai dari keruntuhan sektor transportasi dan pariwisata China yang mengirimkan sinyal ‘bahaya’ ke seluruh dunia, menjalar ke sektor industri yang mengguncang rantai pasok dunia. Tiga indikator tersebut, yakni lumpuhnya sektor transportasi, pariwisata, dan terganggunya rantai pasok (supply chain), mampu mengantarkan ‘efek tsunami’ yang terus menggulung Negara mitra terkait yang selama ini bergantung pada China.
Secara kasat mata, kontribusi ekonomi China menguasai 18,72% terhadap total ekonomi global, menjadi yang terbesar pada 2019, mengutip data Dana Moneter Internasional (IMF) berdasarkan nilai PDB paritas daya beli. Dengan kontribusi seperti itu, sudah terlihat efek kejut yang ditimbulkan jika China ‘batuk-batuk’ terjangkiti ketakutan efek virus Corona. Belum lagi dampak berantai ketakutan virus corona yang sekarang sudah menjalar dengan cepat ke Korea Selatan, Jepang, Italia, setelah sebelumnya menghantam Singapura.
Efek kejut dari ketakutan terhadap virus itu juga sudah sampai ke Indonesia. Bank Indonesia (BI) diketahui telah melakukan penilaian dan kajian terhadap dampak virus corona bagi perekonomian Indonesia. Dalam hasil penilaian dan perhitungan BI disebutkan, dampak virus corona akan mengurangi perputaran (sirkulasi) dana sebesar USD2,7 miliar atau Rp37,5 triliun (kurs Rp 13.900/US$). Penilaian dan perhitungan itu berdasarkan dari sejumlah sektor yang mengalami gangguan akibat wabah virus corona sehingga melumpuhkan sebagian daerah di China. Sektor yang terdampak di Indonesia antara lain pariwisata, ekspor, impor, dan investasi.
Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan dampak paling jelas terjadi di sektor pariwisata yang telah terganggu dengan penutupan penerbangan dari dan menuju China selama dua bulan. Akibatnya, diproyeksikan terjadi penurunan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) selama enam bulan. “Penurunan wisman terutama dari China akan berpengaruh pada penurunan penerimaan devisa dari pariwisata kurang lebih US$ 1,3 miliar,” kata Perry di Jakarta, akhir pekan lalu.
Selain itu, Perry mengatakan penyebaran virus korona ini juga berpengaruh pada gangguan logistik untuk ekspor dengan dampak penurunan sebesar US$ 0,3 miliar. Sementara gangguan terhadap distribusi impor sebesar US$ 0,7 miliar.
Perry juga mengatakan kondisi ini berpengaruh pula terhadap investasi asal China karena ada penundaan realisasi investasi sehingga berdampak pada perekonomian sebesar US$ 0,4 miliar. “Ini faktor-faktor yang menyebabkan kami merevisi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari semula 5,1-5,5 persen, menjadi 5-5,4 persen,” kata Perry.
Satu hal dari efek kejut yang ditimbulkan dari ketakutan akan virus corona adalah kekeringan likuiditas. Wisawatan mancanegara asal China yang biasanya menebar dana ke luar, termasuk Indonesia, sekarang hilang. Bali, destinasi pariwisata favorit di Indonesia, yang biasanya dikunjungi satu juga wisman China dalam setahun, kini gigit jari. Kondisi ini yang mendasari perubahan prospek ke depan dan mengirimkan sinyal ‘hati-hati’ ke pasar finansial.
Meski tidak berkorelasi secara lansung, efek kejut dari ketakutan akan virus corona mulai menjangkiti pasar finansial. Terbukti, kurs rupiah terus melemah dan mendekati level psikologis Rp 14.000/US$. Beruntung BI cukup responsif dengan perkembangan dan memangkas suku bunga acuan menjadi 4,75%. Namun masalah belum selesai sampai di sana.
