Untuk membedah data-data di sektor-sektor tersebut, duniaindustri.com memiliki sedikitnya 14 data dan riset terkait pertumbuhan, titik fokus, dan korelasi tiga sektor tersebut terhadap pertumbuhan industri di negeri ini. Mari simak ulasannya berikut ini:
1) Data dan Kajian Pembangunan Infrastruktur 2015-2019 (Alternatif Pendanaan dan Skema Penjaminan)
2) Data Komprehensif Infrastruktur Jalan 2015-2019
3) Data dan Outlook Kebutuhan Energi di Sektor Industri 2015-2050 (minyak bumi, gas, batubara, energi terbarukan, listrik)
4) Riset Infrastruktur Industri 2015-2019 (Peluang Basis Produksi Manufaktur 2017)
5) Riset Pasar Seluler dan Data Industri Telekomunikasi 2010-2018 (Peta Persaingan dan Potensi Pertumbuhan)
6) Data Listrik dan Sistem Kelistrikan Nasional 2009-2019
7) Riset Peluang Kerjasama Pemerintah dan Swasta di Proyek Infrastruktur 2015-2019
8) Data dan Outlook Transportasi, Logistik, dan Infrastruktur 2009-2019
9) Data Outlook Sektor Transportasi dan Logistik 2014-2018
10) Data Prospek Investasi dan Kebutuhan Lahan Kawasan Industri
11) Data Daya Saing Industri dilihat dari Sistem Logistik Nasional
12) Data Investasi Infrastruktur, Proyek Pembangunan Pelabuhan, Jalan, Bandara, Kereta Api di Indonesia
13) Data Masterplan Konektivitas Nasional (2010-2030)
14) Data Komprehensif Sistem Logistik Nasional (Sislognas) Indonesia
Berikut penjelasan detail dan outline per halaman:
A) Data dan Kajian Pembangunan Infrastruktur 2015-2019 (Alternatif Pendanaan dan Skema Penjaminan) ini dirilis akhir Juni 2017 menampilkan data, outlook, kajian, analisis, dan riset terkait seluruh informasi mengenai pembangunan infrastruktur di Indonesia, terutama terkait alternatif pendanaan dan skema penjaminan proyek. Data ini memberikan informasi seluas-luasnya terkait proyek-proyek infrastruktur hasil kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU) baik BUMN maupun swasta.
Data komprehensif ini dimulai dari outlook ekonomi Indonesia 2017 dan tren pertumbuhan ekonomi Indonesia per kuartal periode 2015-2017 (halaman 2). Serta tren nilai tambah (value added) ekonomi per daerah (halaman 3).
Berlanjut ke pembahasan tentang infrastruktur, pada halaman 4 dipaparkan kebutuhan pendanaan infrastruktur di Indonesia periode 2015-2019 mencapai US$ 358 miliar, mencakup jalan raya, kereta api, transportasi udara, transportasi laut, air minum, perumahan rakyat, transportasi perkotaan, transportasi darat, ketenagalistrikan, energi, air limbah, dan telekomunikasi serta informatika. Dari jumlah tersebut porsi APBN/APBD hanya 41,3%, disusul BUMN 22,2%, dan swasta (KPBU) 36,5%.
Pada halaman 5 ditampilkan infografis terkait porsi masing-masing, skema fiscal tools pemerintah dalam KPBU, dan rencana 225 proyek strategis nasional. Pada halaman 6, ditampirkan bagan mulai dari persiapan proyek, proses tender, hingga konstruksi lengkap dengan managing entity dari masing-masing proses.
Kemudian di halaman 7 dijabarkan struktur APBN dalam menunjang proyek-proyek infrastruktur, mulai dari revenue, expenditure, hingga financing/investment. Pada halaman 8, diterangkan payung hukum untuk kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Jenis penjaminan infrastruktur pemerintah ditampilkan dengan pointers pada halaman 9. Studi kasus proyek infrastruktur ketenagalistrikan dijabarkan pada halaman 10. Skema pelaksanaan penjaminan infrastruktur di sektor ketenagalistrikan ditampilkan pada halaman 11 dengan bagan dan chart yang menarik. Ketentuan khusus pada skema penjaminan infrastruktur dipaparkan pada halaman 12. Tidak lupa, penjelasan detail terkait jaminan pemerintah atas pelaksanaan PIK ditampilkan pada halaman 13-14, mencakup kewajiban finansial, bentuk jaminan, karakteristik, dan periode penjaminan.
Prosedur penerbitan surat jaminan pinjaman diterangkan pada halaman 15-16 dalam bentuk bagan dan pointers yang menarik sehingga dapat dengan mudah dipahami time table proyek dan penjaminannya. Daftar penerbitan surat jaminan kelayakan usaha (SKJU) ketenagalistrikan ditampilkan pada halaman 17, mencakup nama proyek, estimasi biaya, dan penjelasan SKJU. Peran strategis penjaminan pemerintah dijabarkan pada halaman 19. Dilanjutkan dengan dasar hukum, tujuan dan prinsip penjaminan pemerintah. Skema penjaminan dengan menyertakan BUMN penjamin infrastruktur diterangkan pada bagan pada halaman 20-21. Selain itu, kriteria proyek penjaminan pemerintah dijabarkan pada halaman 22-24. Daftar permohonan jaminan pemerintah dan pinjaman dari BUMN diterangkan pada halaman 25. Terakhir payung hukum kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dijabarkan pada halaman 26.
Data dan Kajian Pembangunan Infrastruktur 2015-2019 (Alternatif Pendanaan dan Skema Penjaminan) sebanyak 27 halaman ini berasal dari Kementerian Keuangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Ditjen Bina Marga), Bappenas, dan diolah duniaindustri.com. Indeks database industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan ratusan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)
Sumber: klik di sini
* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 137 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
B) Data Komprehensif Infrastruktur Jalan 2015-2019 ini dirilis akhir April 2017 menampilkan data, outlook, kajian, analisis, dan riset terkait seluruh informasi mengenai infrastruktur jalan di Indonesia. Data komprehensif ini meng-capturekondisi teraktual, jaringan, kualitas, kebutuhan pendanaan, backlog, status, dan kewenangan infrastruktur jalan di Indonesia periode 2015-2019.
Data komprehensif ini dimulai dari outlook ekonomi Indonesia 2017 (halaman 2-3), tren outlook pertumbuhan ekonomi Indonesia per kuartal periode 2014-2017 (halaman 4), dan tren nilai tambah (value added) ekonomi per daerah (halaman 5). Pada halaman 6-7 dipaparkan alokasi bujet infrastruktur Indonesia per sektor, mulai dari infrastruktur jalan, rel kereta, jalur laut, jalur udara, jalur darat, transportasi urban, infrastruktur listrik, infrastruktur minyak dan gas, telekomunikasi, penyimpanan air, dan perumahan, beserta instansi yang berwenang.
Masuk ke pembahasan khusus, ditampilkan kondisi infrastruktur jalan di Indonesia, mulai dari persentase transportasi jalan, panjang jaringan jalan nasional, serta dukungan jalan dalam konektivitas nasional (halaman 8). Dilanjutkan pada halaman 9, dipaparkan kualitas jalan dan pengaruhnya terhadap peringkat daya saing nasional (halaman 9).
Pada halaman 10, kebutuhan investasi infrastruktur jalan dari rencana strategis hingga backlog ditampilkan dari periode 2015 hingga 2019. Berlanjut ke halaman 11, dijabarkan panjang jaringan jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten/kota, lengkap dengan status kemantapan jalan, dan instansi yang berwenang.
Kebutuhan investasi jalan periode 2012-2017 dijelaskan secara detail pada halaman 12. Disambung prioritas pengembangan infrastruktur jalan dari 35 wilayah strategis pada halaman 13. Komparasi infrastruktur jalan pada 2015 dan 2019 (target) ditampilkan pada halaman 14. Strategi pengembanganinfrastruktur jalan yang dipadukan dengan moda transportasi lainnya dipaparkan pada halaman 15, seperti dukungan jalan terhadap 24 pelabuhan baru dan dukungan jalan terhadap 15 bandara baru. Pada halaman 16, ditampilkan proyek strategis nasional untuk pengembangan infrastruktur jalan, mulai dari jalan lintas pantai selatan Jawa hingga trans Papua.
Dukungan pengembangan jalan untuk program tol laut juga ditampilkan pada halaman 17-19. Disusul kemudian, kondisi infrastruktur jalan di Papua pada halaman 20, serta master plan jalan trans Papua pada halaman 21-22. Sebagai penjabaran lebih detail, dijabarkan tentang dukungan akses jalan ke pelabuhan di 10 provinsi yang menjadi fokus hingga 2019 pada halaman 23. selain itu, ditampilkan secara umum, komparasi tren pengembangan infrastruktur jalan berbanding rel kereta dan jalur laut pada halaman 24.
Khusus mengenai jalan tol, dijabarkan lebih detail pada halaman (25-26) mencakup proyeksi pembangunan jalan tol periode 1978-2019 beserta pertumbuhan per tahun, serta estimasi perbaikan jalan tol di Indonesia pada 2017.
Data komprehensif ini dilengkapi data-data infrastruktur pendukung transportasi dan logistik di Indonesia, seperti sebaran bandara hingga 2030 (halaman 27-28). Jumlah bandara umum saat ini sebanyak 189 bandara, yang terdiri atas 26 bandara komersial (dikelola PT Angkasa Pura) dan 1.643 bandara nonkomersial pada halaman 29. Pada 2030, akan bertambah 44 bandara baru, sehingga total jumlah naik menjadi 233 bandara. Juga ditampilkan ekspansi PT Angkasa Pura I dan II dalam ekspansi bandara, meliputi: kebutuhan investasi, penambahan kapasitas, dan persentase pertumbuhan (halaman 30).
Di samping itu, ditampilkan infrastruktur pelabuhan yang cukup vital mengingat Indonesia memiliki garis pantai terpanjang keempat di dunia (95.181 km) pada halaman 31. Jumlah pelabuhan saat ini mencapai 2.392 pelabuhan yang terdiri dari 111 pelabuhan komersial, 1.481 pelabuhan nonkomersial, dan 800 terminal khusus. Terdapat rencana penambahan 91 pelabuhan baru di Indonesia bagian timur dengan investasi Rp 3,37 triliun. (halaman 32) Disusul pembahasan khusus mengenai infrastruktur rel kereta pada halaman 33-36.
Data komprehensif ini juga menampilkan rasio biaya logistik per subsektor industri, yang terdiri dari 24 sektor industri mulai dari industri makanan, gula, rokok, tekstil, kertas, pupuk, kimia, semen, plastik, karet, logam, baja, perlengkapan listrik, dan otomotif. (halaman 37)
Sebagai tambahan, ditampilkan rencana pembangunan infrastruktur prioritas periode 2015-2019 lengkap dengan estimasi biaya serta komparasi market size industri manufaktur, logistik dan transportasi, konstruksi, agri, serta jasa lainnya. (halaman 38-43)
Data Komprehensif Infrastruktur Jalan 2015-2019 sebanyak 44 halaman ini berasal dari BPS, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Ditjen Bina Marga), Bappenas, Kementerian Perindustrian, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kementerian Perhubungan, dan diolah duniaindustri.com. Indeks database industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)
Sumber: klik di sini
* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 137 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider, klik di sini
C) Data dan Outlook Kebutuhan Energi di Sektor Industri 2015-2050 (minyak bumi, gas, batubara, energi terbarukan, listrik) ini dirilis Februari 2017 menampilkan data, outlook, proyeksi, estimasi, dan tren produksi energi di Indonesia serta kebutuhan energi di sektor industri periode 2015-2050. Data ini bermanfaat bagi para pelaku industri, investor, pengusaha di sektor energi, akademisi, pemilik perusahaan, dan pemangku kepentingan lainnya.
Data dan Outlook Kebutuhan Energi di Sektor Industri 2015-2050 (minyak bumi, gas, batubara, energi terbarukan, listrik) ini dimulai dengan dengan pemaparan outlook ekonomi Indonesia 2017 pada halaman 2-4. Perekonomian Indonesia pada 2017 diestimasi tumbuh 5,1% dengan sejumlah tantangan baik dari dalam maupun luar negeri seperti kesenjangan infrastruktur antar daerah serta perlambatan perekonomian China. Pada halaman 5, ditampilkan tren pertumbuhan ekonomi nasional periode 2015-2017, beserta sejumlah komponen utama seperti target nilai tukar rupiah, inflasi, dan lifting migas.
Pada halaman 6 ditampilkan highlight kondisi energi di Indonesia. Ketergantungan bahan bakar fosil masing tinggi. Bauran energi di Indonesia dapat diklasifikasi minyak bumi (46%), batubara (26%), gas bumi (23%), serta energi baru dan terbarukan (EBT) (5%).
Pada halaman 7 dijabarkan kondisi konsumsi listrik per kapita di Indonesia dibandingkan dengan negara-negara ASEAN. Konsumsi listrik per kapita di Indonesia lebih rendah dibanding Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Dilanjutkan dengan pembahasan energi sebagai modal pembangunan negara pada halaman 8-10.
Potensi minyak mentah Indonesia 2015-2050 ditampilkan pada halaman 11, disusul potensi produksi batubara Indonesia 2015-2050 ditampilkan pada halaman 12. Potensi batubara Indonesia 2015-2050 itu dilengkapi dengan porsi ekspor, dan porsi domestik terutama untuk kebutuhan industri, pembangkit, dan gasifikasi.
Khusus untuk gas dibahas pada halaman 13, terutama produksi gas LPG 2015-2050, total kebutuhan di Indonesia dan proyeksi impor hingga 2050. Lebih khusus lagi, pembahasan energi sebagai bahan baku dan bahan penunjang industri ditampilkan pada halaman 15, terutama untuk gas, bahan bakar minyak (BBM), liquid petroleum gas (LPG), batubara, bahan bakar nabati (BBN), biomassa, dan listrik terkait kebutuhan industri periode 2015-2050.
Selain sektor industri, ditampilkan juga kebutuhan energi untuk sektor transportasi terutama untuk BBG (gas), bahan bakar minyak (BBM), BBN, dan listrik.
Pada halaman 17, ditampilkan komparasi kebutuhan energi untuk industri pada 2025 dan 2050. Kebutuhan energi itu mencakup gas bumi, LPG, syngas, BBM, batubara, BBN, energi terbarukan, dan listrik. Pembahasan itu kemudian di-breakdown lebih spesifik pada gas bumi di halaman 18.
Pada halaman 19-27, ditampilkan proyeksi konsumsi energi di sektor sejumlah sektor mencakup industri, transportasi, rumah tangga, komersial, dan lainnya serta analisisnya.
Kemudian, data ini menampilkan highlights khusus untuk perkembangan energi listrik dan proyeksi kebutuhan industri mulai halaman 28-54. Dimulai dari sistem kelistrikan nasional 2015-2016 dengan menampilkan kapasitas terpasang pembangkit (per segmen), panjang jaringan transmisi listrik, konsumsi tenaga listrik, panjang jaringan distribusi, serta konsumsi listrik per kapita dan konsumsi listrik per golongan. (halaman 35)
Perkembangan subsidi listrik dan bauran BBM serta komposisi penjualan listrik 2016 ditampilkan pada halaman 36. Pada halaman 37, ditampilkan perkembangan biaya (cost), tarif, dan subsidi listrik periode 2003-2016. Wilayah usaha penyediaan tenaga listrik dari 24 badan usaha ditampilkan dengan infografis yang menarik pada halaman 38. Data tersebut diperkuat dengan rasio elektrifikasi negara-negara ASEAN (halaman 39).
Sedangkan komparasi rasio elektrifikasi Indonesia per daerah ditampilkan pada halaman 40, lengkap dengan tren nasional periode 2010-2019. Terdapat empat daerah di Indonesia yang rasio elektrifikasi-nya di bawah 70%.
Pada halaman 41, ditampilkan infografis sistem kelistrikan nasional dengan data kapasitas terpasang tiap daerah, status pasokan listrik per daerah, serta cadangan pasokan listrik per daerah dan secara nasional. Data tersebut dilengkapi dengan proyeksi kebutuhan listrik, konsumsi listrik, elastisitas, kebutuhan tambahan kapasitas periode 2015-2034. (halaman 42)
Selanjutnya, pada halaman 43 ditampilkan kebutuhan pengembangan pasokan listrik periode 2015-2034 dibagi sistem non-PLN, independent power producer (IPP), PLN dan PLN system, serta total kebutuhan tambahan. Pada halaman 44 ditampilkan bauran energi primer dan bauran energi pembangkit listrik dengan patokan realisasi 2013-2014 dan target 2025.
Pada halaman 46, dipaparkan proyeksi kebutuhan tenaga listrik 2016-2025 per pulau di Indonesia. Pada halaman 49-50, ditampilkan porsi tambahan kapasitas pembangkit per jenis pembangkit 2015-2025. Data tersebut dilengkapi dengan proyeksi kebutuhan bahan bakar per jenis pembangkit periode 2016-2025, dibagi dalam empat bahan bakar yakni gas, batubara, biomass, dan panas bumi. (halaman 48-50)
Sementara kebutuhan tambahan jaringan transmisi listrik periode 2016-2025 ditampilkan per golongan pada halaman 50. Kebutuhan tambahan gardu induk per golongan periode 2016-2025 ditampilkan pada halaman 51. Tren kebutuhan tambahan jaringan dan trafo distribusi periode 2016-2025 dipaparkan dalam infografis yang menarik pada halaman 52. Sedangkan kebutuhan investasi dari mulai distribusi, penyaluran, dan pembangkit periode 2016-2025 dipaparkan pada halaman 53. Proyeksi biaya pokok penyediaan listrik untuk periode 2016-2025 ditampilkan pada halaman 54.
Data dan Outlook Kebutuhan Energi di Sektor Industri 2015-2050 (minyak bumi, gas, batubara, energi terbarukan, listrik) sebanyak 55 halaman ini berasal dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dewan Energi Nasional (DEN), Kementerian Perindustrian, BPS, WHO dan Bank Dunia, dan perusahaan energi di Indonesia, diolah duniaindustri.com. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)
D) Riset Infrastruktur Industri 2015-2019 (Peluang Basis Produksi Manufaktur 2017) ini dirilis akhir Desember 2016 menampilkan data, outlook, kajian, analisis, dan riset terkait seluruh informasi mengenai infrastruktur industri manufaktur di Indonesia, mulai dari outlook ekonomi 2017, tren infrastruktur industri, tren kawasan industri, perkembangan anggaran infrastruktur, hingga peluang investasi manufaktur di Indonesia.
Riset Infrastruktur Industri 2015-2019 (Peluang Basis Produksi Manufaktur 2017) ini dimulai dari informasi umum terkait highlight perkembangan ekonomi Indonesia, mulai dari dampak ketidakpastian ekonomi global, tren pertumbuhan investasi, pergerakan kurs mata uang, hingga permasalahan infrastruktur di Indonesia (halaman 2-7). Data itu diperkuat dengan tren pertumbuhan ekonomi nasional 2007-2016, komparasi dengan negara-negara industri utama (halaman 8) serta persebaran pertumbuhan ekonomi per daerah dalam grafis yang menarik periode 2010-2030 (halaman 9).
Berlanjut pada pembahasan spesifik, duniaindustri.com menampilkan outlook perekonomian Indonesia 2017 mulai dari tantangan domestik hingga risiko eksternal dari AS dan China (halaman 10-12) serta tren pergerakan indeks harga energi periode 2010-2020 (halaman 13). Dengan outlook tersebut, dapat dijabarkan skenario pertumbuhan ekonomi Indonesia per kuartal sejak 2014-2017 (halaman 14).
Selain itu, tren peningkatan nilai tambah ekonomi per provinsi dapat dilihat pada halaman 15 dalam sebuah grafis yang menarik.
Kemudian, beranjak pada pembahasan infrastruktur, Riset Infrastruktur Industri 2015-2019 (Peluang Basis Produksi Manufaktur 2017)ini menampilkan komparasi anggaran infrastruktur Indonesia dengan tingkat pengangguran periode 2005-2016 (halaman 16). Juga, komposisi anggaran proyek infrastruktur di Indonesia 2016 meliputi pembangunan jalan, jalur kereta, pelabuhan, bandara, transportasi urban, listrik, infrastruktur migas, telekomunikasi, dan lainnya (halaman 17-19).
Khusus mengenai jalan tol, dijabarkan lebih detail pada halaman (20-21) mencakup proyeksi pembangunan jalan tol periode 1978-2019 beserta pertumbuhan per tahun, serta estimasi perbaikan jalan tol di Indonesia pada 2017.
Selanjutnya, Riset Infrastruktur Industri 2015-2019 (Peluang Basis Produksi Manufaktur 2017) ini membahas peluang investasi manufaktur sebagai basis produksi regional pada halaman (22-23). Sebanyak 14 kawasan industri baru di luar Jawa sedang dan akan dikembangkan pada 2017, ditampilkan dalam grafis yang menarik pada halaman 24.
Target dan realisasi pertumbuhan industri manufaktur periode 2015-2019 ditampilkan pada halaman 25-26, dilengkapi dengan perbaikan kemudahan bisnis di Indonesia pada halaman 27.
Pada halaman 28-29, ditampilkan sektor industri prioritas yang mencakup ketenagalistrikan, industri padat karya, substitusi impor, orientasi ekspor, dan lainnya lengkap dengan subsektor terkait. Di halaman 30, dijabarkan tren ekspor 10 produk utama manufaktur Indonesia periode 2009-2013 serta target 2019.
Masuk pada pembahasan proyek infrastruktur, data ini dilengkapi data-data infrastruktur pendukung transportasi dan logistik di Indonesia, seperti sebaran bandara hingga 2030. Jumlah bandara umum saat ini sebanyak 189 bandara, yang terdiri atas 26 bandara komersial (dikelola PT Angkasa Pura) dan 1.643 bandara nonkomersial. Pada 2030, akan bertambah 44 bandara baru, sehingga total jumlah naik menjadi 233 bandara. Juga ditampilkan ekspansi PT Angkasa Pura I dan II dalam ekspansi bandara, meliputi: kebutuhan investasi, penambahan kapasitas, dan persentase pertumbuhan.
Di samping itu, ditampilkan infrastruktur pelabuhan yang cukup vital mengingat Indonesia memiliki garis pantai terpanjang keempat di dunia (95.181 km). Jumlah pelabuhan saat ini mencapai 2.392 pelabuhan yang terdiri dari 111 pelabuhan komersial, 1.481 pelabuhan nonkomersial, dan 800 terminal khusus. Terdapat rencana penambahan 91 pelabuhan baru di Indonesia bagian timur dengan investasi Rp 3,37 triliun. (halaman 31-41)
Riset Infrastruktur Industri 2015-2019 (Peluang Basis Produksi Manufaktur 2017) ini juga menampilkan rasio biaya logistik per subsektor industri, yang terdiri dari 24 sektor industri mulai dari industri makanan, gula, rokok, tekstil, kertas, pupuk, kimia, semen, plastik, karet, logam, baja, perlengkapan listrik, dan otomotif. (halaman 42)
Sebagai tambahan, ditampilkan rencana pembangunan infrastruktur prioritas periode 2015-2019 lengkap dengan estimasi biaya serta komparasi market size industri manufaktur, logistik, konstruksi, agri, serta jasa lainnya. (halaman 43-48)
Riset Infrastruktur Industri 2015-2019 (Peluang Basis Produksi Manufaktur 2017) sebanyak 49 halaman ini berasal dari BPS, Bappenas, Kementerian Perindustrian, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kementerian Perhubungan, dan diolah duniaindustri.com. Indeks database industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)
E) Riset Pasar Seluler dan Data Industri Telekomunikasi 2010-2018 (Peta Persaingan dan Potensi Pertumbuhan) ini dirilis Desember 2016 menampilkan riset komprehensif, kompilasi dan komparasi data, analisis, serta tren market size dan potensi pertumbuhan di Indonesia.
Riset Pasar Seluler dan Data Industri Telekomunikasi 2010-2018 (Peta Persaingan dan Potensi Pertumbuhan) ini dimulai dengan dengan menampilkan highlights ekonomi serta pasar Indonesia, dilengkapi tren konsumen dan tingkat daya beli. (halaman 2-4) Potensi pasar di Indonesia dengan penduduk sekitar 255 juta jiwa dipaparkan pada halaman 5-6.
Selanjutnya, ditampilkan overview pasar seluler dan industri telekomunikasi Indonesia dengan kondisi persaingan ketat, namun penetrasi SIM handphone terus meroket tajam (halaman 7-9).
Pada halaman 10-11, disajikan 12 indikator pasar seluler di Indonesia periode 2010-2020, mulai dari jumlah pelanggan seluler, penetrasi SIM handphone, hingga Average Revenue Per User (ARPU), dan lainnya. Sejumlah indikator utama itu kemudian dikomparasi dengan kondisi di negara lain (halaman 12-13). Data tersebut diperkuat dengan analisis komparasi dan analisis tren di industri seluler dan telekomunikasi di Indonesia (halaman 14-18).
Kemudian, peta persaingan dan analisis kompetisi tiga pemain telekomunikasi terbesar di Indonesia dijabarkan pada halaman 19-26, meliputi pangsa pasar dari pendapatan, pangsa pasar dari jumlah pelanggan, kinerja keuangan dan ARPU, traffic data, hingga teknologi telekomunikasi.
Masuk ke pembahasan selanjutnya, duniaindustri.com menampilkan market intelligent empat pemain telekomunikasi terbesar di Indonesia, mulai dari pohon bisnis (segmentasi anak usaha), highlights kinerja keuangan tiga tahun terakhir, peningkatan layanan data dan internet, strategi bisnis ke depan, cakupan BTS dan kota, serta jumlah pelanggan (halaman 27-56).
Riset Pasar Seluler dan Data Industri Telekomunikasi 2010-2018 (Peta Persaingan dan Potensi Pertumbuhan) sebanyak 57 halaman pdf ini berasal dari BPS, sejumlah perusahaan seluler dan telekomunikasi di Indonesia, dan disajikan duniaindustri.com. Download database industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)
F) Data Listrik dan Sistem Kelistrikan Nasional 2009-2019 ini dirilis Oktober 2016 menampilkan data, tren pertumbuhan kebutuhan listrik, proyeksi kebutuhan tambahan kapasitas, rasio elektrifikasi, tren konsumsi listrik, komparasi elektrifikasi di ASEAN, dan lainnya. Periode yang jadi fokus 2019-2019, bahkan untuk beberapa pembahasan terdapat proyeksi hingga 2025.
Data Listrik dan Sistem Kelistrikan Nasional 2009-2019 ini dimulai dengan menampilkan highlight makro ekonomi Indonesia, meliputi pertumbuhan PDB 2014-2019, tren inflasi, populasi penduduk, tren konsumen kelas menengah, laju urbanisasi, median usia penduduk, potensi pasar lokal, serta tren PDB per kapita. (halaman 2-4) Data makro ekonomi Indonesia ini dilengkapi dengan sebaran pertumbuhan ekonomi per daerah dengan perhitungan rata-rata PDB 2010-2030 untuk melihat daerah-daerah mana saja yang memiliki potensi pertumbuhan ekonomi tertinggi. (halaman 5)
Kemudian, data ini menampilkan highlights perkembangan sistem kelistrikan nasional 2015-2016 dengan menampilkan kapasitas terpasang pembangkit (per segmen), panjang jaringan transmisi listrik, konsumsi tenaga listrik, panjang jaringan distribusi, serta konsumsi listrik per kapita dan konsumsi listrik per golongan. (halaman 6) Perkembangan subsidi listrik dan bauran BBM serta komposisi penjualan listrik 2016 ditampilkan pada halaman 7.
Pada halaman 8, ditampilkan perkembangan biaya (cost), tarif, dan subsidi listrik periode 2003-2016. Wilayah usaha penyediaan tenaga listrik dari 24 badan usaha ditampilkan dengan infografis yang menarik pada halaman 9. Data tersebut diperkuat dengan rasio elektrifikasi negara-negara ASEAN (halaman 10). Sedangkan komparasi rasio elektrifikasi Indonesia per daerah ditampilkan pada halaman 11, lengkap dengan tren nasional periode 2010-2019. Terdapat empat daerah di Indonesia yang rasio elektrifikasi-nya di bawah 70%.
Pada halaman 12, ditampilkan infografis sistem kelistrikan nasional dengan data kapasitas terpasang tiap daerah, status pasokan listrik per daerah, serta cadangan pasokan listrik per daerah dan secara nasional. Data tersebut dilengkapi dengan proyeksi kebutuhan listrik, konsumsi listrik, elastisitas, kebutuhan tambahan kapasitas periode 2015-2034. (halaman 13)
Selanjutnya, pada halaman 14 ditampilkan kebutuhan pengembangan pasokan listrik periode 2015-2034 dibagi sistem non-PLN, independent power producer (IPP), PLN dan PLN system, serta total kebutuhan tambahan. Pada halaman 15 ditampilkan bauran energi primer dan bauran energi pembangkit listrik dengan patokan realisasi 2013-2014 dan target 2025.
Pada halaman 16-18, diulas landasan hukum pengembangan sistem ketenagalistrikan nasional. Pada halaman 19, dipaparkan proyeksi kebutuhan tenaga listrik 2016-2025 per pulau di Indonesia. Pada halaman 20-22, ditampilkan porsi tambahan kapasitas pembangkit per jenis pembangkit 2015-2025. Data tersebut dilengkapi dengan proyeksi kebutuhan bahan bakar per jenis pembangkit periode 2016-2025, dibagi dalam empat bahan bakar yakni gas, batubara, biomass, dan panas bumi. (halaman 23-24)
Sementara kebutuhan tambahan jaringan transmisi listrik periode 2016-2025 ditampilkan per golongan pada halaman 25. Kebutuhan tambahan gardu induk per golongan periode 2016-2025 ditampilkan pada halaman 26. Tren kebutuhan tambahan jaringan dan trafo distribusi periode 2016-2025 dipaparkan dalam infografis yang menarik pada halaman 27. Sedangkan kebutuhan investasi dari mulai distribusi, penyaluran, dan pembangkit periode 2016-2025 dipaparkan pada halaman 28. Proyeksi biaya pokok penyediaan listrik untuk periode 2016-2025 ditampilkan pada halaman 29.
Terkait kebijakan pemerintah, payung hukum, dan arah serta strategi pengembangan listrik ke depan ditampilkan pada halaman 30-33. Sementara tantangan dan solusi pengembangan listrik ke depan ditampilkan pada halaman 34-37.
Data Listrik dan Sistem Kelistrikan Nasional 2009-2019 sebanyak 38 halaman ini berasal dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), BPS, WHO dan Bank Dunia, dan perusahaan listrik terbesar di Indonesia, diolah duniaindustri.com. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)
G) Riset Peluang Kerjasama Pemerintah dan Swasta di Proyek Infrastruktur 2015-2019 ini berisi data, kajian, analisis, laporan, dan outlook proyek-proyek strategis di sektor infrastruktur di Indonesia. Berbagai proyek infrastruktur, mulai dari proyek prioritas, proyek strategis, dan proyek infrastruktur per provinsi ditampilkan dalam riset ini, dipadu dengan analisis bisnis infrastruktur, market size transportasi dan logistik, serta analisis anggaran infrastruktur dibanding tingkat pengangguran di Indonesia.
Riset ini dimulai dari kondisi perekonomian Indonesia tahun ini diprediksi masih diliputi ketidakpastian, terutama dari sisi global. Meski demikian ekonomi Indonesia diyakini akan lebih baik dibanding tahun lalu. Sisi eksternal yang berpengaruh pada ekonomi domestik, tak bisa dilepaskan dari harga komoditas yang masih belum pulih dan merosotnya ekonomi China yang merupakan salah satu pangsa pasar utama ekspor komoditas Indonesia. (halaman 2)
Penguatan rupiah ini selain didorong oleh faktor domestik, karena meningkatnya kepercayaan investor sejalan dengan ekonomi makro yang lebih baik, juga tidak lepas dari pengaruh eksternal. Pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2015 yang sebesar 5,04% telah meningkatkan kepercayaan investor, karena diyakini titik terendah pertumbuhan ekonomi telah terlewati. (halaman 3-4)
Pada halaman 5-7 dibahas data Kementerian Keuangan, anggaran infrastruktur sejak 2009 hingga 2015 memang terus menunjukkan kenaikan. Tetapi kenaikan signifikan memang baru terjadi pada 2015, dari Rp 206,6 triliun pada 2014 menjadi Rp 290,3 triliun. Sedangkan tahun-tahun sebelumnya kenaikannya hanya di kisaran Rp 9,7 triliun hingga Rp 31,3 triliun. Data tersebut dipadukan dengan tren pertumbuhan ekonomi nasional dan ekspektasi ke depan periode 2007-2019. (halaman 8) Di halaman 9, terdapat riset eksklusif terkait tren kenaikan anggaran infrastruktur dibanding tingkat pengangguran di Indonesia periode 2005-2016.
Masuk pada pembahasan proyek infrastruktur, riset ini menampilkan rencana pembangunan infrastruktur laut (halaman 10), infrastruktur pangan (halaman 11), dan transportasi darat (halaman 12). Di halaman 13-14 ditampilkan secara eksklusif 38 proyek kerjasama pemerintah & swasta 2015-2016, baik yang telah ditawarkan maupun yang akan ditawarkan. Di halaman 15-16, dipaparkan 30 proyek infrastruktur prioritas 2016-2019. Pada halaman 17-19 ditampilkan proyek infrastruktur jalan dan jembatan per provinsi pada 2016. Khusus terkait kerjasama pemerintah dan swasta ditampilkan secara detail pada halaman 20-24.
Riset ini diperkuat dengan data tren pertumbuhan pasar (market size) sektor transportasi dan logistik di Indonesia 2009-2019. Pada 2014, pasar sektor transportasi dan logistik diestimasi Rp 1.810 triliun dengan pertumbuhan 13,2%. Pada 2015, market size tersebut naik 15,2% menjadi Rp 2.086 triliun. Pada 2016, angka tersebut diproyeksi tumbuh 15% menjadi Rp 2.399 triliun, dan terus naik hingga mencapai Rp 3.680 triliun di 2019. Rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) sektor transportasi dan logistik di Indonesia diperkirakan 15,2% periode 2014-2019.
Selain itu, data ini dilengkapi data-data infrastruktur pendukung transportasi dan logistik di Indonesia, seperti sebaran bandara hingga 2030. Jumlah bandara umum saat ini sebanyak 189 bandara, yang terdiri atas 26 bandara komersial (dikelola PT Angkasa Pura) dan 1.643 bandara nonkomersial. Pada 2030, akan bertambah 44 bandara baru, sehingga total jumlah naik menjadi 233 bandara. Juga ditampilkan ekspansi PT Angkasa Pura I dan II dalam ekspansi bandara, meliputi: kebutuhan investasi, penambahan kapasitas, dan persentase pertumbuhan.
Di samping itu, ditampilkan infrastruktur pelabuhan yang cukup vital mengingat Indonesia memiliki garis pantai terpanjang keempat di dunia (95.181 km). Jumlah pelabuhan saat ini mencapai 2.392 pelabuhan yang terdiri dari 111 pelabuhan komersial, 1.481 pelabuhan nonkomersial, dan 800 terminal khusus. Terdapat rencana penambahan 91 pelabuhan baru di Indonesia bagian timur dengan investasi Rp 3,37 triliun.
Riset sebanyak 41 halaman ini berasal dari BPS, Kementerian Keuangan, Bappenas, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perindustrian, Asosiasi Logistik Indonesia, dan diolah duniaindustri.com. Indeks database industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.comyang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)
H) Data dan Outlook Transportasi, Logistik, dan Infrastruktur 2009-2019 ini menampilkan ukuran pasar (market size) sektor transportasi dan logistik di Indonesia 2009-2019. Pada 2014, pasar sektor transportasi dan logistik diestimasi Rp 1.810 triliun dengan pertumbuhan 13,2%. Pada 2015, market size tersebut naik 15,2% menjadi Rp 2.086 triliun. Pada 2016, angka tersebut diproyeksi tumbuh 15% menjadi Rp 2.399 triliun, dan terus naik hingga mencapai Rp 3.680 triliun di 2019. Rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) sektor transportasi dan logistik di Indonesia diperkirakan 15,2% periode 2014-2019.
Sektor ini tumbuh secara signifikan sejak 2009-2019. Pada 2009-2014, pertumbuhan mencapai 13,7% CAGR dari hanya Rp 770 triliun pada 2009.
Segmen pengangkutan laut masih mendominasi sebesar Rp 1.096,6 triliun di 2015, disusul kereta api Rp 31,6 triliun, dan udara Rp 1,43 triliun. Segmen pengangkutan laut diproyeksi tumbuh 6,1% di 2013, 4,3% di 2014, dan 5,1% pada 2015 secara volume. Pengangkutan kereta api tumbuh 13,3% di 2013, 8,5% di 2014, dan 7,5% pada 2015. Sementara pengangkutan melalui udara naik 19,6% di 2013, 15,3% di 2014, dan 12,2% pada 2015. Sektor komoditas menjadi salah satu pendorong sektor transportasi dan logistik mengingat besarnya investasi antara lain di sektor CPO senilai US$ 2,4 miliar.
Selain itu, data ini dilengkapi data-data infrastruktur pendukung transportasi dan logistik di Indonesia, seperti sebaran bandara hingga 2030. Jumlah bandara umum saat ini sebanyak 189 bandara, yang terdiri atas 26 bandara komersial (dikelola PT Angkasa Pura) dan 1.643 bandara nonkomersial. Pada 2030, akan bertambah 44 bandara baru, sehingga total jumlah naik menjadi 233 bandara. Juga ditampilkan ekspansi PT Angkasa Pura I dan II dalam ekspansi bandara, meliputi: kebutuhan investasi, penambahan kapasitas, dan persentase pertumbuhan.
Di samping itu, ditampilkan infrastruktur pelabuhan yang cukup vital mengingat Indonesia memiliki garis pantai terpanjang keempat di dunia (95.181 km). Jumlah pelabuhan saat ini mencapai 2.392 pelabuhan yang terdiri dari 111 pelabuhan komersial, 1.481 pelabuhan nonkomersial, dan 800 terminal khusus. Terdapat rencana penambahan 91 pelabuhan baru di Indonesia bagian timur dengan investasi Rp 3,37 triliun.
Juga, ditampilan infrastruktur jalan dan rel kereta yang menopang pergerakan transportasi darat. Data ini juga dilengkapi infrastruktur coastal shipping, Trans Sumatera Railways, rel kereta api perkotaan, high speed train network hingga 2030.
Tidak ketinggalan, data ini menampilkan rasio biaya logistik dari berbagai sektor industri di Indonesia, misalnya untuk industri pengolahan makanan rasio biaya logistik terhadap input mencapai 35%. Terdapat 24 cabang industri yang memiliki rasio biaya logistik terhadap input yang cukup tinggi.
Data sebanyak 33 halaman ini berasal dari BPS, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, Asosiasi Logistik Indonesia, sejumlah riset perusahaan asing antara lain Frost & Sullivan, dan diolah duniaindustri.com.
Download database industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)
I) Data Outlook Sektor Transportasi dan Logistik 2014-2018 ini menampilkan proyeksi pasar sektor transportasi dan logistik 2014-2018. Pada 2013, pasar sektor transportasi dan logistik diestimasi Rp 1.583 triliun dengan pertumbuhan 14,5%, naik rata-rata 15% sehingga mencapai Rp 3.185 triliun di 2018. Segmen pengangkutan laut masih mendominasi sebesar Rp 1.000,6 triliun di 2013, disusul kereta api Rp 26,8 triliun, dan udara Rp 1,16 triliun. Segmen pengangkutan laut diproyeksi tumbuh 6,1% di 2013 dan 4,3% di 2014 secara volume. Pengangkutan kereta api tumbuh 13,3% di 2013 dan 8,5% di 2014. Sementara pengangkutan melalui udara naik 19,6% di 2013 dan 15,3% di 2014. Sektor komoditas menjadi salah satu pendorong sektor transportasi dan logistik mengingat besarnya investasi antara lain di sektor CPO senilai US$ 2,4 miliar. Data sebanyak 24 halaman ini berasal dari Asosiasi Logistik Indonesia, sejumlah riset perusahaan asing antara lain Frost & Sullivan, dan diolah duniaindustri.com.(*)
J) Data Prospek Investasi dan Kebutuhan Lahan Kawasan Industri ini menampilkan tren nilai investasi asing dan domestik dikaitkan dengan kebutuhan lahan industri di Indonesia. Secara kaidah baku, setiap investasi manufaktur Rp 1 triliun butuh lahan di kawasan industri setara 12,5 hektare. Selain itu, data ini menampilkan proyeksi kebutuhan lahan di kawasan industri 2013-2020. Data ini juga menggambarkan total lahan di kawasan industri yang tersisa saat ini dan proyeksi ketersediaannya.
Di samping itu ditampilkan penjualan 10 besar kawasan industri di Indonesia, tren keseimbangan pasokan dan permintaan, tren harga jual lahan di kawasan industri di berbagai kota di Indonesia 2006-2012. Perbandingan harga jual lahan di kawasan industri di Indonesia juga dibandingkan dengan 11 negara lain di dunia. Penyebaran kawasan industri di luar Pulau Jawa, komposisi peran pemerintah dan swasta dalam mengembangkan kawasan industri. Data ini juga menggambarkan program pemerintah dalam mengembangkan kawasan industri di koridor Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, dan sektor industri sasarannya. Data berisi 41 halaman ini dibuat oleh Kementerian Perindustrian dan diolah duniaindustri.com.(*)
K) Data Daya Saing Industri dilihat dari Sistem Logistik Nasional ini menampilkan berbagai data mengenai sasaran dan akselerasi industrialisasi tahun 2012-2014. Selain itu, daya saing logistik Indonesia dibanding dengan negara Asia dan secara global. Juga, rasio biaya logistik terhadap semua jenis industri seperti industri makanan, minuman, rokok, tekstil, kertas, pupuk, kimia, semen, baja, mesin, dan pengilangan minyak bumi. Di samping itu, dijabarkan rencana interkoneksi KEK Sei Mangkei, hub port Bitung.(*)
L) Data Investasi Infrastruktur, Proyek Pembangunan Pelabuhan, Jalan, Bandara, Kereta Api di Indonesia ini menampilkan berbagai proyek investasi infrastruktur pemerintah baik yang sedang berjalan maupun yang akan dilakukan pada periode 2013-2030. Dimulai dari data Investasi Infrastruktur Transportasi (selain jalan) di Masing-masing Koridor Ekonomi, Rencana Pengembangan Bandara-bandara Komersial Oleh AP I & AP II, Pembangunan 24 Bandar Udara Baru (APBN), Sebaran bandara tahun 2030, Struktur Pelabuhan Indonesia, daftar pelabuhan pemerintah yang beroperasi tahun 2013, Pembangunan Jalur Ganda KA Jawa, Pengembangan Coastal Shipping Di Pantura, Rencana Pengembangan Trans Sumatera Railways, Jaringan perkeretaapian tahun 2030, Pembangunan Trans Maluku. Data berisi 16 halaman ini berasal dari Kementerian Perhubungan, Kadin, Pelindo, diolah duniaindustri.com.(*)
M) Data Masterplan Konektivitas Nasional (2010-2030) ini menampilkan Persebaran PDB Indonesia per Daerah, Urban Area, dan Masterplan Konektivitas Nasional (2010-2030). Data terbaru yang dirilis Oktober 2013 ini berasal dari Kementerian Perhubungan, asosiasi terkait, serta BPS.(*)
N) Data Komprehensif Sistem Logistik Nasional (Sislognas) Indonesia ini menampilkan analisis komprehensif tentang rasio biaya logistik terhadap biaya penjualan di Indonesia dibanding negara maju, porsi biaya transportasi (meliputi transportasi darat, laut, dan udara), perbandingan biaya logistik di Indonesia Barat dan Timur, dwelling time and logistic cost, dan lainnya. Data yang berisi 9 halaman dan dibuat Oktober 2013 ini disusun Kementerian Perdagangan dan dikompilasi oleh duniaindustri.com.(*)
Sumber: di sini
* Butuh data lebih spesifik, total ada 137 database, ingin request data/riset, klik di sini
** Cari content provider profesional, klik di sini
*** Butuh jasa market intelligence dan request data spesifik, klik di sini
Sungguh menakjubkan ketika saya berpikir bahwa semuanya dilakukan dengan saya, nama saya Rita Anderson, dari Malaysia, Ny. Sharon Scott datang untuk menyelamatkan saya hidup saya. Saya sangat berhutang budi kepada orang-orang yang saya pinjam dari geng terhadap saya dan kemudian menangkap saya sebagai akibat dari hutang saya. ditahan selama berbulan-bulan masa tenggang diberikan kepada saya ketika saya dikirim pulang dan dibebaskan untuk pergi dan menghasilkan uang untuk melunasi semua hutang yang saya terima sehingga saya diberitahu bahwa ada pemberi pinjaman online yang sah jadi saya harus mencari melalui blog yang saya ditipu tetapi ketika saya menemukan Sharon Scott perusahaan pinjaman, Tuhan mengarahkan saya ke iklannya di sebuah blog karena minat saya pada itu benar-benar sebuah mukjizat mungkin karena Tuhan telah melihat bahwa saya memiliki banyak penderitaan yang mengapa ia mengarahkan saya kepadanya. Jadi saya dengan antusias mengajukan permohonan setelah beberapa jam pinjaman saya disetujui oleh Dewan dan dalam waktu 24 jam saya dikreditkan dengan jumlah persis yang saya maksudkan untuk semua ini tanpa jaminan tambahan Pinjaman Pribadi ketika saya berbicara dengan Anda sekarang saya dapat menghapus semua milik saya berhutang dan sekarang saya memiliki supermarket itu sendiri, saya tidak perlu bantuan orang lain sebelum saya memberi makan atau mengambil keuangan, apa pun keputusan saya tidak ada urusan dengan Polisi, saya sekarang seorang wanita independen. Anda ingin mengalami kemandirian finansial seperti saya, silakan hubungi Ms. melalui email: sharonscottloanfirm007@gmail.com whatsapp +44142803646. Anda tidak dapat memperdebatkan kenyataan bahwa di dunia yang sulit ini Anda membutuhkan seseorang untuk membantu Anda mengatasi perputaran keuangan dalam hidup Anda dengan satu atau lain cara, jadi saya memberi Anda mandat untuk mencoba dan menghubungi Ny. Sharon Scott di alamat di atas sehingga Anda dapat mengatasi krisis keuangan dalam hidup Anda. Anda dapat menghubungi saya melalui email berikut: ritaanderson804@gmail.com. Selalu bersikap positif dengan Ny. Sharon Scott, dia akan melihat Anda melalui semua tantangan keuangan Anda dan kemudian memberi Anda kebebasan finansial.
BalasHapusSungguh menakjubkan ketika saya berpikir bahwa semuanya dilakukan dengan saya, nama saya Rita Anderson, dari Malaysia, Ny. Sharon Scott datang untuk menyelamatkan saya hidup saya. Saya sangat berhutang budi kepada orang-orang yang saya pinjam dari geng terhadap saya dan kemudian menangkap saya sebagai akibat dari hutang saya. ditahan selama berbulan-bulan masa tenggang diberikan kepada saya ketika saya dikirim pulang dan dibebaskan untuk pergi dan menghasilkan uang untuk melunasi semua hutang yang saya terima sehingga saya diberitahu bahwa ada pemberi pinjaman online yang sah jadi saya harus mencari melalui blog yang saya ditipu tetapi ketika saya menemukan Sharon Scott perusahaan pinjaman, Tuhan mengarahkan saya ke iklannya di sebuah blog karena minat saya pada itu benar-benar sebuah mukjizat mungkin karena Tuhan telah melihat bahwa saya memiliki banyak penderitaan yang mengapa ia mengarahkan saya kepadanya. Jadi saya dengan antusias mengajukan permohonan setelah beberapa jam pinjaman saya disetujui oleh Dewan dan dalam waktu 24 jam saya dikreditkan dengan jumlah persis yang saya maksudkan untuk semua ini tanpa jaminan tambahan Pinjaman Pribadi ketika saya berbicara dengan Anda sekarang saya dapat menghapus semua milik saya berhutang dan sekarang saya memiliki supermarket itu sendiri, saya tidak perlu bantuan orang lain sebelum saya memberi makan atau mengambil keuangan, apa pun keputusan saya tidak ada urusan dengan Polisi, saya sekarang seorang wanita independen. Anda ingin mengalami kemandirian finansial seperti saya, silakan hubungi Ms. melalui email: sharonscottloanfirm007@gmail.com whatsapp +44142803646. Anda tidak dapat memperdebatkan kenyataan bahwa di dunia yang sulit ini Anda membutuhkan seseorang untuk membantu Anda mengatasi perputaran keuangan dalam hidup Anda dengan satu atau lain cara, jadi saya memberi Anda mandat untuk mencoba dan menghubungi Ny. Sharon Scott di alamat di atas sehingga Anda dapat mengatasi krisis keuangan dalam hidup Anda. Anda dapat menghubungi saya melalui email berikut: ritaanderson804@gmail.com. Selalu bersikap positif dengan Ny. Sharon Scott, dia akan melihat Anda melalui semua tantangan keuangan Anda dan kemudian memberi Anda kebebasan finansial.
BalasHapusJika bank Anda mengatakan tidak kepada Anda untuk pinjaman, ada tempat otentik di mana Anda bisa mendapatkan pinjaman asli. Saya ingin mendapatkan pinjaman institusi yang saya temukan online untuk semua saudara dan saudari Muslim yang mencari pinjaman cepat untuk dengan cepat menyelesaikan masalah yang diinginkan. Saya mendapat pinjaman sebesar Rp.700.000.000,00 dari ibu KARINA ROLAND LOAN COMPANY yang saya gunakan untuk merenovasi rumah sakit saya dan untuk melengkapi bisnis saya. Saya mendapat pinjaman dari mereka beberapa bulan yang lalu. Saya meminjam dari mereka karena ada banyak perusahaan pinjaman palsu online. Saya juga memperkenalkan saudara saya yang juga mendapat pinjaman sebesar Rp. 500.000.000 PERUSAHAAN PINJAMAN KARINA ROLAND. Sebelum saya menghubungi mereka untuk pinjaman, saya juga melakukan banyak penelitian tentang mereka dan menemukan mereka benar-benar asli. Mereka tidak seperti perusahaan pinjaman barat yang palsu. Jadi saya meminta pinjaman tanpa jaminan dengan mereka. Mereka memberikan pinjaman sesuai dengan hukum dan peraturan Islam. Tidak Perlu Jaminan. Tidak ada biaya tersembunyi. Mereka meminjamkan proses yang cepat dan sederhana. Tetapi Anda harus bisa menyetujuinya. dan Anda juga harus membayar kembali pinjaman mereka pada waktunya. Saya ingin meminta semua muslim sejati dan muslim untuk menghubungi ibu karina yang baik di email atau whatsapp: +15857083478 (karinarolandloancompany@gmail.com) Anda dapat menghubungi saya untuk meminta nasihat juga melalui email (nurraysadiena@gmail.com)
BalasHapussemua berkat MRS KARINA ROLAND
BalasHapusNama saya ANNISA LOGAN, saya dari Indonesia, saya ingin menggunakan media ini untuk memberi tahu semua warga negara Indonesia yang mencari pinjaman di internet bahwa mereka harus sangat hati-hati karena internet penuh dengan penipu, beberapa bulan yang lalu saya benar-benar membutuhkan pinjaman, untuk meningkatkan saloon penata rambut saya, tetapi saya jatuh ke tangan pemberi pinjaman palsu, yang hampir mengacaukan hidup saya, sampai seorang teman merujuk saya ke salah satu pemberi pinjaman bernama MOTHER KARINA, pemilik KARINA ROLAND LOAN COMPANY, yang saya hubungi dan dia mengatakan kepada saya bahwa jika saya dapat memenuhi syarat dan ketentuan mereka bahwa pinjaman saya akan diberikan kepada saya dalam waktu kurang dari 24 jam yang saya lakukan, setelah itu saya mengajukan pinjaman sebesar 450 juta rupiah setelah detail saya diverifikasi dalam waktu kurang dari 24 jam, rekening bank saya dikreditkan. sekarang saya sangat senang atas kerja baik MOTHER KARINA dalam hidup saya dan keluarga saya, saya memutuskan untuk membagikan kesaksian saya tentang MOTHER KARINA, sehingga orang-orang dari negara saya dan kota saya dapat memperoleh pinjaman dengan mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman dalam bentuk apa pun, silakan hubungi MOTHER KARINA melalui email: karinarolandloancompany@gmail.com, atau whatsapp hanya +1 (585) 708-3478 Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: annisalogan622gan@gmail.com untuk pekerjaan baiknya dalam hidup saya dan keluarga saya.
Halo nama saya Cynthia Dafa, saya tinggal di Indonesia, saya ingin menggunakan media ini untuk berterima kasih kepada Yang Mahakuasa Alleh atas hidup saya dan menggunakan saya untuk memenuhi perusahaan ibu yang setia (Perusahaan Investasi Pinjaman Christabel Missan) untuk mengubah hidup saya daripada miskin menjadi kaya, saya memiliki masalah keuangan dan itu sangat buruk dan sulit tetapi terima kasih untuk perusahaan ibu yang jujur dan setia, MRS. CHRISTABEL MISSAN PINJAMAN INVESTASI PERUSAHAAN yang membantu saya dengan pinjaman 300 miliar dan sekarang saya memiliki transfer pinjaman ke rekening bank saya dan saya hanya melakukan pembayaran untuk memindahkan pinjaman saya tanpa menambah rasa sakit saya dan sekarang keluarga saya dan saya bekerja dengan baik dan sekarang bisnis berjalan baik-baik saja terima kasih kepada ibu yang jujur kepada Christabel Missan.
BalasHapusJika Anda tahu bahwa Anda membutuhkan pinjaman segera, saya akan merekomendasikan Anda ke Puan Christabel Missan di Email :: christabelloancompany@gmail.com
Instagram ': christabelmissan
Untuk informasi lebih lanjut, Anda masih dapat menghubungi saya, teman saya, yang memperkenalkan saya pada perusahaan pinjaman ibu yang jujur lianmeylady@gmail.com
Tolong tolong jika mau, Anda masih bisa menghubungi saya cynthiadafaq@gmail.com
Dan Anda juga dapat menghubungi nomor WhatsApp ibu yang jujur +15614916019