Jumat, 06 April 2018

Membedah Fungsi Teknologi Big Data

Istilah dan penggunaan ‘big data’ bukanlah hal yang asing lagi saat ini. Semakin banyak lembaga, termasuk institusi pemerintahan, yang mulai memanfaatkan big data dan pendekatan analitik sebagai cara untuk memperoleh informasi demi proses pengambilan keputusan yang lebih baik.

Untuk memanfaatkan big data secara sepenuhnya, pebisnis dan pemerintah harus memiliki tools yang tepat untuk memahami keterpaduan antara kondisi masa lalu dan sekarang, dengan fokus pada masa depan. Di sinilah big data analytics berperan untuk membantu pemerintah agar dapat memanfaatkan kekuatan dari big data.

Di era yang sangat dipengaruhi oleh data seperti hari ini, big data yang membentuk pembuatan kebijakan akan terus meningkat jumlah dan jenisnya. Pada tahun 2012, jumlah data dan informasi yang dihasilkan dan direplikasi melebihi 2,8 zettabyte (2,8 triliun gigabyte) dengan pertumbuhan 9 kali lipat dalam kurun waktu 5 tahun. Angka yang tinggi ini akan terus meningkat dan diperkirakan tumbuh 50 kali lipat pada tahun 2020.

Dari aspek bisnis, nilai pasar global big data juga diprediksi mencapai US$ 53,4 miliar pada tahun 2017, seperti yang diungkapkan oleh Wikibon dalam laporan Big Data Market Forecast 2012-2017.

Di samping itu, lembaga riset Gartner juga memperkirakan penggunaan big data analytics akan meningkat 70% pada tahun 2020, seiring dengan munculnya kesadaran akan pentingnya pemanfaatan analytics di berbagai fungsi bisnis.

Teknologi Big Data yang berkembang membuat pasar komersial akan semakin cepat bertumbuh dan bersaing seiring berjalannya waktu. Semakin banyak data yang dimiliki, semakin banyak potensi yang dapat diolah dan dikelola institusi manapun, jika mereka memiliki kemampuan dan fasilitas yang tepat.

Untuk menyimpan, mempersiapkan, mengeksplorasi, serta menyediakan analitik bagi data yang masif, diperlukan solusi terintegrasi dengan pemahaman yang mendalam akan big data analytics, dengan penekanan pada memori dan teknologi komputasi yang terbaru. Oleh sebab itu Duniaindustri.com, sebuah startup khusus di segmen industri, berupaya untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan bertransformasi menjadi bank data industri digital. Selain itu, Duniaindustri.com juga meningkatkan pelayanan bagi pelanggan dan keamanan bertransaksi online dengan mengadopsi teknologi "easy digital download". Dengan teknologi ini, user atau pelanggan dapat dengan mudah bertransaksi serta mengakses database industri secara lebih cepat, praktis, kapanpun dan di manapun berada.


Saat ini lebih dari 152 data historis industri dari berbagai sektor industri manufaktur (tekstil, agro, kimia, makanan-minuman, elektronik, farmasi, otomotif, rokok, semen, perkapalan, dan lainnya), komoditas, pertanian, perkebunan, sumber daya mineral, logistik, infrastruktur, properti, perbankan, reksadana, media, consumer, hingga makro-ekonomi, menjadi kumpulan database di duniaindustri.com.

PENJELASAN DETAIL: (Silakan di-klik untuk terhubung langsung ke masing-masing kumpulan database)

Di tengah perkembangan teknologi dan internet yang begitu cepat, keberadaan sebuah data tidak kalah penting dibandingkan sumber daya lainnya. Data menjelma menjadi komoditas penting yang menjangkau setiap jengkal kehidupan manusia dan ditransformasi menjadi sarana pengambilan keputusan, sarana analisis pasar, sarana mencari konsumen, dan lainnya.


Karena itu, Duniaindustri.com, sebuah startup khusus di segmen industri, berupaya untuk memfasilitas hal tersebut dengan terus mengupdate database industri. Selain itu, Duniaindustri.com juga meningkatkan pelayanan bagi pelanggan dan keamanan bertransaksi online dengan mengadopsi teknologi "easy digital download". Dengan teknologi ini, user atau pelanggan dapat dengan mudah bertransaksi serta mengakses database industri secara lebih cepat, praktis, kapanpun dan di manapun berada.



Sumber: di sini
* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 152 database, klik di sini
** Butuh 19 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
*** Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
**** Butuh copywriter specialist, klik di sini
***** Butuh content provider, klik di sini

1 komentar: