Riset Spesifik Market Tren Industri Oli Pelumas 2014-2020 (Tren Pertumbuhan & Pangsa Pasar) ini merupakan update terbaru dari riset spesifik sebelumnya ditambah proyeksi hingga 2020. Riset spesifik ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2 dan 3).
Highlights pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan industri otomotif dipaparkan pada halaman 4. Dilanjutkan dengan outlook dan prospek bisnis 2018 mengacu pada target pertumbuhan ekonomi pemerintah di 2018 di halaman 5. Dan disusul review pertumbuhan makro ekonomi, penjualan otomotif, serta penjualan oli pelumas secara global pada halaman 6.
Pada halaman 7 dan 8, dipaparkan market trend analysis kondisi pasar oli pelumas di Indonesia dari hasil survei tim Duniaindustri.com sepanjang 2017 hingga semester I 2018. Disusul dengan rencana akuisisi terbaru yang bakal terjadi di industri oli pelumas di Indonesia pada halaman 9 hingga 11.
Masuk ke kajian inti, pada halaman 12 hingga 14 dijabarkan tren pertumbuhan pasar (market size) oli pelumas di Indonesia, dibagi menjadi penjualan lokal serta volume impor & oli oplosan periode 2014-2020. Data tersebut kemudian dianalisis secara mendetail pada halaman 14 dan 15. Kemudian data tersebut diperkuat dengan pangsa pasar industri oli pelumas (overall market) pada periode 2011 hingga semester I 2018 pada halaman 16 hingga 22.
Rekam jejak peta persaingan bisnis oli pelumas di Indonesia dijabarkan secara detail pada halaman 23 hingga 26. Dilanjutkan pembahasan tentang komposisi/porsi segmen oli otomotif dan segmen oli industri terhadap total market value pada halaman 27 sampai 29. Data komposisi oli pelumas per segmen itu kemudian di-breakdown untuk ditarik tren pertumbuhannya dan dianalisis pada halaman 29 hingga 35.
Pada halaman 36 hingga 38, ditampilkan tren perkembangan pangsa pasar oli pelumas motor periode 2017 hingga semester I 2018, diiring dengan market analysis serta hasil survei tim Duniaindustri.com. Dilanjutkan dengan pembahasan hasil market intelligence berisi paparan tren kinerja penjualan, produksi, dan pangsa pasar dua market leader industri oli pelumas, ditambah strategi bisnis dan target ke depan pada halaman 39 sampai 56.
Riset Spesifik Market Tren Industri Oli Pelumas 2014-2020 (Tren Pertumbuhan & Pangsa Pasar) ini berisi sebanyak 57 halaman berukuran 6,16 MB, berasal dari riset eksklusif dan hasil survei tim duniaindustri.com, didukung data penunjang dari Kementerian Perindustrian, BPS, WHO dan Bank Dunia, Kementerian ESDM, asosiasi industri dan sejumlah perusahaan oli pelumas di Indonesia. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.
Sumber: klik di sini
* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 158 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider, klik di sini***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini
Database Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 156 database, klik di sini
- Butuh 20 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 19 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 9 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider, klik di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar