Minggu, 21 November 2021

Menteri BUMN Bakal Lego BUMN dengan Revenue di Bawah Rp 50 M

Duniaindustri.com (November 2021) – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menetapkan kriteria baru bagi perusahaan BUMN agar lebih besar berkontribusi terhadap perekonomian nasional dan mampu bersaing di pasar global. Erick menegaskan jika perusahaan BUMN memiliki pendapatan kurang dari Rp 50 miliar, perusahaan pelat merah tersebut akan dijual.



“Saya ingin mendorong lagi, BUMN yang revenue-nya Rp 50 miliar ke bawah, ya tidak usah BUMN, itu swasta aja, kita jual. BUMN harus mainannya lokomotif besar yang harus bisa bersaing dengan pasar global,” kata Erick Thohir dalam acara Digital Technopreneur Fest dan Technopreneur Campus FORBIS 2021, Jumat (19/11/2021).

Menurut Erick, selain bisa bersaing di pasar global, BUMN juga harus bisa mengintervensi pasar ketika keseimbangan ekonomi tidak terjadi. Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah menurutnya juga telah memberikan berbagai fasilitas.

“Bapak presiden sudah memberikan semua fasilitas yang ada. Menteri-menteri terkait saya yakin visinya sama. Visinya apa? kita tidak mau negara kita hanya jadi market,” ujarnya.

Erick menambahkan, kalaupun Indonesia terbuka terhadap asing, jangan sampai keberadaan mereka hanya menguntungkan negaranya. Indonesia juga harus mendapatkan manfaat dari kehadiran mereka. "Kalaupun kita terbuka dengan asing, harus memastikan pertumbuhannya di Indonesia, bukan di negara mereka,” tegas Erick.

Erick menilai potensi pasar Indonesia perlu dimanfaatkan untuk membangun pertumbuhan ekonomi nasional. Caranya dengan mengembangkan perusahaan nasional untuk bisa berjaya di negeri sendiri.

Hal ini, kata dia, mengacu pada adanya perusahaan asing yang meraup banyak untung dari potensi pasar di Indonesia. “Kita harus pastikan yang namanya market kita untuk pertumbuhan bangsa kita, Kita tak anti asing, Menteri Investasi terus gerakan investasi, pasti niatnya sama, apa yang kita dapat harus lebih besar dari yang dia dapat,” kata Erick.

Ia turut menyinggung, menilik konsep merdeka berdaulat pada konteks ekonomi, tujuannya untuk memajukan perekonomian Indonesia terlebih dahulu. Dalam mewujudkan ini, ia menilai kebijakan pemerintah yang pro terhadap rakyat dan pengusaha nasional mampu memengaruhi pertumbuhan positif ekonomi nasional.(*/berbagai sumber/tim redaksi 08/Safarudin/Indra)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 244 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 244 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar