Kamis, 15 Juli 2021

Tambah Pabrik dan Kilang CPO, Cargill Benamkan Investasi Tambahan US$ 350 Juta

Duniaindustri.com (Juli 2021) – Raksasa pertanian dan perkebunan asal Amerika Serikat, Cargill, menyatakan akan menambah investasi hingga US$ 350 juta di Indonesia. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, menginformasikan Cargill memiliki rencana perluasan dan investasi baru dalam kurun waktu 2-3 tahun mendatang di Indonesia.



Rencana investasi Cargill tersebut, lanjut dia, terdiri atas perluasan usaha US$ 50 juta, pabrik pengolahan jagung di Jawa Timur senilai US$ 100 juta yang akan beroperasi secara komersial pada awal 2022. Selain itu pembangunan fasilitas kilang minyak kelapa sawit di Lampung senilai US$ 200 juta yang telah dimulai dan ditargetkan selesai dibangun pada akhir 2022.

"Kami mengapresiasi kehadiran Cargill yang sudah cukup lama di Indonesia dan telah berkontribusi memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Tim Kementerian Investasi siap membantu merealisasikan rencana investasi Cargill selanjutnya," ujar Bahlil dalam keterangan tertulis, kemarin.

Dia menilai minat investasi dari Cargill tidak lepas dari peran pemerintah dalam melakukan perubahan fundamental dari sisi regulasi dengan pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja ( UUCK ) yang merupakan gabungan dari 79 Undang-Undang. Regulasi baru itu memberikan jaminan bahwa iklim investasi Indonesia akan semakin kondusif.

"BKPM juga sudah menjadi Kementerian dan mendapat kewenangan penuh untuk menerbitkan perizinan berusaha secara terpusat. Hal ini dalam rangka memberikan kepastian, kemudahan, efisiensi, dan transparansi," kata Bahlil.

Sementara itu, Ambassador David Nelson selaku perwakilan dari Cargill memaparkan bahwa Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia menjadi tujuan investasi yang sangat atraktif. Bagi perusahaan yang bergerak di sektor hulu - hilir di sektor pertanian ini berharap peran aktif dari pemerintah Indonesia agar minat investasinya bisa terealisasi dengan lancar.

David juga mengapresiasi upaya pemerintah Indonesia dalam melakukan terobosan regulasi untuk kemudahan investasi. Cargill selama ini bekerja sama erat dengan pengusaha lokal dan industri menengah kecil untuk menjalankan aktifitas bisnisnya. Komitmen ini juga akan terus dilakukan pada investasi baru nanti.

"Inovasi dalam simplifikasi peraturan, transparansi, dan percepatan perizinan merupakan hal-hal penting dalam perizinan berusaha dan menjadi isu kunci untuk menggerakkan investasi, khususnya dalam peringkat Ease of Doing Business (EoDB)," ucap David.

Kilang Minyak Sawit

Cargill membangun kilang minyak kelapa sawit baru senilai US $200 juta di Lampung untuk mengembangkan rantai pasok kelapa sawit yang berkelanjutan, serta memasok berbagai produk yang bebas dari deforestasi dan terverifikasi bagi para pelanggan. Pembangunan ini telah dimulai, dan proses konstruksi diperkirakan selesai pada akhir 2022. Minyak kelapa sawit yang diolah di pabrik kelapa sawit Lampung akan diolah berdasarkan prinsip-prinsip yang tercantum dalam Kebijakan Sawit Berkelanjutan Cargill.

Kilang baru ini pula akan berperan penting dalam memenuhi kebutuhan di Amerika Utara dan Eropa yang dipasok dari minyak kelapa sawit mentah berkelanjutan yang diproduksi di Indonesia. Hal tersebut dilakukan Cargill melalui rantai pasok yang sangat terpadu, dari perkebunan hingga pelanggan. Dengan pabrik baru ini, Cargill akan memenuhi harapan pelanggan yang semakin mengutamakan aspek keberlanjutan dan transparansi. Untuk itu, Cargill menjamin keterlacakan produk dari perkebunan dan meningkatkan standar kualitas produk.

"Proyek ini merupakan langkah penting yang ditempuh Cargill untuk meningkatkan ketersediaan bahan minyak makan yang dipasok dan diolah secara berkelanjutan bagi para pelanggan. Di sisi lain, proyek ini turut mendukung Cargill memenuhi misinya, yaitu menyediakan kebutuhan pangan dunia secara aman, bertanggung jawab dan berkelanjutan," ujar President, Cargill Asia Pacific, Robert Aspell, dalam keterangan tertulis.(*/berbagai sumber/tim redaksi 08/Safarudin/Indra)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 229 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 229 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar