Senin, 11 April 2016

Mengulas Industri Manufaktur, Peluang Investasi dan Basis Produksi

Riset Industri Manufaktur; Peluang Investasi dan Basis Produksi 2015-2019 ini menampilkan data, outlook, kajian, analisis, dan riset terkait seluruh informasi mengenai industri manufaktur di Indonesia, mulai dari tren perkembangan termutakhir, kontribusi manufaktur terhadap perekonomian nasional, rekam jejak kontribusi manufaktur, target pertumbuhan, peringkat kemudahan berbisnis, perbaikan birokrasi dan perizinan, realisasi investasi manufaktur dan target ke depan, serta industri manufaktur prioritas, dan tren ekspor 10 produk utama di industri manufaktur.

Riset ini dimulai dari informasi umum terkait perkembangan Indonesia, mulai dari proyeksi pertumbuhan ekonomi periode 2014-2019, jumlah penduduk, segmentasi penduduk/konsumen, dan peluang pasar di Indonesia (halaman 2-3). Pada halaman 4-5, dipaparkan tren industri manufaktur termutakhir, mulai dari pengaruh perlambatan perekonomian nasional serta fluktuasi kurs nilai mata uang terhadap pertumbuhan industri manufaktur, hingga upaya pemerintah mendorong sektor ini.

Selanjutnya, ditampilkan chart (tabel) pertumbuhan ekonomi menurut lapangan usaha 2013-2015 (halaman 6). Selain itu, dipaparkan pertumbuhan dan distribusi beberapa lapangan usaha seperti informasi dan komunikasi, jasa keuangan dan asuransi, serta jasa lainnya (halaman 7). Di halaman 9, ditampilkan secara eksklusif tren kontribusi sektor industri terhadap perekonomian nasional periode 2001-2015, realisasi dan target pertumbuhan manufaktur 2015-2019 (halaman 10), serta peringkat kemudahan berbisnis pada 2016 (halaman 11).

Di halaman 12, ditampilkan perbaikan kemudahan berbisnis di Indonesia dengan berbagai indikator, mulai dari memulai usaha, perizinan, pendaftaran properti, penyambungan listrik, pembayaran pajak, penegakan kontrak, dan penyelesaian perkara kepailitan. Pada halaman 13-14-15 dijabarkan terkait tren investasi manufaktur (realisasi dan target) serta sebaran investasi berdasarkan wilayah periode 2015-2019.

Pada halaman 16-17, ditampilkan sektor industri prioritas yang mencakup ketenagalistrikan, industri padat karya, substitusi impor, orientasi ekspor, dan lainnya lengkap dengan subsektor terkait. Di halaman 18, dijabarkan tren ekspor 10 produk utama manufaktur Indonesia periode 2009-2013 serta target 2019. Di halaman 19, ditampilkan komitmen investasi asing (penanaman modal asing/PMA) hingga 2016.

Riset ini dilengkapi secara eksklusif terkait pemberian insentif bagi industri manufaktur periode September 2015-Maret 2016 dalam 11 paket yang ditetapkan pemerintah. Rekapitulasi insentif itu ditampilkan dalam riset ini di halaman 20-27. Selain itu, ditampilkan berbagai infrastruktur pendukung industri yang ditargetkan dapat menunjang pertumbuhan manufaktur hingga 2030.

Riset sebanyak 41 halaman ini berasal dari BPS, Kementerian Perindustrian, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kementerian Perhubungan, dan diolah duniaindustri.com.

Download database industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)

Sumber: di sini

1 komentar: