Senin, 27 Juni 2022

Menelaah Potensi Pertumbuhan Industri Kecap di Indonesia

Duniaindustri.com (Juni 2022) -- Industri consumer goods terutama kecap telah mengarungi turbulensi pandemi Covid-19 dan turbulensi komoditas. Untuk memetakan prospek pasar serta pangsa pasar market leader, tim Duniaindustri.com merilis "Kajian Pertumbuhan Pasar Industri Kecap 2017-2025 (Market Share Top 6 Biggest Player)".

Kajian Pertumbuhan Pasar Industri Kecap 2017-2025 (Market Share Top 6 Biggest Player) ini dirilis minggu ketiga Juni 2022 menampilkan riset independen, kajian data spesifik, dan data komprehensif terkait market demand kecap per segmen di Indonesia periode 2017-2025 serta pangsa pasar 6 market leader. Riset data ini berisi 43 halaman pdf berukuran 3,73 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.

Riset data ini dimulai dengan menampilkan ulasan singkat (highlights) perekonomian nasional yang terpengaruh dua kejadian besar pada 2019-2022 yakni pandemi Covid-19 pada 2020 hingga 2021 serta perang Rusia-Ukraina pada 2022. Ulasan singkat dinamika ekonomi Indonesia dipaparkan secara detail pada halaman 2 sampai halaman 4. Meski diliputi tantangan, masih terdapat peluang terutama dengan mencermati megatrend yang berkembang secara global terutama terkait digitalisasi, hingga 2045.
Kemudian beralih ke pemetaan demografi penduduk Indonesia, mulai dari proyeksi jumlah populasi penduduk di Indonesia pada 2045, usia harapan hidup, komposisi jumlah penduduk di perkotaan dan perdesaan. Jumlah penduduk usia produktif di Indonesia menjadi yang terbesar di Asean. (halaman 5 sampai 8) Di sisi lain juga ditampilkan jumlah dan kepadatan penduduk di Indonesia per wilayah. Serta kontribusi ekonomi per daerah terhadap total produk domestik bruto Indonesia, dengan porsi terbesar masih dipegang Pulau Jawa.

Disusul kemudian proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 sampai 2045 dengan dua skenario (skenario dasar dan skenario tinggi). (halaman 9) Serta, indikator pertumbuhan ekonomi di 2045 serta tahapan menuju ekonomi modern. (halaman 10)

Masuk ke fokus riset data, Kajian Pertumbuhan Pasar Industri Kecap 2017-2025 (Market Share Top 6 Biggest Player) ini mengupas tujuh fokus research yakni 1) Market demand chart di industri kecap beserta segmentasi pasar/market demand industri kecap; 2) Pertumbuhan pasar/market demand kecap secara volume nasional 2017-2025 forecast, beserta market analysisnya; 3) Pertumbuhan pasar/market demand industri kecap secara nilai nasional 2017-2025 forecast, beserta market analysisnya; 4) Data kapasitas produksi 6 market leader di industri kecap; 5) Data pangsa pasar 6 market leader industri kecap berdasarkan volume kapasitas; 6) Market leader profile database (kapasitas produksi dan nilai penjualan market leader); dan 7) Channel distribusi industri kecap dibandingkan dengan industri bahan tambahan pangan lainnya.

Pada halaman 11, ditampilkan executive summary dari Kajian Pertumbuhan Pasar Industri Kecap 2017-2025 (Market Share Top 6 Biggest Player). Kemudian, pada halaman 12 dan 13 disajikan market demand chart yang berisi diagram aliran (flow chart) demand kecap ke dua segmen yakni kecap manis dan kecap asin.

Dilanjutkan pada halaman 14 sampai halaman 18 ditampilkan trend pertumbuhan pasar kecap berdasarkan volume, meliputi total pasar, segmen kecap manis, segmen kecap asin, para periode 2017-2025. Tidak lupa ditampilkan juga tabel grafis untuk memudahkan pemahaman, dilengkapi market analysis-nya.

Sedangkan pada halaman 19 sampai halaman 23 ditampilkan trend pertumbuhan pasar kecap berdasarkan nilai, meliputi total pasar, segmen kecap manis, segmen kecap asin, para periode 2017-2025. Tidak lupa ditampilkan juga tabel grafis untuk memudahkan pemahaman, dilengkapi market analysis-nya.

Disusul kemudian pada halaman 24 hasil monitoring harga jual kecap berbagai merek di tingkat konsumen sebagai pembanding untuk mengukur market size secara nilai. Pada halaman 25 disajikan highlight industri kecap meliputi jumlah unit usaha serta serapan tenaga kerja di sektor ini.
Beralih ke fokus research selanjutnya, pada halaman 26 sampai halaman 37 ditampilkan data kapasitas produksi 6 market leader di industri kecap di Indonesia, data pangsa pasar 6 market leader industri kecap berdasarkan volume kapasitas, serta market leader profile database.

Tidak ketinggalan, ditampilkan data channel distribusi industri kecap berdasarkan 5 segmen yakni horeca, ritel modern, pasar tradional, pengguna industri, serta channel online periode 2020 pada halaman 38 sampai halaman 42.

Kajian Pertumbuhan Pasar Industri Kecap 2017-2025 (Market Share Top 6 Biggest Player) ini berisi 43 halaman berukuran 3,73 MB merupakan hasil research tim Duniaindustri.com yang diperkuat dengan berbagai data multisource yang relevan dan valid. Riset data ini melengkapi 256 data research di 24 sektor industri yang telah dikoleksi dalam indeks data industri. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)

Sumber: klik di sini

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 256 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 256 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini

Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik

[caption id="attachment_9784" align="alignnone" width="336"] Market Outlook Consumer Goods di Indonesia 2013-2024 (Market Growth and Channel Distribution Trend)[/caption][caption id="attachment_9749" align="alignnone" width="342"]Riset Data Spesifik Industri Frozen Food 2013-2024 (Market Share Top 10 Player Frozen Food Bakso dan Brand Profile) Riset Data Spesifik Industri Frozen Food 2013-2024 (Market Share Top 10 Player Frozen Food Bakso dan Brand Profile)[/caption]

Portofolio lainnya:

[caption id="attachment_9118" align="alignnone" width="523"] Buku "Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri"[/caption]

Atau simak video berikut ini:

https://youtu.be/wAxS2LsxU2U

Contoh testimoni hasil survei daerah:

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar