Tren penjualan motor pada kuartal I 2016 masih melemah dibanding periode yang sama 2015, meski terjadi kenaikan permintaan secara bulanan. Pada kuartal I 2016, penjualan motor secara nasional turun 6,9% menjadi 1.504.468 unit dibanding periode yang sama 2015 sebesar 1.616.076 unit, menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).
Meski demikian, terjadi peningkatan permintaan (demand) motor secara bulanan pada 2016 yang mengindikasikan tren positif sepanjang tiga bulan pertama tahun ini. Penjualan motor pada Maret 2016 sebanyak 563.341 unit, lebih tinggi dibanding Februari 2016 (524.864 unit), dan Januari 2016 (416.263 unit).
Penjualan motor pada Maret 2016 juga tumbuh 3,1% secara tahunan, dibandingkan bulan sama 2015 sebanyak 546.169 unit. Ini merupakan pertumbuhan pertama dalam 12 bulan terakhir.
Penjualan motor Honda melesat 21% menjadi 440.171 unit pada Maret 2016, di atas pasar yang hanya 3,1% menjadi 563.341 unit. Tak ayal lagi, pangsa pasar motor Honda melompat dari 69% pada Februari 2016 menjadi 78% pada Maret lalu.
Itu artinya, merek lain seperti Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan TVS cuma kebagian pangsa pasar 22%. Pangsa pasar empat merek itu terus melemah digerus Honda.
Penjualan motor Honda terus meningkat lantaran model skutik bulan lalu terjual sebanyak 377.274 unit atau menguasai 82,7% pasar skutik nasional. BeAT eSP menyumbangkan penjualan terbanyak, sebanyak 193.147 unit, diikuti Vario eSP 140.054 unit, Scoopy eSP sebanyak 42.778 unit, Honda Spacy 686 unit, dan Honda PCX 608 unit.
Sementara, penjualan motor bebek Honda bulan lalu mencapai 42.399 unit dengan pangsa pasar 73,6% di segmen bebek nasional. Pada segmen ini, Honda Revo series memberikan kontribusi terbanyak yaitu 19.331 unit, Supra series 16.359 unit, Sonic 150R 3.899 unit, dan Blade 2.810 unit.
“Di tengah kondisi pasar yang belum begitu stabil, Honda mampu bertahan dengan mencatatkan penjualan positif dibandingkan bulan sebelumnya. Kami berharap peningkatan ini menjadi awal dari rebound-nya pasar motor nasional,” ujar General Manager Sales Division PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya.
Jumlah populasi sepeda motor di Indonesia hingga akhir 2015 diperkirakan mencapai 93,25 juta unit, menurut riset dan kompilasi data duniaindustri.com. Tingginya jumlah populasi sepeda motor tersebut sejalan dengan tingkat rasio kepemilikan yang mencapai 140 unit per 1.000 penduduk.
Jumlah tersebut merupakan hasil penambahan penjualan tahun ini yang diperkirakan sekitar 6,5 juta unit hingga 7 juta unit dengan total populasi menurut data Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia. Berdasarkan data terbaru, Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia mencatat, ada 86,253 juta unit sepeda motor di seluruh Indonesia pada April 2014, naik 11% dari tahun sebelumnya 77,755 juta unit.
Penetrasi motor di Indonesia atau biasa dikenal rasio kepemilikan motor banding jumlah penduduk mencapai 140 unit motor dari 1.000 penduduk.(*)
Sumber: di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar