Duniaindustri.com merupakan start-up (perusahaan rintisan) yang fokus di sektor industri di Indonesia (platform riset data di segmen industri). Dengan peningkatan kapabilitas dan jumlah tim, Duniaindustri.com bertransformasi menjadi Indonesia Industrial Total Solution. Kini Duniaindustri.com dilengkapi dengan tim jurnalis, analis, buzzer, digital marketer, super programmer, digital desainer, field survey, consultant, dan data scientist yang menunjang performance secara menyeluruh. Dengan tagline Pionir Berita dan Komunitas Industri, Duniaindustri.com hadir dengan visi memajukan sektor industri dan pelaku usaha di Indonesia. Duniaindustri.com berkembang secara independen dengan menjunjung tinggi kepercayaan dan kenyamanan pengguna.
Duniaindustri.com berdiri sejak 2011 didukung dengan tim kreatif dan inovatif guna menjawab tantangan masa depan. Inovasi tiada henti merupakan salah satu motto Duniaindustri.com dengan pengembangan sejumlah fitur terbaru. Sejak 2011, member kami terus bertambah sejalan dengan penetrasi pasar yang efektif dan terarah. Dalam hal database spesifik, terdapat lebih dari 261 data industri khusus dengan didukung data provider andal di seluruh sektor industri.
Duniaindustri.com sebagai startup big data dan market research mempeluas coverage sumber dengan berbasis database ekspor impor (exim) yang menjangkau 10.826 pos tarif produk HS code dan 19.791 direktori perusahaan customize. Diharapkan kolaborasi sumber tersebut ditambah metode survei dan kuesioner dapat menjadi referensi andalan bagi riset pasar di Indonesia.
Duniaindustri.com telah menangani puluhan proyek data hingga riset persaingan pasar dari perusahaan kecil, menengah, besar di Indonesia, terutama dari Jakarta, Bogor, Cikarang, Bandung, Yogya, Surabaya, Sidoarjo, Palembang, Palu, Bali, dan daerah lainnya, bahkan dari India dan China. Per awal April 2017, detektif industri juga dilengkapi tools (instrumen analisis) untuk melakukan market intelligence (competitor intelligence) dengan lebih terukur, komprehensif, dan berkesinambungan. Duniaindustri.com juga memperluas coverage basis data dan database spesifik guna menangkap seluruh aktivitas industri di seluruh sektor usaha di Indonesia. Database tersedia dalam bentuk data mentah (raw data) dalam format excel, zip, power point, pdf ataupun data olahan.
Saat ini Duniaindustri.com menghimpun lebih dari 1.000 UKM, 500 industri skala besar di Indonesia, dan lebih dari 10.000 basis konsumen, serta industrial agent dari 10 negara seperti Korea Selatan, Jepang, Eropa, Amerika Serikat, Timur Tengah. Duniaindustri.com juga memiliki basis data industri terlengkap, mulai dari direktori bisnis, kapasitas produksi, utilisasi, jumlah tenaga kerja, hingga target pasar (ekspor maupun domestik) dari seluruh industri manufaktur di Indonesia, mencakup sektor consumer goods, perkebunan, pengolahan sumber daya alam (SDA), dan lainnya. Sektor industri lain seperti perdagangan, jasa, kehutanan, perbankan, properti, konstruksi, dan infrastruktur.
Pada awal 2019, Duniaindustri.com menerapkan strategi scale up (pengembangan ukuran bisnis) dengan upaya penambahan tim internal hingga 50 orang di berbagai daerah di Indonesia. Duniaindustri.com, startup segmen khusus industri, juga sedang mengembangkan big data database 15.000 perusahaan industri (pengolahan/manufaktur) di Indonesia. Seiring tren permintaan big data yang makin meningkat, Duniaindustri.com terus bertransformasi menjadi startup big data, riset pasar, company survey terkemuka di Indonesia.
Jumlah big data database ataupun direktori dengan target 50.000 perusahaan industri akan terus diupdate dan menjadi salah satu fitur terbaru dan andalan dari Duniaindustri.com. Dari jumlah itu, big data direktori perusahaan tersebut mencakup 50 sektor industri dan terus bertambah.
Untuk mempercepat akselerasi pertumbuhan dan menghadapi tantangan ke depan, Duniaindustri.com menunjuk tim pengelola untuk mengoperasikan start-up ini, yakni:
Andryanto Suwismo (executive Duniaindustri.com)
Jurnalis lulusan dari Universitas Negeri Jakarta ini memutuskan terjun di dunia industri dan investasi. Dengan background dunia jurnalis (Investor Daily dan Indonesia Finance Today) serta Ketua Forum Wartawan Industri (Forwin) 2010-2012, ditambah lagi lama berkecimpung di sektor industri dan pasar modal, hal itu dirasa cukup untuk memulai startup baru yang dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
Suci Widianingsih (Corporate Secretary Duniaindustri.com)
Penulis buku best seller “Tutorial Mainan Kardus”
Instagram: uchywidya (followers: 27,8 k/ribu)
Redaktur Eksekutif: Zaky Al Hamzah
Tim Penulis:
Andriyansyah Achamd (writer)
Fira Diamanta Putri (writer)
Fadel Muhammad (writer)
Indra Prasodjo (writer)
Danang Fajar P (writer)
Research Project Manager:
Asep Andri Atno
Agung
Tim Riset Duniaindustri.com:
Andryanto Suwismo
Suci Widianingsih
Fira Diamanta Putri
Fadel Muhammad
Indra Prasodjo
Danang Fajar P
Tim survei lapangan/competitor intelligence/Company survey:
Asep Andri Atno
Fadel S Muhammad
Indra Prasodjo
Eka Sari Almasyanti
Raka Pudjianto
Hanna Pratiwi
Yudho M
Ganda Sumirat (Bekasi-Cikarang)
Rio Komala (Bandung)
Dedi Andrian (Yogyakarta)
Dewi Nurastuti (Surabaya)
Wawan K (Yogyakarta)
M Ridho (Jawa Tengah)
Budi Siswanto (Lampung)
Nia M (Kalimantan)
Hendi Subrata (Sukabumi)
Special Task Force:
Aura rasyiqa
Rivalda
Daffa Zufar Athollah
Fajar Kusumo
An Nisaa’ Fitri
Belva
Anisha Rachmawati
Alifia Riski
Shidqi Fikri Zaidan
Hidayatul
Siti Fatimah
Siti Zaila
Muhammad Ardiansyah
Irma Lutfiani
Jihad Setiawan Putra
Tim Support Social Media:
Indra Prasodjo
Nanda Herawati
Graphic Design:
Adwy Prasetya (Designer of the year 2014)
Kontributor:
Safarudin Gunawan (Wilayah Provinsi Banten)
Baron HZ (Kontributor Serang-Cilegon)
Siti Medina (Kalimantan)
Yusnizar (Aceh)
Indah Irfani (Surabaya)
Yeti Andriani (Medan)
Poppy Hartaty (Makassar)
Winda Yolanda Putri (Padang)
Puput Putro (Bali)
Yuyun Ningsih (Jambi)
Disa Ayu Fredya (Solo)
Marketing Iklan:
Asep Andri Atno
Eka Sari Almasyanti
Hana Pratiwi
mantaps
BalasHapusTerima kasih supportnya. Duniaindustri.com terus berkembang sebagai startup on-demand market research dan database spesifik, dengan terus berupaya memutakhirkan metodologi riset terkini (big data), berkolaborasi dan mendengarkan suara pelaku pasar, seraya memaksimalkan effort untuk menggali potensi pasar baru.
BalasHapus