Indikator mikro ekonomi Indonesia juga mulai bergetar, ditandai dengan kemerosotan penjualan mobil dan semen. Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI) yang diperoleh tim duniaindustri.com, volume penjualan industri semen turun 8% secara year on year (yoy) menjadi 5.199 ribu ton (hampir 5,2 juta ton) pada Januari 2020, dari 5.641 ribu ton (5,64 juta ton) pada Januari 2019. Pun demikian dengan penjualan mobil. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) juga menunjukkan penjualan mobil yang anjlok 15,36% pada Januari 2020, terburuk dalam satu dekade terakhir.
Efek kejut ketakutan terhadap virus corona ini juga membuat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bekerja ekstra untuk meredam dampak berantai yang lebih parah. Sebagai bocoran awal, Kemenkeu menilai pertumbuhan ekonomi domestik berpotensi melambat hingga level 4,7 persen pada tahun ini. Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai perlambatan tersebut terjadi karena penyebaran wabah virus corona beberapa waktu terakhir.
Sri Mulyani menjelaskan apabila pertumbuhan ekonomi China turun 1 persen maka dampaknya ke dalam perekonomian Indonesia sekitar 0,3 persen. Kemenkeu sedang berusahan mengurangi dampaknya yang bisa menurunkan pertumbuhan ekonomi hingga ke 4,7 persen. Untuk meminimalisir dampak virus corona terhadap ekonomi domestik, Sri Mulyani menyatakan pemerintah mengalokasikan insentif fiskal sebesar Rp10 triliun. Insentif itu diberikan untuk sektor pariwisata, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan pemerintah daerah (pemda).
Sebuah tekanan berat memang bagi Indonesia di awal 2020. Ketangguhan ekonomi domestik pun sekali lagi diuji. Meski demikian, di tengah ujian, pasti masih ada peluang yang dapat dioptimalkan. Angin segar justru berembus bagi pelaku industri lokal. Apakah mampu menggantikan peran China dan produknya di pasar domestik? Ini sebuah peluang sekaligus tantangan bagi pelaku industri lokal. Mampukah?(*/)
Dimulai dari keruntuhan sektor transportasi dan pariwisata China yang mengirimkan sinyal ‘bahaya’ ke seluruh dunia, menjalar ke sektor industri yang mengguncang rantai pasok dunia. Tiga indikator tersebut, yakni lumpuhnya sektor transportasi, pariwisata, dan terganggunya rantai pasok (supply chain), mampu mengantarkan ‘efek tsunami’ yang terus menggulung Negara mitra terkait yang selama ini bergantung pada China.
Secara kasat mata, kontribusi ekonomi China menguasai 18,72% terhadap total ekonomi global, menjadi yang terbesar pada 2019, mengutip data Dana Moneter Internasional (IMF) berdasarkan nilai PDB paritas daya beli. Dengan kontribusi seperti itu, sudah terlihat efek kejut yang ditimbulkan jika China ‘batuk-batuk’ terjangkiti ketakutan efek virus Corona. Belum lagi dampak berantai ketakutan virus corona yang sekarang sudah menjalar dengan cepat ke Korea Selatan, Jepang, Italia, setelah sebelumnya menghantam Singapura.
Efek kejut dari ketakutan terhadap virus itu juga sudah sampai ke Indonesia. Bank Indonesia (BI) diketahui telah melakukan penilaian dan kajian terhadap dampak virus corona bagi perekonomian Indonesia. Dalam hasil penilaian dan perhitungan BI disebutkan, dampak virus corona akan mengurangi perputaran (sirkulasi) dana sebesar USD2,7 miliar atau Rp37,5 triliun (kurs Rp 13.900/US$). Penilaian dan perhitungan itu berdasarkan dari sejumlah sektor yang mengalami gangguan akibat wabah virus corona sehingga melumpuhkan sebagian daerah di China. Sektor yang terdampak di Indonesia antara lain pariwisata, ekspor, impor, dan investasi.
Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan dampak paling jelas terjadi di sektor pariwisata yang telah terganggu dengan penutupan penerbangan dari dan menuju China selama dua bulan. Akibatnya, diproyeksikan terjadi penurunan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) selama enam bulan. “Penurunan wisman terutama dari China akan berpengaruh pada penurunan penerimaan devisa dari pariwisata kurang lebih US$ 1,3 miliar,” kata Perry di Jakarta, akhir pekan lalu.
Selain itu, Perry mengatakan penyebaran virus korona ini juga berpengaruh pada gangguan logistik untuk ekspor dengan dampak penurunan sebesar US$ 0,3 miliar. Sementara gangguan terhadap distribusi impor sebesar US$ 0,7 miliar.
Perry juga mengatakan kondisi ini berpengaruh pula terhadap investasi asal China karena ada penundaan realisasi investasi sehingga berdampak pada perekonomian sebesar US$ 0,4 miliar. “Ini faktor-faktor yang menyebabkan kami merevisi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari semula 5,1-5,5 persen, menjadi 5-5,4 persen,” kata Perry.
Satu hal dari efek kejut yang ditimbulkan dari ketakutan akan virus corona adalah kekeringan likuiditas. Wisawatan mancanegara asal China yang biasanya menebar dana ke luar, termasuk Indonesia, sekarang hilang. Bali, destinasi pariwisata favorit di Indonesia, yang biasanya dikunjungi satu juga wisman China dalam setahun, kini gigit jari. Kondisi ini yang mendasari perubahan prospek ke depan dan mengirimkan sinyal ‘hati-hati’ ke pasar finansial.
Meski tidak berkorelasi secara lansung, efek kejut dari ketakutan akan virus corona mulai menjangkiti pasar finansial. Terbukti, kurs rupiah terus melemah dan mendekati level psikologis Rp 14.000/US$. Beruntung BI cukup responsif dengan perkembangan dan memangkas suku bunga acuan menjadi 4,75%. Namun masalah belum selesai sampai di sana.
Indikator mikro ekonomi Indonesia juga mulai bergetar, ditandai dengan kemerosotan penjualan mobil dan semen. Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI) yang diperoleh tim duniaindustri.com, volume penjualan industri semen turun 8% secara year on year (yoy) menjadi 5.199 ribu ton (hampir 5,2 juta ton) pada Januari 2020, dari 5.641 ribu ton (5,64 juta ton) pada Januari 2019. Pun demikian dengan penjualan mobil. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) juga menunjukkan penjualan mobil yang anjlok 15,36% pada Januari 2020, terburuk dalam satu dekade terakhir.
Efek kejut ketakutan terhadap virus corona ini juga membuat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bekerja ekstra untuk meredam dampak berantai yang lebih parah. Sebagai bocoran awal, Kemenkeu menilai pertumbuhan ekonomi domestik berpotensi melambat hingga level 4,7 persen pada tahun ini. Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai perlambatan tersebut terjadi karena penyebaran wabah virus corona beberapa waktu terakhir.
Sri Mulyani menjelaskan apabila pertumbuhan ekonomi China turun 1 persen maka dampaknya ke dalam perekonomian Indonesia sekitar 0,3 persen. Kemenkeu sedang berusahan mengurangi dampaknya yang bisa menurunkan pertumbuhan ekonomi hingga ke 4,7 persen. Untuk meminimalisir dampak virus corona terhadap ekonomi domestik, Sri Mulyani menyatakan pemerintah mengalokasikan insentif fiskal sebesar Rp10 triliun. Insentif itu diberikan untuk sektor pariwisata, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan pemerintah daerah (pemda).
Sebuah tekanan berat memang bagi Indonesia di awal 2020. Ketangguhan ekonomi domestik pun sekali lagi diuji. Meski demikian, di tengah ujian, pasti masih ada peluang yang dapat dioptimalkan. Angin segar justru berembus bagi pelaku industri lokal. Apakah mampu menggantikan peran China dan produknya di pasar domestik? Ini sebuah peluang sekaligus tantangan bagi pelaku industri lokal. Mampukah?(*/)
Sumber: klik di sini
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 180 database, klik di sini
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini
Database Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 180 database, klik di sini
- Butuh 23 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 9 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customized direktori database perusahaan, klik di sini
Langganan:
Postingan (Atom)