Senin, 09 November 2020

Market Demand Trend CPO 2007-2022 (Database Eksportir dan Buyers Asing Tujuan Ekspor)

Market Demand Trend CPO 2007-2022 (Database Eksportir dan Buyers Asing Tujuan Ekspor) ini dirilis minggu kedua November 2020 menampilkan riset independen, riset data spesifik, data komprehensif, market outlook, dan database digital terlengkap di Indonesia. Riset data ini berisi 177 halaman pdf berukuran 4,41 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.



Riset data ini dimulai dengan menampilkan ulasan singkat (highlights) perekonomian nasional yang terpengaruh dua kejadian besar pada 2019 yakni perang dagang negara maju serta pada 2020 yakni pandemi Covid-19. Ulasan singkat dinamika ekonomi Indonesia dipaparkan secara detail pada halaman 2 sampai halaman 4. Meski diliputi tantangan, masih terdapat peluang terutama dengan mencermati megatrend yang berkembang secara global terutama terkait digitalisasi, hingga 2045. Kemudian beralih ke pemetaan demografi penduduk Indonesia, mulai dari proyeksi jumlah populasi penduduk di Indonesia pada 2045, usia harapan hidup, komposisi jumlah penduduk di perkotaan dan perdesaan. Jumlah penduduk usia produktif di Indonesia menjadi yang terbesar di Asean. (halaman 5 sampai 8) Di sisi lain juga ditampilkan jumlah dan kepadatan penduduk di Indonesia per wilayah. Serta kontribusi ekonomi per daerah terhadap total produk domestik bruto Indonesia, dengan porsi terbesar masih dipegang Pulau Jawa.

Disusul kemudian proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 sampai 2045 dengan dua skenario (skenario dasar dan skenario tinggi). (halaman 9) Serta, indikator pertumbuhan ekonomi di 2045 serta tahapan menuju ekonomi modern. (halaman 10)

Masuk ke fokus riset data, Market Demand Trend CPO 2007-2022 (Database Eksportir dan Buyers Asing Tujuan Ekspor) ini mengupas dua fokus utama, yakni 1) market demand trend CPO untuk 5 sektor turunan, dan 2) database eksportir dan buyers asing tujuan ekspor untuk komoditas CPO Indonesia.

Masuk ke fokus riset pertama, ditampilkan data kebutuhan (market demand) minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) yang digunakan oleh 5 sektor turunan terbesar di Indonesia periode 2007-2022. Kelima sektor industri pengguna CPO itu adalah minyak goreng, deterjen, biodiesel, margarine, dan sektor lainnya (termasuk kosmetik dan farmasi) periode 2010-2022 forecast. Data tersebut ditampilkan pada halaman 11 sampai halaman 17.

Masuk ke fokus riset kedua, ditampilkan database eksportir dan buyers asing tujuan ekspor CPO Indonesia pada halaman 18 sampai halaman 176. Database eksportir ini mencakup data pembeli asing (buyers asing) tujuan ekspor CPO, dan informasi spesifik lainnya yang berguna bagi eksportir.

Market Demand Trend CPO 2007-2022 (Database Eksportir dan Buyers Asing Tujuan Ekspor) ini berjumlah 177 halaman pdf berukuran 4,41 MB yang mudah didownload dengan teknologi easy digital download. Data spesifik ini berasal dari riset big data duniaindustri.com, didukung data penunjang dari BPS, Kementerian Perindustrian, Kementerian ESDM, asosiasi industri dan perusahaan market leader. Indeks data industri merupakan fitur di duniaindustri.com yang menampilkan 211 data spesifik (per November 2020) sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)

 Sumber: klik di sini

9 komentar: