Jumlah industri plastik yang saat ini mencapai 925 perusahaan telah mampu menghasilkan nilai tambah sekitar Rp 92,6 triliun. Salah
satu tantangan di masa depan untuk sektor industri plastik adalah mensubstitusi
bahan baku impor.
Direktur Industri Kimia Hilir dan Farmasi Kementerian
Perindustrian (Kemenperin) Taufiek Bawazier menyebutkan, jumlah industri
plastik saat ini mencapai 925 perusahaan dengan kemampuan memproduksi berbagai
macam produk plastik dan menyerap 37.327 tenaga kerja. Total produksi sektor ini pada tahun 2018 mencapai 7,23 juta ton. “Sementara itu, permintaan produk
plastik meningkat rata-rata sebesar 5% dalam lima tahun terakhir,” katanya di
Jakarta, pekan lalu.
Menurut data Kemenperin, industri plastik dan karet juga
memberikan kontribusi siginifkan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) industri
pengolahan nonmigas. Pada tahun 2018, menyumbang sebesar Rp92,6 triliun atau
3,5% lebih tinggi dibandingkan tahun 2017. Kondisi tersebut terus meningkat
selama lima tahun terakhir.
“Kami harapkan dalam tahun-tahun mendatang sektor ini bisa
semakin diperkuat. Untuk industri plastik, sudah ada beberapa industri
berkomitmen untuk berinvestasi dalam produksi ethylene cracker, yang merupakan
bahan baku yang dibutuhkan untuk sektor industri plastik,” ungkapnya.
Dengan adanya tambahan investasi tersebut, diharapkan dalam
lima tahun mendatang dapat tercapai substitusi bahan baku untuk plastik hingga
50%. “Kami harapkan pula para pelaku industri mampu berkontribusi lebih banyak
dalam penguatan industri plastik di dalam negeri,” ujarnya.
Kemenperin terus memacu daya saing industri plastik dan
karet karena menjadi kontributor penggerak perekonomian nasional. Sebab,
industri plastik dan karet merupakan sektor yang mendapatkan prioritas
pengembangan sesuai Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN)
2015-2035.
“Industri plastik dan karet merupakan dua sektor yang
strategis dengan karakteristik yang berbeda. Keduanya merupakan industri vital
dengan ruang lingkup hulu hingga hilir, memiliki variasi produk yang sangat
luas, serta selalu dibutuhkan oleh sektor industri lainnya sehingga masih
potensial dikembangkan,” kata Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan
Tekstil (IKFT) Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono di Jakarta, Selasa (9/7).
Sigit menuturkan, selama ini industri plastik dan karet di
dalam negeri telah mampu berproduksi dengan kualitas yang baik sesuai standar
sehingga mampu bersaing dengan produk impor. Produk dari kedua sektor tersebut
juga memiliki tingkat konsumsi yang masih tinggi.
“Aplikasi kedua produk itu sangat luas untuk sektor industri
lain, seperti industri kemasan untuk makanan dan kosmetik, elektronik,
otomotif, dan industri lainnya. Maka itu, dalam pameran ini, kami pertunjukkan
kemampuan teknologi yang sudah dikuasai kedua sektor ini,” ungkapnya.
Dalam upaya pengembangan industri karet, pemerintah saat ini
mendorong agar sektor tersebut bisa lebih maju lagi dan mampu menyerap bahan
baku karet dalam negeri yang melimpah dengan maksimal. Indonesia merupakan
salah satu negara utama penghasil karet alam dengan produksi melebihi 3,7 juta
ton per tahun.
“Untuk itu, Kemenperin gencar mendorong transformasi dan
penguatan komoditas karet dengan memperluas produksi karet di hilir,” ujar
Sigit.
Kemenperin pun terus berupaya meningkatkan penyerapan bahan
baku karet melalui teknologi aspal karet dengan menggandeng Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) guna mendorong penggunaan aspal
karet di jalan tol seluruh Indonesia. “Dengan terobosan tersebut, 7% dari
kebutuhan aspal di dalam negeri sebesar 1,6 juta ton bisa disubstitusi dengan
karet alam,” imbuhnya.
Di samping itu, intensifikasi maupun ekstensifikasi ekspor
barang karet akan dilakukan dengan menciptakan cabang-cabang industri baru,
seperti industri ban pesawat dan vulkanisir pesawat terbang yang berpotensi
menyerap karet alam dan menghasilkan devisa nasional serta menerapkan teknoligi
industri 4.0. “Untuk mendorong transformasi tersebut, pemerintah telah
menyiapkan berbagai macam kebijakan berupa berbagai macam insentif bagi
industri,” jelas Sigit.
Sigit menyebutkan, saat ini industri plastik dan karet
menunjukkan kinerja yang positif secara konsisten. Sepanjang tahun 2018,
industri plastik dan karet tumbuh sebesar 6,92%, meningkat dari pertumbuhan
taun 2017 yang sebesar 2,47%. “Ini merupakan pertumbuhan yang cukup
menggembirakan karena di atas pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.(*/)
Sumber: klik di sini
- 15 Kumpulan Riset Data Spesifik Industri Semen dan Beton
- 6 Kumpulan Riset Data Spesifik Industri Pakaian dan Fashion
- 8 Kumpulan Riset Data dan Kajian Industri Baja & Pipa Baja
- 9 Kumpulan Riset Data Spesifik Industri Makanan dan Minuman
- 19 Kumpulan Riset Data Spesifik Industri Otomotif (Motor, Mobil, Oli)
- 5 Kumpulan Riset Data Spesifik Industri Rokok
- 3 Kumpulan Riset Data Spesifik Industri Kosmetik
- 2 Kumpulan Riset Data Spesifik Minimarket, Supermarket, dan Hypermarket
- 6 Kumpulan Riset Data Spesifik Industri Kimia (Petrokimia Hulu, Antara, Hilir)
- 17 Kumpulan Riset Data Spesifik Perkebunan Kelapa Sawit
- 15 Kumpulan Data Infrastruktur, Transportasi, Pelayaran
- 1 Kumpulan Data Industri Jasa
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Annual report
* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 166 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini
Database Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 166 database, klik di sini
- Butuh 22 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 9 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
DEWAPK^^ agen judi terpercaya, ayo segera bergabungan dengan kami
BalasHapusdicoba keberuntungan kalian bersama kami dengan memenangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi segera buka link kami ya :) :)
DEWAPK^^ agen judi terpercaya, ayo segera bergabungan dengan kami
BalasHapusdicoba keberuntungan kalian bersama kami dengan memenangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi segera buka link kami ya :) :)
Promo Fans^^poker :
BalasHapus- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis