Market Outlook Pertumbuhan Pasar Semen dan Beton 2017-2022 (Trend Pasar Semasa Pandemi Covid-19) ini dirilis minggu keempat Mei 2021 menampilkan riset independen, riset data spesifik, data komprehensif, dan market outlook. Riset data ini berisi 55 halaman pdf berukuran 7,13 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.
Riset data ini dimulai dengan menampilkan ulasan singkat (highlights) perekonomian nasional yang terpengaruh dua kejadian besar pada 2019 yakni perang dagang negara maju serta pada 2020 yakni pandemi Covid-19. Ulasan singkat dinamika ekonomi Indonesia dipaparkan secara detail pada halaman 2 sampai halaman 4. Meski diliputi tantangan, masih terdapat peluang terutama dengan mencermati megatrend yang berkembang secara global terutama terkait digitalisasi, hingga 2045.
Kemudian beralih ke pemetaan demografi penduduk Indonesia, mulai dari proyeksi jumlah populasi penduduk di Indonesia pada 2045, usia harapan hidup, komposisi jumlah penduduk di perkotaan dan perdesaan. Jumlah penduduk usia produktif di Indonesia menjadi yang terbesar di Asean. (halaman 5 sampai 8) Di sisi lain juga ditampilkan jumlah dan kepadatan penduduk di Indonesia per wilayah. Serta kontribusi ekonomi per daerah terhadap total produk domestik bruto Indonesia, dengan porsi terbesar masih dipegang Pulau Jawa.
Disusul kemudian proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 sampai 2045 dengan dua skenario (skenario dasar dan skenario tinggi). (halaman 9) Serta, indikator pertumbuhan ekonomi di 2045 serta tahapan menuju ekonomi modern. (halaman 10)
Masuk ke fokus riset data, Market Outlook Pertumbuhan Pasar Semen dan Beton 2017-2022 (Trend Pasar Semasa Pandemi Covid-19) ini mengulas tiga fokus utama, yakni 1) Market outlook pertumbuhan pasar semen 2017-2024; 2. Market outlook pertumbuhan pasar beton 2017-2022; dan 3. Market outlook pertumbuhan pasar bahan material bangunan 2017-2024.
Fokus riset pertama mengulas Market outlook pertumbuhan pasar semen 2017-2024 pada halaman 11 sampai halaman 30. Dimulai dengan pertumbuhan pasar semen periode 2015-2024 forecast dijabarkan secara detail baik dari sisi nilai (market size value) dan dari sisi volume (market size volume) beserta trend persentase pertumbuhannya, pada halaman 11 sampai 13. Terlihat periode tahun 2020 semasa pandemi Covid-19 menjadi titik balik pertumbuhan dengan pelemahan pasar yang cukup signifikan.
Untuk mengulas dampak pandemi Covid-19 terhadap pasar semen di Indonesia, pada halaman 14 dan 15 ditampilkan data analisis pertumbuhan secara historis serta komparasi penjualan semen per daerah pada periode 2019 dan 2020.
Secara lebih detail, tren perkembangan pasar semen di Indonesia ditampilkan dalam tabel garis pertumbuhan dengan rentang periode 1994-2025 (forecast), dibandingkan dengan trend pertumbuhan kapasitas dan trend pertumbuhan utilisasi industri semen nasional, pada halaman 16. Masih terkait efek pandemi, pada halaman 17 & 18 ditampilkan data pelemahan pasar semen secara bulanan selama periode 2020 dibandingkan 2019 dan 2018.
Pada halaman 19 ditampilkan tabel pie chart sebaran distribusi dan penjualan para pemain besar industri semen di Indonesia untuk periode 2020. Para pemain besar itu terdiri dari 15 perusahaan top players di Indonesia.
Terkait pangsa pasar, pada halaman 20 sampai 30 ditampilkan data perkembangan pangsa pasar berdasarkan kapasitas masing-masing pemain semen hingga periode 2020, serta segmentasi pasar semen per daerah.
Masuk ke pembahasan riset kedua, ditampilkan data pertumbuhan pasar beton periode 2015-2024 forecast dijabarkan secara detail baik dari sisi nilai (market size value) dan dari sisi volume (market size volume) beserta trend persentase pertumbuhannya, pada halaman 31 sampai 45. Terlihat periode tahun 2020 semasa pandemi Covid-19 menjadi titik balik pertumbuhan dengan pelemahan pasar yang cukup signifikan. Market outlook untuk pasar beton juga dilengkapi dengan data historis rekam jejak pangsa pasar para pemain beton pracetak di Indonesia periode 2017-2018 serta profil top 5 players.
Sedangkan di pembahasan riset ketiga, ditampilkan data market size (size business) industri bahan material bangunan di Indonesia periode 2015-2024, market analysis, serta grafis tren persentase pertumbuhan di periode tersebut. Data tersebut ditampilkan pada halaman 46 sampai halaman 55.
Bahan material bangunan dibagi segmentasinya menjadi sejumlah subsektor yakni besi baja, semen, beton, dan bahan lainnya seperti keramik, cat, aspal, pasir, batu bata, dan lainnya. Segmentasi 4 bahan utama di material bangunan dibedah secara persentase porsi terhadap total. Data tersebut ditampilkan pada halaman 50 sampai halaman 55.
Market Outlook Pertumbuhan Pasar Semen dan Beton 2017-2022 (Trend Pasar Semasa Pandemi Covid-19) ini dihasilkan oleh tim duniaindustri.com dengan metode pendekatan komprehensif didukung data yang berasal dari BPS, asosiasi industri, instansi pemerintah, serta sejumlah laporan data perusahaan terkait. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Seluruh riset data dan kumpulan database direktori disajikan secara lengkap dalam indeks data industri, yang kini menampilkan 225 database spesifik sesuai kebutuhan users.(*)
Sumber: klik di sini
tambah lengkap, tambah keren
BalasHapus