Riset Tren Kapasitas Produksi Semen 1974-2020 (Komparasi Strategi Para Pemain dan Tren Harga Klinker) ini dirilis pada minggu pertama
Juni 2018 menampilkan data dan kajian terbaru, analisis komprehensif, outlookdan prognosa, serta rekam jejak data dan komparasi strategi para pemain industri
semen di Indonesia dalam periode yang cukup panjang yakni 1974 hingga 2020. Dalam
riset kali ini, Duniaindustri.com tidak hanya menyuguhkan data proyeksi ke
depan, tapi juga menghadirkan rekam jejak data yang cukup panjang sebagai acuan
(benchmark) tren yang terjadi di sektor industri tertentu.
Mari kita simak detail konten per halaman. Riset data ini
dimulai dengan menampilkan market overview perkembangan pasar semen pada 2017
(halaman 2). Pertumbuhan pasar semen pada 2017 tercatat cukup solid, ditopang
akselerasi proyek infrastruktur pemerintah, meski dibayangi memanasnya
persaingan dengan kehadiran sejumlah pemain baru. Kemudian dilanjutkan dengan
proyeksi kondisi pasar semen pada 2018 (halaman 3) saat permintaan diperkirakan
cenderung melambat dibanding 2017, mengingat sentimen tahun politik.
Masuk ke inti Riset Tren Kapasitas Produksi Semen 1974-2020,
pada halaman 4 dijelaskan metode riset kali ini dan dukungan data penunjang
yang digunakan. Mulai memasuki fokus riset, pada halaman 5 dipaparkan sejarah
tiga pemain semen tertua di Indonesia, termasuk faktor keunggulannya saat itu. Selanjutnya,
ditampilkan tren peningkatan kapasitas industri semen sejak 1909 hingga 1994,
dalam lima kelompok periode tahun untuk menerangkan munculkan pemain-pemain
industri semen yang pertama di negeri ini (halaman 5). Data kapasitas para
pemain semen pertama di negeri ini dapat menjadi rekam jejak (track record)
yang valid untuk mengukur tren ke depan. Data tersebut kemudian dianalisis
dengan membandingkan terhadap kondisi akhir 2017 untuk melihat pertumbuhan
sepanjang 43 tahun terakhir (halaman 6).
Pada halaman 7 sampai 10, data rekam jejak itu dijabarkan
menjadi track record tren peningkatan kapasitas market leader industri semen di
Indonesia. Market leader diambil sebagai contoh yang merepresentasikan tren
perubahan di industri ini. Pada halaman 11, ditampilkan kondisi terkini dari
kapasitas industri semen di Indonesia, dari mulai kapasitas per perusahaan
(total 15 perusahaan), kapasitas terpasang total, utilisasi pabrik, pangsa
perusahaan BUMN, pangsa perusahaan asing dan swasta. Terkait pembahasan pangsa
perusahaan asing dan swasta, ternyata 4 pemain raksasa asing terbesar di dunia
telah memiliki fasilitas produksi di Indonesia (halaman 12). Hal itu
mengakibatkan persaingan antar perusahaan raksasa semen di Indonesia makin
sengit (halaman 13), mulai dari perebutan pangsa pasar, tekanan harga jual,
produktivitas, utilisasi pabrik, hingga profitabilitas atau margin laba.
Terkait tren profitabilitas dan kinerja keuangan tiga market leader semen,
secara khusus ditampilkan pada halaman 14.
Pada halaman 15, ditampilkan proyeksi konsumsi dan kapasitas
semen di Indonesia periode 2011 hingga 2020, serta distribusi kapasitas perperusahaan (baik market leader, existing player, dan new comers). Disusul
kemudian, pada halaman 16 dan 17 ditampilkan grafis menarik terkait tren
oversupply semen di Indonesia dilihat dari tren pertumbuhan kapasitas terpasang
dibanding konsumsi, serta faktor yang mempengaruhi, untuk periode 1995 hingga
2020. Serta, ditampilkan tabel proyeksi konsumsi semen di Indonesia periode
2012 hingga 2022 seiring dengan percepatan proyek infrastruktur pemerintah.
Mulai halaman 19 sampai 21, ditampilkan market analysis
perkembangan terbaru industri semen di Indonesia pada 2018, mulai dari strategi
perbedaan harga jual, tekanan harga batubara, perkembangan margin laba, serta
strategi ekspansi ke depan. Lebih spesifik lagi, pada halaman 22 hingga 37,
Duniaindustri.com membuat kajian independen dari hasil monitoring perkembangan
strategi bisnis per perusahaan semen di Indonesia, terutama market leader dan
pemain baru. Strategi bisnis ini mencakup tren ekspansi dan segmen yang
disasar, target kinerja ke depan, strategi harga jual, tren pangsa pasar, dan
lainnya.
Berlanjut pada halaman 38 dan 39, ditampilkan grafis menarik
perkembangan pemetaan fasilitas produksi masing-masing pemain semen di
Indonesia, sehingga memberikan gambaran jelas pertarungan di daerah-daerah
tertentu. Pada halaman 41 sampai 47, pembahasan ditekankan pada tren perubahan
pangsa pasar seluruh pemain semen di Indonesia periode 2010 hingga 2018, baik
untuk penjualan kantong (bag) maupun curah (bulk), serta proyeksi pangsa pasar
per perusahaan pada periode 2018-2022.
Faktor-faktor yang mempengaruhi persaingan pasar seperti
ekspektasi peningkatan konsumsi per kapita dan akselerasi realisasi proyek
infrastruktur pemerintah turut dibahas pada halaman 48 sampai 50. Disambung
kemudian, pada halaman 50 sampai 56 ditampilkan pangsa pasar dari empat marketleader per daerah di Indonesia. Disusul kemudian, pada halaman 57 hingga 60
ditampilkan data-data tentang tren harga klinker di Indonesia, dari mulai
komparasi harga klinker dari market leader dan new comers, biaya produksi per
ton, selisih harga, serta tren impor klinker di Indonesia, asal negara impor
klinker, serta asal negara impor semen di Indonesia.
Riset Tren Kapasitas Produksi Semen 1974-2020 (KomparasiStrategi Para Pemain dan Tren Harga Klinker) ini berisi 61 halaman pdf
berukuran 8,5 MB, berasal dari kompilasi data komprehensif Duniaindustri.com
dengan dukungan data yang berasal dari Kementerian Perindustrian, Asosiasi
Semen Indonesia (ASI), BPS, Bank Dunia, dan sejumlah perusahaan semen di Indonesia.
Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang
menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan
dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses
sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form.
Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang
disajikan. Terima kasih.(*)
Sumber: klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider, klik di sini***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini
Database Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 156 database, klik di sini
- Butuh 20 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 9 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider, klik di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar