Kamis, 20 Mei 2021

Surplus Dagang RI Tertinggi Sejak 2018, Sentimen Positif Terus Bergulir

Duniaindustri.com (Mei 2021) – Sentimen positif kembali bergulir seiring tingginya surplus neraca perdagangan Indonesia yang secara kumulatif menjadi yang tertinggi sejak 2018. Di periode April 2021, surplus perdagangan mencapai US$ 2,19 miliar. Selama rentang Januari-April 2021 juga surplus senilai US$ 7,72 miliar.


 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto, menjelaskan surplus perdagangan periode April 2021 terjadi karena nilai ekspor pada bulan itu sebesar US$ 18,48 miliar. Sementara nilai impor adalah sebesar US$ 16,29 miliar. Sedangkan surplus perdagangan kumulatif terjadi karena nilai ekspor sebesar US$ 67,38 miliar. Sedangkan nilai impor mencapai US$ 59,67 miliar.

"Surplus perdagangan bukan menipis, malah menguat dari bulan lalu. Dan Kalau kita mundur ke belakang, maka Indonesia mencatat surplus secara berturut-turut sejak bulan Mei 2020 lalu," kata Suhariyanto, Kamis (20/5).

Menurut dia, surplus secara kumulatif tersebut juga menjadi yang tertinggi sejak tahun 2018. Hal ini menjadi catatan positif bahwa program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang terus dilakukan pemerintah sudah menunjukkan hasil yang positif.

"Harapan kita neraca perdagangan pada April 2021 ini akan terus bisa dicapai pada bulan-bulan berikutnya dengan performa ekspor yang lebih meningkat karena didukung oleh naiknya permintaan dan kenaikan harga komoditas," jelasnya.

Secara bulanan (MoM), ekspor bulan April 2021 naik 0,69 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan jika dibandingkan periode yang sama tahun 2020 angka ekspor itu naik signifikan sebesar 51,94 persen dari sebelumnya sebesar US$ 12,16 miliar.

"Secara year on year kenaikan ekspor kita sangat mengesankan. Ekspor pada Maret lalu itu sudah tinggi dan banyak yang memprediksi bahwa April akan turun tapi ternyata ekspor justru malah tumbuh 0,69 persen (mtom)," sambung Suhariyanto.

Sementara kinerja impor pada periode April 2021 turun 2,98 persen dari bulan Maret 2021 sebesar US$ 16,79 miliar menjadi US$ 16,29 miliar. Sedangkan jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu angka impor pada Maret 2021 naik sebesar 29,93 persen.

"Impor secara bulanan memang turun namun jika dilihat secara tahunan naik tinggi atau cukup sifnifikan," kata Suhariyanto. (*/berbagai sumber/tim redaksi 08 & 10/Safarudin/Indra)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 224 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 224 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar